Definisi Cybercrime. Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom)

dokumen-dokumen yang mirip
Kejahatan Mayantara (Cybercrime)

Seminar Nasional IT Ethics, Regulation & Cyber Law III

BAB II KEJAHATAN PEMBOBOLAN WEBSITE SEBAGAI BENTUK KEJAHATAN DI BIDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI TINDAK PIDANA CYBER CRIME (MAYANTARA)

PENGERTIAN CYBER CRIME

There are no translations available.

[ Cybercrime ] Presentasi Kelompok VI Mata Kuliah Etika Profesi STMIK El-Rahma Yogyakarta

Cyber Crime. Ade Sarah H., M.Kom

cybercrime Kriminalitas dunia maya ( cybercrime

Teknik Informatika S1

Pertemuan ke 2 Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. Sistem Informasi STMIK BINA NUSANTARA JAYA

Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan

BAB III TINJAUAN UMUM CYBER CRIME. dalam kehidupan masyarakat itu berada. Kejahatan merupakan cap atau

Pelanggaran Hak Cipta

Makalah Etika Profesi TI Illegal Content dan Data Forgery

CYBERCRIME & CYBERLAW

Pembahasan : 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk-Bentuk Cybercrime

A. Pengertian Cybercrime

PENGATURAN TINDAK PIDANA MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA

Pertemuan 4 CYBERCRIME

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/19/2015 nts/epk/ti-uajm 2

Modus Kejahatan dalam Teknologi Informasi

Penyalahgunaaan TIK serta Dampaknya

Pengertian Cybercrime

Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan

MODUS-MODUS KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Fathirma ruf

P10 Kejahatan Komputer. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa, maka semakin

Issue yurisdiksi dalam masalah cybercrime dikaitkan dengan kecendrungan. transnasional crime dan organized crime

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CYBER CRIME. jaringan komputer atau keamanan informasi berbasis internet dalam era global ini,

JURNAL PENELITIAN HUKUM / SKRIPSI UPAYA POLISI RESORT (POLRES) SLEMAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PRAKTEK JUDI SEPAK BOLA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban

Indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam hal pengaturan undang-undang ite. UU yang mengatur ITE di Indonesia dikenal denga

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN TEKNOLOGI INFORMASI (CYBER CRIME) Pristika Handayani Dosen Tetap Prodi Ilmu Hukum UNRIKA

BAB I PENDAHULUAN. melalui kebijakan hukum pidana tidak merupakan satu-satunya cara yang. sebagai salah satu dari sarana kontrol masyarakat (sosial).

PENANGANAN KASUS CYBER CRIME DI KOTA MAKASSAR (Studi Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Besar Makassar)

CYBER LAW & CYBER CRIME

CONTOH KASUS CYBER CRIME (KEJAHATAN DI DUNIA MAYA)

BAB II PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERCRIME. A. Pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana cybercrime.

Lex Crimen Vol. II/No. 5/September/2013

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Bab 5 ETIKA PROFESI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

Dampak Sosial e-commerce

Carding KELOMPOK 4: Pengertian Cyber crime

CYBER CRIME: PENGGUNAAN SKIMMER TERHADAP PEMBOBOLAN ATM

Perkembangan Cybercrime di Indonesia

MENGENAL CARDING. Taufan Aditya Pratama. Abstrak. Pendahuluan.

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom

HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL. Transnasional Internasional Dr. Trisno Raharjo, S.H. M.Hum.

