PENJUALAN OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN SECARA ONLINE DAN MULTI LEVEL MARKETING

dokumen-dokumen yang mirip
: PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Arah Kebijakan Perdagangan Secara Elektronik (e-commerce)

2016, No. -2- Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indones

KOP SURAT BKPM TENTANG SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL) TETAP KEPALA BKPM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.556, 2009 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Label. Pencantuman.

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdaga

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.556, 2009 KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Label. Pencantuman.

KOP SURAT BKPM TENTANG SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL) SEMENTARA KEPALA BKPM

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA T E N T A N G KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG

OLEH : AKBP RADIANT, S.I.K., M.HUM. KASUBDIT I / INDAGSI DITresKRIMSUS POLDA JATIM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KETUA DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM/BINTAN/KARIMUN

SELAMAT DATANG. Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta. Banten, 17 Oktober 2012

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

MASUKAN KAMI TERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 18 OKTOBER 2017

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 126 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Menetapkan: PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERANTARA PEDAGANG EFEK UNTUK EFEK BERSIFAT UTANG DAN SUKUK BAB I KETENTUAN UMUM

2015, No terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012 dan mengatur kembali ketentuan Angka Pengenal Importir; d. b

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

Regulasi Pangan di Indonesia

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

2 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. Nomor : 28 A Tahun 2005 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2010 NOMOR 9

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51/M-DAG/PER/7/2017 TENTANG PERUSAHAAN PERANTARA PERDAGANGAN PROPERTI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

Aspek Hukum Dalam Usaha Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/M-DAG/PER/8/2012 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN WARALABA

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 73/MPP/Kep/3/2000 TENTANG KETENTUAN KEGIATAN USAHA PENJUALAN BERJENJANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERDAGANGAN

IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP)

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 15 /PBI/2014 TENTANG KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING BUKAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 11, Tamb

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Angka Pengenal Importir.

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 10 Tahun 2017 Seri E Nomor 6 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KEBIJAKAN PENGAWASAN BARANG BEREDAR YANG SNI NYA DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

BUPATI BANGKA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27/POJK.04/2014 Tentang Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah perusahan pembiayaan dan perusaha

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

2015, No Perdagangan Antarpulau Gula Kristal Rafinasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontr

Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Pe

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Surat Izin Usaha Perdagangan. Perubahan.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1799/MENKES/PER/XII/2010 TENTANG INDUSTRI FARMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Or

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

2 diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA KOTA SERI : E NOMOR PERATURAN TENTANG. memperkuat. struktur. Peraturan. No. DAG/PER/9/ Penerbitann Perdagangan. 2. Undang-U. tentang.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan P

Pemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BUKU SEDERHANA MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN KONSUMEN

2017, No Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, (Lembaran

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA DI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PT. MEGA GLORYOUNG INTERNATIONAL

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA PELUMAS SECARA WAJIB

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1890, 2015 KEMENDAG. Impor. Mesin. Multifungsi. Berwarana. Fotokopi. Berwarana. Printer Berwarna. Pencabutan.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/28/PBI/2006 TENTANG KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG GUBERNUR BANK INDONESIA,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

Workshop Pengawasan Label dan Iklan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. BPOM-Kamis, 2 Maret 2017, Hotel Lumire

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

2016, No Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

KEMENTERIAN PERDAGANGAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (API-P)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

Transkripsi:

PENJUALAN OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN SECARA ONLINE DAN MULTI LEVEL MARKETING Disampaikan oleh: IRIANI PRAMUDYANINGSIH, S.SOS., M.SI. KASUBDIT KELEMBAGAAN DAN PENGUATAN USAHA DIREKTORAT BINA USAHA PERDAGANGAN Jakarta, 2 Maret 2017

Amanat UU Perdagangan Thd Transaksi Perdagangan Melalui Sist. Elektronik DATA dan/atau INFORMASI yang LENGKAP & BENAR PELAKU USAHA KONSUMEN IDENTITAS PELAKU USAHA SPESIFIKASI PRODUK MEKANISME PEMBAYARAN MEKANISME PENGIRIMAN PERLINDUNGAN KONSUMEN SENGKETA PENYAMPAIAN INFORMASI / DATA

