BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
JUMLAH AKTIVA

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Catatan 31 Maret Maret 2010

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2009

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, 2007, Corporate Plan PDAM Kabupaten Cirebon. Cirebon: PDAM Kabupaten Cirebon

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

JUMLAH ASET LANCAR

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

30 Juni 31 Desember

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

L2

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

Perusahaan membutuhkan Modal Kerja. Laporan Keuangan

BAB II BAHAN RUJUKAN

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan yang terus-menerus dan

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, bahwa pengaturan tata cara

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

Lampiran 1 DATA ANALISIS RASIO AKTIVITAS. A. Inventory Turnover Periode Tahun (Dalam Jutaan Rupiah) 2007 DESCRIPTION TMS SIK TMS SIK

BAB II LANDASAN TEORITIS

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

PT GARUDA METALINDO Tbk

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sistematis. Penyajian laporan keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NERACA 1 Januari HARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 321 /KPTS/013/2013 TENTANG

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

BAB III PEMBAHASAN. Hotel Inna Dharma Deli dengan teori-teori yang ada maupun yang didapat dari

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

AKUNTANSI PEMERINTAHAN SOAL PERSAMAAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB II BAHAN RUJUKAN

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

kini dan pajak tangguhan yang sajikan telah benar sesuai dengan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. melalui penanaman barang modal. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk

Tabel Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun 2015

Tabungan/ Deposito On Call/

Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun Periode Januari-Agustus 2015

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

NPM : ANALISIS REVALUASI AKTIVA TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT BHAKTI TRANS CARGO. Nama : Sri Mulyani

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

Akuntansi Neraca. Entries)

BAB II BAHAN RUJUKAN

Transkripsi:

38 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan catatan-catatan dalam akuntansi sebagai sumbernya. Penyusunan laporan keuangan biasanya dilakukan secara teratur dan dalam interval waktu yang tertentu (umumnya dilakukan pada setiap akhir tahun buku). Laporan keuangan disusun dengan maksud untuk memberikan informasi tentang hasil usaha posisi keuangan dan dan berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan posisi keuangan kepada berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, misalnya para pemiliki, atau pemegang saham, direksi atau manajemen perusahaan dan kreditur perusahaan. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan akan membantu pihak-pihak tersebut di atas dalam merumuskan atau mengambil keputusan-keputusan ekonomi yang berhubungan dengan kepentingannya masingmasing. Menurut Darsono dan Ashari (2005: 7) bahwa dalam UUD NM. 1/1995 tentang persero terbatas (PT) jelas bahwa laporan keuangan merupakan suatu alat pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan oleh pengurus perusahaan (Direksi dan Komisaris). Sebagai alat pertanggungjawaban, laporan keuangan wajib disampaikan kepada pemilik. Namun dengan semakin sebar ketetlibatan pihak lain non pemilik, seperti kredit, supplier, pemerintah, karyawan, dan sebagainya. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama 38

39 sebagian besar pemakai dalam hal pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Laporan keuangan suatu perusahaan pada umumnya dimaksudkan untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan ketiga aspek dalam perusahaan, yang terdiri dari: 1. Neraca, yaitu suatu laporan yang disusun dengan maksud untuk menunjukkan keadaan (posisi) financial perusahaan pada saat tersebut (tanggal neraca) 2. Laporan perhitungan rugi-laba, yaitu suatu laporan yang disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang hasil usaha dari perusahaan, selama jangka waktu yang tercakup dalam laporan tersebut. 3. Laporan sumber dan penggunaan dana, yaitu suatu laporan yang dimaksudkan untuk menunjukkan tentang berbagai perubahan sumber dan penggunaan dana yang mengakibatkan berbagai perubahan dalam posisi finansial perusahaan dalam masa yang tercakup dalam laporan tersebut. Karena dalam penulisan skripsi ini, penulis hanya membatasi cakupan penelitian dalam penyusutan aktiva tetap menurut standar akuntansi keuangan dan perpajakan serta dampaknya terhadap laporan keuangan, maka data yang disajikan laporan keuangan di PDAM Kota Gorontalo meliputi: 1. Neraca tahun 2009, 2010, dan 2011 2. Laporan perhitungan rugi-laba tahun 2009, 2010, dan 2011 Neraca serta neraca perbandingan dan laporan perhitungan rugi-laba untuk tahun 2009, 2010, dan 2011dapat disajikan pada tabel dibawah ini:

40 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA GORONTALO NERACA Per 31 Desember 2009 Aktiva Aktiva Lancar: Kan dan Bank Piutang Usaha Penyisihan Piutang Usaha Persediaan Pembayaran dimuka Nilai Buku Aktiva Tetap INVESTASI JANGKA PANJANG AKTIVA TETAP Tanah dan Penyempurnaan Tanah Instalasi Sumber Air Instalasi Pompa Air Instalasi PEngolahan Air Intalasi Transmisi dan Distribusi Bangunan/Gedung Peralatan/Perlengkapan Kendaraan Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan Aktiva Tetap Akumulasi Aktiva Tetap Nilai Buku aktiva Tetap AKTIVA LAIN-LAIN Aktiva Tetap dalam Penyelesaian Bahan Instalasi Sambungan Baru Yang akan Diterima PEmbayaran dimuka Kepaa Pemda Beban Ditangguhkan Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud Aktiva Lain-Lainnya Nilai Buku Aktiva Tetap JUMLAH AKTIVA PASSIVA KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Hutang Non Usaha Biaya Yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Hutang Jangka Panjang Yang Telah dan Akan Jatuh Tempo Kewajiban Jangka Pendek Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBA JANGKA PANJANG DAN LAI-LAIN Kewajiban Jangka Panjang Jaminan Langganan Cadangan Dana Meter Jumlah Kewajiban Jk. Panjang dan Lain-Lain 4.085.376.905,55 3.471.546.830,00 (555.066.865,00) 988.801.165,00 140.723.692,00 8.131.381.727,55 316.605.000,00 29.354.100,00 342.430.545,67 2.162.682.838,99 1.983.818.711,98 15.439.505.545,70 759.268.416,42 640.458.944,00 1.379.455.083,00 737.968.892,80 23.474.943.078,56 (15.355.137.728,47) 8.119.805.350,09-497.514.002,00-1.089.600.000,00 145.903.600,00 (47.440.720,00) 1.001.777.879,00 2.687.354.781,00 19.255.146.858,64 1.415.045.805,00 665.015.981,21 10.541.478.492,59 596.250,04 3.433.746.572,88 566.411.147,80 16.622.294,52 858.436.643,34 399.405.800,00 5.654.933.498,00 6.912.775.941,34

41 EKUITAS Kekayaan Pemda yang Dipisahkan Penyertaan Pemda yang Belum Ditetapkan Statusnya Selisih Liduiditas Laba )Rugi) Tahun Lalu Laba (Rugi) Tahun Berjalan Jumlah Ekuitas JUMLAH PASSIVA Sumber: PDAM Kota Gorontalo, 2012 361.605.000,00 11.591.637.110,97 (2.207.928.971,06) (15.412.389.518,90) 1.432.153.046,77 (4.279.923.332,22) 19.255.146.858,64 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA GORONTALO LAPORAN LABA/RUGI Per 31 Desember 2009 Uraian PENDAPATAN: Penjualan Air PEnjualan Non Air Jumlah Pendapatan Operasional BIAYA OPERASI Beban Sumber Beban Pengelolaan Beban Transmisi dan Distribusi Beban Umum dan Administrasi Beban Penyusutan Jumlah Biaya Operasi LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN (BIYA) NON OPERASIONAL Pendapatan Lain-Lain Biaya Lain-lain Jumlah Pendapatan (Biaya) Non Operasional LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) SETELAH PAJAK Sumber: PDAM Kota Gorontalo, 2012 13.487.917.738,00 922.486.964,67 14.410.404.702,67 2.304.147.556,00 2.546.017.514,45 2.163.924.926,16 6.053.079.788,82 573.986.374,51 13.641.156.159,94 769.248.542,73 100.108.314,90 11.190.187,37 88.918.129,53 858.166.672,26-858.166.672,26

