STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTAWARINGIN LAMA 2015 No. ISBN : 978-602-6852-04-5 Katalog BPS : 1101002.6201040 No. Publikasi : 62010.1510 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 13 halaman Naskah : Penanggung Jawab : Johansyah, S.Si Penyusun : Ananto Wibowo, S.ST Meutia Auliya Rahmah, S.ST Gambar Kulit dan Layout : Nurul Nubuwwati Mukarromah, S.ST Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan atau menggandakan sebagian atau seluruh buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis. ii Statistik Daerah Kecamatan Pangkalan Banteng 2015

Buku Statistik Kecamatan Kotawaringin Lama 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan edisi ke-4 dan akan terus diterbitkan secara rutin tiap tahunnya. Materi yang disajikan pada Statistik Kecamatan Kotawaringin Lama berisi berbagai informasi/indikator yang terkait dengan hasil pembangunan dari berbagai sektor dan diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dijalankan. Apabila statistik kecamatan bisa menggambarkan kondisi yang realistis dengan menyajikan fakta yang akurat, benar dan lengkap baik tentang kondisi sosial dan ekonomi maka secara analog BPS dapat menyajikan publikasi yang sama untuk tingkat yang lebih luas (kabupaten/kota) yang pada akhirnya sajian pada tingkat nasional dapat lebih berkualitas. Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, yang telah mendorong kami untuk membuat publikasi ini secara berkesinambungan. Kritik dan saran sangat kami hargai guna penyempurnaan publikasi dimasa mendatang. Pangkalan Bun, Oktober 2015 BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Kepala, Johansyah, S.Si iii

Kata Pengantar.. iii Daftar Isi.. iv 1. SEKILAS PANDANG.. 1 2. GEOGRAFI DAN IKLIM. 2 3. PEMERINTAHAN 4 4. PENDUDUK. 5 5. PENDIDIKAN. 7 6. KESEHATAN.. 9 7. SARANA SOSIAL.. 11 8. PERTANIAN... 12 9. INDUSTRI.. 13 iv

SEKILAS PANDANG Luas wilayah Kotawaringin Lama 11 persen dari total luas Kabupaten Kotawaringin Barat. 1 Peta Kecamatan Kotawaringin Lama Kecamatan Kotawaringin Lama merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat. Terletak di bagian barat dari Kabupaten Kotawaringin Barat dan termasuk daerah khatulistiwa sehingga beriklim tropis. Kecamatan ini terdiri dari 15 (lima belas) desa dan 2 (dua) kelurahan. Desa-desa di Kecamatan Kotawaringin Lama merupakan desa asli dan beberapa desa transmigrasi yang masuk ke Kabupaten Kotawaringin Barat sejak tahun 1970-an Kotawaringin Lama dahulunya merupakan sebuah Ibukota kerajaan Kutaringin yang sekarang masih bisa dilihat sisa peninggalannya yaitu Istana Astana Nur Sari. Selain istana, Kotawaringin Lama juga terkenal dengan adanya Masjid dan Makam Kyai Gedhe. Berada di ujung utara Kabupaten Kotawaringin Barat, kecamatan ini bisa dicapai menggunakan transportasi darat dan transportasi sungai. Dahulu transportasi darat ditempuh melalui Kabupaten Lamandau, namun sekarang pemerintah telah membangun jembatan penghubung sehingga transportasi darat bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Meskipun demikian transportasi sungai masih menjadi pilihan masyarakat. 1

