ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISKUSI KELAS DENGAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE PADA IPS SD ARTIKEL PUJIYATUN NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARANBI DENGAN KARTU KATA DI SDN 07 ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh :

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROMIDA NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH

PENINGKATAN KETERLIBATAN SISWA SECARA AKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK KELAS IV SDN 48 KETANJAK MELIAU ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DI KELAS V ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SISWA KELAS IV SLB ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF DI KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE SAS DI KELAS I SD NEGERI 03 KERANGAN PURUN KECAMATAN SAYAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUNGAI KUNYIT

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI STRUKTUR DAUN DAN FUNGSINYA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 17 BENUA KAYONGKABUPATEN KETAPANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA ARTIKEL PENELITIAN OLEH : WINY DWI FEBNITA NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) KELAS V SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOOPERATIF DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 15 KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SDN 05 TEMU ARTIKEL PENELITIAN. Oleh YUSTINA YUBERTI NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TALKING STICK KELAS IV SD NEGERI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN MONOPOLI DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SUMARNI NIM.

PEMANFAATAN VIDEO DALAM MATERI GEJALA ALAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PESERTA DIDIK KELAS V SDN KAPUAS HULU ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING TEKS KALIMAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE MODELLING THE WAY DI KELAS II ARTIKEL OLEH: RIDUAN NIM.

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI SDN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ENI SOFYATI NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADPEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI SDN 08 KINALI PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD

PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE PERMAINAN KARTU BILANGAN KELAS II SDN 15 BENTARAT, BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN O L E H

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH HASANAH

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY ARTIKEL PENELITIAN OLEH ARIE TIYAWARMAN F

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN KETERAMPILAN PROSES PADA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH PANJAITAN F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN TIPE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI SDN 12 KUBU ARTIKEL PENELITIAN

SEPTI SUBIANTI NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DI KELAS IV

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT SISWA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN BENDA ASLI PADA SISWA TUNARUNGU KELAS I ARTKEL PENELITIAN.

Syafaryani, Siti Halidjah, K.Y. Margiati. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan .

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEMATIK DI KELAS I SDN 20 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS V ARTIKEL PENELITIAN OLEH :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI MODEL KOOPERATIF TEKNIK TPS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 19 KUBU ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Siswa Kelas I SD Inpres 1 Kamarora

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE DISCOVERY ARTIKEL PENELITIAN OLEH : RINI EKOWATI NIM : F

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

PENINGKATAN AKTIVITAS MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN KARTU HURUF DI KELAS I SDN 37 SUNGAI KAKAP ARTIKEL PENELITIAN OLEH: SAPARIAH NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MATA PELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH RUSMITRIYANI F

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH :

KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI MENGGUNAKAN METODE PEMODELAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT KELAS IV

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN TEMATIK DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 24 PONTIANAK KOTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PUISI BERANTAI DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BANGUN DATAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 12 PONTIANAK TIMUR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN METODE SIMULASI PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VI M.I.S NAHDOTUSSHIBYAN KUALA DUA ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh EFENDI NIM F

AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SDN 01 MHU KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROSIDAH NIM.

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENGUKURAN SUDUT MENGGUNAKAN BUSUR DERAJAT DIKELAS IV ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 10 SUNGAI KERAN BENGKAYANG

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 13 NANGA TAYAP KABUPATEN KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F34209283 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2012

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 13 NANGA TAYAP KABUPATEN KETAPANG SISKA DAMAYANTI NIM F34209283 Disetujui Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dra. K.Y. Margiati, M.Si. NIP 19531216 198003 2 001 Drs. Gusti Budjang, A,M.Si. NIP 19541211 198611 1 001 Disahkan: Dekan, Ketua Jurusan Pendidikan Dasar, Dr. Aswandi NIP. 19580513 198603 1 002 Drs. H. Maridjo Abdul Hasjmy, M. Si Nip. 19510128 197603 1 001