42 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA GORONTALO NERACA Per 31 Desember 2010 Aktiva Aktiva Lancar: Kan dan Bank Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Penyisihan Piutang Usaha Piutang Lain-Lain Persediaan Pembayaran dimuka Nilai Buku Aktiva Tetap 5.980.188.684.64-5.252.166.130,00 (718.875.673,75) 1.086.661.562,00 117.272.800,00 47.870.625,00 1 1.765.284.127,89 INVESTASI JANGKA PANJANG AKTIVA TETAP Tanah dan Penyempurnaan Tanah Instalasi Sumber Air Instalasi Pompa Air Instalasi Pengolahan Air Intalasi Transmisi dan Distribusi Bangunan/Gedung Peralatan/Perlengkapan Kendaraan Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan Aktiva Tetap Akumulasi Aktiva Tetap Nilai Buku aktiva Tetap AKTIVA LAIN-LAIN Aktiva Tetap dalam Penyelesaian Bahan Instalasi Sambungan Baru Yang akan Diterima Pembayaran dimuka Kepaa Pemda Instalasi Sumber Otanaha Beban Ditangguhkan Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud Aktiva Lain-Lainnya Nilai Buku Aktiva Tetap JUMLAH AKTIVA PASSIVA KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Hutang Non Usaha Biaya Yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Hutang Jangka Panjang Yang Telah dan Akan Jatuh Tempo Kewajiban Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar 178.610.350,00 577.220.328,03 6.271.300.088,99 2.104.520.178,88 19.876.376.548,42 939.407.703,42 729.997.931,81 2.029.542.601,00 1.042.919.505,80 33.749.895.236,35 (17.840.796.116,29) 15.909.099.120,06-247.903.893,50-1.964.600.000,00 316.605.000,00 145.903.600,00 (83.916.620,00) 1.001.777.879,00 3.592.973.752,50 31.267.257.000,45 698.530.909,00 758.833.197,00 39.433.814,21 135.691.714,30 3.147.599.231,43 271.490.247,80 5.051.579.113,74 KEWAJIBAN LAINNYA

43 Pinjaman Kepada Pemerintah RI Jumlah KEwajiban Lainnya KEWAJIBA JANGKA PANJANG DAN LAI-LAIN Kewajiban Jangka Panjang Cadangan Dana Meter Jaminan Langganan Jumlah Kewajiban Jk. Panjang dan Lain-Lain EKUITAS Kekayaan Pemda yang Dipisahkan Penyertaan Pemda Selisih Liduiditas Laba )Rugi) Tahun Lalu Laba (Rugi) Tahun Berjalan Jumlah Ekuitas JUMLAH PASSIVA Sumber: PDAM Kota Gorontalo, 2012 9.980.484.850,42 9.980.484.850,42 994.815.396,50 6.872.700.350,09 432.155.300,00 8.299.671.343,59 316.605.000,00 20.135.514.210,97 (2.207.928.971,06) (13.341.691.477,67) 3.033.022.930,46 7.935.521.692,70 31.267.257.000,45 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA GORONTALO LAPORAN LABA/RUGI Per 31 Desember 2010 Uraian PENDAPATAN: Penjualan Air Penjualan Non Air Jumlah Pendapatan Operasional BIAYA OPERASI Beban Sumber Beban Pengelolaan Beban Transmisi dan Distribusi Beban Umum dan Administrasi Beban Penyusutan Jumlah Biaya Operasi LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN (BIYA) NON OPERASIONAL Pendapatan Lain-Lain Biaya Lain-lain Jumlah Pendapatan (Biaya) Non Operasional LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) SETELAH PAJAK Sumber: PDAM Kota Gorontalo, 2012 18.288.940.450,00 966.526.588,00 19.255.467.038,00 2.045.718.817,31 3.786.647.710,27 2.460.123.753,39 8.517.167.119,50 1.113.636.938,40 17.923.294.338,86 1.332.272.699,14 692.241.159,68 27.887.586.76 664.353.572,92 1.996.626.272,06 77.140.280,00 1.919.485.992,06

44 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA GORONTALO NERACA Per 31 Desember 2011 Aktiva Aktiva Lancar: Kan dan Bank Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Penyisihan Piutang Usaha Piutang Lain-Lain Persediaan Pembayaran dimuka Nilai Buku Aktiva Tetap INVESTASI JANGKA PANJANG 5.334.871.609,81 2.000.000.000,00 5.941.959.230,00 (1.125.928.695,00) 996.226.890,00 138.736.000,00 95.707.380,00 13.381.572.414,81 AKTIVA TETAP Tanah dan Penyempurnaan Tanah Instalasi Sumber Air Instalasi Pompa Air Instalasi Pengolahan Air Intalasi Transmisi dan Distribusi Bangunan/Gedung Peralatan/Perlengkapan Kendaraan Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan Aktiva Tetap Akumulasi Aktiva Tetap Nilai Buku aktiva Tetap AKTIVA LAIN-LAIN Aktiva Tetap dalam Penyelesaian Bahan Instalasi Sambungan Baru Yang akan Diterima Pembayaran dimuka Kepaa Pemda Instalasi Sumber Otanaha Beban Ditangguhkan Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud Aktiva Lain-Lainnya Nilai Buku Aktiva Tetap JUMLAH AKTIVA PASSIVA KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Hutang Non Usaha Biaya Yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Hutang Jangka Panjang Yang Telah dan Akan Jatuh Tempo Kewajiban Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN LAINNYA Pinjaman Kepada Pemerintah RI 178.610.350,00 672.334.328,03 6.281.900.088,99 2.104.520.178,88 20.343.405.018,42 939.407.703,42 730.747.931,81 2.555.220.747,00 1.263.989.505,80 35.069.135.852,35 (21.360.422.681,19) 13.708.713.171,16 1.651.000,00 289.447.673,50-2.464.600.000,00 316.605.000,00 145.903.600,00 (113.097.340,00) 1.001.777.879,00 4.106.887.812,50 31.197.173.398,47 731.348.000,00 782.565.984,00 14.021.091,21 701.581.280,30 2.003.016.702,43 167.738.848,80 4.400.271.906,74 9.980.484.850,42

45 Jumlah Kewajiban Lainnya KEWAJIBA JANGKA PANJANG DAN LAI-LAIN Kewajiban Jangka Panjang Cadangan Dana Meter Jaminan Langganan Jumlah Kewajiban Jk. Panjang dan Lain-Lain EKUITAS Kekayaan Pemda yang Dipisahkan Penyertaan Pemda Selisih Liduiditas Laba )Rugi) Tahun Lalu Laba (Rugi) Tahun Berjalan Jumlah Ekuitas JUMLAH PASSIVA Sumber: PDAM Kota Gorontalo, 2012 9.980.484.850,42 850.731.515,00 8.097.987.952,09 466.535.300,00 9.415.254.767,09 316.605.000,00 20.135.514.210,97 (2.207.928.971,06) (11.279.573.949,58) 436.545.583,89 7.401.161.874,22 31.197.173.398,47 PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA GORONTALO LAPORAN LABA/RUGI Per 31 Desember 2011 Uraian PENDAPATAN: Penjualan Air Penjualan Non Air Jumlah Pendapatan Operasional 19.278.146.900,00 1.117.438.292,00 20.395.585.192,00 BIAYA OPERASI Beban Sumber Beban Pengelolaan Beban Transmisi dan Distribusi Beban Umum dan Administrasi Beban Penuyusutan Jumlah Biaya Operasi LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN (BIYA) NON OPERASIONAL Pendapatan Lain-Lain Biaya Lain-lain Jumlah Pendapatan (Biaya) Non Operasional LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) SETELAH PAJAK Sumber: PDAM Kota Gorontalo, 2012 2.345.275.422,00 4.995.050.678,87 2.804.807.504,25 9.636.124.974,53 214..971..928,20 19.996.230.506,85 399.354.685,15 404.113.671,47 (34.954.179,93) 369.159.491,54 768514176,69 546.940.520,00 331.968.592,8

