Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

dokumen-dokumen yang mirip
RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Berlari. Nurlaeli Umar

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Yang Mencinta dalam Diam

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

Coffee Break : Kegalauan Raya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Kepada Pemuda Bangsa

Satu Hari Bersama Ayah

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

manfaat matahari pelajaran 7

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Lebih dekat dengan Mu

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Kura-kura dan Sepasang Itik

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

PUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Sepasang Sayap Malaikat

Di Pantai Pasir Putih

Intro. Cupve - Izzi - Guardian

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

1. Aku Ingin ke Bandung

LAMPU JALAN Berozka Anita

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

BROADCASTING TV MIDTERMS

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

AKU AKAN MATI HARI INI

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian.

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

RIDHO KURNIAWAN. Aku duduk dengan santai Menunggu apa yang kusukai Menikmati sesuatu yang menenangkan hati Pemberian Ilahi yang tak tertandingi

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Hanya Ingin Kau Tahu

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Karena Kita Adalah Hujan

Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaannya

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

Kumpulan Prosa Vyna,

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Ah sial aku selingkuh!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

PATI AGNI Antologi Kematian

cs maulana Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Sensualita Pengantin Langit

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Pada Suatu Masa. (abad VIII)

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

INSPIRATIF

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)

Transkripsi:

Semacam Prolog 1

2

Birokrasi Hati birokrasi [ bi.ro.kra.si ] : [n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau susunan pekerjaan yg serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dsb) yg banyak liku-likunya dsb. (Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia) Dari dulu saya tidak pernah menyukai yang disebut birokrasi. Ia terlalu berbau politik, dan menurut saya politik itu terlalu dekat dengan dunia hitam, terlalu dekat dengan kekotoran. Tahu apa saya tentang politik? Iya, pernah dulu sekali terlibat di dalamnya, terlalu dalam, tenggelam dalam pekat hitamnya, menyebabkan saya merasa sangat kotor. Sejak itu, saya tidak mau lagi terlibat dengan yang namanya politik. Maaf jika saya terlalu menggeneralisasikan sesuatu berdasarkan satu pengalaman. Tapi, nay, one time too many. Urusan birokrasi? Sudahlah, serahkan pada mereka yang lebih ahli dan lebih berminat. 3

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama berliku-likunya, sulit untuk tetap dihindari. Ya, menonton acara berita, membaca, dunia hiburan, pendidikan, kesehatan, semua berbau politik. Orang tidak bias hidup tanpa politik ya? Tapi semua itu bisa dihindari. Skip halaman yang membahas politik. Cukuplah pasang acara musik saja. Belajar saja, tenggelam dengan buku-buku Sherwood, Guyton, atau Yokochi. Sebisa mungkin hindari birokrasi, serahkan semua pada birokrat, ahli-ahli politisi yang pandai beretorika. Sebisa mungkin jauh-jauh dari urusan birokrasi. Tapi ternyata, dalam permainan cinta pun ada yang namanya birokrasi hati, yang, astaga, tak bisa dihindari. Ia terlalu membingungkan, terlalu ambigu, terlalu berliku-liku. Birokrasi yang satu ini, tak dapat dibaca maunya. Birokrasi yang satu ini, tak dikendalikan oleh logika. Birokrasi yang satu ini, mematahkan rumus fisika Einstein E=mc kuadrat. Birokrasi yang satu ini, tak mengenal namanya gravitasi yang mengikat kita dengan bumi. Birokrasi yang satu ini membuat kita kehilangan kata-kata justru di saat kita membutuhkannya. Birokrasi yang satu ini membuat kita bodoh, gampang dibodohi, atau mau dibodohi. Birokrasi hati terlalu berbelit, kusut. Birokrasi saja sudah berbelit, tentu kau tahu apa yang terjadi jika itu melibatkan hati, semua menjadi lebih rumit. Karena hati itu adalah masalah buntu, maka kita disuruh memilih, ikut bermain dengan birokrasi hati atau hidup dalam kesepian? *** 4

Chapter 1: Matahari dan Hujan 5

6

Hujan! Hujan yang turun berlari-lari, seperti suara tepukan tangan, menyoraki apa saja yang terjadi hari ini, yaitu kau yang kembali di sini. Hujan yang selalu membawa potongan kenangan bagaikan puzzle yang menanti untuk dirangkai. Hujan yang selalu jatuh seirama detak jantungku, yang dalam tiap denyutnya ia tak mampu mengingkari sentuhanmu yang selalu kurindu. Hujan, selalu punya cerita yang huruf-hurufnya terdapat namamu, yang kurangkai jadi mahkota di hatimu, agar kau tahu begitulah adanya dirimu, raja pemilik hatiku. *** 7

