LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

dokumen-dokumen yang mirip
I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Virus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).

BAB I PENDAHULUAN. yang diakibatkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). Jalur transmisi

INFORMASI TENTANG HIV/ AIDS. Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU

No. Responden: B. Data Khusus Responden

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

VALIDASI TINGKAT PENGETAHUAN. Correlations

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN

INFORMASI TENTANG HIV/AIDS

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MENGENAI HIV / AIDS PADA SISWA SISWI KELAS DUA DAN TIGA SALAH SATU SMA SWASTA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2006

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pasfoto 3x4

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

Berusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna.

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA BAB II 2.1. HIV/AIDS Pengertian HIV/AIDS. Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan

Peran Psikologi dalam layanan HIV-AIDS. Astrid Wiratna

2013 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMA YADIKA CICALENGKA

NOMOR : 6 TAHUN 2013 TENTANG

PENJABAT BUPATI SEMARANG AMANAT PENJABAT BUPATI SEMARANG SELAKU KETUA KPA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015

PENJABAT BUPATI SEMARANG AMANAT PENJABAT BUPATI SEMARANG SELAKU KETUA KPA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2015

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program S1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome). Virus. ibu kepada janin yang dikandungnya. HIV bersifat carrier dalam

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan jumlah kasus Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

BAB II Tinjauan Pustaka

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2008

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT)

BAB I PENDAHULUAN. tinggal dalam darah atau cairan tubuh, bisa merupakan virus, mikoplasma, bakteri,

BAB I PENDAHULUAN. menular yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefeciency Virus).

BAB 1 PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

KUESIONER PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi. Oleh: SHANGITA BALA JOTHY NIM:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENELITIAN TENTANG PENGETAHUAN HIV&AIDS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN BERISIKO HIV&AIDS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

HIV/AIDS dapat menyerang setiap orang tanpa membedakan usia, ras, latar belakang kebudayaan ataupun agama.

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

Kuesioner. Responden yang terhormat,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PROSEDUR WAWANCARA PERAN KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DALAM PELAKSANAAN PERDA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Terdapat hampir di semua negara di dunia tanpa kecuali Indonesia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan remaja di perkotaan. Dimana wanita dengan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Akibat pesatnya pembangunan fisik dan pertambahan penduduk di suatu kota

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka morbiditas dan angka mortalitas yang disebabkan oleh infeksi Human

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009 pada Kelompok Remaja

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

KUESIONER PENELITIAN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah

JOURNAL GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI ANAK PADA WANITA DENGAN HIV POSITIF DI KOTA BOGOR. Yunita Anggraeni, Fakultas Psikologi

Apakah Infeksi Menular Seksual (IMS) itu?

2015 KAJIAN TENTANG SIKAP EMPATI WARGA PEDULI AIDS DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK

A. Landasan Teori. 1. Pengetahuan. a. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010

KUISIONER PENELITIAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

PENGETAHUAN DASAR TENTANG HIV/ AIDS. HIV yang merupakan singkatan dari HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS adalah Virus

BAB I PENDAHULUAN. HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang

KUESIONER. Data Pribadi. 2. Pekerjaan :... 3.Pendidikan formal terakhir : a. Tidak sekolah. b. SD/sederajat. c. SLTP/sederajat. d.

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi

BAB 1 PENDAHULUAN. seksual. Kondisi yang paling sering ditemukan adalah infeksi gonorrhea,

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

BAB IV HASIL PENELITIAN. Terdapat 30 gigolo yang menjadi responden dalam penelitian ini. Sejumlah 15

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIV / AIDS. Oleh: KHOIRUL HARIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenaga kesehatan gigi dalam menjalankan profesinya tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakomodasi kesehatan seksual, setiap negara diharuskan untuk

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 KUESIONER LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER Saya bertandatangan di bawah ini: Nama : Umur : Setelah membaca penjelasan di atas, maka dengan ini menyatakan saya bersedia ikut berpatisipasi sebagai salah satu responden dalam penelitian ini dengan kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya. Medan. Juli 2013 Responden

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN Petunjuk Pengisian : isi lah titik-titik dan berilah tanda cek (v) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. Nama : Ny.. Usia : 15 th 19 th 40 th 44 th 20 th 24 th 45 th 49 th 25 th 39 th Lainnya, sebutkan :... th Pendidikan : SD Diploma SMP SMA Sarjana Lainnya,sebutkan :. Pekerjaan : Swasta PNS Wiraswasta Lainnya, sebutkan:....

PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS Petunjuk Pengisian: berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Di bawah ini, yang manakah merupakan kepanjangan dari HIV? a. Human Immune Virus b. Human Immune Vaccines c. Human Immunodeficiency Virus d. Human Imunitas Virus 2. Di bawah ini, yang manakah merupakan kepanjangan dari AIDS? a. Acquired Immuno Deficiency System b. Acquired Immune Defends Systen c. Acquired Immune Deficiency Syndrome d. Acquired Immune Deactivated Syndrome 3. AIDS merupakan penyakit yang harus dihindari : a. Tahu b. Tidak tahu 4. HIV tidak bisa ditularkan melalui serangga : a. Tahu b. Tidak tahu 5. HIV bisa ditularkan melalui : (jawaban dapat lebih dari 1) a. Hubungan seksual dengan penderita AIDS b. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya (alat tindik) yang telah terkontaminasi c. Penularan dari ibu yang mengandung HIV positif ke bayi d. Menerima transfusi darah dari penderita e. Kontak luka yang berdarah dengan darah penderita 6. HIV tidak bisa ditularkan melalui : (jawaban dapat lebih dari 1) a. Menggunakan bantal secara bersama-sama dengan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)

b. Menggunakan peralatan makan bersama dengan ODHA c. Bersalaman dengan ODHA d. Terkena keringat ODHA e. Berpelukan dengan ODHA 7. Gejala-gejala terinfeksi HIV, antara lain : (jawaban dapat lebih dari 1) a. Demam berkepanjangan (lebih dari 3 bulan) b. Selera makan hilang c. Diare terus menerus (lebih dari satu bulan) d. Bercak-bercak di kulit e. Berat badan turun drastic (lebih dari 10% dalam 3 bulan) f. Kelemahan tubuh yang menurunkan aktivitas fisik g. Infeksi penyakit penyerta, misalnya: pneumonia yang disebabkan oleh Pneumocystis carinii, TBC h. Peradangan otak/selaput otak 8. Berikut ini adalah cara agar terhindar dari HIV adalah : (jawaban dapat lebih dari 1) a. Setia pada satu pasangan saja b. Tidak menggunakan jarum suntik yang sudah tidak steril c. Menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi d. Memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan yang tersedia e. Mencari informasi yang benar tentang penyakit HIV/AIDS dan perkembangannya PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE JANIN (PMTCT) 9. Seorang ibu rumah tangga bisa saja tertular HIV:

a. Tahu b. Tidak tahu 10. Jika Ibu dan suami terinfeksi penyakit menular seksual, maka risiko tertular HIV cukup besar: a. Tahu b. Tidak tahu 11. Menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi dapat mencegah ibu terinfeksi HIV: a. Tahu b. Tidak tahu 12. Seorang ibu rumah tangga bisa menularkan virus HIV kepada janin yang dikandungnya: a. Tahu b. Tidak tahu 13. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke janin harus dilakukan melalui upaya berikut ini, yaitu: (jawaban dapat lebih dari 1) a. Pemeriksaan kehamilan secara rutin dan teratur b. Melakukan deteksi dini dengan test HIV sukarela c. Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan pada perempuan dengan HIV positif. 14. Perencanaan kehamilan dan penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi dapat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan serta mencegah ibu dan janin terinfeksi HIV. a. Tahu b. Tidak tahu 15. Test HIV secara sukarela penting untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke janin a. Tahu b. Tidak tahu 16. Pencegahan penularan HIV dengan melakukan operasi caesar pada ibu yang sudah terinfeksi HIV mengurangi risiko anak untuk terinfeksi HIV dari ibu. a. Tahu b. Tidak tahu 17. Bagi ibu yang terinfeksi HIV, tidak disarankan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi nya a. Tahu b. Tidak tahu 18. Apakah Anda pernah mengetahui adanya sebuah program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu Kepada Bayi/Janin?