Transaksi Meningkat Consumer Trust & Consumer Confidence PP Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Yuridis: Amanat Psl 66, UU Perdagangan No.7 Thn 2014 Sosiologis: perlindungan & kepastian bagi para pihak dlm bertransaksi secara elektronik Filosofis: ekosistem perdagangan secara elektronik yang aman dan efisien bagi semua pihak, guna mendorong bertumbuhnya konsumsi produk DN melalui transaksi secara elektronik Cons Trust Memastikan Perlindungan konsumen dan Persaingan Usaha yang Sehat Cons Confidence Menciptakan Ekosistem Perdagangan yg aman, akhirnya mendorong peningkatan perdagangan

Keberlakuan Hukum dalam TPMSE Transaksi antar pelaku usaha dengan konsumen Indonesia tunduk pada peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan konsumen yang berlaku di Indonesia.

Perlindungan Konsumen Mencerminkan PEMENUHAN HAK KONSUMEN Informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang/jasa HAK PELAKU USAHA Menerima pembayaran, perlindungan hukum, rehabilitasi nama baik KEWAJIBAN PELAKU USAHA Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur, beritikat baik dalam berusaha, menjamin mutu barang, memberi kompensasi, ganti rugi/penggantian barang yang sesuai dengan perjanjian KEWAJIBAN KONSUMEN Beritikat baik dalam bertransaksi, membayar sesuai nilai tukar. TERCIPTANYA KEPASTIAN HUKUM, KEPASTIAN BERUSAHA BAGI KONSUMEN DAN PELAKU USAHA

1. LABEL Regulasi dalam Perlindungan Konsumen (1) Pangan : PP No. 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan, Permenkes Nomor 79/Menkes/Per/III/1978 tentang Label dan Periklanan Label setidaknya memuat informasi mengenai nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan ke dalam wilayah Indonesia, serta tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsa. Pencantuman pernyataan tentang manfaat pangan bagi kesehatan dalam Label hanya dapat dilakukan apabila didukung oleh fakta ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk pangan dalam kemasan wajib mencantumkan label yang tidak mudah lepas, luntur atau rusak, mudah dilihat dan dibaca menggunakan Bahasa Indonesia. Non Pangan : Permendag Nomor 67/M-DAG/PER/III/2013 tentang Kewajiban Pencantuman Label Dalam Bahasa Indonesia Pada Barang dan perubahannya Nomor 10/M- DAG/PER/1/2014 Meliputi 127 barang, yaitu: Elektronika keperluan rumah tangga, telekomunikasi dan informatika; sarana bahan bangunan; keperluan kendaraan bermotor (suku cadang dan lainnya); Jenis barang lainnya. Pencantuman label dalam Bahasa Indonesia harus jelas; tidak mudah lepas, luntur atau rusak, mudah dilihat dan dibaca. 6

Regulasi dalam Perlindungan Konsumen (2) 2. PENCANTUMAN HARGA Permendag No. 35/M-DAG/PER/7/2013 tentang Pencantuman Harga Barang dan tarif Jasa yang diperdagangkan Harga barang dan tarif jasa yang diperdagangkan secara online harus diinformasikan dengan cara yang mudah diakses oleh Konsumen Perdagangan barang eceran atau jasa wajib mencantumkan harga dan/atau tarif dalam Rupiah. Pengecualian untuk usaha mikro 3. STANDARD 109 SNI Wajib. Sedangkan SNI yang masih diberlakukan secara sukarela berjumlah sekitar 7000 SNI. 7

Penyelesaian Sengketa, Pembinaan dan Sanksi dalam TPMSE Penyelesaian Sengketa Pembinaan & Pengawasan Sanksi Dapat diselesaikan melalui pengadilan atau mekanisme lainnya (ODR) Pengajuan gugatan melalui BPSK atau lembaga peradilan tempat kedudukan konsumen Pembinaan: dilakukan melalui Peningkatan kompetensi Pelaku Usaha, Promosi dan dukungan penggunaan teknologi digital, pemberian fasilitas lainnya Pengawasan: dilakukan oleh Petugas Pengawas dan Tim Asistensi Pengawas yg ditunjuk oleh Menteri Peringatan tertulis Pencabutan izin dan/atau tanda daftar sebagai PTPMSE Dimasukkan dalam Daftar Prioritas Pengawasan Dimasukkan dalam Daftar Hitam.