46 Data di atas menunjukkan bahwa perolehan pada neraca tahun 2009 untuk total aktiva maupun passiva yakni sebesar RP. 19.255.146.858,64, kemudian untuk tahun 2010 terjadi peningkatan jumlah aktiva atau passiva yakni sebesar Rp. 31.267.257.000,45, sedangkan pada tahun 2011 mengalami penurunan menjadi Rp. 31.197.173.398,47. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah aktiva pada tahun 2011 dengan biaya-biaya akumulasi penyusutan yang bertambah. Selanjutnya, laba/rugi perusahaan pada tahun 2009 setelah pajak adalah sebesar Rp. 858.166.672,26, namun pada tahun 2010 mengalami peningkatan jumlah laba/rugi perusahaan yakni sebesar Rp. 1.919.485.992,06, sedangkan tahun 2011 mengalami penurunan yakni sebesar Rp. 331.968.592,8. Turunnya perolehan laba/rugi perusahaan pada tahun 2011 disebabkan oleh banyak biayabiaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tidak dapat diimbangi dengan jumlah pendapatan yang diterima, hal ini sejalan dengan turunnya perolehan aktiva atau passiva perusahaan. 4.1.2 Pengelompokkan Aktiva Tetap di Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Kota Gorontalo Daftar aktiva tetap dan nilai perolehannya yang dimiliki oleh PDAM Kota Gorontalo dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 adalah sebagai berikut:

47 Tabel 4. Daftar Aktiva Tetap dan Nilai Perolehannya PDAM Kota Gorontalo Tahun 2009 No. Aktiva Tetap Nama Aktiva Tahun Perolehan Harga perolehan Instalasi Sumber Air 2008 Rp. 342.430.545,67 1 Instalasi Instalasi Pompa Air 2008 Rp. 2.162.682.838,99 Instalasi Pengolahan Air 2008 Rp. 1.983.818.711,98 Intalasi Transmisi dan Distribusi 2008 Rp.15.439.505.545,70 Bangunan Instalasi Pompa 2009 Rp. 504.479.091,42 2 Bangunan Bangunan Instalasi Pompa Gardu 2009 Rp. 254.789.325 3 Peralatan/Perlengkapan Peralatan Pompa 2009 Rp. 383.002.699 Perlengkapan Pompa 2009 Rp. 257.456.245 4 Kendaraan Kendaraan Operasional 2009 Rp. 1.379.455.083,00 5 Investasi/Perabot Kantor Investasi/Perabot Kantor 2009 Rp. 737.968.892,80 Sumber: Kantor PDAM Kota Gorontalo, 2012 Tabel 5. Daftar Aktiva Tetap dan Nilai Perolehannya PDAM Kota Gorontalo Tahun 2010 No. Aktiva Tetap Nama Aktiva Tahun Perolehan Harga perolehan Instalasi Sumber Air 2008 Rp. 577.220.328,03 1 Instalasi Instalasi Pompa Air 2008 Rp. 6.271.300.088,99 Instalasi Pengolahan Air 2008 Rp. 2.104.520.178,88 Intalasi Transmisi dan Distribusi 2008 Rp.19.876.376.548,42 Bangunan Instalasi Pompa 2009 Rp. 245.624.552,7 2 Bangunan Bangunan Instalasi Pompa Gardu 2009 Rp. 693.783.150,72 3 Peralatan/Perlengkapan Peralatan Pompa 2009 Rp. 587.451.156,01 Perlengkapan Pompa 2009 Rp. 142.546.775,8 4 Kendaraan Kendaraan Operasional 2009 Rp. 2.029.542.601,00 5 Investasi/Perabot Kantor Investasi/Perabot Kantor 2009 Rp. 1.042.919.505,80

48 Tabel 6. Daftar Aktiva Tetap PDAM Kota Gorontalo tahun 2011 No. Aktiva Tetap Nama Aktiva Tahun Perolehan Harga perolehan Instalasi Sumber Air 2008 Rp. 672.334.328,03 1 Instalasi Instalasi Pompa Air 2008 Rp. 6.281.900.088,99 Instalasi Pengolahan Air 2008 Rp. 2.104.520.178,88 Intalasi Transmisi dan Distribusi 2008 Rp. 20.343.405.018,42 Bangunan Instalasi Pompa 2009 Rp. 245.624.552,7 2 Bangunan Bangunan Instalasi Pompa Gardu 2009 Rp. 693.783.150,72 3 Peralatan/Perlengkapan Peralatan Pompa 2009 Rp. 587.451.156,01 Perlengkapan Pompa 2009 Rp. 142.546.775,8 4 Kendaraan Kendaraan Operasional 2009 Rp. 2.555.220.747,00 5 Investasi/Perabot Kantor Investasi/Perabot Kantor 2009 Rp. 1.263.989.505,80 Setelah dilakukan pengklasifikasian aktiva tetap, selanjutnya menentukan metode penyusutan dan penaksiran umur manfaat aktiva berdasarkan keputusan Menteri Keungan Nomor: 138/KMK.03/2002 yang menjelaskan pembagian masa manfaat berdasarkan klasifikasi aktiva tetap. Dengan demikian, maka pengelompokkan aktiva tetap berdasarkan masa manfaat yang ada di PDAM Kota Gorontalo tahun 2009 sampai denga tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Daftar Pengelompokkan Aktiva Tetap Berdasarkan Masa Manfaat PDAM Kota Gorontalo tahun 2009 No Jenis Aktiva Kelompok Masa Manfaat Garis Lurus Tarif Saldo Menurun Angka Tahun 1 Instalasi 4 20 5% 10% 20 5 Bangunan/Gedung 2 8 12,5% 25% 8 6 Peralatan/Perlengkapan 2 8 12,5% 25% 8 7 Kendaraan 1 4 25% 50% 4 8 Investasi/Perabot Kantor 1 4 25% 50% 4

49 Tabel 8. Daftar Pengelompokkan Aktiva Tetap Berdasarkan Masa Manfaat PDAM Kota Gorontalo tahun 2010 No Jenis Aktiva Kelompok Masa Manfaat Garis Lurus Tarif Saldo Menurun Angka Tahun 1 Instalasi 4 20 5% 10% 20 5 Bangunan/Gedung 2 8 12,5% 25% 12 6 Peralatan/Perlengkapan 2 10 12,5% 25% 10 7 Kendaraan 1 5 25% 50% 5 8 Investasi/Perabot Kantor 1 7 25% 50% 7 Tabel 9. Daftar Pengelompokkan Aktiva Tetap Berdasarkan Masa Manfaat PDAM Kota Gorontalo tahun 2011 No Jenis Aktiva Kelompok Masa Manfaat Garis Lurus Tarif Saldo Menurun Angka Tahun 1 Instalasi 4 20 5% 10% 20 5 Bangunan/Gedung 2 8 12,5% 25% 12 6 Peralatan/Perlengkapan 2 10 12,5% 25% 10 7 Kendaraan 1 5 25% 50% 5 8 Investasi/Perabot Kantor 1 7 25% 50% 7 4.1.3 Perhitungan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Metode penyusutan aktiva tetap dapat dilakukan dengan 2 cara yakni menggunakan metode garis lurus dan menggunakan metode saldo menurun. Adapun perhitungan penyusutan aktiva tetap pada PDAM Kota Gorontalo sebagai berikut:

