BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PADA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1985 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1985 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI. Presiden Republik Indonesia,

BAB 3 Metodologi Penelitian

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB 3 ANALISIS SISTEM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB II PROFIL INSTANSI

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

IV. GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS TERBUKA (UT)

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI. Pasal 1. Pasal 2 BAB II SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Umum. Pasal 3

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah di sertifukasi ISO 9001 2008 untuk manajemen mutu, dibawah naungan Yayasan Potensi Utama yang berdiri pada tahun 2003. Saat ini STMIK Potensi Utama sudah membuka 3 (tiga) Program Studi yaitu Program Studi Teknik Informatika (S1), Program Studi Sistem Informasi (S1) dan Manajemen Informatika (D III). Program studi Teknik Informatika mendapatkan nilai akreditasi dengan peringkat C, sedangkan program studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika mendapatkan nilai akreditasi peringkat B. II.1.1. Visi dan Misi STMIK Potensi Utama Visi, Misi Dan Tujuan STMIK Potensi Utama a. Visi : Berorientasi masa depan yang bertumpu pada upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menjadi STMIK yang unggul. b. Misi : Berperan aktif dalam pembangunan bangsa dengan cara menciptakan ahli madya dan sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkualitas guna mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. 6

7 c. Tujuan : 1. Memelihara dan mengembangkan ilmu, teknologi dan kebudayaan yang bersesuaian dengan tuntutan agama. 2. Menjadikan Perguruan Tinggi sebagai pusat penggalian, pembinaan, pemeliharaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi berbasis komputer. 3. Mendidik mahasiswa supaya memiliki jiwa pengabdian dan memiliki rasa tanggung jawab yang bermanfaat bagi Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah serta masa depan bangsa dan Negara Republik Indonesia. 4. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai ahli madya, sarjana ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis komputer. 5. Memiliki kemampuan untuk bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan ahli madya atau sarjananya. 6. Mampu menghadapi situasi situasi yang baru dalam profesinya sebagai ahli madya dan sarjana yang berdasarkan kepada prinsip prinsip fundamental secara mandiri disertai dengan rasa percaya diri dan pertimbangan yang rasional. 7. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural.

8 8. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan dan menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya. 9. Menyiapkan peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan ilmu pengetahuan Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen Informatika. 10. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan penggunaan Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen Informatika untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 11. Membentuk calon calon ahli madya dan sarjana yang profesional dalam bidang Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen Informatika yang dipersiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki sikap profesionalisme serta kemampuan akademik yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi berbasis komputer. 12. Membentuk tenaga kerja yang memiliki keahlian, keterampilan dan profesional yang kompatibel dengan perkembangan industri lokal, nasional maupun internasional.

9 II.2. Struktur Organisasi Organisasi adalah suatu badan yang terdiri dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah digariskan sebelumnya. Struktur organisasi merupakan suatu gambaran secara sistematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang di dalamnya serta tanggung jawab personil. Secara umum STMIK Potensi Utama secara operasional tidak jauh berbeda dari Sekolah Tinggi lainnya. Sebagaimana Sekolah Tinggi yang lain STMIK Potensi Utama juga mempunyai struktur organisasi yang berbentuk garis dan staf. STMIK Potensi Utama mengelola 3 (tiga) program studi, yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen Informatika yang masing-masing dikepalai oleh Ketua Program Studi. Adapun gambar struktur organisasi pada STMIK Potensi Utama dapat dilihat pada gambar II.1:

10 Gambar II.1. Struktur Organisasi STMIK Potensi Utama Sumber : STMIK Potensi Utama

11 Adapun uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut : 1. Ketua STMIK mempunyai tugas : a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta hubungan dengan lingkungan b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggung jawabnya. c. Menjalankan pengelolaan lembaga berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam statuta. d. Menetapkan kebijaksanaan, rencana dan program-program serta peraturanperaturan tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. e. Mengambil keputusan dan tindakan-tindakan pengarahan, koordinasi dan disiplin yang diperlukan. 2. Pembantu Ketua I bertugas: a. Menyusun program kerja STMIK Potensi Utama bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. b. Memimpin satuan unit kerja di bawahnya, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Tri Dharma. c. Memberikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan wewenangnya kepada ketua.

12 3. Pembantu Ketua II bertugas: a. Menyusun program kerja bidang administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, serta perencanaan dan sistem informasi. b. Memimpin, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan bidang administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan serta perencaan dan sistem informasi. c. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan wewenangnya kepada ketua. 4. Pembantu Ketua III bertugas : a. Menyusun program kerja bidang kemahasiswaan yang meliputi pembinaan organisasi, pelayanan kesejahteraan dan kegiatan mahasiswa di lingkungan sekolah tinggi, dan organisasi alumni dan organisasi orang tua mahasiswa serta hubungan dengan lingkungannya. b. Memimpin, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kemahasiswaan dan organisasi alumni. c. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan wewenangnya kepada ketua. 5. Senat STMIK Potensi Utama mempunyai tugas pokok : a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STMIK Potensi Utama. b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademika. c. Merumuskan norma dan talok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi.