CYBER CRIME DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA CYBER CRIME IN INDONESIA LAW SYSTEM

BAB III KAJIAN TENTANG CYBER CRIME DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INFORMASI PRIBADI TERKAIT PRIVACY RIGHT

Pembahasan. 1. Definisi Cybercrime 2. Karakteristik Cybercrime 3. Bentuk Bentuk Cybercrime. I. Definisi Cybercrime EPTIK /04/2013

Para Kepala Kepolisian, Ketua Delegasi, Para Kepala National Central Bureau (NCB),

Cybercrime. Jenis Cybercrime :

ANALISIS KASUS CYBERCRIME YANG TERPUBLIKASI MEDIA KASUS PENANGKAPAN WNA YANG DIDUGA KELOMPOK CYBERCRIME INTERNASIONAL

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS

PENANGGULANGAN KEJAHATAN DI DUNIA MAYA (CYBERCRIME)

Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. The U.S Department of Justice memberikan

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UniversitasMercuBuanaYogyakarta ProgramStudi: TeknikInformatika TUGAS KOMPUTER MASYARAKAT

PERLINDUNGAN BAGI NASABAH BANK DALAM PENGGUNAAN FASILITAS INTERNET BANKING ATAS TERJADINYA CYBER CRIME DI INDONESIA

KASUS CYBERCRIME DI INDONESIA Indonesia s Cybercrime Case

FUNGSI HUKUM MENGHADAPI TRANSFORMASI SOSIAL DUNIA MAYA

SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI KEJAHATAN DUNIA MAYA. Oleh : MEILANY NONSI TENTUA

Fathirma ruf

KEJAHATAN KOMPUTER TUGAS KOMPUTER MASYARAKAT GANJAR PRAMUDYA WIJAYA MODUL 8

JURNAL LANGKAH KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN PERDAGANGAN ONLINE. Diajukan Oleh : DANING WIKU ANJARWI NPM :

Pertemuan 11. Pembahasan. 1. Pengertian Cyber law 2. Ruang Lingkup Cyber Law 3. Perangkat hukum Cyber law

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. informasi baik dalam bentuk hardware dan software. Dengan adanya sarana

Siapa Perlu Peduli Ancaman Cybercrime?

Oleh: R.Caesalino Wahyu Putra IGN.Parikesit Widiatedja Bagian Hukum Pidana, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

BAB III TINDAKAN PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK PADA JEJARING SOSIAL DI MEDIA INTERNET. Kemajuan teknologi sangat potensial terhadap munculnya berbagai

Pembahasan : 1. Cyberlaw 2. Ruang Lingkup Cyberlaw 3. Pengaturan Cybercrimes dalam UU ITE

Pertemuan 6. Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perdagangan orang merupakan bentuk modern dari perbudakan manusia.

Makalah Kejahatan E-Commerce "Kasus Penipuan Online" Nama : Indra Gunawan BAB I PENDAHULUAN

STUDI KASUS. Penipuan Identitas dan Pencenaran Nama Baik melalui Internet (Cyber Crime)

smartphone, internet dan banyak sekali macam-macamnya. Di mana kemajuan

Sejarah Etika Komputer. Pengertian Etika Komputer. Tokoh-tokoh Pelopor Etika Komputer. Sejarah & Tokoh-tokoh Pelopor Etikom.

Pertemuan 5 HUKUM E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. macam informasi melalui dunia cyber sehingga terjadinya fenomena kejahatan di

BAB 3 Peran Dan Dampak Pengunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

BAB II KEJAHATAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan diratifikasinya konvensi Transnational Orgainized Crime oleh

BAB II PENGATURAN KEJAHATAN INTERNET DALAM BEBERAPA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini berkembang secara

Universitas Trunojoyo Madura Program Studi : Sistem Informasi Dosen : Wahyudi Setiawan,S.Kom,M.Kom CYBER CRIME ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia di kenal sebagai salah satu negara yang padat penduduknya.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB VII. Cyberlaw : Hukum dan Keamanan

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pembahasan diatas Pembuktian Cyber Crime Dalam. di dunia maya adalah : oleh terdakwa.

JENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT

PENANGANAN KONTEN NEGATIF BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PERAN HUKUM DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL DAN KEJAHATAN DUNIA MAYA. Bintang Ayu Soraya. Dika Arum Permatasari. Nurlaila Yukamujrisa.