50 1. Metode Angkat Tahun Tahun 2009 a) Tahun 2009 Tabel 10. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus Tahun 2009 No. Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Garis Lurus 19.928.437.642,34 5% 996.421.882,1 2 Bangunan/Gedung 8 Garis Lurus 759.268.416,42 12,50% 94.908.552,05 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Garis Lurus 640.458.944,00 12,50% 80.057.368 4 Kendaraan 4 Garis Lurus 1.379.455.083,00 25% 344.863.770,8 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Garis Lurus 737.968.892,80 25% 184.492.223,2 23.445.588.978,56 1.700.743.796 Instalasi Harga Perolehan 19.928.437.642,34 1 5% 996.421.882,1 18.932.015.760,22 2 5% 996.421.882,1 17.935.593.878,11 3 5% 996.421.882,1 16.939.171.995,99 4 5% 996.421.882,1 15.942.750.113,87 5 5% 996.421.882,1 14.946.328.231,76 6 5% 996.421.882,1 13.949.906.349,64 7 5% 996.421.882,1 12.953.484.467,52 8 5% 996.421.882,1 11.957.062.585,40 9 5% 996.421.882,1 10.960.640.703,29 10 5% 996.421.882,1 9.964.218.821,17 11 5% 996.421.882,1 8.967.796.939,05 12 5% 996.421.882,1 7.971.375.056,94 13 5% 996.421.882,1 6.974.953.174,82 14 5% 996.421.882,1 5.978.531.292,70 15 5% 996.421.882,1 4.982.109.410,59 16 5% 996.421.882,1 3.985.687.528,47 17 5% 996.421.882,1 2.989.265.646,35 18 5% 996.421.882,1 1.992.843.764,23 19 5% 996.421.882,1 996.421.882,12 20 5% 996.421.882,1 0,00

51 Bangunan/Gedung Harga Perolehan 759.268.416,42 1 12,50% 94908552,05 664.359.864,37 2 12,50% 94908552,05 569.451.312,32 3 12,50% 94908552,05 474.542.760,26 4 12,50% 94908552,05 379.634.208,21 5 12,50% 94908552,05 284.725.656,16 6 12,50% 94908552,05 189.817.104,11 7 12,50% 94908552,05 94.908.552,05 8 12,50% 94908552,05 0,00 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 640.458.944,00 1 12,50% 80.057.368 560.401.576,00 2 12,50% 80.057.368 480.344.208,00 3 12,50% 80.057.368 400.286.840,00 4 12,50% 80.057.368 320.229.472,00 5 12,50% 80.057.368 240.172.104,00 6 12,50% 80.057.368 160.114.736,00 7 12,50% 80.057.368 80.057.368,00 8 12,50% 80.057.368 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 1.379.455.083,00 1 25,00% 344.863.770,8 1.034.591.312,25 2 25,00% 344.863.770,8 689.727.541,50 3 25,00% 344.863.770,8 344.863.770,75 4 25,00% 344.863.770,8 0,00

52 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 737.968.892,80 1 25% 184.492.223,2 553.476.669,60 2 25% 184.492.223,2 368.984.446,40 3 25% 184.492.223,2 184.492.223,20 4 25% 184.492.223,2 0,00 b) Tahun 2010 Tabel 11. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus Tahun 2010 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Garis Lurus 28.829.417.144,32 5% 1.441.470.857 2 Bangunan/Gedung 8 Garis Lurus 939.407.703,42 12,50% 117.425.962,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Garis Lurus 729.997.931,81 12,50% 91.249.741,48 4 Kendaraan 4 Garis Lurus 2.029.542.601,00 25% 507.385.650,3 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Garis Lurus 1.042.919.505,80 25% 260.729.876,5 33.571.284.886,35 2.418.262.088 Instalasi Harga Perolehan 28.829.417.144,32 1 5% 1.441.470.857 27.387.946.287,10 2 5% 1.441.470.857 25.946.475.429,89 3 5% 1.441.470.857 24.505.004.572,67 4 5% 1.441.470.857 23.063.533.715,46 5 5% 1.441.470.857 21.622.062.858,24 6 5% 1.441.470.857 20.180.592.001,02 7 5% 1.441.470.857 18.739.121.143,81 8 5% 1.441.470.857 17.297.650.286,59 9 5% 1.441.470.857 15.856.179.429,38 10 5% 1.441.470.857 14.414.708.572,16 11 5% 1.441.470.857 12.973.237.714,94 12 5% 1.441.470.857 11.531.766.857,73 13 5% 1.441.470.857 10.090.296.000,51 14 5% 1.441.470.857 8.648.825.143,30 15 5% 1.441.470.857 7.207.354.286,08 16 5% 1.441.470.857 5.765.883.428,86 17 5% 1.441.470.857 4.324.412.571,65 18 5% 1.441.470.857 2.882.941.714,43 19 5% 1.441.470.857 1.441.470.857,22 20 5% 1.441.470.857 0,00

53 Bangunan/Gedung Harga Perolehan 939.407.703,42 1 12,50% 117.425.962,9 821.981.740,49 2 12,50% 117.425.962,9 704.555.777,57 3 12,50% 117.425.962,9 587.129.814,64 4 12,50% 117.425.962,9 469.703.851,71 5 12,50% 117.425.962,9 352.277.888,78 6 12,50% 117.425.962,9 234.851.925,86 7 12,50% 117.425.962,9 117.425.962,93 8 12,50% 117.425.962,9 0,00 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 91.249.741,48 638.748.190,33 2 12,50% 91.249.741,48 547.498.448,86 3 12,50% 91.249.741,48 456.248.707,38 4 12,50% 91.249.741,48 364.998.965,91 5 12,50% 91.249.741,48 273.749.224,43 6 12,50% 91.249.741,48 182.499.482,95 7 12,50% 91.249.741,48 91.249.741,48 8 12,50% 91.249.741,48 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 2.029.542.601,00 1 25,00% 507.385.650,3 1.522.156.950,75 2 25,00% 507.385.650,3 1.014.771.300,50 3 25,00% 507.385.650,3 507.385.650,25 4 25,00% 507.385.650,3 0,00

