HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk PPB MAJALENGKA Skirpsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : FITRI NUR RAHMAWATI J 410 110 012 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i
HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk PPB MAJALENGKA Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun oleh : FITRI NUR RAHMAWATI J410 110 012 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i
ABSTRAK FITRI NUR RAHMAWATI J 410 110 012 HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk PPB MAJALENGKA xv + 71 + 26 Kebisingan adalah salah satu faktor fisik berupa bunyi yang dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam suatu kegiatan industri, paparan dan resiko bahaya yang ada di tempat kerja tidak selalu dapat dihindari. Oleh karena itu diperlukan lingkungan kerja yang nyaman agar tenaga kerja terhindar dari kebisingan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan penurunan daya dengar tenaga kerja bagian produksi di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 30 responden. Analisis data menggunakan uji statistic chi-square dengan tingkat signifikan α = 0,05 menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan penurunan daya dengar ( p =0,028) (p < 0,05). Kata kunci : Intensitas Kebisingan, Penurunan Daya Dengar Kepustakaan : 26, 2000-2014
FITRI NUR RAHMAWATI J 410 110 012 RELATIONS WITH INTENSITY NOISE REDUCTION HEARING POWER PRODUCTION PART LABOR IN PT WIJAYA KARYA BETON Tbk PPB MAJALENGKA ABSTRACT Noise is one of the physical factors such as noise that can lead to bad consequences for health and safety. In an industrial activity, exposure and risk of danger in the workplace can not always be avoided. Therefore we need a comfortable working environment in order to avoid noise workforce. The aim of this study was to determine the relationship of the intensity of noise with reduced hearing labor in production PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka. This research uses an observational analytic approach cross sectional. Sampling techniques using methods purposive sampling with a sample of 30 respondents. Analysis of data using statistical tests chi-square with a significant level α = 0.05 using SPSS. The results showed that there is a significant correlation between the intensity of noise with reduced hearing ( p =0,028) (p < 0,05). Keywords : Intensity Noise, Power Reduction Of Hearing iv
ii
iii
iv
BIODATA Nama : Fitri Nur Rahmawati Tempat/Tanggal Lahir : Surakarta, 21 Maret 1993 Jenis Kelamin Agama Alamat Riwayat pendidikan : Perempuan : Islam : Sayangan Wetan, RT 001/002 Laweyan, Surakarta : 1. Lulus SD Djama atul Ichwan Surakarta tahun 2005 2. Lulus SMP Batik Surakarta tahun 2008 3. Lulus SMA Batik 1 Surakarta tahun 2011 4. Menempuh Pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat FIK UMS Sejak Tahun 2011 Email : fitrinur485@gmail.com v
KATA PENGANTAR Assalamua alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil alamin, Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT atas segala kemudahan, kelancaran, limpahan rahmad, hidayah, dan inayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT WIJAYA KARYA BETON Tbk PPB MAJALENGKA. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada: 1. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Ibu Dwi Astuti, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Bapak dr. Hardjanto, MS, SpOK selaku Dosen Pembimbing I yang sudah banyak meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, saran, masukan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai. 4. Bapak Sri Darnoto, SKM, MPH selaku Dosen Pembimbing II yang sudah banyak meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, saran, masukan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai. 5. Seluruh Dosen pengajar Program Studi Kesehatan Masyarakat FIK UMS yang telah banyak memberikan pelajaran mulai dari semester awal hingga akhir. 6. Ayahanda tercinta Muh. Arief Rahman beserta Ibunda tercinta Nur Titi Palupi yang senantiasa mendoakan di setiap sujud dan rukuknya, mendampingi dalam vi
