PENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI USIA 3-4 BULAN NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lokasi yang berbeda menginformasikan bahwa terdapat hubungan yang. pada anak akan diikuti oleh gangguan perkembangannya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH BABY SOLUS PER AQUA (SPA) TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6 9 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. maka dampaknya adalah lost generation. Fisioterapi sangat besar perannya dalam

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3 4 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan pada bayi merupakan suatu proses yang hakiki, unik, dinamik,

PENGARUH PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP PRAKTIK PIJAT BAYI OLEH IBU DI KECAMATAN KUTOARJO PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan

BAB I PENDAHULUAN. konsep diri, pola koping dan perilaku sosial (Hidayat, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Pijat telah digunakan untuk pengobatan dan menjadi bagian rutin

Objective: The aim of this research to analyze the effectiveness of massage on sleep quality infant aged 5-7 months.

PENGARUH PIJAT TERHADAP LAMA TIDUR BAYI USIA 0-3 BULAN DI KLINIK FISIOTERAPI SKRIPSI

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATKAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG USIA BULAN DI PUSKESMAS IMOGIRI II KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional dapat dilihat dari

Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN. bersifat kuantitatif. Sedangkan pengertian tumbuh itu sendiri yaitu proses

EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI PREMATUR DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN

FREKUENSI KUNJUNGAN SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI KAITANNYA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI

BAB I PENDAHULUAN. pencapaiannya dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang sekarang

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Bayi yang sehat dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia. aktifitas bermain dan beradaptasi dengan lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan generasi penerus sumberdaya manusia untuk. bagi anak sejak lahir hingga usia dua tahun (Depkes RI, 2011).

PERBANDINGAN POLA TIDUR BAYI YANG MENDAPATKAN PIJAT BAYI DAN BABY SPA PADA BAYI USIA 3-12 BULAN DI KLINIK SRIKANDI RUMAH BUNDA YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH BABY SOLUS PER AQUA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN RENDAH USIA 4-6 BULAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Tumbuh Kembang, ASI, MP-ASI Daftar Pustaka: 33 buah ( )

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak dapat dengan mudah diamati. Tumbuh kembang

PROPOSAL TUGAS AKHIR IPTEK BAGI FISIOTERAPI

HUBUNGAN FREKUENSI BABY SPA DENGAN PERTUMBUHAN FISIK BAYI USIA 6-12 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat non progresif yang terjadi pada proses tumbuh kembang. CP

1

RUTINITAS PIJAT BAYI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 3-12 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Aspek tumbuh kembang pada anak, dewasa ini adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

BAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Orangtua memegang peranan penting dalam merawat, mengasuh, mendidik

Noviyanti 1, Sastri Nufaisa 2 ABSTRAK. Kata Kunci : Efektifitas, Pijat Bayi Kepustakaan : 20 ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru, dan dapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No 198 Semarang. Mom me Organic Baby And Kids Spa memiliki dua

SENAM TAI CHI TERHADAP FLEKSIBILITAS PUNGGUNG LANSIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TUMBUH KEMBANG ANAK. OLEH: Rinkaning Nurul Wati.E

HUBUNGAN ANTARA PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-3 BULAN DI PONDOK BERSALIN DESA BALAK SIAGA CAWAS KLATEN TAHUN 2007

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SUHARTATIK DESA KALIWATES KEMBANGBAHU

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA USIA 0-2 TAHUN DI BPM Ny. N BANYUWANGI TAHUN 2015

PERBEDAAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG SEKOLAH TK DAN ANAK YANG TIDAK SEKOLAH TK DI DESA BANJARSARI KEC. BANTARBOLANG PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pelayanan kesehatan. Delapan puluh persen (80%) persalinan. merawat dan memandikan (Yulifah & Yuswanto, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan

PENGARUH BERMAIN PAPAN TITIAN TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, beraktivitas, istirahat, pemberian imunisasi dasar lengkap,

PENGARUH HEALTH EDUCATION

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI MELALUI PEMIJATAN

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader Posyandu Balita Melalui Praktek Pijat Bayi Menuju Balita Sehat

HUBUNGAN FREKUENSI PIJAT DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI RUMAH BERSALIN RACHMI NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK SEMANDING DAN TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH PABELAN

PERBEDAAN FREKUENSI MENYUSU ASI EKSKLUSIF SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PIJAT BAYI

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN TERAPI BUNGA LAVENDER TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR NEONATUS DI POSYANDU MELATI MOJOROTO KEDIRI.

BAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun patologis (Molika, 2015). dimulai pada saat terjadi proses nidasi, oleh beberapa tubuh wanita direspon

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI PADA IBU PASCA SALIN NORMAL DI DUSUN SONO DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG GRESIK.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan untuk dapatbertahan hidup. (Nugroho,2008). struktur dan jumlah penduduk lanjut usia setelah RRC, India, dan Amerika

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mengalami proses perkembangan semasa hidupnya, mulai

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI BABY SPA DENGAN POLA TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI KLINIK BABY SPA ANANDA KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Naili Nur Meifanna. Kata kunci : motorik halus, ASI, susu formula. Kepustakaan : 30 ( )

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Pijat Bayi Daftar Pustaka : 6 ( ) ABSTRACT

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 2011). Perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan skill dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dipelajari serta dipahami. Hal tersebut berkaitan dengan adanya perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia walaupun indikator program Millennium Development Goals (MDGs)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : DEVI RISMUNDARI

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nurlika Sholihatun Azizah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap anak akan melewati tahap tumbuh kembang secara fleksibel dan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia. menakutkan, tanpa sentuhan-sentuhan yang nyaman dan aman di

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan kurang dari 37 minggu (antara minggu) atau dengan

BAB I PENDAHULUAN. pengoptimalan tumbuh kembang bayi, motor control, motor learning, dan

PENGARUH PENYULUHAN PIJAT BAYI TERHADAP PERSEPSI IBU TENTANG PIJAT BAYI DI DESA SENDANGAGUNG, SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan diare bila frekuensi buang air besar sudah lebih dari empat kali,

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PELAKSANAAN PIJAT BAYI DI DUSUN PAPAHAN KELURAHAN PAPAHAN KECAMATAN TASIKMADU

BAB 1 PENDAHULUAN. dan Deri, 2008) dari Warwick medical school, Institute of Education dan

GAMBARAN POLA PERILAKU IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI KE DUKUN BAYI DI KELURAHAN KARANG TENGAH KECAMATAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan dampak dengan terjadinya peningkatan jumlah anak yang. mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data

Transkripsi:

PENGARUH BABY SPA (SOLUS PER AQUA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI USIA 3-4 BULAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi Disusun oleh: DENY SETIAWAN J 120131003 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PENDAHULUAN Tumbuh kembang mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda namun saling berkaitan dan sulit dipisahkan. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter) umur tulang dan keseimbangan metabolik. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Dari serangkaian proses yang dialami oleh tubuh di atas adalah merupakan efek dari massage, maka massage dapat memacu pertumbuhan fisik anak dengan bertambahnya komponen komposisi tubuh seperti tulang, otot, cairan serta organ organ tubuh lainnya. dengan demikian maka berat badan dan pertumbuhan akan mengalami peningkatan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal diperlukan berbagai faktor, yaitu kebutuhan fisik diantaranya adalah gizi, perawatan kesehatan dasar, pemukiman yang layak, kebersihan perorangan dan lingkungan, sandang, kesegaran jasmani dan lain-lain (Roesli, 2000).

Secara fisiologis, semakin bertambahnya usia semakin bertambah pula berat badan. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan tubuh setelah lahir, pertumbuhan tubuh mengikuti polanya sendiri-sendiri. Secara umum terdapat pola pertumbuhan organ, yaitu pola umum yang meliputi pertumbuhan tulang, otot skeletal, sistem pencernaan, pernafasaan, peredaran darah dan volume darah, pola neural yaitu pertumbuhan dari sistem saraf tubuh, pola lymfoid yang berfungsi menghasilkan sistem imun dalam tubuh, perkembangan tingkat kecerdasan otak yang selalu terus berkembang (Putri, 2009). Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Pertumbuhan terhadap pertumbuhan tinggi badan dan berat badan bayi untuk mengetahui berat badan dan ukuran tinggi bayi yang ideal, masing-masing negara memiliki standar yang berbeda-beda. Bayi yang berasal wilayah asia pada umumnya punya bentuk badan yang lebih kecil jika berat badan dan tinggi badan dibandingkan dengan bayi yang berasal dari eropa, maka standarnya juga tidak seberat dan setinggi bayi yang berasal dari negara itu. Sesuai dengan ukuran standar dari Departemen Kesehatan Indonesia, berat badan untuk usia bayi yang masih dibawah tiga bulan adalah antara 3,4 hingga 5,7 kilogram. Sedangkan untuk tinggi badan bayi yang ideal adalah sekitar 40,5 hingga 60 sentimeter, kemudian ketika usia bayi menginjak umur empat sampai enam bulan, maka berat badan bayi yang ideal adalah 5 sampai 7,4 kilogram untuk ukuran ideal tinggi badannya sekitar 62,5 sampai 66 sentimeter (Rona, 2010).