54 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 1.042.919.505,80 1 25,00% 260729876,5 782.189.629,35 2 25,00% 260729876,5 521.459.752,90 3 25,00% 260729876,5 260.729.876,45 4 25,00% 260729876,5 0,00 c) Tahun 2011 Tabel 12. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus Tahun 2011 No Jenis Aktiva Masa Manfaat Metode Penyusutan Harga Perolehan Tarif Penyusutan Beban Penyusutan 1 Instalasi 20 Garis Lurus 29.402.159.614,32 5% 1.470.107.981 2 Bangunan/Gedung 8 Garis Lurus 939.407.703,42 12,50% 117.425.962,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Garis Lurus 729.997.931,81 12,50% 91.249.741,48 4 Kendaraan 4 Garis Lurus 2.555.220.747,00 25% 638.805.186,8 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Garis Lurus 1.263.989.505,80 25% 315.997.376,5 34.890.775.502,35 2.633.586.248 Instalasi Harga Perolehan 29.402.159.614,32 1 5% 1470107981 27.932.051.633,60 2 5% 1470107981 26.461.943.652,89 3 5% 1470107981 24.991.835.672,17 4 5% 1470107981 23.521.727.691,46 5 5% 1470107981 22.051.619.710,74 6 5% 1470107981 20.581.511.730,02 7 5% 1470107981 19.111.403.749,31 8 5% 1470107981 17.641.295.768,59 9 5% 1470107981 16.171.187.787,88 10 5% 1470107981 14.701.079.807,16 11 5% 1470107981 13.230.971.826,44 12 5% 1470107981 11.760.863.845,73 13 5% 1470107981 10.290.755.865,01 14 5% 1470107981 8.820.647.884,30 15 5% 1470107981 7.350.539.903,58 16 5% 1470107981 5.880.431.922,86 17 5% 1470107981 4.410.323.942,15 18 5% 1470107981 2.940.215.961,43 19 5% 1470107981 1.470.107.980,72 20 5% 1470107981 0,00

55 Bangunan/Gedung Harga Perolehan 939.407.703,42 1 12,50% 117.425.962,9 821.981.740,49 2 12,50% 117.425.962,9 704.555.777,57 3 12,50% 117.425.962,9 587.129.814,64 4 12,50% 117.425.962,9 469.703.851,71 5 12,50% 117.425.962,9 352.277.888,78 6 12,50% 117.425.962,9 234.851.925,86 7 12,50% 117.425.962,9 117.425.962,93 8 12,50% 117.425.962,9 0,00 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 91.249.741,48 638.748.190,33 2 12,50% 91.249.741,48 547.498.448,86 3 12,50% 91.249.741,48 456.248.707,38 4 12,50% 91.249.741,48 364.998.965,91 5 12,50% 91.249.741,48 273.749.224,43 6 12,50% 91.249.741,48 182.499.482,95 7 12,50% 91.249.741,48 91.249.741,48 8 12,50% 91.249.741,48 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 2.555.220.747,00 1 25,00% 638.805.186,8 1.916.415.560,25 2 25,00% 638.805.186,8 1.277.610.373,50 3 25,00% 638.805.186,8 638.805.186,75 4 25,00% 638.805.186,8 0,00

56 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 1.263.989.505,80 1 25,00% 315.997.376,5 947.992.129,35 2 25,00% 315.997.376,5 631.994.752,90 3 25,00% 315.997.376,5 315.997.376,45 4 25,00% 315.997.376,5 0,00 2. Metode Saldo Menurun a) Tahun 2009 Tabel 13. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Saldo Menurun Tahun 2009 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Saldo Menurun 19.928.437.642,34 10% 1.992.843.764 2 Bangunan/Gedung 8 Saldo Menurun 759.268.416,42 25,00% 189.817.104,1 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Saldo Menurun 640.458.944,00 25,00% 160.114.736 4 Kendaraan 4 Saldo Menurun 1.379.455.083,00 50% 689.727.541,5 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Saldo Menurun 737.968.892,80 50% 368.984.446,4 23.445.588.978,56 3.401.487.592 Instalasi Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 19.928.437.642,34 1 10% 1.992.843.764 17.935.593.878,11 2 10% 1.992.843.764 15.942.750.113,87 3 10% 1.992.843.764 13.949.906.349,64 4 10% 1.992.843.764 11.957.062.585,40 5 10% 1.992.843.764 9.964.218.821,17 6 10% 1.992.843.764 7.971.375.056,94 7 10% 1.992.843.764 5.978.531.292,70 8 10% 1.992.843.764 3.985.687.528,47 9 10% 1.992.843.764 1.992.843.764,23 10 10% 1.992.843.764 0,00

57 Peralatan/Perlengkapan Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 640.458.944,00 1 25% 160.114.736 480.344.208,00 2 25% 160.114.736 320.229.472,00 3 25% 160.114.736 160.114.736,00 4 25% 160.114.736 0,00 Kendaraan Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 1.379.455.083,00 1 50% 689.727.541,5 689.727.541,50 2 50% 689.727.541,5 0,00 Investasi/Perabot Kantor Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 737.968.892,80 1 50% 368.984.446,4 368.984.446,40 2 50% 368.984.446,4 0,00 b) Tahun 2010 Tabel 14. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Saldo Menurun Tahun 2010 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Saldo Menurun 28.829.417.144,32 10% 2.882.941.714 2 Bangunan/Gedung 8 Saldo Menurun 939.407.703,42 25,00% 234.851.925,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Saldo Menurun 729.997.931,81 25,00% 182.499.483 4 Kendaraan 4 Saldo Menurun 2.029.542.601,00 50% 1.014.771.301 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Saldo Menurun 1.042.919.505,80 50% 521.459.752,9 33.571.284.886,35 4.836.524.177

58 Instalasi Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 28.829.417.144,32 1 5% 288.2941.714 25.946.475.429,89 2 5% 288.2941.714 23.063.533.715,46 3 5% 288.2941.714 20.180.592.001,02 4 5% 288.2941.714 17.297.650.286,59 5 5% 288.2941.714 14.414.708.572,16 6 5% 288.2941.714 11.531.766.857,73 7 5% 288.2941.714 8.648.825.143,30 8 5% 288.2941.714 5.765.883.428,86 9 5% 288.2941.714 2.882.941.714,43 10 5% 288.2941.714 0,00 Peralatan/Perlengkapan Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 182.499.483 547.498.448,86 2 12,50% 182.499.483 364.998.965,91 3 12,50% 182.499.483 182.499.482,95 4 12,50% 182.499.483 0,00 Kendaraan Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 2.029.542.601,00 1 25,00% 1.014.771.301 1.014.771.300,50 2 25,00% 1.014.771.301 0,00 Investasi/Perabot Kantor Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 1.042.919.505,80 1 25,00% 521.459.752,9 521.459.752,90 2 25,00% 521.459.752,9 0,00

59 c) Tahun 2011 Tabel 15. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Saldo Menurun Tahun 2011 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Saldo Menurun 29.402.159.614,32 10% 2.940.215.961 2 Bangunan/Gedung 8 Saldo Menurun 939.407.703,42 25,00% 234.851.925,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Saldo Menurun 729.997.931,81 25,00% 182.499.483 4 Kendaraan 4 Saldo Menurun 2.555.220.747,00 50% 1.277.610.374 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Saldo Menurun 1.263.989.505,80 50% 631.994.752,9 34.890.775.502,35 5.267.172.497 Instalasi Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 29.402.159.614,32 1 5% 2940215961 26.461.943.652,89 2 5% 2940215961 23.521.727.691,46 3 5% 2940215961 20.581.511.730,02 4 5% 2940215961 17.641.295.768,59 5 5% 2940215961 14.701.079.807,16 6 5% 2940215961 11.760.863.845,73 7 5% 2940215961 8.820.647.884,30 8 5% 2940215961 5.880.431.922,86 9 5% 2940215961 2.940.215.961,43 10 5% 2940215961 0,00 Peralatan/Perlengkapan Kendaraan Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 182499483 547.498.448,86 2 12,50% 182499483 364.998.965,91 3 12,50% 182499483 182.499.482,95 4 12,50% 182499483 0,00 Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 2.555.220.747,00 1 25,00% 1277610374 1.277.610.373,50 2 25,00% 1277610374 0,00

