BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Latar belakang pemilihan bidang dan objek KKP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK Latar Belakang Pemilihan Bidang Dan Objek Kuliah Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. 2 Berdasarkan wawancara dengan Nia, mahasiwa UKSW pada hari Minggu 11 Desember

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KKP. konsumen sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan kesejahteraan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BENGKEL OTOMOTIF Tugas Lingkungan Bisnis. Oleh Novia Anggar Sari D3TI_03

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian..

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini khususnya. teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, seiring

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR DI BENGKEL RESMI YAMAHA CV BILLY MOTOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengaruh Bauran Pemasaran Non-Tradisional (People, Process, Physical

TINJAUAN PELAKSANAAN PELAYANAN PURNA JUAL Angga Gunadi ( ) BAB I PENDAHULUAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. berkala sepeda motor pada bengekl resmi AHASS Karya Perdana.

2015 PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk diperhatikan lebih customized (Cespedes, 1995). Terlebih lagi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. demikian juga dengan persaingan bisnis perbengkelan dan aksesoris kendaraan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

perseorangan dengan kinerja organisasi. Dengan kata lain bila kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas akan kendaraan otomotif semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Peran Kualitas Pelayanan jasa dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada AHASS PT. Segoro Madu Motor Sedati Sidoarjo) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bengkel Workshop Motoartz Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan-perusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan,

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVIS MOTOR DI BENGKEL YAMAHA MOTOR. Kemajuan Teknologi bertambah canggih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian saat ini semakin pesat dengan di iringi

BAB I PENDAHULUAN. yang selalu muncul dalam dunia bisnis mendorong munculnya pemikiranpemikiran

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Industri otomotif motor di tanah air terbilang menjanjikan dengan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran yang

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRACT Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi

BAB I PENDAHULUAN. Dimana persaingan muncul tidak hanya diantara perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin baik kinerjanya dan memiliki produktifitas yang tinggi. Selain itu,

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Dimana persaingan yang ketat muncul tidak hanya diantara perusahaan -

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dan strategi dari perusahaan-perusahaan mengalami banyak inovasi

BAB I PENDAHULUAN. produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan dalam bersaing sangat diperlukan

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai

BAB I PENDAHULUAN. korporasi, merupakan aset yang sangat berharga bagi pelaku industri.

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dibangun oleh dua orang inventor (penemu) dari Jerman bernama Gottlieb. memakai bahan bakar minyak bumi.

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN YAMAHA SERVICE CENTER AMIE JAYA CIMANGGIS, DEPOK. NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang yang telah

Transkripsi:

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1 Latar belakang pemilihan bidang dan objek KKP Penggunaan sepeda motor semakin diminati oleh kalangan masyarakat. Fakta semakin meningkatnya pengguna sepeda motor menunjukkan bahwa sepeda motor masih menjadi alat transportasi nomor satu di Indonesia. Dealer Jaya Motor adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif roda dua merk HONDA dengan berbagai tipe sepeda motor seperti matic, sporty, dan bebek. Dealer ini hanya menjual sepeda motor Honda, tidak menjual alat-alat resmi onderdil Honda, tidak pula membuka bengkel. Hingga saat ini Jaya Motor Mranggen berhasil menjual 300 unit sepeda motor per bulannya. Rekap laporan dari hasil pendataan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang berjalan pada Jaya Motor Mranggen berupa pembukuan manual. Masalah pendataan STNK merupakan masalah yang penting, karena konsumen setiap harinya menanyakan kabar STNK dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) kepada pihak dealer, baik melalui telepon atau langsung datang ke dealer. Plat nomer dan notis STNK biasanya keluar dari samsat 3 bulan dari tanggal pembelian, jika sistem pendataan masih menggunakan pembukuan secara manual maka pencarian tidak akan menjadi efektif jika 1

2 sewaktu waktu akan diambil konsumen sehingga terjadi pemicu komplain. Moenir, dalam Suharto Abdul Majid (2009 : 34) menyatakan pelayanan merupakan rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas jasa yang mereka dapatkan dari suatu perusahaan. Model Strategi pelayanan dimulai dengan memberikan data yang di perlukan untuk mendefinisikan penetapan kembali posisi secara strategis data tentang pelanggan. Pelayanan pelanggan memerlukan perubahan sama seperti harapan mereka tentang sebaik apa keperluan yang akan dipenuhi. Tetapi penting sekali sebelum merencanakan pergeseran strategi untuk berfokus pada pasar, agar memastikan kebutuhan dan harapan pelanggan terpenuhi. Suatu kualitas usaha dapat dilihat dari pelayanannya, apabila suatu usaha tanpa pelayanan yang baik, maka konsumen akan beralih memilih produk yang berkualitas dengan merk dagang yang terpercaya. Kualitas pelayanan yang maksimal akan menciptakan kepuasan bagi konsumen dimana perusahaan yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya akan dengan mudah untuk menguasai pangsa pasar. Dalam peningkatan pelayanan pada Jaya Motor Mranggen pegawai staff administrasi penjualan, administrasi STNK dan sales dapat memahami permintaan pelanggan agar kendala yang ada mendapatkan solusi, sehingga dapat mengatasi kendala yang diakibatkan oleh proses pelayanan penjualan serta proses keluarnya STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) tidak lagi membutuhkan waktu yang lama, efektititas kerja

