PERANGKAT LUNAK CHECKLIST TAHAPAN LAYANAN BANK TABUNGAN NEGARA BERBASIS WEB 1 Rae Virgana, S.Kom., M.T.,ITILF., 2 Muhammad Aldiansyah Kusnandar 1,2 Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Teknik Informatika D3 PKN & STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : 1 raevirgana@gmail.com, 2 m.aldiansyahk@gmail.com Abstrak Perusahaan perbankan negeri atau milik pemerintah yang melakukan pelayanan dan jasa kepada para nasabah, sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan terhadap nasabah. Checklist tahapan layanan yang dilakukan tentu dinilai dari setiap aspek-aspek penting yang sudah sesuai dengan standar dan syarat berdirinya sebuah Sistem tahapan layanan manual oleh bagian customer care yang saat ini diterapkan yaitu berkeliling secara langsung ke seluruh cabang bank dengan modul berupa sebuah dokumen berupa berkas daftar tahapan layanan yang dicek secara berkala untuk kemudian diolah dan menghasilkan informasi untuk dilaporkan kepada kepala manajer bank sebagai sebuah data pembantu pengambilan keputusan. Maka solusi yang dapat dilakukan yaitu membuat perangkat lunak yang ditunjang dengan penerapan modul menggunakan DSS (Decision Support System), yang telah dirancang sebelumnya sebagai acuan bagi sebuah bank dan dibutuhkan untuk mempercepat pengolahan data menjadi informasi dari hasil yang dilakukan oleh service quality staff secara lebih relevan dan akurat. Membuat perangkat lunak yang mampu mengurangi penggunaan dokumen, waktu pengolahan data, dan beban tugas penilai. Pembuatan perangkat lunak menggunakan metode penelitian analisis dan perancangan berorientasi objek dengan model proses prototype, menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page), database SQL Server, sistem report berupa PDF, dan menggunakan framework Yii. Development tools yang digunakan yaitu Xampp Version 1.7.3, dan Notepad++. Kata kunci : DSS, Checklist Tahapan Layanan, Sistem, Web, Yii 1. Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan perbankan negeri atau milik pemerintah yang melakukan pelayanan dan jasa kepada para nasabah, sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan terhadap nasabah. Terutama untuk mempertahankan kepuasaan dan kepercayaan nasabah dan menarik lebih banyak lagi nasabah, mengingat jumlah bank baik swasta maupun milik pemerintah terus meningkat tentu akan menyebabkan persaingan yang semakin ketat. Berbagai tahapan layanan yang dilakukan tentu dinilai dari setiap aspek-aspek penting yang sudah sesuai dengan standar dan syarat berdirinya sebuah Sistem tahapan layanan manual oleh bagian customer care yang saat ini diterapkan yaitu berkeliling secara langsung ke seluruh cabang bank dengan modul berupa sebuah dokumen berupa berkas daftar tahapan layanan yang dicek secara berkala untuk kemudian diolah dan menghasilkan informasi untuk dilaporkan kepada kepala manajer bank sebagai sebuah data pembantu pengambilan keputusan bagi kepala manajer bank tersebut. Berdasarkan uraian pada latar belakang, adapun yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut: 1. Belum adanya media DSS (Decision Support System) pada tahapan layanan bank pada divisi Service Quality Control di bank tersebut. 2. Proses pengolahan data tahapan layanan bank yang dilakukan masih memakan waktu yang sangat lama karena dilakukan secara manual. 3. Proses tahapan layanan bank yang dilakukan masih menggunakan dokumen berupa berkas-berkas yang diisi, direkap dan dihitung sebelum diarsipkan untuk kemudian informasinya dilaporkan kepada manajer bank oleh staf penilai. 4. Seringkali terjadi keterlambatan dalam penyampaian informasi hasil pengolahan data tahapan layanan bank kepada kepala manajer bank yang dibutuhkan secepatnya untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Ruang lingkup permasalahan merupakan batasan permasalahan dan ruang lingkupnya dari skripsi yang dibuat agar penyusunan skripsi memiliki arah dan tujuan yang jelas. Adapun ruang lingkup permasalahan dalam perancangan perangkat lunak ini adalah : 1. Informasi hasil pengolahan data untuk dijadikan pembantu proses pengambilan keputusan ditampilkan untuk setiap cabang bank yang dinilai saja, dan bukan untuk keseluruhan 2. Perangkat lunak dibagi menjadi 2 bagian, Back End yaitu halaman web yang hanya dapat diakses oleh admin, dan Front End yaitu halaman web yang diakses oleh dua user yaitu penilai, atau dalam hal ini yaitu service quality staff, dan kepala manager bank pusat. 