GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian (Dinana,

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

BAB I PENDAHULUAN. melalui alat indra (Lukaningsih, 2010: 37). Dengan persepsi ibu hamil dapat

BAB I PENDAHULUAN. besi sering terjadi pada masa kehamilan (Cunningham, 2006; h.1465).

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL KONSUMSI TABLET FE

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

BAB 1 PENDAHULUAN. partus lama karena inertia uteri, perdarahan post partum karena atonia. uteri, syok, infeksi (baik intrapartum atau post partum).

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia. Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

DAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB I PENDAHULUAN. apabila seorang ibu hamil dapat mengatur makanan yang dikonsumsinya. secara sempurna. Kehamilan yang sehat dapat diwujudkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

Yane Liswanti, Dina Ediana 1Program Studi DIII Analis KesehatanSTIKes BTH Tasikmalaya *Coresponding author :

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI 15 MEDAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PADA IBU HAMIL DI BPM NENENG MAHFUZAH, S.Si.T.,M.,M.Kes BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB 1 PENDAHULUAN. instrumental. Orang menghargai kesehatan karena kesehatan ikut mendasari

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS FAKTOR ASUPAN GIZI DAN PEMAKAIAN ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsepsi, fertilisasi, nidasi, dan implantasi. Selama masa kehamilan, gizi ibu dan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan selama kehamilan dan prinsip makan yang besar (Noerpramana

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG FE DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET Fe DI DESA MOJOKARANG KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dalam tujuan pembangunan Millenium Development Goals

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. dibawah 11 gr% (Saifuddin, 2001), sedangkan menurut Royston (1993) anemia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

HUBUNGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan. seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa

BAB I PENDAHULUAN. 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 359 per

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

KONSELING ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS NY. E SUMUR PANGGANG

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu

DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU NIFAS DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GATAK SUKOHARJO Kadarwati 1) Dewi Susilowati 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya gangguan gizi antara lain anemia. Anemia pada kehamilan merupakan

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI POLINDES KHARISMA DEPOK CONDONG CATUR

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) tahun 2010 menyebutkan

KARAKTERISRIK IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS ADIMULYO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi

BAB 1 PENDAHULUAN. lahir dalam waktu yang cukup (Andriana, 2007). fisiologi, anatomi dan hormonal yang berbeda-beda. Salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

BAB I PENDAHULUAN. (Suharno, 1993). Berdasarkan hasil penelitian WHO tahun 2008, diketahui bahwa

KEJADIAN ANEMIA DI UPTD PUSKESMAS SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia, karena

BAB I PENDAHULUAN. penentu status kesejahteraan negara. Hal tersebut dikarenakan Angka Kematian

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan Indonesia sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan nasional

Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia juga dapat didefinisikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan memicu perubahan- perubahan fisiologis yang sering

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

Transkripsi:

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI Wahyu Tri Utami & Dwi Anita A Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Salah satu penyebab kematian maternal tidak langsung adalah anemia. Frekuensi anemia dalam kehamilan di negara-negara yang sedang berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang sudah maju karena defisiensi makanan memegang peranan yang sangat penting dalam timbulnya anemia. Pemberian tablet tambah darah selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang diinginkan, karena sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe di Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu penelitian dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan obyektif dengan data kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan Total Sampling. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariate yaitu analisa yang menggunakan satu variabel. Karakteristik responden terbanyak usia 20 35 tahun sebanyak 47 (88,7%) responden; Tingkat pendidikan responden terbanyak adalah SD sebanyak 31 (58,5%) responden; Sumber informasi terbanyak adalah dari tenaga kesehatan sebanyak 35 (66,0%) responden; dan 4) Tingkat pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan kurang sebanyak 38 (71,7%). Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Hamil, Manfaat Tablet Fe PENDAHULUAN Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun pada janin. Di dunia 34 % ibu hamil dengan anemia dimana 75 % berada di negara sedang berkembang (WHO, 2005 dalam Syafa, 2010). Di Indonesia, 63,5 % ibu hamil dengan anema. (Saifudin, 2006) Menurut Wiknjosastro (2002) salah satu penyebab kematian maternal tidak langsung adalah anemia. Frekuensi anemia dalam kehamilan negara-negara yang sedang berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang sudah maju karena defisiensi makanan memegang peranan yang sangat penting dalam timbulnya anemia. Masalah masalah kesehatan yang di hadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasarkan karena secara langsung menentukan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan derajat kesehatan. Masalah kesehatan yang belum Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 16