60 Investasi/Perabot Kantor Tahun Tarif Biaya Penysutan Nilai Buku Harga Perolehan 1.263.989.505,80 1 25,00% 631994752,9 631.994.752,90 2 25,00% 631994752,9 0,00 4.1.4 Perhitungan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berdasarkan SAK Undang-Undang Perpajakan Metode penyusutan aktiva tetap dapat dilakukan dengan 2 cara yakni menggunakan metode garis lurus dan menggunakan saldo menurun. Adapun perhitungan penyusutan aktiva tetap pada PDAM Kota Gorontalo sebagai berikut: 1. Metode Garis Lurus a) Tahun 2009 Tabel 16. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus Tahun 2009 No. Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Garis Lurus 19.928.437.642,34 5% 996.421.882,1 2 Bangunan/Gedung 8 Garis Lurus 759.268.416,42 12,50% 94.908.552,05 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Garis Lurus 640.458.944,00 12,50% 80.057.368 4 Kendaraan 4 Garis Lurus 1.379.455.083,00 25% 344.863.770,8 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Garis Lurus 737.968.892,80 25% 184.492.223,2 23.445.588.978,56 1.700.743.796

61 Instalasi Harga Perolehan 19.928.437.642,34 1 5% 996.421.882,1 18.932.015.760,22 2 5% 996.421.882,1 17.935.593.878,11 3 5% 996.421.882,1 16.939.171.995,99 4 5% 996.421.882,1 15.942.750.113,87 5 5% 996.421.882,1 14.946.328.231,76 6 5% 996.421.882,1 13.949.906.349,64 7 5% 996.421.882,1 12.953.484.467,52 8 5% 996.421.882,1 11.957.062.585,40 9 5% 996.421.882,1 10.960.640.703,29 10 5% 996.421.882,1 9.964.218.821,17 11 5% 996.421.882,1 8.967.796.939,05 12 5% 996.421.882,1 7.971.375.056,94 13 5% 996.421.882,1 6.974.953.174,82 14 5% 996.421.882,1 5.978.531.292,70 15 5% 996.421.882,1 4.982.109.410,59 16 5% 996.421.882,1 3.985.687.528,47 17 5% 996.421.882,1 2.989.265.646,35 18 5% 996.421.882,1 1.992.843.764,23 19 5% 996.421.882,1 996.421.882,12 20 5% 996.421.882,1 0,00 Bangunan/Gedung Harga Perolehan 759.268.416,42 1 12,50% 94908552,05 664.359.864,37 2 12,50% 94908552,05 569.451.312,32 3 12,50% 94908552,05 474.542.760,26 4 12,50% 94908552,05 379.634.208,21 5 12,50% 94908552,05 284.725.656,16 6 12,50% 94908552,05 189.817.104,11 7 12,50% 94908552,05 94.908.552,05 8 12,50% 94908552,05 0,00

62 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 640.458.944,00 1 12,50% 80.057.368 560.401.576,00 2 12,50% 80.057.368 480.344.208,00 3 12,50% 80.057.368 400.286.840,00 4 12,50% 80.057.368 320.229.472,00 5 12,50% 80.057.368 240.172.104,00 6 12,50% 80.057.368 160.114.736,00 7 12,50% 80.057.368 80.057.368,00 8 12,50% 80.057.368 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 1.379.455.083,00 1 25,00% 344.863.770,8 1.034.591.312,25 2 25,00% 344.863.770,8 689.727.541,50 3 25,00% 344.863.770,8 344.863.770,75 4 25,00% 344.863.770,8 0,00 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 737.968.892,80 1 25% 184.492.223,2 553.476.669,60 2 25% 184.492.223,2 368.984.446,40 3 25% 184.492.223,2 184.492.223,20 4 25% 184.492.223,2 0,00

63 d) Tahun 2010 Tabel 17. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus Tahun 2010 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Garis Lurus 28.829.417.144,32 5% 1.441.470.857 2 Bangunan/Gedung 8 Garis Lurus 939.407.703,42 12,50% 117.425.962,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Garis Lurus 729.997.931,81 12,50% 91.249.741,48 4 Kendaraan 4 Garis Lurus 2.029.542.601,00 25% 507.385.650,3 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Garis Lurus 1.042.919.505,80 25% 260.729.876,5 33.571.284.886,35 2.418.262.088 Instalasi Harga Perolehan 28.829.417.144,32 1 5% 1.441.470.857 27.387.946.287,10 2 5% 1.441.470.857 25.946.475.429,89 3 5% 1.441.470.857 24.505.004.572,67 4 5% 1.441.470.857 23.063.533.715,46 5 5% 1.441.470.857 21.622.062.858,24 6 5% 1.441.470.857 20.180.592.001,02 7 5% 1.441.470.857 18.739.121.143,81 8 5% 1.441.470.857 17.297.650.286,59 9 5% 1.441.470.857 15.856.179.429,38 10 5% 1.441.470.857 14.414.708.572,16 11 5% 1.441.470.857 12.973.237.714,94 12 5% 1.441.470.857 11.531.766.857,73 13 5% 1.441.470.857 10.090.296.000,51 14 5% 1.441.470.857 8.648.825.143,30 15 5% 1.441.470.857 7.207.354.286,08 16 5% 1.441.470.857 5.765.883.428,86 17 5% 1.441.470.857 4.324.412.571,65 18 5% 1.441.470.857 2.882.941.714,43 19 5% 1.441.470.857 1.441.470.857,22 20 5% 1.441.470.857 0,00

64 Bangunan/Gedung Harga Perolehan 939.407.703,42 1 12,50% 117.425.962,9 821.981.740,49 2 12,50% 117.425.962,9 704.555.777,57 3 12,50% 117.425.962,9 587.129.814,64 4 12,50% 117.425.962,9 469.703.851,71 5 12,50% 117.425.962,9 352.277.888,78 6 12,50% 117.425.962,9 234.851.925,86 7 12,50% 117.425.962,9 117.425.962,93 8 12,50% 117.425.962,9 0,00 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 91.249.741,48 638.748.190,33 2 12,50% 91.249.741,48 547.498.448,86 3 12,50% 91.249.741,48 456.248.707,38 4 12,50% 91.249.741,48 364.998.965,91 5 12,50% 91.249.741,48 273.749.224,43 6 12,50% 91.249.741,48 182.499.482,95 7 12,50% 91.249.741,48 91.249.741,48 8 12,50% 91.249.741,48 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 2.029.542.601,00 1 25,00% 507.385.650,3 1.522.156.950,75 2 25,00% 507.385.650,3 1.014.771.300,50 3 25,00% 507.385.650,3 507.385.650,25 4 25,00% 507.385.650,3 0,00

65 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 1.042.919.505,80 1 25,00% 260729876,5 782.189.629,35 2 25,00% 260729876,5 521.459.752,90 3 25,00% 260729876,5 260.729.876,45 4 25,00% 260729876,5 0,00 e) Tahun 2011 Tabel 18. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus Tahun 2011 No Jenis Aktiva Masa Manfaat Metode Penyusutan Harga Perolehan Tarif Penyusutan Beban Penyusutan 1 Instalasi 20 Garis Lurus 29.402.159.614,32 5% 1.470.107.981 2 Bangunan/Gedung 8 Garis Lurus 939.407.703,42 12,50% 117.425.962,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Garis Lurus 729.997.931,81 12,50% 91.249.741,48 4 Kendaraan 4 Garis Lurus 2.555.220.747,00 25% 638.805.186,8 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Garis Lurus 1.263.989.505,80 25% 315.997.376,5 34.890.775.502,35 2.633.586.248 Instalasi Harga Perolehan 29.402.159.614,32 1 5% 1470107981 27.932.051.633,60 2 5% 1470107981 26.461.943.652,89 3 5% 1470107981 24.991.835.672,17 4 5% 1470107981 23.521.727.691,46 5 5% 1470107981 22.051.619.710,74 6 5% 1470107981 20.581.511.730,02 7 5% 1470107981 19.111.403.749,31 8 5% 1470107981 17.641.295.768,59 9 5% 1470107981 16.171.187.787,88 10 5% 1470107981 14.701.079.807,16 11 5% 1470107981 13.230.971.826,44 12 5% 1470107981 11.760.863.845,73 13 5% 1470107981 10.290.755.865,01 14 5% 1470107981 8.820.647.884,30 15 5% 1470107981 7.350.539.903,58 16 5% 1470107981 5.880.431.922,86 17 5% 1470107981 4.410.323.942,15 18 5% 1470107981 2.940.215.961,43 19 5% 1470107981 1.470.107.980,72 20 5% 1470107981 0,00