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 13 NANGA TAYAP KABUPATEN KETAPANG Siska Damayanti, K.Y. Margiati, Gusti Budjang. A PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak. Email : siska_30@gmail.com Abstrak: PeningkatanAktivitas Belajar Dengan Menggunakan Media Kartu Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SDN 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas 1 SDN 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik, aktivitas mental dan aktivitas emosional siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitiannya adalah survey (Survey Studies). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bersifat kolaboratif. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat yaitu Ilham Nur, S.Pd. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (Siska Damayanti) sebagai guru, dan siswa kelas 1 SDN 13 Nanga Tayap yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, dengan alat pengumpul data berupa lembar observasi guru dan lembar observasi indikator kinerja aktivitas belajar, baik secara fisik, mental maupun emosional. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan diperoleh persentase peningkatan dari tiap aktivitas. Aktivitas fisik pada siklus I sebesar 50,0% sedangkan pada siklus II sebesar 85,3%. Terjadi peningkatan sebesar 37,8%. Jadi, peningkatan aktivitas fisik dikategorikan Tinggi. Aktivitas mental pada siklus I sebesar 57,4% sedangkan pada siklus II sebesar 83,9%. Terjadi peningkatan sebesar 26,5%. Jadi, peningkatan aktivitas mental dapat dikategorikan Cukup Tinggi. Pada aktivitas emosional pada siklus I sebesar 55,9% sedangkan pada siklus II sebesar91,0%. Terjadi peningkatan sebesar 35,1%. Jadi peningkatan aktivitas emosional dapat dikategorikan Tinggi. Hal ini berarti dengan menggunakan media kartu dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 1 SDN 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Kata Kunci: aktivitas belajar, media kartu.

Dalam pembelajaran guru dan peserta didik sering dihadapkan pada berbagai masalah, baik yang berkaitan dengan mata pelajaran maupun yang menyangkut hubungan sosial. Dalam menjalankan tugasnya guru dituntut untuk menjadi seorang guru yang profesional, sehingga guru harus mampu memainkan multi peran dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan refleksi diri selama menjadi guru di SDN 13 Nanga Tayap disadari sepenuhnya bahwa adanya kekurangan-kekurangan terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dimana dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, selama ini materi yang disampaikan oleh guru masih menggunakan gaya mengajar lama yaitu ceramah dan semua kegiatan masih berpusat pada guru sehingga berdampak kurangnya aktivitas yang dilakukan siswa dikelas. Siswa hanya menjadi pendengar dan memperhatikan apa yang dilakukan oleh guru didepan kelas. Dengan demikian aktivitas baik fisik, mental maupun emosional siswa selama proses pembelajaran dirasakan sangat kurang. Sehingga pembelajaran tersebut tidak tertanam dalam ingatan anak. Selain itu dalam melaksanakan pembelajaran guru tidak pernah menggunakan media sebagai motivasi siswa untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Peningkatan Aktivitas Belajar Dengan Menggunakan Media Kartu Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk meningkatkan aktivitas belajar dengan menggunakan media kartu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Dari tujuan umum tersebut dijabarkan lagi menjadi beberapa tujuan khusus, yaitu (1) Untuk meningkatkan aktivitas fisik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, (2) Untuk meningkatkan aktivitas mental dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, (3) Untuk meningkatkan aktivitas emosional dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Aktivitas Aktivitas merupakan segala kegiatan yang terjadi dalam pembelajaran terjadi secara keseluruhan baik dari siswa maupun guru. Menurut W.J.S. Poewadarminto mengemukakan bahwa aktifitas adalah kegiatan atau kesibukan. Kemudian menurut S. Nasution bahwa aktifitas adalah keaktifan jasmani dan rohani dan kedua duanya harus dihubungkan. Anton M. Mulyono (2001 : 26), menyatakan bahwa aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik merupakan suatu aktivitas. Selanjutnya Sriyono menyatakan bahwa aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Dari beberapa definisi aktivitas diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang baik secara fisik maupun nonfisik untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Kamus Bahasa Indonesa belajar adalah berusaha memperoleh kepandaan atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Winkel menyatakan bahwa belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Kemudian Howard L. Kingskey mengemukakan bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan. R. Gagne mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku. Selanjutnya Sardiman A.M (2003:22) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses interaksi antara diri manusa dengan lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses pembentukan dan perubahan pada diri seseorang yang mencakup pengetahuan ( Kognitif ), tingkah laku atau nilai sikap ( Afektif ), keterampilan ( Psikomotorik ), dan pribadi yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Sedangkan aktivitas pembelajaran adalah segala kegiatan baik secara fisik maupun non fisik yang dilakukan untuk menghasilkan perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa sebagai latihan yang dilaksanakan secara sengaja dalam proses interaksi antara guru dan siswa, dan dengan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru dalam rangka mencapai tujuan kurikulum. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Sesuai dengan ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup 4 (empat) komponen kemampuan, maka aktivitas siswa dalam Bahasa Indonesia yaitu aktivitas mendengarkan, aktivitas berbicara, aktivitas membaca dan aktivitas menulis. Media kartu adalah media yang berupa kartu. Misalnya kartu huruf, kartu kata, kartu gambar, dan kartu bilangan. Kartu kata adalah kartu yang ditulisi huruf-huruf yang membentuk suatu susunan kata tertentu. Penggunaan kartu kata dilakukan dengan cara meletakan secara berurutan sehingga membentuk kalimat sederhana untuk dibaca oleh siswa. Media kartu memiliki kelemahan atau kekurangan yaitu (1) Perlu persiapan dan membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pembuatan kartu, (2) Bentuk/potongan kartu tidak sempurna, (3) Anak menjadi bosan bila penggunaan teknik dan media pembelajaran tidak bervariasi, dan (4) Membutuhkan waktu yang agak lama dalam praktek penggunaan kartu. Selain memiliki kekurangan, media kartu juga memiliki keunggulan atau kelebihan, yaitu (1) Menjadikan pembelajaran lebih aktif dan kreatif, (2) Anak terlibat langsung dalam penggunaan kartu, (3) Menjadikan guru kreatif dalam