KOMPUTER DALAM HUKUM

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Etika Komputer dan Cyber Crime

Transkripsi:

Definisi Cybercrime Disusun untuk memenuhi tugas ke I, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Fathirma ruf 13917213 PROGRAM PASCASARJANA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2014

PENDAHULUAN DEFINISI CYBERCRIME Cybercrime adalah kejahatan dimana tindakan kriminal HANYA bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. (Tavani-2000). Cybercrime adalah sebuah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan menggunkan komputer atau jaringan komputer sebagai alat, atau sebagai sasaran serta lokasi terjadinya kejahatan. Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan menggunakan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual, Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi online termasuk dalam sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang bersangkutan. Sedangkan untuk mempermudah penanganannya maka cybercrime diklasifikasikan sebagai berikut: Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer. Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau individu. Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer yang PENGELOMPOKAN CYBERCRIME Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain:

Unauthorized Access to Computer System and Service Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatusistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet. Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org). Illegal Contents Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya. Data Forgery Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan. Cyber Espionage Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer) Cyber Sabotage and Extortion Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku. Offense against Intellectual Property

Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya. Infringements of Privacy Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya Struktur crime over internet : Sumber gambar : materi perkuliahan dari Evy retno wulan, S.H, M.Hum. Cyber crime memiliki ciri-ciri khusus, yaitu: 1. Non-violance (tanpa kekerasan) 2. Sedikit melibatkan kontak fisik ( Minimize of physical contact) 3. Menggunakan peralatan (equipment ) dan teknologi 4. Memanfaatkan jaringan telematika (telekomunikasi, media dan informatika) global. United Nation Convention Againts Transnasional Organized Crime (Palermo Convention) Nopember 2000 menetapkan bahwa kejahatan-kejahatan yang termasuk transnasional crime adalah: 1. Kejahatan Narkotika. 2. Kejahatan Genocide 3. Kejahatan uang palsu 4. Kejahatan dilaut bebas 5. Cyber Crime Sedangkan menurut Deklarasi ASEAN di Manila, yang termasuk dalam Transnational Crime adalah:

1. Illicit Drug Traffcking 2. Money Laundering 3. Terrorism 4. Arm Smuggling 5. Trafficking 6. Sea Piracy 7. Currency Counterfeiting 8. Cyber crime CYBER-RELATED-CRIME Banyak kejahatan yang menggunakan teknologi komputer tidak bisa disebut cybercrime, contohnya : Pedophilia, stalking, dan pornografi yang disebarkan dengan atau tanpa menggunakan cybertechnology. Sehingga hal-hal di atas tidak bisa disebut cybercrime, Halhal atau jenis kejahatan tersebut biasanya disebut cyber-related crime Cyber-related crime bisa dibagi menjadi : cyber-exacerbated crime cyber-assisted crime Sehingga kejahatan yang menggunakan teknologi internet dapat diklasifikasikan menjadi: Cyber-specific crimes Cyber-exacerbated crimes Cyber-assisted crimes Cyber-exacerbated vs Cyber-assisted a. Penggunaan komputer sebagai bentuk melakukan tindak kejahatan dalam kasus penggelapan pajak b. Penggunaan komputer sebagai bentuk melakukan pedophilia dengan memanfaatkan media komputer dan internet Pada kasus (a), komputer membantu pelaku melakukan kejahatan biasa dan tidak berhubungan dengan komputer, sehingga bisa disebut cyber-assisted crime Pada kasus (b), cyber-teknologi memainkan peran yang lebih signifikan, sehingga bisa disebut cyber-exacerbated crime DAFTAR PUSTAKA: Dikdik, Cyber Law, Bandung:Refika Aditama, 2009, hal.25. Andi Hamzah, Aspek-Aspek Pidana di Bidang Komputer, Jakarta: Sinar Grafika,1992, hal. 49. http://www.zainalhakim.web.id/apa-itu-cybercrime.html http://hacker-handsome.blogspot.com/2011/01/membedakan-cybercrime-dan-cyberrelated.html