BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini dapat mempermudah pekerjaan dalam berbagai bidang, sudah menjadi hal biasa ketika orang cukup dengan mengakses internet untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Di era global saat ini, segala hal yang dulunya masih bersifat konvensional dapat diubah menjadi sistem yang berbasis internet. Hal ini yang menyebabkan meningkatnya penggunaan internet, karena dirasa sangat simpel dan tidak banyak memakan waktu. saat ini telepon seluler (ponsel) mempunyai kelebihan yang bisa dibawa kemana-mana baik di kantor, di rumah, di kampus, di jalan atau di tempat lainnya, sehingga seseorang dapat saling berkomunikasi dengan cepat tanpa dibatasi ruang atau posisi dimana seseorang itu berada. Tentunya dengan catatan selama di dalam area operator ponsel itu sendiri sehingga tak diragukan lagi, ponsel memang sangat penting sekali keberadaannya. Salah satu indikasi tersebut adalah munculnya layanan seperti pesan data pendek atau Short Message Service (SMS) pada sistern GSM, Orang tidak pernah menyangka layanan SMS sedemikian tinggi dan disukai orang. Kegemaran pengguna ponsel dalam ber-sms yang lebih murah, praktis dan terdapat pada semua jenis serta tipe ponsel, membuat fitur yang satu ini tetap digemari dan bertahan hingga saat ini. Beranjak dari hal tersebut maka terdapat pemikiran untuk membangun aplikasi e-voting pemilihan ketua BEM FASILKOM UMB agar dapat di akses oleh mahasiswa melalui web atau sms. Hal ini untuk mempermudah mahasiswa untuk menerima informasi seputar pemilihan. Untuk menunjang kinerja dan seka1igus mengefektifkan sistem pemilihan ketua BEM FASILKOM UMB, maka penulis berinisiatif untuk membangun aplikasi e-voting (electronik voting) agar nantinya sistem dapat berkembang menjadi sistem pemilihan berbasis web dan sms gateway serta melakukan penelitian untuk mengetahui apakah sistem 1
2 informasi tersebut telah bermanfaat sesuai dengan tujuan dari pembuatan sistem tersebut. Universitas Mercu Buana selama ini dalam menentukan ketua BEM FASILKOM rnenggunakan metode voting (pemungutan suara) secara konvensional yaitu pemilihan akan diumumkan sebelumnya kepada mahasiswa untuk datang ketempat pemungutan suara. kemudian setiap mahasiswa menandatangani daftar nama, daftar nama disini adalah daftar nama mahasiswa yang bersetatus aktif yang disediakan oleh panitia sebagai bukti verifikasi. Didalam tempat pemungutan suara tersebut terdapat beberapa gambar dan nama calon ketua yang akan dipilih. Kemudian mahasiswa akan mencoblos gambar salah satu dari calon tersebut. Setelah mahasiswa menentukan pilihannya maka lembar kertas suara akan dikumpulkan dan dihitung didepan seluruh mahasiswa. Dengan menggunakan sistem pemungutan suara konvensional seperti diatas maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil voting tersebut. Hal ini dirasa kurang efisien dan maksimal, karena dengan menggunakan sistem ini terlalu banyak dana yang harus dikeluarkan. Juga banyak mahasiswa yang tidak bisa menyumbangkan hak suaranya. Karena terhalang dengan jadwal kuliah, sedang melakukan penelitian di luar kota, dan sebagainya Dari segi keamanan sistem e-voting yang akan dikerjakan oleh penulis, difokuskan membuat suatu sistem supaya setiap mahasiswa hanya boleh menentukan pilihannya satu kali saja. Jika pemilih sudah memberikan suaranya maka pemilih tersebut tidak bisa memberikan suaranya lagi atau hak pilihnya sudah digunakan. Dalam hal ini penulis mencoba membuat aplikasi e-voting berbasis web dan sms gateway yang memenuhi syarat agar mampu mempermudah pemilihan ketua BEM FASILKOM yang selama ini digunakan di Universitas Mercu Buana. Oleh karena itu, penulis bermaksud membangun suatu Perancangan Aplikasi E-voting Berbasis Web dan Sms Gateway Studi Kasus Pemilihan Ketua BEM FASILKOM Universitas Mercu Buana.