3. Modul berupa checklist tahapan layanan dengan segala aspek yang dijadikan acuan penyusun dalam membangun perangkat lunak telah tersedia dan tidak diubah, dikurangi, maupun ditambahkan, atau sesuai dengan aslinya yang dibuat oleh divisi Customer Care. Dari identifikasi permasalahan di atas maka penyusun memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut: 1. Memberi kemudahan bagi pihak kepala manajer bank dalam proses pengambilan keputusan karena dukungan media DSS (Decision Support System) yang terdapat pada perangkat lunak dan telah mencakup keseluruhan hasil tiap cabang 2. Mengurangi waktu proses pengolahan data tahapan layanan bank tetapi informasi yang dihasilkan tetap relevan dan akurat. 3. Mengurangi penggunaan dokumen berupa berkas-berkas dan mengurangi beban tugas staf penilai. 4. Mengurangi tingkat keterlambatan penyampaian informasi hasil pengolahan data tahapan layanan bank kepada kepala manajer Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metodologi analisis dan perancangan berorientasi objek dengan model proses prototipe. 2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Aliran Proses 2.1.1 Use Case Diagram Use case diagram ini menggambarkan secara grafis perilaku perangkat lunak, diagram ini memberikan gambaran mengenai Perangkat Lunak Checklist Tahapan Layanan pada Divisi Service Quality Control di PT. Bank Tabungan Negara berbasis web dengan menggunakan DSS (Decision Support System) Admin Staf Penilai Kepala Manajer Bank Gambar 1 Use Case Diagram Checklist Tahapan Layanan Bank Tabel III.2 Skenario Kelola Data Cabang Bank Nama Use Case Kelola Data Cabang Bank admin membuat, mengubah, dan menghapus data cabangcabang Aktor Admin Kondisi Awal Admin telah masuk halaman data cabang Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memasukkan nomor cabang, 2. Menyimpan data ke dalam database. nama dan alamat cabang bank kemudian tekan submit. 3. Memasukkan nomor cabang, nama dan alamat cabang 4. Mengubah data di database berdasarkan nomor cabang yang dimasukkan. bank kemudian tekan update. 5. Mengklik gambar X. Kelola Data Cabang Bank Kelola Data Pegawai Mengisi Modul Melihat Hasil Login Admin Melakukan Validasi Lokasi Memilih Cabang Bank Memverifikasi Hasil Invalid Login Admin <<extend>> <<extend>> 6. Menghapus data dengan nomor cabang bersangkutan dari database. Tabel III.6 Skenario Mengisi Modul Nama Use Case Use Case Mengisi Modul staf penilai mengisi modul Login Invalid Login
Aktor Kondisi Awal Aksi Aktor 1. Staf Penilai mengisi modul berupa checklist tahapan layanan 2. Staf Penilai mengajukan validasi lokasi terhadap manajer cabang. 3. Manajer cabang menginputkan id password. dan 5. Staf Penilai menekan tombol submit. Staf Penilai Staf Penilai telah masuk halaman tahapan layanan. Reaksi Sistem 4. Mencari data yang cocok di database, jika cocok maka tombol submit akan aktif, jika tidak maka kembali ke validasi manajer cabang. 6. Menyimpan data ke dalam database. Tabel III.7 Skenario Melakukan Validasi Lokasi Nama Use Case Use Case Melakukan Validasi Lokasi Staf Penilai dan Manajer Cabang melakukan validasi lokasi Aktor Staf Penilai dan Manajer Cabang Kondisi Awal Staf Penilai telah mengisi modul tahapan layanan bank dan siap untuk melakukan submit data Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Staf Penilai mengajukan validasi lokasi terhadap manajer cabang dengan cara mengisi id dan password manajer cabang. 2. Manajer cabang menginput id dan password. 3. Mencari data yang cocok di database, jika cocok maka tombol submit akan aktif, jika tidak maka kembali ke validasi manajer cabang. Tabel III.8 Skenario Melihat Hasil Nama Use Case Use Case Melihat Hasil Kepala Manajer Bank Pusat melihat data hasil Aktor Kepala Manajer Bank Pusat Kondisi Awal Kepala Manajer Bank Pusat telah masuk kedalam halaman hasil tahapan layanan Aksi Aktor 1. Memilih menu objek yang dinilai. Reaksi Sistem 2. Menampilkan data hasil objek yang dipilih dari berbagai aspek. 3. Menampilkan laporan grafik dan persentase hasil objek yang dipilih. Tabel III.9 Skenario Memverifikasi Hasil Nama Use Case Use Case Memverifikasi Hasil Kepala Manajer Bank Pusat melakukan verifikasi hasil Aktor Kepala Manajer Bank Pusat Kondisi Awal Kepala Manajer Bank Pusat telah masuk halaman lihat hasil Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Kepala 2. Memberi status Manajer Bank Pusat verified pada modul menekan tombol Verifikasi.