2 GEOGRAFI DAN IKLIM Luas wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama terkecil di Kabupaten Kotawaringin Barat Luas Wilayah menurut Desa Desa/Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) (1) (2) Babual Baboti 139,00 Tempayung 53,00 Sakabulin 29,00 Kinjil 43,00 Kotawaringin Hilir 520,00 Riam Durian 22,45 Dawak 40,00 Kotawaringin Hulu 114,00 Lalang 51,00 Rungun 71,00 Kondang 78,00 Suka Mulya 7,02 Sukajaya 12,00 Suka Makmur 13,18 Ipuh Bangun Jaya 21,05 Sumber Mukti 3,00 Palih Baru 1,30 KOTAWARINGIN LAMA 1.218,00 Sumber :Sekretariat Daerah Kotawaringin Barat Secara geografis, Kecamatan Kotawaringin Lama terletak di dataran rendah dan tidak berbatasan dengan laut. Wilayah ini merupakan bekas ibukota kerajaan Kotawaringin dengan Kotawaringin Hilir sebagai ibukotanya dan terdiri dari 15 desa dan 2 kelurahan. Kecamatan Kotawaringin Lama di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lamandau, di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sukamara. Luas wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama adalah 1.218 km 2. Kelurahan Kotawaringin Hilir merupakan desa yang memiliki wilayah terluas dengan luas 520 km 2 atau sekitar 42,69 persen dari total luas wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama. Sedangkan Palih Baru merupakan desa dengan luas wilayah terkecil, yaitu 1,30 km 2 atau 0,11 persen dari luas keseluruhan Kecamatan Kotawaringin Lama. Persentase Luas Wilayah menurut Desa/Kelurahan, Kotawaringin Lama dalam Peta Kabupaten 2

Selama 3 tahun ini tidak pernah terjadi bencana alam GEOGRAFI DAN IKLIM 2 Curah Hujan di Pangkalan Bun, 2014 Data iklim yang disajikan dalam buku ini diperoleh dan diolah dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kotawaringin Barat. Data tersebut merupakan data pendekatan, karena digunakan untuk lingkup wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya. Sumber: BMKG Kabupaten Kotawaringin Barat Kondisi Iklim di Pangkalan Bun dan Sekitarnya, 2014 Bulan Jumlah Hari Hujan Temperatur Udara ( o C) Min. Maks. Rata-rata Kelembaban Udara (%) Rata-rata Penyinaran Matahari (%) Rata-rata Kecepatan Angin (knot) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 12 22,2 34,4 90,0 64 3,1 Februari 16 22,0 36,4 89,2 66 2,5 Maret 24 22,0 34,8 92,0 57 2,2 April 27 22,4 34,4 93,0 57 1,6 Iklim di Kecamatan Kotawaringin Lama secara umum tidak berbeda jauh dengan daerah lain di Kotawaringin Barat. Sebagai bagian dari daerah tropis yang hanya mengenal musim hujan dan kemarau, Pada tahun 2014 hari hujan terbanyak terjadi pada Bulan April, yaitu 27 hari. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 21,3 sampai 35,0 derajat celsius sepanjang tahun. Sedangkan kelembaban udara rata-rata sebesar 90,4 persen dengan rata-rata penyinaran matahari 65,8 persen. Kecepatan Angin sepanjang tahun 2014 ini berkisar antara 1,6 sampai 3,6 knot. Selama kurun waktu 3 tahun ini, Mei 23 20,0 35,8 92,0 66 2,4 Juni 19 18,8 35,4 92,0 65 2,4 Juli 10 21,0 33,4 89,0 78 2,9 Agustus 15 21,3 33,8 89,0 76 3,4 September 8 21,0 35,5 87,0 80 3,6 Kecamatan Kotawaringin Lama tidak terjadi bencana alam yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakatnya. Oktober 10 20,8 36,2 88,0 70 3,3 November 21 22,0 35,4 91,0 61 2,4 Desember 25 22,2 35,0 93,0 50 2,3 Rata-rata 17,5 21,3 35,0 90,4 65,8 2,7 Sumber: BMKG, Kabupaten Kotawaringin Barat 3

