Pengantar Teknik Industri. Pengantar Teknik Industri. Literatur. Hubungan TI dan Ilmu Lain

dokumen-dokumen yang mirip
TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEKNIK INDUSTRI

Pengenalan Program Studi Teknik Industri

LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PEMANFAATAN ENERGI DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga

INDUSTRIAL ENGINEERING

Teknik Industri. Universitas Indonesia. i/ndustrial e/ngineering ui - where the science of engineering and management blends

OPTIMASI DAN HEURISTIK DALAM PENDEKATAN SISTEM. Arif Rahman

KEILMUAN ILMU SOSIAL BAGI TEKNIK INDUSTRI. Arif Rahman

Perancangan Sistem Kerja&Ergonomi

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Jurnal FASILKOM Vol.1 No.2, 1 Oktober 2003 TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNIK INDUSTRI SCORECARD PADA PERGURUAN TINGGI

PERENCANAAN PERUSAHAAN

Ragam Sistem Informasi 1

BAB 6 Sistem Informasi Organisasi

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik & Manajemen Industri

TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik & Manajemen Industri

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI oleh Amin Syukron; Muhammad Kholil Hak Cipta 2014 pada penulis

PERTEMUAN #1 PENGANTAR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

Definisi Rekayasa dan Desain Peran insinyur dan Lingkupnya Karakteristik insinyur yang baik Profesi insinyur di Indonesia dan di dunia

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Teknik Industri

LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN RANTAI PASOK ENERGI DI INDONESIA

Ragam Sistem Informasi Seri I

LINGKUP TEKNIK INDUSTRI. Arif Rahman

Berita KURIKULUM 2015 TEKNIK INDUSTRI UBAYA SEMESTER I KODE 1 / 68

BAB 2 GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI USU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI SEJARAH TEKNIK INDUSTRI

KEILMUAN ILMU ALAM BAGI TEKNIK INDUSTRI. Arif Rahman

DISTRIBUSI MATA KULIAH UNTUK SETIAP SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Pengenalan Program Studi Manajemen Rekayasa Industri. Manajemen Rekayas Industri Institut Teknologi Bandung

PERANCANGAN SISTEM INSENTIF MENGGUNAKAN METODE PERENCANAAN INSENTIF KELOMPOK

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

APLIKASI PREDETERMINED TIME SYSTEM DAN RANKED POSITIONAL WEIGHT PADA OPTIMALISASI LINTASAN PRODUKSI UPPER-SHOE DI PT. ECCO INDONESIA, SIDOARJO

DEFINISI TEKNIK INDUSTRI. Arif Rahman

KURIKULUM BERBASIS KKNI PSTI UAJY 2017

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera

TI-3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 3

Kurikulum Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran II

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENJABARAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES

Etika yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan,etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga adat kebiasaan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

FM-UDINUS-PBM-08-04/R0

PERPINDAHAN BAHAN (MATERIAL HANDLING)

PENILAIAN 1 KEHADIRAN (80%) 0% 2 TUGAS TERSTRUKTUR 40% 3 UTS 25% 4 UAS 35% TOTAL 100%

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

BAB 1 PENDAHULUAN. secara umum ditinjau dari sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas produksi

SPESIALISASI FUNGSIONAL ORGANISASI. Arif Rahman

REFERENSI. Brady, J.A.; Monk, E.F.; Wagner, B.J. (2008). Concept in Enterprise Resource Planning. Course Technology Thomson Learning, Canada.

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

[C1, A5, P2]: 3.Mahasiswa Menguasai konsep teoretis standar industri : standar teknik dan standar manajemen(mg ke4-5) Garis Entry Behavior

oerganisasi tersebut merupakan salah satu organisasi Islam terbesar yang ada di

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

Khristian Edi Nugroho; Dimas Rahmawan; Prayogo Adi Utomo

ETIKA PROFESI. Kamis, 22 Maret Profesi Teknik Industri PROFESI TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran III

KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI. SEMESTER 1 No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat

Profesionalisme dan Kode Etik

MODUL I PENGANTAR ERGONOMI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Kode: DU1.2.4-KUR-04.RPS/ IIP-331

Referensi. Buku : Systems Analysis & Design Methods (SADM), Whitten Jeffrey L, Leonny B., Kevin D., McGraw-Hill, 2004,ISBN :

ETIKA PROFESI PURWATI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 2

II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI. A. Identitas Program Studi

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (INFORMATION SYSTEM AND INTERNAL CONTROL)

KONSEP SISTEM INFORMASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.