a. Pernah b. Tidak Pernah 19. Dari mana anda mengetahuinya?. 20. Apa yang anda ketahui tentang program tersebut?...... SIKAP Petunjuk Pengisian : berilah tanda cek (v) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. Keterangan : S (Setuju) TS (Tidak Setuju) NO PERTANYAAN S TS 1. Menurut Anda HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang berbahaya. 2. Anda mempunyai kemungkinan tertular HIV. 3. Penting bagi Anda untuk mencari informasi tentang HIV/AIDS. 4. Jika Anda mencegah agar tidak terinfeksi penyakit menular seksual berarti Anda juga mencegah terinfeksi HIV. 5. Ketika Anda terinfeksi Penyakit Menular Seksual, maka Anda perlu mengajak suami untuk ikut memeriksakan diri. 6. Menurut Anda, sangat sulit mengajak suami memeriksakan kesehatan reproduksi bersama ke pelayanan kesehatan. 7. Penting untuk mendiskusikan perencanaan kehamilan dan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dengan

suami. 8. Anda dan suami harus melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan teratur untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada ibu dan janin, terutama mencegah terinfeksi virus HIV. 9. Anda dan suami perlu mendiskusikan tindakan persalinan yang tepat bagi Anda dan janin ketika akan melahirkan. 10. Anda perlu mengingatkan suami untuk berperilaku seks yang aman, contohnya setia pada satu pasangan seksual. 11. Anda harus mencegah penularan HIV dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan seksual. 12. Menurut Anda pelayanan kesehatan yang ada belum maksimal dalam memberikan informasi tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke janin. 13. Menurut Anda mengikuti test HIV tidak memberi keuntungan apapun untuk ibu maupun janin. 14. Menurut Anda tindakan test HIV secara sukarela penting dilakukan oleh semua ibu rumah tangga. 15. Jika Anda sudah mengetahui tentang bahaya infeksi HIV maka perlu untuk menganjurkan teman-teman Anda untuk mencegah diri terinfeksi HIV seperti setia dengan satu pasangan seksual. KETERSEDIAAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN 1. Apakah ada tersedia sarana untuk mendukung upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke janin di daerah tempat ibu tinggal? a. Ada b. Tidak ada c. Tidak tahu 2. Apa saja sarana yang Anda ketahui?.

3. Apakah ibu dapat dengan mudah mengakses setiap sarana pelayanan kesehatan yag tersedia? a. Ya. b. Tidak c. Tidak tahu 4. Apakah ibu pernah mengetahui adanya Mobile Klinik yang memberi pelayanan kesehatan terkait pencegahan penularan HIV? a. Ya. pernah b. Tidak c. Tidak tahu 5. Apakah ibu pernah difasilitasi oleh LSM tertentu yang bergerak dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi, termasuk diberikan informasi terkait HIV? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN Petunjuk Pengisian : berilah tanda cek (v) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. NO PERTANYAAN Ya Tidak 1. Petugas kesehatan memberi informasi tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke janin sesuai dengan yang Anda butuhkan. 2. Petugas kesehatan selalu berada di tempat pada jam kerja ketika Anda datang ke pelayanan kesehatan untuk memperoleh informasi. 3. Petugas kesehatan melayani dengan ramah dan menyenangkan. 4. Petugas kesehataan mendampingi Anda dan memberi penjelasan yang Anda butuhkan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi di puskesmas. 5. Petugas kesehatan sering melakukan kegiatan penyuluhan tentang HIV dan perkembangannya.

6. Petugas kesehatan mengingatkan Anda tentang perilaku berisiko menularkan virus HIV dari ibu ke janin. 7. Petugas kesehatan memberi informasi tentang penjelasan mengapa penting melakukan tes HIV secara sukarela. DUKUNGAN SUAMI Petunjuk Pengisian : berilah tanda cek (v) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. NO PERTANYAAN Ya Tidak 1. Suami memberi informasi tentang HIV/AIDS. 2. Suami mendengarkan keluhan Anda terkait kondisi kesehatan reproduksi Anda. 3. Suami ikut memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi ke pelayanan kesehatan jika terdapat kelainan. 4. Suami membantu Anda mencari informasi tentang bahaya HIVAIDS dan cara pencegahannya. 5. Suami mengajak Anda untuk berdiskusi tentang perencanaan kehamilan dan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat. 6. Suami mendukung Anda untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda apalagi ketika sedang hamil. 7. Suami memberikan perhatian yang cukup terkait kondisi kesehatan Anda dan janin ketika Anda sedang dalam kondisi hamil. 8. Suami mengajak Anda untuk mendiskusikan tindakan persalinan yang tepat bagi Anda dan janin ketika akan melahirkan.