menentukan teknik pembelajaran dan membuat media belajar, dan (4) Anak menjadi aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Metode Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan. Hadari Nawawi dalam Maridjo (2010: 27) menyatakan ada empat macam metode penelitian yaitu metode filosofis, metode deskriptif, metode historis dan metode eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian survey (Survey Studies) tentang aktivitas belajar siswa kelas 1 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bersifat kolaboratif. Dalam hal ini peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat yaitu Ilham Nur, S.Pd. Suharsimi Arikunto (2008: 3) menyatakan penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Selanjutnya dalam Susilo (2010: 17) dapat disimpulkan dari penelitian tindakan kelas sebagai berikut, masalah yang diangkat merupakan masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas, adanya rencana tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas,dan adanya upaya kolaborasi antara guru dengan teman sejawat. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat yang merupakan tempat peneliti bertugas, beralamat di desa Pangkalan Teluk Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, yang berjumlah 34 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Dan guru sebagai peneliti yang akan melaksanakan tindakan penelitian dalam proses kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa khususnya siswa kelas 1. Menurut Hadari Nawawi dalam Maridjo (2010: 30) ada 4 (empat) macam teknik pengumpul data yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian, yakni: teknik observasi, teknik komunikasi, teknik pengukuran (Measurement) dan teknik/studi dokumenter. Teknik observasi terdiri dari dua macam yaitu teknik observasi langsung dan teknik observasi tidak langsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi langsung yaitu peneliti bersama kolaborator langsung mengamati hal-hal yang berkaitan dengan masalah penelitian selama proses pembelajaran berlangsung.

Adapun alat pengumpul data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah lembar observasi, yakni pencatatan data yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan kolaborator terhadap jenis gejala yang akan diamati. Lembar observasi dalam penelitian ini meliputi lembar observasi mengenai aktivitas belajar siswa dan lembar observasi bagi guru. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas fisik, aktivitas mental dan aktivitas emosional siswa kelas 1 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun persentase peningkatan yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut : Pembahasan Setelah melakukan 2 siklus penelitian pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 dengan menggunakan media kartu yang dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat Ilham Nur, S.Pd, diperoleh rekapitulasi aktivitas belajar siswa kelas 1 yang dapat dilihat pada tabel 3. Adapun kategori kenaikan aktivitas belajar siswa dapat dilihat sebagai berikut: 1% 10% = Rendah 11% 20% = Kurang 21% 30% = Cukup Tinggi 31% 40% = Tinggi 41% - 50% = Sangat Tinggi Tabel 3 Rekapitulasi Aktivitas Belajar dengan Menggunakan Media Kartu Kata No. Indikator Siklus I Siklus II Peningkatan A. Aktivitas Fisik 1. Siswa membaca kartu 55,9% 85,3% 29,4% 2. Siswa menulis/mencatat hasil pekerjaan 50,0% 92,7% 42,7% 3. Siswa menyusun kartu 44,1% 85,3% 41,2% Rata-rata 50,0% 87,8% 37,8% B. Aktivitas Mental 1. Siswa berdiskusi dalam menyelesaikan tugas 51,5% 82,4% 30,9% 2. Siswa memiliki keberanian baik dalam menyampaikan pendapat maupun tampil 57,4% 85,3% 27,9% didepan kelas 3. Siswa berusaha menyelesaikan 63,2% 83,9% 20,7%