SKEMA DISTRIBUSI BARANG (Ps. 7 UU 7/2014 TENTANG PERDAGANGAN) Distribusi Barang Distribusi Barang Langsung Penjualan Langsung Distributor dan jaringannya single level multi level Distribusi Barang Tidak Langsung Agen dan Jaringannya Waralaba

KEBIJAKAN PENJUALAN LANGSUNG UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Permendag Nomor 32/M-DAG/PER/8/2008 Jo. Permendag Nomor 47/M-DAG/9/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Penjualan Langsung Permendag Nomor 10/M-DAG/PER/1/2015 Jo. Permendag Nomor 96/M- DAG/PER/10/2014 tentang Pendelegasian Wewenang Penerbitan Perizinan Penanaman Modal di Bidang Perdagangan kepada Kepala BKPM dalam rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

KETENTUAN UMUM O O Penjualan Langsung adalah sistem penjualan Barang tertentu melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra usaha yang bekerja atas dasar komisi dan/atau bonus berdasarkan hasil penjualan kepada konsumen di luar lokasi eceran. Single level marketing adalah penjualan barang tertentu yang tidak melalui jaringan pemasaran berjenjang O Multi level marketing adalah penjualan barang tertentu melalui jaringan pemasaran berjenjang yang dikembangkan oleh penjual langsung yang bekerja atas dasar komisi dan/atau bonus berdasarkan hasil penjualan barang kepada konsumen O O Barang dengan hak Distribusi eksklusif yang diperdagangkan dengan sistem penjualan langsung hanya dapat dipasarkan oleh penjual resmi yang terdaftar sebagai anggota perusahaan penjualan langsung. Pelaku Usaha Distribusi dilarang menerapkan sistem skema piramida dalam mendistribusikan Barang.

ALUR PROSES PERIZINAN : REKOMENDASI SIUPL Dasar Hukum : Permendag No. 96/M-DAG/PER/12/2014 Jo. Permendag No. 10/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pendelegasian Wewenang Penerbitan Perizinan Penanaman Modal di Bidang Perdagangan kepada Kepala BKPM dalam rangka Pelayanan Terpadu Satu Pintu Permendag No. 32/M-DAG/PER/8/2012 Jo. Permendag No. 47/M-DAG/PER/9/2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Perdagangan dengan Sistem Penjualan Langsung BKPM TU Dit. Binusdag Petugas Proses Validator Verifikator Pejabat Teknis 1. BKPM mengajukan permohonan kepada Dir. Binusdag untuk melakukan survey lokasi dan surat rekomendasi SIUPL 2. Permohonan rekomendasi diajukan setelah dilakukan presentasi Marketing Plan dan Kode Etik Perusahaan di BKPM dan dihadiri oleh perwakilan dari Kemendag, BKPM dan APLI. 1. Mencatat surat di Agenda Surat Masuk 2. Menyerahkan rekomendasi SIUPL 1. Survey Lokasi 2. Membuat konsep Rekomendasi SIUPL Memeriksa dokumen dan memberikan paraf draft rekomendasi apabila dinyatakan benar dan memberikan catatan apabila terdapat revisi Memverifikasi surat rekomendasi SIUPL a. Memastikan kesesuaian rekomendasi SIUPL dengan kebijakan yang berlaku b. Menandatangani surat rekomendasi SIUPL

PERMASALAHAN Urus SIUPL dulu??? Urus Izin Edar dulu??? Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Permendag No. 32/M-DAG/PER/8/2012, setiap perusahaan penjualan langsung wajib memenuhi 20 persyaratan antara lain adalah : s. melakukan pendaftaran atas barang dan/atau jasa yang akan dipasarkan pada instansi yang berwenang, sesuai peraturan perundang-undangan. Izin edar dari BPOM menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Pemohon SIUPL sesuai ketentuan Pasal 13 Permendag No. 32/M- DAG/PER/8/2012 Dokumen Persyaratan untuk mengajukan SIUPL: a. fotokopi akta notaris pendirian perusahaan; b. fotokopi akta perubahan perusahaan yang terakhir mengenai permodalan dan susunan Direksi atau Dewan Komisaris; c. fotokopi Keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai pengesahan badan hukum Perseroan Terbatas; d. fotokopi surat izin atau surat pendaftaran lainnya dari instansi teknis untuk jenis barang tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan; e. fotokopi kontrak kerjasama atau surat penunjukan, apabila perusahaan mendapatkan barang dan/atau jasa dari perusahaan lain (produsen atau supplier); f. fotokopi identitas Direktur Utama atau penanggungjawab perusahaan; g. pas foto berwarna Direktur Utama atau penanggungjawab perusahaan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan h. rancangan program kompensasi mitra usaha, kode etik, dan peraturan perusahaan.