teratasi di indonesia salah satunya adalah anemia. Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai akibat dari kekurangan zat besi. Jika ibu kekurangan zat besi selama hamil, maka persedian zat besi pada bayi saat dilahirkan pun tidak akan memadai, padahal zat besi sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi diawal kelahirannya. Kekurangan zat besi sejak sebelum hamil bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil mengalami anemia. Anemia didefinisikan sebagai penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan kosentrasi hemoglobin di dalam sirkulasi darah. Penurunan fisiologi alami yang tejadi selama kehamilan akan memengaruhi jumlah sel darah normal ada kehamilan. (Varnay,2007) Menurut WHO kejadian anemia pada ibu hamil berkisar antara 2% sapmai 89% dengan menetakan kadar Hb 11gr% sebagai dasarny. (Manuaba. 2001) Hasil stuudi pendahuluan pada bulan Maret-April 2012 di Desa Candi Kecamatan Ampel terdapat ibu hamil sebanyak 53 ibu hamil, 38 ibu hamil mengalami anemia dan 15 ibu hamil tidak anemia. Dari hasil wawancara pada 10 ibu hamil, 7 ibu hamil kurang mengetahui tentang manfaat tablet Fe namun dari ke tujuh ibu hamil itu ada yang memgkonsunsi tablet Fe dan juga ada yang jarang mengkonsumsinya, 3 ibu hamil tidak meminum tablet Fe karena tidak mengetahui manfaat dari tablet Fe. Setelah melihat cakupan dan gambaran situasi di atas penulis ingin lebih lanjut mengetahui gambaran secara menyeluruh tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. METODE Desain penelitian atau di sebut juga rancangan penelitian ditetapkan dengan tujuan agar penelitian dapat dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. (Notoatmojo, 2005) Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu penelitian dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadan suatu obyektif dengan data kuantitatif.. Analisa Univariate yaitu analisa yang menggunakan satu variabel. Pada umumnya pada analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan prosentase dari tiap variabel. (Arikunto, 2006) Populasi adalah keseluruhan objek peneliti yang akan menjadi sumber yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hanil yang ada di Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Dengan jumlah 53 ibu hamil. HASIL PENELITIAN Karaktristik responden pada penelitian ini disajikan dalam tabel 3.1 Tabel 1. Distribusi Frekuensi karakteristik responden No Karakteristik N = 53 Prosentase (%) responden 1. - Umur < 20 tahun 20 35 tahun > 35 tahun 1 47 5 1,9 88,7 9,4 Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 17