Ketika Matahari Bertemu dengan Hujan Tahukah kau apa jadinya jika hujan bertemu dengan matahari? Akulah gadis hujan, yang selalu membawa hujan ke mana saja aku melangkah. Hujan hantu yang selalu ada dalam kepalaku, memadamkan cemburu yang membakar di dada, mendinginkan telinga yang panas mendengar katakata mereka yang mengaku tahu segalanya, dan ini bagian favoritku hujan itu membekukan, membuat mati rasa, agar tak dapat kurasakan lagi segala hal yang memusingkan kepala, hal-hal yang menciptakan sakit kepala psikologis yang kronis. Selama ini aku telah mati rasa terlalu lama, dibekukan oleh dinginnya hujan yang kupelihara dalam kepalaku. Aku tak lagi mengingat bagaimana rasanya hangat matahari, sejak terakhir kali ia membakarku hingga mati. Aku sudah berhenti menghitung hari sejak terakhir kali aku menyukai matahari. Aku benci semua yang membara: cemburu yang membakar, rindu yang sesak, dan keinginan untuk meledakledak. 8

Kemudian kau datang dan membawakan matahari dalam kepalaku. Kau yang begitu hidup dan bersemangat, menebarkan ceria dalam tiap detak jantungmu. Segaris senyum di bibirmu yang mungil itu menyentuh dinding hati, mengisi tiap sel-selnya hingga hari lebih berwarna. Kau selalu bercerita, tentang hidup, tentang langit yang biru di luar sana, tentang hari yang tidak hanya kelabu, bahwasanya selalu ada lebih dari satu sisi dalam hidup ini. Bahwasanya, matahari tak selamanya membakar hati. Kau menyebarkan virus dalam ingatan-ingatan tentangmu yang, astaga, benar-benar membuat panik bukan main. Bukan apanya, selama ini aku hidup dengan hujan dalam kepalaku, dan ketika kau yang kuanggap adalah matahari datang dan mengganggu segala ketenangan yang diberikan oleh hujan, menciptakan kegelisahan, gundah kalau-kalau kau akan membakar habis semuanya, SEMUANYA, menjadikan ia luluh lantak, memanaskan apa yang sudah panas, mendidih, hingga semua menguap ke udara, hingga tak ada lagi hati yang tersisa. Percayalah, logikaku merupakan antivirus yang terbaik. Ia membangun dinding-dinding penghadang agar tak kau pengaruhi diriku lebih jauh, menciptakan pembatas agar aku tetap berada di zona amanku. Tapi tahukah kau, ketika malam datang, dalam hati aku berdoa agar tembok yang kubangun itu bisa runtuh? Kau anomali terbesar dalam hidupku membuatku ingin melangkah dari zona amanku yang hanya mengenal hujan. Kau membuatku ingin memiliki matahari di langitku. Kau menumbuhkan benih-benih cinta yang telah lama mati, 9

yang tiap bulirnya merindukan sinarmu untuk tetap hidup. Benih-benih cinta, yang akarnya telah teramat sangat kuat memeluk dengan eratnya hatiku, hingga aku tak yakin lagi hujan adalah satu-satunya yang kuinginkan saat ini. Apakah aku tidak takut akan terbakar lagi? Jika kelak aku akan terbakar lagi olehmu, biarlah. Bakar saja semuanya hingga jadi abu, karena tak akan kuinginkan matahari lainnya untuk membakarku lagi. Kusadari kita teramat sangat berbeda. Hujan membekukan dan matahari membakar. Hujan yang sendu dan matahari yang ceria. Tapi bukankah dengan begitu justru kita saling melengkapi? Ketika hujan dan dingin yang membekukan hadir dengan kesunyian yang menusuk hati, matahari akan datang menghangatkan dan menceriakan suasana, embuskan kenyamanan yang luar biasa. Ketika matahari telah sangat terik yang menciptakan kobaran api, hujan akan menjadi satu-satunya yang memadamkan segala yang membara. Kau tahu hal lainnya yang akan terjadi jika matahari bertemu dengan hujan? Maka tetes-tetes hujan akan membiaskan cahaya matahari, menciptakan spectrum warna yang mereka sebut pelangi. Bersama kita akan melukis langit dengan sejuta warna, tunjukkan pada dunia bahwa hidup tak hanya hitam dan putih. Hujan dan matahari akan saling menceriakan langit masing-masing. Kau dan aku, akan bersama-sama mewarnai langit dengan mimpi-mimpi kita hingga tak ada lagi ruang di langit yang tersisa untuk diisi, atau hingga kita berhenti bermimpi karena semua mimpi kita telah menjadi nyata. *** 10