Nomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO Jl. Walisongo no. 3 Telp. (024) , , Fax Semarang 50185

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK)

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN KETUA STIKES MEGA REZKY MAKASSAR Nomor : /STIKes_MRM/V/2014. Tentang

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

WALIKOTA PROBOLINGGO

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

c. PENASEHAT DAN PEMANTAU 1) Penasehat terdiri dari: a) Rektor UIN Walisongo Semarang. b) Para Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang.

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2017 P K 2 M A B A JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

UNIVERSITAS MADURA 2016

BOOKLET PESERTA MASA ORIENTASI KAMPUS DAN KULIAH UMUM (MOKAKU) PENDIDIKAN UNTUK MERANGKAI INDONESIA

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Und

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

PERATURAN PSYCHE 2017

TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN

PERATURAN PK2 MAHASISWA BARU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

PERATURAN KRIDA MAHASISWA BARU FAKULTAS TEKNIK

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

f. Memotong rambut dengan ketentuan model (atas :3,belakang :2, samping:1).

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

P E N G U M U M A N Nomor : 001/UN /DL/2018

STIKOM DINAMIKA BANGSA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

NOMOR : 12 TAHUN 2010

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

Perancangan Teknik Industri 3

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

: 002/SWRIII/OMB/IX/2015 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2015 Lampiran : 1. Peraturan Umum 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan OMB 2015

Briefing , 18 July 2016 Day 1-3, July 2016 Day 4, 23 July 2016

Perancangan Teknik Industri 2

IDENTITAS DIRI ATRIBUT PKKMB FAKULTAS EKONOMI ID CARD 1. ID Card untuk peserta FOTO 4 X 6. 11,5 cm

2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio

Transkripsi:

Nomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK Kepada Yth Para Mahasiswa Baru IAIN Walisongo TA 2009/2010 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Guna menunjang efektivitas pelaksanaan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) IAIN Walisongo TA 2009/2010, bersama ini kami beritahukan tentang jadwal dan ketentuan atribut OPAK tahun 2009 sebagaimana terlampir. Demikian pemberitahuan kami,atas perhatiannya disampaikan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. an. Rektor Pembantu Rektor III, Prof. Dr. H. Moh. Erfan Soebahar,MA NIP: 150 231 369 Tembusan: Yth. Rektor IAIN Walisongo

JADWAL OPAK IAIN TAHUN 2009 HARI/TGL./JAM BENTUK KEGIATAN KET./TEMPAT Senin, 24-8- 2009 Jam 07.00 08.30 Jam 08.30 12.00 Jam 13.00-16.00 Selasa, 25-8- 2009 Jam 07.30 16.00 Rabu, 26-8- 2009 Jam 07.30 16.00 Kamis, 27-8- 2009 Jam 07.30 21.00 Jum at, 28-8- 2009 Jam 07.30 16.00 Registrasi Peserta dan persiapan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru 2009 dan Pembukaan OPAK Kemahasiswaan (Etika Mahasiswa, Pola Pengembangan Kemahasiswaan di IAIN Walisongo oleh PR II, PR III, MPMI, DEMA dan UKMI) Orientasi Akademik (ORKAD) Fakultas/Jurusan/Prodi Orientasi Keagamaan(ORKA) UKMI Ekspo Buka Bersama, Tadarrus Al-Qur an, Shalat Tarawih Bersama dan Istighotsah Orientasi Perpustakaan Tiap-tiap fakultas Tiap-tiap fakultas DEMA & UKMI Aula Perpus IAIN Keterangan : 1) Peserta OPAK hadir ke aula II kampus III, setelah mengisi daftar hadir kemudian memasuki ruang (berkelompok sesuai fakultas masing-masing) 2) Peserta wajib mengenakan busana muslim/muslimah yang sopan dan rapi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pakaian laki-laki : celana hitam (bukan jeans), baju putih lengan panjang (bukan kaos), ikat pinggang hitam, peci hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih dan berdasi. b. Pakaian perempuan : celana hitam (bukan jeans), baju putih lengan panjang (busana muslimah), kerudung kain putih, sepatu hitam dan berkaos kaki putih. 3) Lomba olah raga, seni dan keahlian (ORSENIK) antar fakultas akan dilaksanakan pada tanggal 5-7 oktober 2009 (setelah Hari Raya Idul Fitri 1430 H). 4) Orientasi minat, bakat dan keahlian dilaksanakan dalam bentuk lomba ORSENIK dengan cabang lomba antara lain sebagai berikut : Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Karate, Pencak Silat, Speed Climbing, MTQ, Musikalisasi Puisi, Karaoke, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Presentasi Makalah, Paduan Suara, Orasi Aksi, Kempo dan Paskibra. 5) Mahasiswa harus memilih hanya satu cabang lomba ORSENIK yang dianggap paling disenangi dan/atau dikuasai.