2. - Pendidikan Tidak tamat sekolah SD SMP SMA PT 3. - Sumber informasi Media cetak Media elektronik Tenaga kesehatan 4. - Pengetahuan 5 31 9 6 2 8 10 35 9,4 58,5 17,0 11,3 3,8 15,1 18,9 66,0 Kurang 38 71,7 Cukup 10 18,9 Baik 5 9,4 PEMBAHASAN 1. Umur Hasil penelitian pada ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali berdasarkan karakteristik responden berdasarkan umur diketahui ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun yaitu 1 (1,9%) responden. Dikarenakan ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun ini menikah usia dini. Ibu hamil di di Desa Candi Kecamatan Ampel diketahui sebagian besar responden berumur 20 35 tahun sebanyak 47 (88,7%) responden. Usia 20-35 tahun merupakan usia produktif atau masa dewasa awal. Umur umur ini ibu hamil ada yang sudah kehamilan ke dua dan ketiga. Pada usia ini adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu menunjukkan kematangan emosional seseorang dan sejalan akan mengalami proses berfikir, sehingga mampu menerima informasi. (Yusuf, 2006) Ibu hamil yang berusia lebih dari 35 tahun sebanyak 5 (9,4%) responden. Usia ini termasuk usia dewasa madya. Semakin tua umur seseorang ingatannya semakin menurun sehingga sulit menerima informasi yang diberikan, sebaliknya umur yang masih muda seseorang akan lebih mengingat dan menerima informasi yang didapat. (Soekanto, 2000) Dalam hal ini dapat diketahui semakin tinggi umur seseorang, belum tentu akan semakin baik pengetahuannya. Hasil dari penelitian berdasarkan karakteristik umur menyatakan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan pengetahuan ibu hamil mengenai manfaat tablet Fe. Hal ini dapat dijelaskan bahwa saat semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja, tetapi seperti yang dinyatakan Verner dan Davison bahwa adanya 6 faktor fisik yang dapat menghambat proses belajar pada orang dewasa,sehingga membuat penurunan pada suatu waktu dalam kekuatan berfikir dan bekerja. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Tristiyanti (2006) yang menunjukkan bahwa presentase terbesar ibu hamil di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami anemia 96,9% umur 20-35 tahun. Dengan meningkatnya kejadian anemia dengan bertambahnya umur kehamilan disebabkan terjadinya perubahan fisiologis pada kehamilan yang dimulai pada minggu ke-6, yaitu bertambahnya volume plasma dan mencapai puncaknya pada minggu ke-26 sehingga terjadi penurunan kadar Hb. 2. Tingkat Pendidikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pendidikan ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali ibu hamil Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 18

tidak tamat sekolah sebanyak 5 (9,4%). Hal ini di karenakan dalam keluarganya menganggap bahwa pendidikan tidak penting dan tidak perlu bersekolah. Hal ini menunjukkan rendahnya pendidikan ibu hamil yang tidak sesuai dengan kemajuan jaman sekarang yang dituntut minimal berpendidikan dasar. Hal ini mengindikasikan bahwa seseorang yang tidak tamat pendidikan berarti buta huruf. Rendahnya pendidikan berpengaruh terhadap rendahnya dalam menerima informasi. Ibu hamil yang berpendidikan dasar di Desa Candi Kecamatan Ampel sebanyak 31 (58,5%) responden. Hal ini di karenakan warga masih belum menganggap penting suatu pendidikan dan juga mereka beranggapan bahwa wanita tidak perluh berpendidikan tinggi. Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Apabila tingkat pendidikan ibu rendah diasumsikan pengetahuannya tentang manfaat tablet Fe rendah sehingga berpeluang terjadinya anemia dan sebaliknya jika ibu hamil berpendidikan tinggi, maka kemungkinan besar pengetahuan tentang manfaat tablet Fe juga tinggi, sehingga diasumsikan kecil peluang terjadinya anemia. ((Depkes dalam Doloksaribu (2006)) Sedangkan ibu hamil dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 6 (11,3%) responden, dan pendidikan perguruan tinggi 2(3,8%) responden. Ini di sebabkan karena penguruh dari lingkungan keluarga yang sudah maju dan mendukung anaknya untuk melanjukkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan mengikuti kemajuan jaman. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nurmalitasari (2010) yang menyatakan bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. Apabila tingkat pendidikan ibu rendah diasumsikan pengetahuannya tentang gizi rendah sehingga berpeluang terjadinya anemia. 3. Sumber Informasi Hasil penelitian pada ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali berdasarkan karakteristik responden berdasarkan sumber informasi paling sedikit informasi tentang manfaat tablet Fe diperoleh dari sumber media cetak 8 responden (15,1%). Dari 8 ibu hamil tersebut mereka berusaha mencari informasi tentang manfaat tablet Fe tidak cuma dari bidan namun juga dari majalah, koran, learflet, dan lainlain. Ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel memperoleh informasi tentang kesehatan melalui media elektronik sebesar 10 (18,9%) responden. Mereka mendapat informasi dari televisi dan juga ada yang memdapatkan dari internet. Ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel sebagian besar memperoleh informasi kesehatan paling banyak diperoleh dari tenaga kesehatan sebanyak 35 responden (66%). Karena mereka hanya mengandalkan informasi dari bidan pada waktu periksa dan media televisi jarang memberi informasi tentang manfaat tablet Fe. Informasi ini biasanya di dapat pada saat ibu hamil periksa atau pada saat ibu hamil datang ke posyandu. Informasi melalui tenaga kesehatan ini dapat diterima oleh yang berpendidikan rendah sampai berpendidikan tinggi. Keadaan ini menunjukan bahwa tingginya informasi mengenai program pelayanan kesehatan ibu hamil yang tersedia di masyarakat. Hal ini sesuai dengan teori Nursalam (2009) menyatakan bahwa pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai baru yang diperkenalkan.tetapi di lain pihak pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih terbatas sehingga masih dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya. Budaya setempat, lingkungan dan pengaruh orang lain lebih mendominansi dalam pembentukan pengetahuan dalam dirinya. Dengan Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 19

demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang diterima oleh responden yang berpendidikan rendah dan sedang serta tidak menutup kemungkinan untuk yang berpendidikan tinggi, berasal dari lingkungan sekitarnya. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Siamintrasih (2000) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang berhubungan responden mengkonsumsi tablet besi (Fe) ibu hamil di Puskesmas Kendal II Kabupaten Kendal 86,6% responden mendapatkan informasi dan motiasi dari tenaga kesehatan. 4. Tingkat Pengetahuan Hasil penelitian yang dilakukan pada ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali diketahui sebanyak 38 (71,7%) ibu berpengetahuan kurang. Hal ini dikarenakan mayoritas ibu hamil di Desa Candi Kecamatan Ampel mempunyai tingkat pendidikan rendah dan mereka kurang memahami penjelasan dari tenaga kesehatan. Pendidikan rendah akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai baru yang diperkenalkan. Tingkat pendidikan berpengaruh pada pengetahuan sehingga dalam menerima informasi dan memahami pengetahuan tentang manfaat tablet Fe kurang. (Notoatmodjo, 2003) Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali sebagian besar ibu hamil mengalami anemia dan kurang mengetahui tentang manfaat tablet Fe, ibu hamil tersebut beranggapan bahwa zat besi hanyalah obat rutin yang diberikan bidan dan lebih memperdulikan efek samping dari mengkonsumsi tablet penambah darah dibandingkan manfaat yang akan diperoleh. Dari uraian di atas diketahui angka kejadian anemia pada kehamilan terhitung cukup tinggi. Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Bahaya anemia terhadap kehamilan yaitu diantaranya dapat mengakibatkan terjadinya keguguran (abortus), prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalan rahim, mudah terjadi infeksi, serta dapat mengakibatkan perdarahan antepartum. Pada persalinan, anemia dapat mengakibatkan gangguan pada his ataupun kekuatan mengejan, retensio plasenta, perdarahan karena atonia uteri, dan juga dapat terjadi partus lama atau kasep. Pada nifas dapat terjadi subinvolusi uteri yang dapat menimbulkan perdarahan post partum, anemia juga menyebabkan mudahnya terjadi infeksi puerperium. (Manuaba, 2001) Pengetahuan ibu yang termasuk kategori cukup sebanyak 10 (18,9%). Hal ini diketahui sebagian responden berumur lebih dari 35 tahun dan juga berpendidikan SMP, dimana umur berpengaruh terhadap pengetahuan. Semakin bertambah usia seseorang maka semakin kurang penyerapan informasi yang diperoleh. Pengetahuan tidak hanya didapatkan dari pendidikan formal. Pengetahuan dapat diperoleh dari lingkungan pergaulan, informasi media massa, dukungan keluarga atau suami maupun dari penyuluhan tenaga kesehatan. Penyuluhan dan motivasi dari petugas kesehatan merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi pengetahuan. Penyuluhan dan motivasi berguna saat pasien menghadapi bahwa perilaku sehat yang baru tersebut merupakan hal penting. Jika petugas kesehatan memberikan motivasi untuk mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil maka konsumsi tablet zat besi akan lebih mudah tercapai. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 5 (9,4%) ibu berpengetahuan baik tentang manfaat tablet Fe. Ini di karenakan ibu hamil berpendidikan tinggi sehingga wawasannya pun lebih tinggi. Hal ini menunjukkan makin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah menentukan informasi makin banyak pengetahuan, sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. (Soekanto, 2004) Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 20