66 Bangunan/Gedung Harga Perolehan 939.407.703,42 1 12,50% 117.425.962,9 821.981.740,49 2 12,50% 117.425.962,9 704.555.777,57 3 12,50% 117.425.962,9 587.129.814,64 4 12,50% 117.425.962,9 469.703.851,71 5 12,50% 117.425.962,9 352.277.888,78 6 12,50% 117.425.962,9 234.851.925,86 7 12,50% 117.425.962,9 117.425.962,93 8 12,50% 117.425.962,9 0,00 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 91.249.741,48 638.748.190,33 2 12,50% 91.249.741,48 547.498.448,86 3 12,50% 91.249.741,48 456.248.707,38 4 12,50% 91.249.741,48 364.998.965,91 5 12,50% 91.249.741,48 273.749.224,43 6 12,50% 91.249.741,48 182.499.482,95 7 12,50% 91.249.741,48 91.249.741,48 8 12,50% 91.249.741,48 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 2.555.220.747,00 1 25,00% 638.805.186,8 1.916.415.560,25 2 25,00% 638.805.186,8 1.277.610.373,50 3 25,00% 638.805.186,8 638.805.186,75 4 25,00% 638.805.186,8 0,00

67 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 1.263.989.505,80 1 25,00% 315.997.376,5 947.992.129,35 2 25,00% 315.997.376,5 631.994.752,90 3 25,00% 315.997.376,5 315.997.376,45 4 25,00% 315.997.376,5 0,00 2. Metode Saldo Menurun a) Tahun 2009 Tabel 19. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Saldo Menurun Tahun 2009 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Saldo Menurun 19.928.437.642,34 10% 1.992.843.764 2 Bangunan/Gedung 8 Saldo Menurun 759.268.416,42 25,00% 189.817.104,1 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Saldo Menurun 640.458.944,00 25,00% 160.114.736 4 Kendaraan 4 Saldo Menurun 1.379.455.083,00 50% 689.727.541,5 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Saldo Menurun 737.968.892,80 50% 368.984.446,4 23.445.588.978,56 3.401.487.592 Instalasi Harga Perolehan 19.928.437.642,34 1 10% 1.992.843.764 17.935.593.878,11 2 10% 1.992.843.764 15.942.750.113,87 3 10% 1.992.843.764 13.949.906.349,64 4 10% 1.992.843.764 11.957.062.585,40 5 10% 1.992.843.764 9.964.218.821,17 6 10% 1.992.843.764 7.971.375.056,94 7 10% 1.992.843.764 5.978.531.292,70 8 10% 1.992.843.764 3.985.687.528,47 9 10% 1.992.843.764 1.992.843.764,23 10 10% 1.992.843.764 0,00

68 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 640.458.944,00 1 25% 160.114.736 480.344.208,00 2 25% 160.114.736 320.229.472,00 3 25% 160.114.736 160.114.736,00 4 25% 160.114.736 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 1.379.455.083,00 1 50% 689.727.541,5 689.727.541,50 2 50% 689.727.541,5 0,00 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 737.968.892,80 1 50% 368.984.446,4 368.984.446,40 2 50% 368.984.446,4 0,00 b) Tahun 2010 Tabel 20. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Saldo Menurun Tahun 2010 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Saldo Menurun 28.829.417.144,32 10% 2.882.941.714 2 Bangunan/Gedung 8 Saldo Menurun 939.407.703,42 25,00% 234.851.925,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Saldo Menurun 729.997.931,81 25,00% 182.499.483 4 Kendaraan 4 Saldo Menurun 2.029.542.601,00 50% 1.014.771.301 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Saldo Menurun 1.042.919.505,80 50% 521.459.752,9 33.571.284.886,35 4.836.524.177

69 Instalasi Harga Perolehan 28.829.417.144,32 1 5% 288.2941.714 25.946.475.429,89 2 5% 288.2941.714 23.063.533.715,46 3 5% 288.2941.714 20.180.592.001,02 4 5% 288.2941.714 17.297.650.286,59 5 5% 288.2941.714 14.414.708.572,16 6 5% 288.2941.714 11.531.766.857,73 7 5% 288.2941.714 8.648.825.143,30 8 5% 288.2941.714 5.765.883.428,86 9 5% 288.2941.714 2.882.941.714,43 10 5% 288.2941.714 0,00 Peralatan/Perlengkapan Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 182.499.483 547.498.448,86 2 12,50% 182.499.483 364.998.965,91 3 12,50% 182.499.483 182.499.482,95 4 12,50% 182.499.483 0,00 Kendaraan Harga Perolehan 2.029.542.601,00 1 25,00% 1.014.771.301 1.014.771.300,50 2 25,00% 1.014.771.301 0,00 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 1.042.919.505,80 1 25,00% 521.459.752,9 521.459.752,90 2 25,00% 521.459.752,9 0,00

70 c) Tahun 2011 Tabel 21. Daftar Penyusutan dengan Menggunakan Saldo Menurun Tahun 2011 No Jenis Aktiva Masa Metode Tarif Beban Harga Perolehan Manfaat Penyusutan Penyusutan Penyusutan 1 Instalasi 20 Saldo Menurun 29.402.159.614,32 10% 2.940.215.961 2 Bangunan/Gedung 8 Saldo Menurun 939.407.703,42 25,00% 234.851.925,9 3 Peralatan/Perlengkapan 8 Saldo Menurun 729.997.931,81 25,00% 182.499.483 4 Kendaraan 4 Saldo Menurun 2.555.220.747,00 50% 1.277.610.374 5 Investasi/Perabot Kantor 4 Saldo Menurun 1.263.989.505,80 50% 631.994.752,9 34.890.775.502,35 5.267.172.497 Instalasi Harga Perolehan 29.402.159.614,32 1 5% 2940215961 26.461.943.652,89 2 5% 2940215961 23.521.727.691,46 3 5% 2940215961 20.581.511.730,02 4 5% 2940215961 17.641.295.768,59 5 5% 2940215961 14.701.079.807,16 6 5% 2940215961 11.760.863.845,73 7 5% 2940215961 8.820.647.884,30 8 5% 2940215961 5.880.431.922,86 9 5% 2940215961 2.940.215.961,43 10 5% 2940215961 0,00 Peralatan/Perlengkapan Kendaraan Harga Perolehan 729.997.931,81 1 12,50% 182499483 547.498.448,86 2 12,50% 182499483 364.998.965,91 3 12,50% 182499483 182.499.482,95 4 12,50% 182499483 0,00 Harga Perolehan 2.555.220.747,00 1 25,00% 1277610374 1.277.610.373,50 2 25,00% 1277610374 0,00