Baby spa (solus per aqua) pada tubuh bayi dan anak dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu mandi berendam atau berenang (untuk bayi) dan massage. Mandi berendam sangat efektif untuk menghilangkan kelelahan dan kejenuhan pada bayi, mandi berendam merupakan pilihan terbaik untuk menghilangkan kelelahan dan berenang akan merangsang gerakan motorik pada bayi. Dengan bermain air otot-otot bayi akan berkembang dengan sangat baik, persendian tubuh akan bekerja secara optimal, pertumbuhan badan meningkat dan tubuhpun menjadi lentur. Dengan kata lain gerakan di dalam air semua anggota tubuh bayi akan terlatih, karena seluruh anggota tubuh digerakkan mulai dari kaki, tangan, hingga kepala walaupun gerakannya belum sempurna. massage adalah terapi sentuh tertua yang di kenal manusia dan paling populer, massage merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang telah dipraktekkan sejak berabad-abad silam. Bahkan terapi ini telah dikenal sejak awal manusia ada di dunia (Yahya, 2011). Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih intensif diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah satunya adalah dengan pemberian massage (Roesli, 2000). Dari bahasan di atas di atas sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh baby spa terhadap pertumbuhan tinggi badan dan berat badan bayi usia 3-4 bulan. TUJUAN Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baby spa terhadap pertumbuhan bayi usia 3-4 bulan.

METODE Penelitian yang dilakukan di nismara kliik jl.rm said no,149 Solo dengan waktu penelitian selama 4 minggu mulai dari tanggal 2 maret sampai dengan 31 maret 2015. menggunakan metode penelitiancase study. Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan metode two group pre test post test design. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan data primer yaitu dengan melakukan pencatatan data sebelum dan sesudah intervensi. Pengolahan data menggunakan software program SPSS windowsversi 17,0 untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol menggunakan uji man whitney (Sugiyono, 2009). HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuktikan adanya beda pengaruh baby spa dan massage terhadap pertumbuhan bayiumur 3-4 bulan, digunakan Mann-Whitney Test. Adapun hasilnya sebagai berikut : Tabel 4.5 HasilUji Beda Pengaruh Baby Spa dan Massage terhadap Pertumbuhan Bayi Umur 3-4 Bulan A. Kelompok N Mean SD Z value Baby Spa 10 7,81 0,526-2,237 0,019 Massage 10 7,19 0,465 Berdasarkan uji Mann Whitney diperoleh nilai Z hitung sebesar -2,237 dengan value sebesar 0,019, karena value <0,05, sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat beda pengaruh antara baby spa dengan massage terhadap pertumbuhan bayi umur 3-4 bulan.

Pembahasan Baby spa lebih terbukti meningkatkan berat badan karena pada saat baby spa bayi mengeluarkan energi yang lebih besar pada saat melakukan berenang selama 15 menit dengan media air hangat sehingga bayi mengeluarkan energi dalam tubuh yang lebih banyak, setelah bayi melakukan treatment baby spa nafsu makan bayi akan meningkat dan pola tidur bayi akan menjadi lebih baik sehingga bayi mengalami peningkatan berat badan yang lebih baik dari massage bayi yang bersifat relaksasi. KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan Berdasarkan hasil dari analisa data dan perhitungan uji statistik, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan melakukan baby spa secara rutin dapat meningkatkan berat badan bayi usia 3-4 bulan. B.saran 1. Bagi Masyarakat Disarankan bagi masyarakat agar mengoptimalkan pertumbuhan bayi dan meningkatkan peningkatan berat badan bayi melalui baby spa karena dengan di lakukannya baby spa dapat dapat meningkatkan berat badan bayi secara optimal dan dapat membantu menambah nafsu makan bayi. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih lama supaya dapat mencakup hal yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA Putri, Alissa, 2009. Pijat dan Senam Untuk Bayi dan Balita Panduan Praktis Memijat Bayi dan Balita. Yogyakarta: Brilliant Offset Rona Riasma Oktobrariani, 2010. Pengaruh Pendidikan kesehatan tentang pijat bayi terhadap praktik pijat bayi di polindes Harapan Bunda Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Roesli, Utami 2001. Pedoman Pijat Bayi (Edisi Revisi). PT. Trubus Agriwidya. Jakarta Roesli, Utami 2009. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. PT. Trubus Agriwidya. Jakarta Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: AlfaBeta Yahya, Nadjibah 2011, SPA bayi dan anak.pt Tiga Serangkai Pustaka Mandiri : Solo