3 meningkat, tidak lagi ada banyak pekerjaan yang terhambat karena suatu pekerjaan belum selesai dikerjakan. Namun pelayanan yang baik saja tidak cukup. Pelayanan yang diberikan harus bermutu atau berkualitas. Kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Goetsh and Davis 1994) dalam Suharto Abdul majid (2009:49). Mutu pelayanan adalah suatu tindakan seseorang terhadap orang lain melalui penyajian produk atau jasa sesuai dengan ukuran yang berlaku/jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan orang yang dilayani, menurut Suharto Abdul Masjid (2009: 49). Customer service merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan, yang langsung berhadapan dengan pelanggan. Selain itu, customer servis merupakan bagian awal dari proses kegiatan produksi pada perusahaan bersama-sama dengan bagian pemasaran atau marketing. Menurut Lytle,dalam Suharto Abdul Majid (2009 :35) kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh Customer Service Officer dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu : a. Sebelum transaksi ( pre-transaction) : informasi dan pembentukan hubungan baik dengan konsumen. b. Saat transaksi (in-transacction) : memberikan pelayanan dan bukti.

4 c. Sesudah transaksi ( post-transaction) : menanggapi keluhan, kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang dirasa kurang terpenuhi,saransaran, termasuk pelayanan purna jual (after sales service) Mendahulukan pelanggan adalah itikad yang mengagumkan. Dua tujuan utama strategi ini adalah menciptakan perbedaan yang dapat dilihat dan dapat diukur oleh pelanggan serta mempunyai dampak yang sesungguhnya pada segala hal dilakukan didalam perusahaan sehingga meminimalisir koplain serta meningkatkan pelayanan perusahaan untuk kepentingan pelanggan, dan diharapkan dengan adanya peningkatan pelayanan pada perusahaan pelanggan dapat kembali memakai dan membeli produk dari CV. Jaya Motor Mranggen supaya meningkatkan penjualan. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingat kepuasan menerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai yang di butuhkan dan diharapkan. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik mengambil judul Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan di CV. Jaya Motor Mranggen

5 1.2 Tujuan KKP 1.2.1 Tujuan Umum Tujuan Umum dari penulisan laporan kuliah kerja praktek ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan pelayanan yang dilakukan CV. Jaya Motor Mranggen. 1.2.2 Tujuan Khusus a) Untuk mengetahui jenis pelayanan yang diberikan CV. Jaya Motor b) Untuk mengetahui prosedur pelayanan pada penjualan CV. Jaya Motor c) Untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi CV. Jaya Motor d) Untuk mengetahui solusi yang diambil dalam menyelesaikan masalah terhadap upaya peningkatan pelayanan pelanggan.

6 1.3 Manfaat KKP Dari laporan pelaksanaan KKP yang telah di laksanakan ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut : 1. Memberikan serta meningkatkan pemahaman secara yata dunia kerja 2. Memberikan pengetahuan tentang ketrampilan beberapa teori kerja 3. Memberikan petunjuk tentang pelayanan yang baik kepada pelanggan. Memberikan pengetahuan untuk kualitas pelayanan pada CV. Jaya Motor Mranggen

BAB III DATA DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Sumber Data Untuk memeperoleh laporan kuliah kerja praktek yang baik maka diperlukan data yang lengkap serta akurat sesuai kebutuhan. Data diperlukan dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan sumbernya : 3.1.1 Data primer Menurut Anwar Sanusi (2014: 104) mengemukakan bahwa data primer adalah data yang berasal dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan sata yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh penulis Data ini diperoleh dari pengamatan langsung di objek KKP, seperti wawancara langsung dengan karyawan serta data-data perusahaan yang dapat mendukung penulisan laporan, seperti data sejarah dan profil perusahaan. 3.1.2 Data Sekunder Menurut Anwar Sanusi (2014 : 104) mengemukakan bahwa data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan pihak lain. Terkait dengan tata sekunder 1

peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya. Data ini diperoleh dari buku-buku referensi pada perpustakaan, data dari internet maupun data dari CV. Jaya Motor. 3.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek memerlukan data-data yang digunakan dalam pembahasan. Agar dapat diperoleh data yang baik dan memenuhi syarat, maka diperlukan metode pengumpulan data yang tepat. Adapun metode pengumpulan data yang diperlukan adalah : 3.2.1. Metode Wawancara Menurut Anwar Sanusi (2014 :105) mengemukakan bahwa metode wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pernyataan secara lisan kepada subjek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung pada karyawan, serta beberapa pelanggan dari CV. Jaya Motor mengenai kegiatan dalam upaya pelayanan yang diterapkan sehubungan dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan data yang objektif. 3.2.2 Metode Observasi Menurut Anwar Sanusi (2014 : 105) mengemukakan bahwa metode observasi merupakan cara pencatatan perilaku subjek, objek atau kejadian 2

yang sistematis tanpa adanya pertanyaan dan komunikasi dengan individu - individu yang diteliti. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dari lokasi yaitu mengamati bagian perusahaan yang menjadi objek masalah. Dalam hal ini observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung CV. Jaya Motor dalam pelaksanaan kegiatan - kegiatan pelayanan yang diberikan oleh karyawan kepada pelanggan untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggan. 3