71 Investasi/Perabot Kantor Harga Perolehan 1.263.989.505,80 1 25,00% 631994752,9 631.994.752,90 2 25,00% 631994752,9 0,00 4.2 Pembahasan Tujuan utama yang hendak dicapai dalam penelitian adalah untuk menganalisis perbandingani penyusutan aktiva tetap menurut Standar Akuntansi Keuangan dan undang-undang perpajakan serta dampaknya terhadap laporan keuangan di PDAM Kota Gorontalo. Tujuan tersrbut dituangkan dalam hasil analisis yang dilakukan terhadap aktiva tetap berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan Perpajakan Serta Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan. Hasil analisis yang dilakukan berdasarkan metode yang diterapkan yaitu dengan menggunakan metode angka tahun dan metode saldo menurun. Hasil analisis dengan menggunakan metode garis lurus diperoleh bahwa: pada tahun 2009 diperoleh besarnya beban penyusutan adalah Rp. 1.700.743.796. Pada tahun 2010 diperoleh bahwa besarnya beban penyusutan meningkat sebesar Rp. 2.418.262.088, sedangkan pada tahun 2011 diperoleh bahwa besarnya beban penysusutan adalah Rp. 2.633.586.248. Meningkatkan jumlah beban penyusutan akan memberikan dampak pula pada besarnya laba yang diperoleh perusahaan PDAM Kota Gorontalo dari tahun 2009 sampai dengan 2011. Analisis perhitungan penyusutan aktiva tetap berdasarkan metode saldo menurut diperooleh bahwa pada tiap tahunnya mengalami peningktan jumlah penyusutan aktiva tetap yang dimiliki oleh PDAM Kota Gorontalo. Pada tahun

72 2009 jumlah beban penyusutan adalah sebesar Rp. 3.401.487.592. tahun 2010 mengalami peningkatan besarnya jumlah beban penyusutan yakni Rp. 4.836.524.177, sedangkan pad tahun 2011 bersarnya beban penyusutan aktiva tetap adalah Rp. 5.267.172.497, dengan meningkatkan jumlah beban penyusutan akan mempenaruhi laba perusahaan pada setiap tahunnya. Data di atas menunjukkan bahwa untuk akumulasi penyusutan aktiva tetap pada tiap tahunnya mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2009 besarnya penyusutan aktiva tetap yang diperoleh adalah sebesar berdasarkan SAK adalah sebesar Rp. 15.355.137.728,47 dan UU Perpajakan sebesar Rp. 1.700.743.796, tahun 2010 sebesar Rp. 17.840.796.116,29 dan UU Perpajakan sebesar Rp. 2.418.262.088, dan tahun 2011 meningkat sebesar Rp. 21.360.422.681,19 dan UU perpajakan sebesar 2.633.586.248. Dengan meningkatnya jumlah penyusutan aktiva tetap tiap tahunnya akan memberikan dampak atau pengaruh terhadap laporan keuangan pada PDAM Kota Gorontalo, hal ini berdasarkan laporan keuangan pada neraca perusahaan pada tahun 2009 yakni sebesar Rp. 858.166.672,26, sedangkan laba/rugi perusahaan setelah pajak sebesar Rp. 858.166.672,26. Tahun 2010 sebesar Rp. 1.919.485.992,06, dan laba/rugi perusahaan setelah pajak sebesar Rp. 31.267.257.000,45. Sedangkan tahun 2011 posisi neraca sebesar Rp. 31.197.173.398,47 dan laba/rugi sebesar Rp. 331.968.592,80.. Berdasarkan hasil perhitungtan akumulasi penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun, maka dapat direkapitulasi akumulasi penyusutan aktiva tetap yang ada di PDAM Kota Gorontalo, hal ini

73 dilakukan untuk mengetahui perbandingan melalui SAK, Undang-undang Perpajakan dan perusahaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 22. Daftar Rekapitulasi Akumulasi Penyusutan dengan Menggunakan Garis Lurus PDAM Kota Gorontali Tahun 2009-2011 Tahun 2009 Akumulasi Uraian Aktiva Tetap Penyusutan Nilai Buku Laba Biaya Penyusutan Selisih SAK 23.474.943.078,56 15.355.137.728,47 8.119.805.350,09 858.166.672,26 15.355.137.728,47 14.496.971.056,21 UU Pajak 23.474.943.078,56 1.700.743.796 21.774.199.282,56 858.166.672,26 1.700.743.796 842.577.123,74 Uraian Aktiva Tetap 2010 Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Laba Biaya Penyusutan Selisih SAK 33.749.895.236,35 17.840.796.116,29 15.909.099.120,06 1.919.485.992,06 17.840.796.116,29 15.921.310.124,23 UU Pajak 33.749.895.236,35 2.418.262.088 31.331.633.148,35 1.919.485.992,06 2.418.262.088 498.776.095,94 Uraian Aktiva Tetap 2011 Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Laba Biaya Penyusutan Selisih SAK 35.069.135.852,35 21.360.422.681,19 13.708.713.171,16 331.968.592,80 21.360.422.681,19 21.028.454.088,39 UU Pajak 35.069.135.852,35 2.633.586.248 32.435.549.604,35 331.968.592,80 2.633.586.248 2.301.617.655,20 7438

Tabel 23. Daftar Rekapitulasi Akumulasi Penyusutan dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun PDAM Kota Gorontali Tahun 2009-2011 Tahun 2009 Akumulasi Uraian Aktiva Tetap Penyusutan Nilai Buku Laba Biaya Penyusutan Selisih SAK 23.474.943.078,56 15.355.137.728,47 8.119.805.350,09 858.166.672,26 15.355.137.728,47 14.496.971.056,21 UU Pajak 23.474.943.078,56 3.401.487.592 20.073.455.486,56 858.166.672,26 3.401.487.592 2.543.320.919,74 Uraian Aktiva Tetap 2010 Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Laba Biaya Penyusutan Selisih SAK 33.749.895.236,35 17.840.796.116,29 15.909.099.120,06 1.919.485.992,06 17.840.796.116,29 15.921.310.124,23 UU Pajak 33.749.895.236,35 4.836.524.177 28.913.371.059,35 1.919.485.992,06 4.836.524.177 2.917.038.184,94 Uraian Aktiva Tetap 2011 Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Laba Biaya Penyusutan Selisih SAK 35.069.135.852,35 21.360.422.681,19 13.708.713.171,16 331.968.592,80 21.360.422.681,19 21.028.454.088,39 UU Pajak 35.069.135.852,35 5.267.172.497 29.801.963.355,35 331.968.592,80 5.267.172.497 4.935.203.904,20 7539

40 Dari hasil perhitungan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai buku aktiva tetap yang dihasilkan dari perhitungan SAK yaitu harga perolehan yang dikurangi dengan sejumlah penyusutan yang telah dibebankan selama umur aktiva sebesar Rp. 8.119.805.350,09, sedangkan menurut UU Perpajakan sebesar Rp. 21.774.199.282,56. Besarnya biaya penyusutan aktiva tetap akan mempengaruhi besarnya laba kotor yang diperoleh selama masa manfaat ekonomis dari aktiva tersebut. Laba yang diperoleh dari dari hasil perhitungan SAK memperlihatkan jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperoleh UU perpajakan karena biaya penyusutan yang dihasilkan lebih dari perhitungan SAK menunjukkan jumlah yang lebih besar disbanding UU Perpajakan. Dari hasil di atas dirumuskan bahwa jika menggunakan metode UU Perpajakn maka laba yang iperoleh perusahaan akan lebih besar disbanding perhitungan SAK. Dalam hal ini perhitungan penyusutan yang sesuai dengan necara SAK untuk kepentingan ekternal perusahaan agar dapat memberikan informasi dan pertimbangan perhitungan yang sesuai dengan prespetif perpajakan terutama dalam kepentingan penentuan pajak penghasilan.