3 1.2 Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang, adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini : 1. Bagaimana membuat dua pemilihan voting yaitu dengan mengakses web dan sms? 2. Bagaimana supaya setiap mahasiswa hanya boleh menentukan pilihannya satu kali saja? 3. Bagaimana membuat laporan statistik pemilih dan hasil suara masingmasing kandidat yang ditampilkan pada halaman web dan dikirim melalui sms? 4. Bagaimana agar mahasiswa dapat mengetahui bahwa hasil suara mereka telah masuk perhitungan suara? 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dan penyusunan laporan dapat dilakukan secara terarah dan tercapai sesuai yang diharapkan maka perlu ditetapkan batasan-batasan masalah agar pembahasan menjadi jelas, diantaranya : 1. Pemilih yang dapat melakukan voting hanya mahasiswa yang nomor telepon nya terdaftar di database. 2. Pada saat ini sistem hanya menggunakan satu nomor sebagai pemrosesan sms yang diterima ataupun yang dikirim. 3. Pemilihan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 4. Setiap satu sms yang dikirimkan hanya dapat menampung 160 karakter. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Dalam perancangan aplikasi e-voting berbasis web dan sms gateway, penulis memiliki beberapa tujuan dan manfaat.
4 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Membuat aplikasi e-voting berbasis web dan sms gateway yang memenuhi syarat agar mampu menggantikan pemilihan Bem Fasilkom secara konvensional yang selama ini digunakan di Universitas Mercu Buana. 2. Membuat aplikasi yang mudah dipakai dan bermanfaat bagi penggunanya, termasuk didalamnya adalah panitia yang berperan sebagai administrator dan mahasiswa sebagai pemilih. 3. Membuat dua akses voting untuk mahasiswa yaitu dengan melalui web maupun dengan sms. 4. Membuat laporan statistik pemilih dan hasil suara masing-masing kandidat yang ditampilkan pada halaman web dan juga dikirim melalui sms. 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Mempermudah mahasiswa untuk melakukan pemilihan ketua Bem Fasilkom dimana saja selama event dilangsungkan. 2. Menghemat bahan baku dalam pemungutan suara seperti kertas suara, tinta, bilik suara, dan bahan baku lainnya. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan hasil dari suatu pembahasan diperlukan data atau informasi yang akurat, maka dalam penelitian ini digunakan metode pengumpulan data yakni : a. Wawancara Sistem penelitian dengan cara melakukan tanya jawab dengan ketua BEM FASILKOM yang terpilih periode 2013 dan ketua pelaksana pemilihan BEM FASILKOM untuk mendapatkan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan skripsi.
5 b. Studi Kepustakaan Sistem penelitian dengan cara mengumpulkan berbagai data dan informasi dari buku-buku, artikel-artikel dan bahan lainnya yang dapat dijadikan sebagai objek penunjang daiam penyusunan, penulisan dan perancangan sistem. c. Metode Observasi Observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengamati dan mengetahui secara langsung jalannya sistem yang sedang berjalan saat itu dan proses kerja dari tugas masing-masing, Serta melihat format-format laporan yang di gunakan. 1.5.2 Metode Analisa Metode ini dilakukan setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa guna mendapatkan suatu hasil akhir yang bermamfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan melalui empat tahap, yaitu: 1. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan. 2. Analisa terhadap temuan sistem. 3. Identifikasi kebutuhan informasi. 4. Identifikasi persyaratan sistem. 1.5.3 Metode Pemodelan Sistem Perancangan Aplikasi E-voting Berbasis Web dan Sms Gateway Studi Kasus Pemilihan Ketua BEM FASILKOM Universitas Mercu Buana. Menggunakan metode pemodelan sistem sebagai berikut: 1. Pembuatan Unified Model Language (UML). Pembuatan Unified Model Language (UML) akan menggunakan software Microsoft Office Visio 2007, dan akan dituangkan dalam tahap :
6 Pembuatan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram 2. Pembuatan perancangan basis data. Pembuatan basis data akan menggunakan MySQL dengan tools XAMPP phpmyadmin. 3. Pembuatan rancang Iayar. Pembuatan rancang layar akan menggunakan software Macromedia Dreamweaver 8. 1.5.4 Metode Perancangan Perangkat Lunak Dalam melakukan perancangan sistem ini, metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan oleh penulis adalah metode perancangan waterfall, metode ini sering juga disebut dengan classic life cycle. Model waterfall meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Penentuan dan analisa spesifikasi. 2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak. 3. Implementasi dan ujicoba unit. 4. Integrasi dan uji coba sistem. 5. Operasi dan Pemeliharaan. 1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi dalam 5 (lima) Bab. Adapun sistematika penulisan dari skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN Dalam bab ini mengemukakan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian Serta Sistematika Penulisan.
7 BAB II: LANDASAN TEORI Dalam bab ini menjelaskan mengenai teori pendukung yang akan digunakan pada pembahasan masalah Seperti perancangan. BAB III: ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam bab ini berisi tentang analisa sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem meliputi identifikasi masalah, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna dan lingkungan operasi. BAB IV: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam bab ini menjelaskan perancangan aplikasi yang diusulkan dan masing-masing fungsi yang ada didalamnya, yaitu rancangan input, rancangan output, rancangan database dan tabel - tabel. BAB V: PENUTUP Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dan hasil penelitian, yang bertujuan untuk pengembangan se1anjutnya.