KETENTUAN ATRIBUT PESERTA OPAK IAIN SEMARANG TAHUN 2009 Bahan dan ukuran Papan Nama Peserta (Co-Card): Kertas kardus bekas. Kertas asturo berwarna (bebas) sebagai pelapis kardus. Pita merah putih ukuran 80 cm (sebagai tali penggantung co-card). Foto berwarna ukuran 3 R. Co-card harus berbentuk segi lima seperti logo IAIN, ukuran tiap sisinya 20 cm X 20 cm (lihat contoh). Co-card diberi identitas diri peserta yang meliputi : nama lengkap, nama panggilan, fakultas dan kelompok. Tulisan menggunakan spidol besar. CONTOH ATRIBUT PEDOMAN OPAK

(ORIENTASI PENGENALAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN) IAIN SEMARANG BAB I PENGERTIAN DAN DASAR Pasal 1 1) Orientasi Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Walisongo yang selanjutnya disingkat OPAK adalah serangkaian kegiatan bagi mahasiswa baru untuk memberikan pengenalan proses akademik dan kemahasiswaan di IAIN Walisongo. 2) Dasar pelaksanaan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Walisongo adalah Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI Nomor : Dj.I/254/2007 tentang Pedoman Umum Orientasi Pengenalan Akademik Perguruan Tinggi Agama Islam. BAB II FUNGSI, TUJUAN DAN TARGET Pasal 2 OPAK berfungsi mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta untuk mengenali dan memahami sistem Pendidikan Tinggi dan tradisi kemahasiswaan di IAIN Walisongo. Pasal 3 OPAK bertujuan untuk : 1) Mengembangkan pemahaman dan penghayatan peserta terhadap pendidikan di Perguruan Tinggi Agama Islam; 2) Mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual; 3) Menumbuhkembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab akademis terhadap disiplin ilmu; 4) Memantapkan sikap dan mental peserta; 5) Mengembangkan minat dan bakat. Pasal 4 Target kegiatan OPAK adalah : 1) Tumbuhnya idealisme dan komitmen mahasiswa terhadap fenomena-fenomena sosial; 2) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia; 3) Terbentuknya cara berpikir rasional dan bertanggungjawab; 4) Munculnya jiwa dan pola pikir yang kritis dan dinamis; 5) Terbentuknya idealisme mahasiswa sebagai agent of social change; 6) Terwujudnya pribadi mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai diniyyah, ilmiah dan ukhuwah. BAB III PESERTA Pasal 5 Peserta OPAK adalah semua mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikuti atau belum lulus OPAK. BAB IV MATERI KEGIATAN Pasal 6 Materi OPAK meliputi : 1) Orientasi Akademik; 2) Orientasi Keagamaan; 3) Orientasi Perpustakaan; 4) Orientasi Kemahasiswaan.