tugas Rata-rata 57,4% 83,9% 26,5% C. Aktivitas Emosional 1. Siswa bergembira dalam mengikuti pelajaran 57,4% 94,1% 36,7% 2. Siswa mempunyai minat yang tinggi dalam mengikuti 47,1% 86,8% 39,7% pembelajaran 3. Siswa bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran 53,0% 88,8% 35,8% 4. Siswa senang dalam mengikuti proses pembelajaran 66,2% 94,1% 27,9% Rata-rata 55,9% 91,0% 35,1% Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat peningkatan yang terjadi pada setiap indikator kinerja aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media kartu. (1) Aktivitas fisik dijabarkan menjadi 3 indikator kinerja yaitu siswa membaca kartu, siswa mencatat/menulis hasil pekerjaan, dan siswa menyusun kartu. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terdapat peningkatan dari tiap siklus yang telah dilaksanakan, yaitu dari siklus I sebesar 50,0% menjadi 87,8% pada siklus II dengan selisih sebesar 37,8%. Dengan demikian kenaikan aktivitas fisik dapat dikategorikan Tinggi. (2) Aktivitas mental dijabarkan menjadi 4 indikator kinerja berupa siswa berdiskusi dalam menyelesaikan tugas, siswa memiliki keberanian baik dalam menyampaikan pendapat maupun tampil didepan kelas, siswa berusaha menyelesaikan tugas. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terdapat peningkatan dari siklus I sebesar 57,4% menjadi 83,9% pada siklus II dengan selisih sebesar 26,5%. Dengan demikian kenaikan aktivitas mental dapat dikategorikan Cukup Tinggi. (3) Aktivitas emosional dijabarkan menjadi 4 indikator kinerja berupa siswa bergembira dalam mengikuti pelajaran, siswa mempunyai minat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran, siswa bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran, siswa senang dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terdapat peningkatan dari siklus I sebesar 55,9% meningkat menjadi 91,0% pada siklus II dengan selisih sebesar 35,1%. Dengan demikian kenaikan aktivitas fisik dapat dikategorikan Tinggi. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan temuan dan pembahasan pada Bab IV disimpulkan bahwa Penggunaan Media Kartu dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 13 Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Simpulan khususnya yaitu (1) Dengan menggunakan media kartu aktivitas fisik siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari capaian persentase ditiap siklus. Pada siklus I sebesar 50,0%, sedangkan pada siklus II sebesar 85,3%. Terjadi peningkatan sebesar 37,8%. Jadi, peningkatan

aktivitas fisik dapat dikategorikan Tinggi, (2) Dengan menggunakan media kartu aktivitas mental siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari capaian persentase ditiap siklus. Pada siklus I sebesar 57,4%, sedangkan pada siklus II sebesar 83,9%. Terjadi peningkatan sebesar 26,5%. Jadi peningkatan aktivitas Mental dapat dikategorikan Cukup Tinggi, (3) Dengan menggunakan media kartu aktivitas emosional siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari capaian persentase ditiap siklus. Pada siklus I sebesar 55,9%, sedangkan pada siklus II sebesar 91,0%. Terjadi peningkatan sebesar 35,1%. Jadi peningkatan aktivitas Emosional dapat dikategorikan Tinggi. Saran Ada beberapa saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu (1) Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangatlah membantu guru dalam menyampaikan pesan atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Salah satunya adalah penggunaan media kartu baik itu kartu huruf, kartu kata, kartu gambar ataupun kartu bilangan, dirasakan sangat cocok digunakan dikelas 1. Mengingat karakter anak usia Sekolah Dasar terutama kelas 1 senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung. Oleh karena itu, penggunaan media kartu dapat dilaksanakan dengan teknik bermain sambil belajar. (2) Jika dalam melaksanakan proses pembelajaran seorang guru menggunakan media dan metode yang bervariasi, tentunya siswa akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, dengan siswa yang aktif maka hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. (3) Untuk siswa agar terus berlatih membaca dan dapat menjadikan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai bekal ditingkat selanjutnya. DAFTAR RUJUKAN Arsyad Azhar. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2006, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Hamalik, Oemar. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Dhieni Nurdiana, dkk. (2005). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta. Universitas Terbuka. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. (2007). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Pontianak: Edukasi Press FKIP Untan. Sardiman, A.M. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.

Soemantri dan Syaodih. (2007). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudijono, Anas. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rasa Grapindo Persada. Santosa Puji, dkk. (2008). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Tarigan Djago, dkk. (2006) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Universitas Terbuka. Udin S. Winataputra, dkk. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Wardani IGAK, Kuswaya Wihardit. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.