2.2 Activity Diagram Activity diagram adalah suatu diagram yang menunjukan aliran dari suatu kegiatan ke kegiatan lain. Pada umumnya activity diagram digunakan untuk memodelkan alir kerja dan operasi. LoginForm UserIdentity + username + NIP + password + username + rememberme + password + rules () + authenticate () + attributelabels () + authenticate () + login () User + NIP + username + password + nama _jabatan Departemen _departemen _atasan + jns + nama + alamat + validatepassword () + telepon + hashpassword () + facsimile + beforesave () PertanyaanFisik _departemen _kat + pertanyaan_fisik AspekFisik + kategori EWebUser _jabatan + loaduser () + getlevel () Fisik + tanggal _penilai _departemen _verifikasi + setid () Jabatan + jabatan DetailFisik _ PertanyaanPegawai _jabatan _kat + pertanyaan_pegawai AspekPegawai + kategori Pegawai + tanggal _penilai _staf _verifikasi DetailPegawai _ Staf Penilai Mengisi Modul Validasi Manajer Cabang Masukkan ID dan Password Sistem Cek ID dan Password Fisik_C Pegawai_C AspekFisik_C AspekPegawai_C DetailPegawai_C Site_C DetailFisik_C Jabatan_C User_C Departemen_C PertanyaanFisik_C PertanyaanPegawai_C + actions () + actionerror () + actioncontact () + actionlogin () + actionlogout () + actioncetak () + actionpdf () + actionlist () + actioncetak () + actiondefault () + actionpertanyaan ( + actionnilai () + actiondefault2 () + actionnilai () + actionhasilnilai ( + actionnilaipeg () + actionhasilnilaip UserInterface + Site () + User () + Departemen () + Jabatan () + AspekFisik () + AspekPegawai () + PertanyaanFisik () + PertanyaanPegawai () + Fisik () + Pegawai () + DetailFisik () + DetailPegawai () <<Gagal>> <<Sukses>> Cek Gambar 4 Class Diagram Klik Button Submit Button Submit Aktif Simpan Data Gambar 2 Activity Diagram Mengisi Modul 2.4 Perancangan Antar Muka Pada sub bab perancangan antarmuka ini dibuat dengan maksud memberikan gambaran mengenai bentuk aplikasi yang akan di bangun dalam bentuk format dialog screen (halaman, parameter, passing, pesan). Kepala Manajer Bank Pusat Sistem 2.4.1 Antar muka Kompresi Memilih Menu Objek yang Dinilai Menampilkan Data Hasil Objek yang dipilih dari Berbagai Aspek Menampilkan Laporan dan Persentase Hasil Penilaiaian Gambar 3Activity Diagram Melihat Hasil 2.3 Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika dijabarkan akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Gambar 5 Antar muka Mengisi Modul Penjelasan Antar muka Kompresi 1. Staf Penilai masuk ke menu departemen, kemudian memilih link pada tabel input 2. Tabel pengisian akan ditampilkan. 3. Staf Penilai mengisi dengan mengisi checklist. 4. Tekan submit setelah mengisi tabel
Gambar 6 Antar muka Melihat Hasil Penjelasan gambar antar muka Dekompresi : 1. Kepala manajer bank pusat masuk kedalam menu departemen. 2. Data akan langsung tampil dalam bentuk tabel. 3. Terdapat link untuk melihat hasil 3.Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap awal dari penerapan aplikasi yang akan dibuat mulai dari tahap penerapan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, pengujian dan evaluasi hasil dari implementasi yang telah dilakukan. Agar dapat berjalan dengan semestinya, perlu disusun sebuah penjadwalan yang mengatur waktu pelaksanaan implementasi agar dapat terorganisir dengan baik dan pembuatannya pun selesai tepat pada waktunya. Daftar Kegiatan Daftar perencanaan kegiatan pengimplementasian system yang akan dirancang sebagai berikut : 1. Analisis kebutuhan Merupakan tahap awal menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk mengimplementasikan algoritma pada perangkat lunak 2. Pengumpulan Bahan Merupakan tahapan pengumpulan informasi, pencarian referensi sebagai acuan pemahaman algoritma, perancangan dan pembangunan perangkat lunak, dan tahap mempelajari kebutuhan akan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk pembuatan perangkat lunak 3. Instalasi Tools yang akan digunakan. 