Profil Lulusan / Kualifikasi

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

C. Materi Pembelajaran I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Keija I.3. Faktor Manusia Dalam Sistem Produksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

SISTEM INFORMASI CREATED BY:

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh : DJUANGGA NOER BRIEZENDA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ERGONOMI & APK - I KULIAH 1: INTRODUCTION

Sistem Informasi Mananjemen

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) SEMARANG 2009

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pelatihan dan Pelayanan IABEE

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PERTEMUAN #2 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Transkripsi:

Literatur Pengantar Teknik Industri Oleh Alam Santosa 1 Turner, C.W., Mice, J. H., Case, K. E., Nezemetz, J. W., Introduction To Industrial And System Engineering, 3th Edition,I Prentice Hall, 1993. Hicks, P. E., Industrial Engineering &, McGraw-Hill, 1994. Purnomo, Hari, Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu, 2004. 2 Hubungan TI dan Ilmu Lain Pengantar Teknik Industri Pengertian, Sejarah, & Ruang Lingkup Teknik Industri 3 4

Pengertian Teknik Industri Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, an installation of integrated systems of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such systems. 5 Ruang Lingkup Pekerjaan TI Aktivitas-aktivitas yang bisa digarap oleh disiplin Teknik Industri menurut American Institute of Industrial Engineering (AIIE) adalah sebagai berikut. Perencanaan dan pemilihan metode-metode kerja yang efektif dan efisien dalam proses produksi. Pemilihan dan perancangan dari perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak fasilitas produksi, peralatan pemindahan bahan dan fasilitas-fasilitas untuk penyimpanan bahan baku atau produk jadi. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi barang/jasa produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, dan reabilitas 6 Pengembangan sistem pengendalian ongkos produksi seperti pengendalian budget, analisis biaya dan standar biaya produksi. Penelitian dan pengembangan produk. Desain dan pengembangan sistem pengukuran performasi serta standar kerja. Pengembangan dan penerapan sistem pengupahan dan pemberian insentif. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja. Analisis lokasi dengan mempertimbangkan potensi pemasaran, sumber bahan baku, suplai, dll. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisis matematika, sistem simulasi, program linear, teori pengambilan keputusan. 7 Kurikulum ABET The Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) adalah organisasi yang bertugas menguji dan mengakreditasi kurikulum engineering. Akreditasi ABET adalah untuk meyakinkan bahwa lulusan dari universitas tersebut mencapai syarat minimal. Kurikulum 4 tahun ABET tersebut meliputi 1 tahun untuk matematik dan ilmu dasar 1,5 tahun untuk desain teknik 1,5 tahun untuk bidang humaniora dan sosial 8

Penyederhanaan kerja dan perbaikan metode Tata letak pabrik Evolusi Bidang Garap TI 1960 1965 1970 1975 1980 Penyederhanaan kerja dan perbaikan metode Tata letak pabrik tidak Manajemen perusahaan Tataletak pabrik & perencanaan fasilitas tidak Perencanaan SIM persediaan Analisis keuangan untuk manajemen pengambilan keputusan Perancangan sistem pada area non manufakturing Trend Bidang Garap Saat Ini Integrasi manufaktur dan sistem pelayanan Penggunaan mesin-mesin terkomputerisasi Perancangan berbasis komputer (CAD/CAM) Integrasi sistem informasi manufaktur (CIM) Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) tidak 9 10 Operasional Evolusi Profesi Teknik Industri 1960 1965 1970 1975 1980 Operasional Operasional Operasional 11 Kode Etik Profesi Teknik Industri yang ditetapkan ITSMI Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu "PANCASILA" maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia. 12

Pasal 1 Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab. 13 Pasal 2 Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Industri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik. 14 Pasal 3 Industri bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem. Pasal 4 Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan didalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja. 15 16

Pasal 5 Industri akan selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi bagi dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan Teknik Industri dan Manajemen Industri di Indonesia. 17 Ilmu Dasar Displin Teknik Industri Method Engineering Ergonomi (human factor) Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Simulasi Material Handling Riset Operasional Sistem Produksi Pengendalian Persediaan Pengendalian Kualitas Manajemen 18