BAB VII TATA TERTIB Pasal 14 Tata Tertib pelaksanaan OPAK mengacu kepada Keputusan Rektor IAIN Walisongo Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Tata Tertib Mahasiswa IAIN Walisongo. Pasal 15 1) Hak dan kewajiban panitia OPAK : a. Panitia berhak atas fasilitas sesuai ketentuan yang berlaku; b. Panitia berhak atas penghargaan; c. Panitia wajib melaksanakan tugas-tugas kepanitian sesuai dengan job deskripsi tiaptiap; d. Panitia wajib mengenakan atribut panitia; e. Panitia wajib memberikan contoh yang baik; f. Panitia wajib mentaati semua peraturan yang telah ditentukan; 2) Larangan-larangan bagi panitia OPAK : a. Panitia dilarang melakukan tindakan-tindakan yang menjurus kepada penistaan, penghinaan, penindasan, baik secara fisik maupun psikhis kepada peserta OPAK; b. Panitia dilarang menyelenggarakan kegiatan/latihan-latihan pada malam hari di lingkungan kampus; c. Panitia dilarang menarik iuran dalam bentuk apapun kepada peserta OPAK. Pasal 16 3) Hak dan kewajiban peserta OPAK : a. Peserta berhak mendapatkan pelayanan dan perlakukan yang baik dari panitia; b. Peserta berhak mendapatkan fasilitas sesuai dengan ketentuan; c. Peserta berhak atas penghargaan; d. Peserta wajib mentaati seluruh peraturan yang telah ditentukan. e. Peserta Wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan OPAK dengan mengisi daftar hadir; f. Peserta Wajib berambut rapi (tidak gondrong dan/atau diwarna); g. Peserta Wajib membawa alat tulis dan perangkat alat shalat; h. Peserta wajib mengenakan busana muslim/muslimah yang sopan rapi dengan ketentuan sebagai berikut : a). Pakaian laki-laki : celana hitam (bukan jeans), baju putih lengan panjang (bukan kaos), ikat pinggang hitam, peci hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih dan berdasi. b). Pakaian perempuan : celana hitam (bukan jeans), baju putih lengan panjang (busana muslimah), kerudung kain putih, sepatu hitam dan berkaos kaki putih. i. Peserta wajib mengenakan tanda pengenal yang memuat nama lengkap dan nama panggilan yang bentuknya akan diatur oleh panitia. j. Aatribut/identitas tiap-tiap fakultas akan ditentukan oleh panitia dengan ketentuan tidak memberatkan, tidak menghinakan, mudah didapatkan dan bermanfaat. 2) Larangan peserta OPAK : a. Peserta dilarang melanggar etika agama dan kesopanan; b. Peserta pria dilarang memakai anting-anting, kalung, gelang dan/atau bertato; c. Peserta wanita dilarang memakai make-up, aksesoris dan/atau perhiasan yang berlebihan. 2) Hak, kewajiban dan larangan peserta OPAK secara rinci diatur dalam Tata Tertib OPAK.

BAB VIII SANKSI-SANKSI Pasal 17 Panitia yang melakukan pelanggaran Pedoman OPAK dan Tata Tertib dikenakan sanksi sebagai berikut: 1) Peringatan lisan dan/atau peringatan tertulis; 2) Hukuman yang bersifat mendidik; 3) Dicabut haknya sebagai panitia; 4) Sanksi akademik. Pasal 18 Peserta yang melakukan pelanggaran Pedoman OPAK dan Tata Tertib dikenakan sanksi sebagai berikut: 1) Peringatan lisan dan/atau peringatan tertulis; 2) Hukuman yang bersifat mendidik; 3) Dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti OPAK pada tahun yang akan datang; 4) Sanksi akademik. Pasal 19 Panitia dan peserta OPAK yang melakukan pelanggaran hukum akan dijatuhi sanksi hukum dan sanksi akademik. Semarang, 23 Juli 2009 Dikutip sesuai aslinya dari : SK Rektor IAIN Walisongo Nomor : 07 Tahun 2009 Tentang : Pedoman Orientasi Pengenalan Akademik Dan Kemahasiswaan (OPAK) IAIN Walisongo Semarang Dikutip Oleh Panitia OPAK IAIN Walisongo 2009