1. XAMPP Version 1.7.3 2. Notepad ++ Aktifitas ini dilakukan agar pengerjaan perangkat lunak yang berbasis Web bisa berjalan dengan lancar. XAMPP merupakan Aplikasi yang dimana tolak ukur pembuatan Database dan juga agar bisa terkoneksi dengan local area network. 4. Pembuatan Aplikasi Pembuatan antarmuka ini dilakukan supaya tidak terlalu sulit dalam penentuan tahap penulisan kode program yang harus dilakukan terlebih dahulu. 5. Implementasi dan pengujian Testing terhadap kode program dan perbaikan kesalahan saat program dieksekusi 6. Evaluasi dan perbaikan Setelah perangkat lunak bebas dari kesalahankesalahan langkah selanjutnya adalah tahapan Evaluasi melakukan dengan melihat hasil yang telah di refisi secara teliti Kode Aktivitas Gambar 14 Tabel Aktivitas Implementasi 3.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Ruang lingkup dan batasan implementasi terdiri dari: 1. Perangkat Lunak ini menjadi media untuk mempermudah kepala manajer bank pusat dalam proses pengambilan keputusan dengan melihat hasil dari checklist tahap layanan yang dilakukan. 2. Perangkat Lunak hanya sebagai media untuk menampilkan data hasil setiap cabang bank yang dinilai saja, bukan untuk keseluruhan 3. Perangkat Lunak dari sisi manajer hanya sebagai laporan data hasil yang lebih mudah dipahami. Nama Aktivitas Aktivitas Sebelu mnya A engumpulan bahan - 2 B C Analisa dan Perancangan emilihan hardware dan software A 4 B 1 D embuatan Aplikasi C 5 E F mplementasi dan Pengujian Evaluasi dan Perbaikan D 2 E 2 Waktu (mingg u)
3.3 Implementasi Antarmuka A. Halaman Muka Gambar 2 Halaman Isi 3 Halaman Melihat Hasil Pilih Menu Cabang Bank dan masuk pada link kategori Pilih Menu Cabang Bank dan masuk pada link kategori Menampilkan daftar pertanyaan dengan checkbox pada tiap butirnya Menampilkan data hasil sesuai dengan kategori yang dipilih. Sesuai Sesuai Gambar 7 Dialog Screen Login Gambar 8 Dialog Screen Mengisi Modul Kemudian dilakukan pengujian terhadap prototype dan diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Adanya Perangkat Lunak ini mempermudah pihak kepala manajer bank pusat dalam proses pengambilan keputusan karena telah mencakup keseluruhan hasil tiap cabang 2. Mengurangi waktu proses pengolahan data tahapan layanan bank tetapi informasi yang dihasilkan tetap relevan dan akurat. 3. Mengurangi penggunaan dokumen berkas dan beban tugas staf penilai. 4. Mengurangi tingkat keterlambatan penyampaian informasi hasil pengolahan data tahapan layanan bank kepada kepala manajer bank pusat. Adapun saran-saran yang bisa digunakan untuk pengembangan perangkat lunak ini adalah : 1. Ditambah kategori terhadap produkproduk dan jasa unggulan 2. Menambah hasil kondisi keseluruhan bank, tidak hanya hasil tiap cabang bank saja. 3. Menambah pengembangan akses aplikasi pada telefon genggam, tablet, dan lainnya, tidak hanya dapat diakses pada Web Browser saja. Gambar 9 Dialog Screen Melihat Hasil 1. Hasil Pengujian Black Box Testing No Fungsi yang di Uji 1 Halaman Login Cara pengujian Memasukan id dan password, sesuai dan tidak sesuai Hasil yang di harapkan Mengakses menu utama admin berikut dengan validasinya ketika terjadi ketidaksesuaian Hasil pengujian Sesuai DAFTAR PUSTAKA 1. Fathansyah, (2007). Sistem Basis Data, Bandung Informatika. 2. Nugroho, Adi, (2011). Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Andi. Yogyakarta. 3. Pudjo, Widodo Prabowo. (2011), Herlawati, Menggunakan UML, Informatika. Bandung 4. Rosa A.S, and Shalahuddin M., (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula. Bandung. 5. Sakur. Stendy B., (2010). Pemograman Berorientasi Objek Konsep & Implementasi, Andi. Yogyakarta. 6. Wahana Komputer, (2011). Mastering CMS Programing With PHP &Mysql, Bandung Informatika