KETENTUAN MENGENAI SIUPL Pasal 9 ayat (1) Permendag No. 32/M- DAG/PER/8/2012 Setiap perusahaan penjualanlangsung wajib memiliki SIUPL. Pasal 30 Permendag No. 32/M-DAG/PER/8/2012 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tidak berlaku sebagai izin untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan sistem penjualan langsung. Pasal 5 Permendag No. 46/M-DAG/PER/9/2009 Jo. Permendag No. 36/M- DAG/PER/9/2007 SIUP dilarang digunakan untuk melakukan kegiatan: (3) usaha perdagangan lainnya yang telah diatur melalui ketentuan peraturan perundang-undangan tersendiri.

Koordinasi dgn BPOM PENGAWASAN terhadap maraknya money game/skema piramida MONEY GAME SKEMA PIRAMIDA MLM Tidak memiliki SIUPL Tidak ada produk, jika ada biasanya berupa kerjasama bisnis perdagangan emas, kerjasama bisnis pertanian dan perkebunan, tabungan haji, investasi di pasar modal dan lain-lain. Menjanjikan keuntungan yang tinggi dengan cepat Investor tidak diwajibkan untuk merekrut anggota jaringan baru sebanyak mungkin tetapi dibujuk untuk menanamkan uangnya kedalam produk-produk investasi tertentu sebanyak mungkin Investor cukup berdiam diri di rumah karena uang bagi hasil akan ditransfer ke rekening investor setiap bulan. Tidak memiliki SIUPL Produk yang ditawarkan umumnya dijual dengan harga sangat mahal dibandingkan dengan produk sejenis dipasaran. Menjanjikan keuntungan yang tinggi dan cepat Investor diwajibkan untuk merekrut anggota baru sebanyak mungkin, jika tidak uang investor yang telah ditanamkan akan hilang percuma. Investor yang diuntungkan dalam bisnis ini hanyalah investor yang bergabung paling awal, sementara sebagian besar investor lainnya hanya akan gigit jari karena kehilangan uang. Memiliki SIUPL Produk yang ditawarkan nyata dan dijual dengan harga yang wajar Memiliki Program Pemasaran yang jelas, transparan/terbuka dan rasional Memiliki Kode Etik Perusahaan yang layak di bidang penjualan langsung Bonus diberikan jika ada pembelian produk Memberikan alat bantu penjualan (starter kit) Menjamin mutu dan pelayanan purna jual kepada konsumen atas barang yang dijual

PERBANDINGAN SKEMA PENJUALAN LANGSUNG 1. Sesuai dengan Permendag 32/M- DAG/PER/8/2008 2. Tidak sesuai dengan Permendag 32/M- DAG/PER/8/2008

KASUS MLM O Penggunaan SIUP dalam menjalankan bisnis MLM; O Pemalsuan SIUPL; O Perusahaan sudah memiliki SIUPL namun tidak melaporkan apabila terdapat penambahan produk yang dijual, perubahan marketing plan dan kode etik perusahaan atau alamat perusahaan; O Perusahaan menjual/memasarkan barang yang tidak tercantum dalam SIUPL.

SANKSI tidak memenuhi kewajiban sbg Perusahaan MLM, tidak mendaftar ulang SIUPL, tidak melaporkan pembukaan cabang, tidak menyampaikan laporan kegiatan tahunan menerapkan sistem skema piramida dalam mendistribusikan Barang melakukan kegiatan usaha Perdagangan tidak memiliki perizinan di bidang Perdagangan Peringatan Tertulis, Pemberhentian Sementara SIUPL, Pencabutan SIUPL pidana penjara max. 10 tahun dan/atau denda max Rp. 10 M penjara max. 4 tahun atau denda max. Rp. 10 M