Selain itu upaya sosialisasi yang dilakukan dari pihak kesehatan dalam bentuk penyuluhan tentang manfaat tablet Fe sangat berpengaruh pada pengetahuan ibu hamil. Jadi, pengetahuan sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat mengetahui mengapa mereka harus melakukan suatu tindakan sehingga perilaku masyarakat dapat lebih mudah untuk diubah kearah yang lebih baik. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian Nurmalitasari (2010) yang menyatakan bahwa pengetahuan ibu berpengaruh pada anemia defisiensi besi, ibu hamil yang mengalami anemia cukup tinggi di Puskesmas Kratonan Surakarta yang salah satunya dipengaruhi kurangnya pengetahuan. PENUTUP Kesimpulan Penelitian yang dilakukan di Desa Candi Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil dengan manfaat tablet Fe, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Karakteristik responden terbanyak usia 20 35 tahun sebanyak 47 (88,7%) responden. 2. Tingkat pendidikan responden terbanyak adalah SD sebanyak 31 (58,5%) responden. 3. Sumber informasi terbanyak adalah dari tenaga kesehatan sebanyak 35 (66,0%) responden. 4. Tingkat pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan kurang sebanyak 38 (71,7%). Saran 1. Bagi Tenaga Kesehatan Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil masih kurang sehingga disarankan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang manfaat tablet Fe pada ibu hamil sebagai penanggulangan anemia. 2. Bagi Ibu Hamil Ibu hamil disarankan untuk menambah wawasan tentang kesehatan ibu hamil melalui berbagai sumber informasi misalnya media cetak, media elektronik dan tenaga kesehatan tentang manfaat tablet Fe. Memberi pemahaman ibu hamil dalam pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan. 3. Untuk penelitian selanjutnya Penelitian selanjutnya disarnakan untuk melanjutkan peneltian ini dengan metode yang berbeda dengan menambah jumlah responden dan memperpanjang waktu penelitian sehingga hasilnya lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. CV. Jakarta : Rineka Cipta Depkes dalam Doloksaribu. 2006. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Sosia Ekonomi dan Perolehan Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Maligas Tonggah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2006. (http://repsitory.usu.ac.id. Diakses pada 22 Juli 2010). Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : EGC. 2004. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Notoatmodjo.2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nurmalitasari. 2010.Gambaran Pengetahuan Ibu Anemia Tentang Defisiensi Zat Besi di Kelurahan Kratonan Surakarta. Surakarta: Jurusan Keperawatan STIKES. Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 21

Keperawatan). Surabaya : Salemba Medika. Saifudin. AB. 2008. Buku Acuan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirorahardjo. Siamintrasih. 2000. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Denga n Konsumsi Tablet Besi (Fe) Ibu Hamil (Studi Di Puskesmas Kendal II Kabupaten Kendal). Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: UNDIP Soekanto. 2000. Keragaan Konsumsi Pangan dan Kadar Serum Darah Mineral Besi (Fe) dan Seng (Zn) dalam Serum Darah Ibu Hamil. Media Gizi dan Keluarga tahun XXIV No 1. Tristiyanti. 2006. Faktor-faktor YangMempengaruhi Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Bogor: Fak. Pertanian Institut Pertanian. Yusuf. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Jurnal Kebidanan, Vol. V, No. 01, Juni 2013 22