13 d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja STMIK Potensi Utama yang diajukan oleh STMIK Potensi Utama. e. Menilai pertanggung jawaban pimpinan STMIK Potensi Utama atas kebijaksanaan yang telah di tetapkan. f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada STMIK Potensi Utama. g. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara STMIK Potensi Utama berkenaan dengan calon-calon yang diusulakan untuk diangkat menjadi Ketua STMIK Potensi Utama dan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik diatas Rektor. h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika. 6. Ketua Program Studi Memiliki bertugas : a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan b. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan ke budayaan c. Melaksanakan pengabdian masyarakat d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika e. Melaksanakan tata usaha Program Studi 7. Kepala Bagian Administrasi Akademik bertugas: a. Melaksanakan administrasi pendidikan. b. Melaksanakan administrasi kerjasama. c. Melaksanakan administrasi minat dan penawaran. d. Melaksanakan layanan administrasi kemahasiswaan.

14 8. Kepala Laboratorium mempunyai tugas menyelenggarakan praktikum berdasarkan keahlian sesuai pada program studi yang terdapat dilingkungan STMIK Potensi Utama Laboratorium mempunyai tugas : a. Menyediakan dan mengolah bahan dan alat praktikum b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan dan alat praktikum c. Memelihara bahan dan alat praktikum d. Melakukan layanan referensi 9. Teknisi bertanggung jawab untuk menjaga dan memperbaiki peralatanperalatan yang ada di laboratorium. 10. Administrasi bertugas untuk melayani dosen dan mahasiswa dalam bidang administrasi sehari-hari. II.2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Sesuai dengan struktur organisasi Program Kuliah Komputer dan Bahasa Inggris Terpadu 1 (Satu) Tahun Potensi Utama, tugas dan tanggung jawab dilakukan menurut jenjang hirarki, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Ketua Yayasan mengawasi pelaksanaan program pendidikan yang telah digariskan serta mensyahkan susunan rencana kegiatan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang telah disusun oleh Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH). b. Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) menyusun rencana kegiatan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang serta bersama Kepala Tata Usaha mengkoordinasikan seluruh kegiatan pendidikan dan akademik.

15 c. Kepala Tata Usaha mengkoordinasikan kegiatan Koordinator Akademik, Koordinator Kepegawaian, Koordinator Umum, dan Koordinator Keuangan. d. Koordinator Akademik dan Wakil Koordinator Akademik mengkoordinasikan kegiatan Administrasi dan Instruktur pengajar. e. Koordinator Umum mengkoordinasikan kegiatan bagian Inventory & Perawatan, Sub Koordinator Teknisi serta bagian Kebersihan & Keamanan. f. Bagian Inventory & Perawatan melakukan pencatatan barang berupa aset dan menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan serta melakukan pendataan barang berupa aset. g. Sub Koordinator Teknisi mengkoordinasikan sistem teknis dalam penyediaan perangkat komputer, perawatan dan perbaikan perangkat komputer. h. Teknisi menyediakan, merawat, memperbaiki segala perangkat dan software komputer serta jaringan komputer. i. Bagian Kebersihan & Keamanan mengkoodinasi petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan gedung dan mengkoordinasi petugas keamanan untuk menjaga keamanan. j. Bagian Keuangan mengkoordinasi segala keperluan keuangan dan mengkoordinasi gaji instruktur, staf dan pegawai. k. Kepala Hubungan Masyarakat (HUMAS) mengkoordinasikan kegiatan bidang kemahasiswaan, hubungan masyarakat, promosi, Alumni, dan kemitraan. l. Koordinator Promosi menyusun rencana promosi dan melaksanakan kegiatan promosi. m. Ikatan Keluarga Alumni Program Kuliah 1 Tahun

16 II.3. Mekanisme Sistem Yang Berjalan Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Semakin meningkatnya usaha maka informasi yang diperlukan pun semakin Mekanisme yang berjalan pada bagian perparkiran di STMIK Potensi Utama Medan, Saat Mahasiswa/Dosen masuk parkir, Mahasiswa/Dosen akan dihentikan oleh petugas, lalu petugas memeriksa STNK Mahasiswa/Dosen, lalu petugas parkir akan mencocokan antara STNK dan nomor polisi kendaraan Mahasiswa/Dosen. Setelah melakukan pengecekan, apabila pengendara tidak dapat menunjukkan STNK makan kendaraan tersebut dilarang masuk ke aerea parkir STMIK Potensi Utama