keadaan apapun, memberi semangat, menyayangi, mencintai serta selalu memberikan yang terbaik dari yang paling baik. 7. Keluarga Besar Eyang Sahid Mabruri dan Eyang Sunardi Yotowiharjo atas dukungan dan semangat serta cinta kasing sayangnya selama ini. 8. PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka yang sudah memberikan ijin untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. 9. Bapak Mohammad Sidik, ST, Bapak Awan Tri Kesuma, ST, Bapak Eko Pranoto, Bapak Endi Surahman, Bapak Sunarto, Bapak Yayan, dan seluruh staf di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka yang telah membantu secara langsung, membimbing, dan memberi arahan dalam melaksanakan penelitian. 10. Tari dan Widi, yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam penelitian skripsi ini. 11. Tari, Annies, Erni, Widi, dan Dimas yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi 12. Seluruh teman seangkatan 2011 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta. 13. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung, maupun tidak langsung serta memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Surakarta, 16 Januari 2016 Fitri Nur Rahmawati vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK ABSTRACK HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITI... BIODATA... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN... i ii iii iv v vi viii x xi xii xiii BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan... 5 D. Manfaat... 6 TINJAUAN PUSTAKA A. Kebisingan... 7 B. Daya Dengar... 16 C. Karakteristik Tenaga Kerja yang Mempengaruhi Terjadinya Gangguan Pendengaran... 24 D. Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar... 25 E. Kerangka Teori... 26 F. Kerangka Konsep... 27 G. Hipotesis... 28 METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 29 B. Waktu dan Tempat... 30 C. Populasi dan Sampel... 30 D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel... 31 E. Pengumpulan Data... 33 F. Langkah-Langkah Penelitian... 35 G. Pengolahan Data... 41 H. Analisis Data... 41 HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan... 43 B. Hasil Observasi... 45 C. Analisis Univariat... 47 D. Analisis Bivariat... 56 PEMBAHASAN viii
BAB VI A. Analisis Univariat... 59 B. Hubungan Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Produksi di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka... 65 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 70 B. Saran... 71 ix
DAFTAR TABEL Tabel 1. Intensitas Kebisingan dan Waktu Paparan Per Hari... 16 Tabel 2. Produk PT Wijaya Karya Beton PPB Majalengka... 45 Tabel 3. Karakteristik Responden Pada Bagian Produksi Jalur 1 > NAB... 48 Tabel 4. Karakteristik Responden Pada Bagian Workshop < NAB... 49 Tabel 5. Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan di lokasi > NAB... 50 Tabel 6. Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan di lokasi < NAB... 51 Tabel 7. Hasil Pengukuran Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja di Lokasi > NAB... 52 Tabel 8. Hasil Pengukuran Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja di Lokasi Tabel 9. < NAB... 53 Hasil Penurunan Daya Dengar Karyawan pada PT Wijaya Karya Beton Pada Telinga Kanan... 54 Tabel 10. Hasil Penurunan Daya Dengar Karyawan pada PT Wijaya Karya Beton Pada Telinga Kiri... 55 Tabel 11. Hasil Umum Penurunan Daya Dengar Karyawan pada PT Wijaya Karya Beton... 56 Tabel 12. Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar Pada Telinga Kanan... 57 Tabel 13. Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar Pada Telinga Kiri... 57 Tabel 14. Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Produksi di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka... 58 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Anatomi indera telinga... 18 Gambar 2 Kerangka Teori Peneliti... 26 Gambar 3 Kerangka Konsep... 27 Gambar 4. Desain Rancangan... 29 Gambar 5. Bagian Produksi Jalur 1... 45 Gambar 6. Bagian workshop... 46 Gambar 7. Grafik penurunan daya dengar... 64 xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Persetujuan Responden Lampiran 2. Daftar Identitas Tenaga Kerja PT. Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka Lampiran 3. Hasil Analisis SPSS Lampiran 4. Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan dan Pengukuran Penurunan Daya Dengar Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian xii
DAFTAR SINGKATAN APD : Alat Pelindung Diri APT : Alat Pelindung Telinga ANSI : American National Standards Institute BJR : Bantalan Jalan Rel CCSP : Corrugate Concrete Sheet Pile db(a) : Desibel DOV : Devinisi Operasional Variabel HPD : Hearing Protection Device Hz : Hertz Log : Logaritma NAB : Nilai Ambang Batas NIHL : Noise Induced Hearing Loss OSHA : Occupaation Safety and Health Administration PPB : PabrikProduksiBeton PT : Perseroan Terbatas PTS : Permanent Threshold Shift RI : Republik Indonesia SNI : Standar Nasional Indonesia SPSS : Statistical Package For The Social Science Tbk : Terbuka TTS : Temporary Threshold Shift xiii