3 PEMERINTAHAN Kecamatan Kotawaringin Lama terdiri dari 4 Dusun, 20 Rukun Warga dan 104 Rukun Tetangga Jumlah Dusun, Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) Menurut Desa, 2014 Jumlah Desa Dusun RW RT (1) (2) (3) (4) Babual Baboti 2-3 Tempayung - - 3 Sakabulin - - 3 Kinjil - - 2 Kotawaringin Hilir - - 10 Riam Durian 2 4 8 Dawak - - 3 Kotawaringin Hulu - 1 8 Lalang - - 2 Rungun - - 3 Kondang - - 2 Suka Mulya - - 7 Sukajaya - 1 10 Suka Makmur - 4 10 Ipuh Bangun Jaya - 3 10 Sumber Mukti - 4 10 Palih Baru - 3 10 Kotawaringin Lama Kepala Desa Menurut Pendidikan yang ditamatkan Tahun 2014 4 20 104 Kecamatan Kotawaringin Lama dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Kabupaten Administrasi. Secara administrasi, Kecamatan Kotawaringin Lama terbagi menjadi 2 kelurahan dan 15 desa. Tidak semua desa di Kotawaringin Lama dibagi menjadi dusun maupun RW karena luas wilayah maupun jumlah penduduknya yang tidak terlalu banyak Kecamatan Kotawaringin Lama terdiri dari 4 dusun, 20 RW, dan 104 RT. Terdapat 6 desa dengan jumlah RT sebanyak 10 RT. Sedangkan desa Kinjil, Lalang, dan Kondang memiliki jumlah RT terkecil masing-masing hanya 2 RT. Jumlah aparat desa di Kecamatan Kotawaringin Lama sebanyak 94 orang. Dilihat dari segi pendidikan yang ditamatkan, sebanyak 52,94 persen kepala desa berpendidikan SLTA. 4

Jumlah Penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama pada tengah tahun 2014 adalah 18.695 jiwa. PENDUDUK 4 Penduduk Kotawaringin Lama Menurut Jenis Kelamin, 2014 Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Rasio Jenis Kelamin dan Laju Pertumbuhan Penduduk No Desa/Kelurahan Menurut Desa, 2014 Rasio Jenis Kelamin Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Pertumbuhan Penduduk 2013-2014 (%) (1) (2) (3) (4) 1 Babual Baboti 131,56 2,74 2 Tempayung 114,84 2,12 3 Sakabulin 125,81 3,09 4 Kinjil 105,91 1,70 5 Kotawaringin Hilir 95,84 2,46 6 Riam Durian 107,34 3,14 7 Dawak 144,39 7,18 8 Kotawaringin Hulu 104,89 1,60 9 Lalang 98,92 1,65 10 Rungun 108,37 0,86 11 Kondang 109,02 1,83 12 Suka Mulya 113,00 2,20 13 Suka Jaya 108,18 1,45 14 Suka Makmur 133,61 4,26 15 Ipuh Bangun Jaya 126,76 1,18 16 Sumber Mukti 111,47 1,10 17 Palih Baru 118,10 1,06 Kotawaringin Lama 112,59 2,54 Berdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/ terasing, dan penghuni perahu/ rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Selama setahun terakhir ini jumlah penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama mengalami peningkatan di semua desa dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di Desa Dawak, disusul oleh Desa Suka Makmur sebesar 4,26 persen. Sementara Desa Rungun memiliki angka pertumbuhan penduduk terendah, yakni sebanyak 0,86 persen. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Jika nilai rasio diatas 100 berarti penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan, sebaliknya, nilai rasio dibawah 100 menandakan penduduk perempuan yang lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki. Tahun 2014, penduduk 5