TINDAKAN Petunjuk Pengisian : berilah tanda cek (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Apakah Anda sudah melakukan tindakan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di rumah tangga? a. Ya b. Tidak 2. Apa usaha yang Anda lakukan dalam pencegahan penularan HIV? a. Setia dengan satu pasangan seksual b. Punya banyak pasangan seksual c. Tidak harus mengikuti test HIV sukarela 3. Apakah Anda pernah mencari informasi tentang pencegahan penularan HIV dari ibu kepada janin? a. Pernah b. Tidak 4. Apakah Anda pernah mengikuti penyuluhan tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke janin? a. Pernah b. Tidak 5. Tindakan berikut yang sudah ibu lakukan sebagai upaya mencegah terinfeksi virus HIV adalah : (jawaban dapat lebih dari 1) a. Mencari informasi yang benar tentang pencegahan penularan HIV b. Memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan jika terdapat kelainan pada tubuh yang mirip dengan gejala HIV c. Mengikuti konseling dan test HIV secara sukarela 6. Tindakan Anda untuk mencegah suami terinfeksi HIV adalah : (jawaban dapat lebih dari 1) a. Mengingatkan suami agar tidak berperilaku seks berisiko b. Memberi informasi yang benar kepada suami tentang HIV/AIDS

c. Mengajak suami ikut serta memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan yang ada jika terdapat kelainan pada tubuh yang mirip dengan gejala terinfeksi HIV 7. Anda mencegah janin terinfeksi virus HIV dengan cara memeriksakan kondisi kehamilan Anda secara rutin dan teratur. a. Ya b. Tidak 8. Anda membicarakan tentang masalah kesehatan reproduksi dengan suami a. Pernah b. Tidak pernah 9. Jika pernah, ke mana Anda pergi untuk menyelesaikan masalah kesehatan reproduksi tersebut?. 10. Anda mendiskusikan perencanaan kehamilan dan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dengan suami.: a. Pernah b. Tidak

LAMPIRAN FREKUENSI Statistics Umur responden N Valid 91 Missing 0 Umur responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 15-19 12 13.2 13.2 13.2 20-24 11 12.1 12.1 25.3 25-29 19 20.9 20.9 46.2 30-34 16 17.6 17.6 63.7 35-39 14 15.4 15.4 79.1 40-44 11 12.1 12.1 91.2 45-49 8 8.8 8.8 100.0 Total 91 100.0 100.0 Statistics Pendidikan terakhir responden N Valid 91 Missing 0 Pendidikan terakhir responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Diploma 3 3.3 3.3 3.3 Sarjana 5 5.5 5.5 8.8 SD 19 20.9 20.9 29.7 SMA 29 31.9 31.9 61.5 SMP 35 38.5 38.5 100.0 Total 91 100.0 100.0

Statistics Pekerjaan ibu N Valid 91 Missing 0 Pekerjaan ibu Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Guru 2 2.2 2.2 2.2 Ibu RT 54 59.3 59.3 61.5 Pedagang 15 16.5 16.5 78.0 Swasta 9 9.9 9.9 87.9 Wraswsta 11 12.1 12.1 100.0 Total 91 100.0 100.0 Statistics Tingkat Pengetahuan N Valid 91 Missing 0 Tingkat Pengetahuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 56 61.5 61.5 61.5 Cukup 25 27.5 27.5 89.0 Baik 10 11.0 11.0 100.0 Total 91 100.0 100.0 Statistics tingkat sikap N Valid 91 Missing 0

tingkat sikap Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 15 16.5 16.5 16.5 Cukup 54 59.3 59.3 75.8 Baik 22 24.2 24.2 100.0 Total 91 100.0 100.0 Statistics tingkat ketersediaan sarana N Valid 91 Missing 0 tingkat ketersediaan sarana Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 62 68.1 68.1 68.1 Cukup 19 20.9 20.9 89.0 Baik 10 11.0 11.0 100.0 Total 91 100.0 100.0 Statistics Tingkat Dukungan Petugas N Valid 91 Missing 0 Tingkat Dukungan Petugas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 62 68.1 68.1 68.1 Cukup 23 25.3 25.3 93.4 Baik 6 6.6 6.6 100.0 Total 91 100.0 100.0

Statistics tingkat dukungan suami N Valid 91 Missing 0 tingkat dukungan suami Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 49 53.8 53.8 53.8 Cukup 33 36.3 36.3 90.1 Baik 9 9.9 9.9 100.0 Total 91 100.0 100.0 Statistics Tingkat Tindakan N Valid 91 Missing 0 Tingkat Tindakan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tindakan Kurang 67 73.6 73.6 73.6 Tindakan Cukup 16 17.6 17.6 91.2 Tindakan Baik 8 8.8 8.8 100.0 Total 91 100.0 100.0