4 PENDUDUK Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. No Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa, 2014 Desa/Kelurahan Penduduk Jumlah Rumah Tangga Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Persebaran Penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama Menurut Desa, 2014 Kepadatan Penduduk (1) (2) (3) (4) (5) 1 Babual Baboti 1 086 313 7,81 2 Tempayung 1 158 339 21,85 3 Sakabulin 901 263 31,07 4 Kinjil 418 106 9,72 5 Kotawaringin Hilir 3251 881 6,25 6 Riam Durian 1 808 512 80,53 7 Dawak 1 613 481 40,33 8 Kotawaringin Hulu 2 221 598 19,48 9 Lalang 185 46 3,63 10 Rungun 1 294 321 18,23 11 Kondang 278 67 3,56 12 Suka Mulya 1 114 279 158,69 13 Suka Jaya 814 240 67,83 14 Suka Makmur 563 143 42,72 15 Ipuh Bangun Jaya 771 193 36,63 16 Sumber Mukti 461 132 153,67 17 Palih Baru 759 196 583,85 Kotawaringin Lama 18 695 5 110 15,35 Berdasarkan data penduduk tengah tahun 2014 Kecamatan Kotawaringin Lama yang tersebar di 17 desa tercatat sebanyak 18.695 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 9.901 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 8.794 jiwa (52,96 persen penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama adalah Laki-laki). Sebanyak 17,39 persen penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama tinggal di Kelurahan Kotawaringin Hilir, sedangkan Lalang hanya didiami 0,99 persen penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama. Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah. Pada tahun 2014 wilayah terpadat di Kecamatan Kotawaringin Lama adalah desa Palih Baru, dengan kepadatan mencapai 583,85 orang per km 2 sedangkan wilayah terjarang penduduknya adalah Desa Kondang yaitu 3,56 orang per km 2. Dengan jumlah rumah tangga sebesar 5.110 rumah tangga, maka rata-rata banyaknya anggota rumah tangga dalam satu rumah tangga sekitar 3 sampai 4 orang, yang tersebar di hampir semua desa di Kecamatan Kotawaringin Lama. Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat 6

PENDIDIKAN Rasio murid terhadap sekolah SLTA masih tinggi 5 Jumlah Murid, Guru, Sekolah menurut Jenjang Pendidikan, 2014 Ketersediaan fasilitas pendidikan berpengaruh pada pencapaian di bidang pendidikan. Oleh karena itu, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Di Kecamatan Kotawaringin Lama memiliki 23 sekolah SDN, 6 sekolah setara SMPN, 1 sekolah setara SMAN, baik negeri maupun swasta yang tersebar di 17 desa. Sumber: Disdikpora Kabupaten Kotawaringin Barat Rasio Murid-Sekolah menurut Jenjang Pendidikan, 2014 Rasio murid terhadap sekolah merupakan angka rata-rata kemampuan suatu sekolah untuk menampung murid. Semakin kecil rasionya maka semakin bagus indikator pendidikan mengenai daya tampung sekolah, artinya ruangan kelas yang tersedia tidak melebihi kapasitasnya. Rasio murid terhadap sekolah dengan angka rasio terbesar adalah rasio murid terhadap sekolah SMAN sebesar 202. Sedangkan jenjang SDN mempunyai rasio murid terhadap sekolah terkecil yaitu 94. Sumber: Disdikpora Kabupaten Kotawaringin Barat 7

5 PENDIDIKAN Jumlah guru dan murid cenderung meningkat Rasio Murid dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan, 2014 Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah tersedianya guru dalam jumlah cukup dan berkualitas. Hal tersebut dapat dilihat dari ketersediaan jumlah guru yang diukur dengan rasio murid per guru. Semakin tinggi rasio murid per guru berarti satu orang guru harus melayani banyak murid. Banyaknya murid yang dididik akan mengurangi daya tangkap murid terhadap pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektivitas pengajaran. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, dan tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap murid. Rasio ini dapat digunakan juga untuk mengetahui kekurangan/kelebihan guru. Rasio murid-guru terkecil terdapat pada jenjang pendidikan SMPN sebesar 13 yang berarti bahwa 1 guru mendidik 13 murid. Sedangkan Rasio tertinggi di jenjang pendidikan SMAN yaitu sebesar 18. Jumlah Murid-Guru menurut Jenjang Pendidikan, 2014 Jumlah (orang) Jenjang Pendidikan Murid Guru SD 2.153 142 SLTP 750 56 SMU 202 19 8

Peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Kotawaringin Lama KESEHATAN 6 Fasilitas Kesehatan Menurut Jenisnya dan Desa, 2014 Desa/Kelurahan Pustu Posyandu Puskesmas Poskesdes/ polindes (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babual Baboti - - 2 1 2. Tempayung - 1 3 1 3. Sakabulin - - 2 1 4. Kinjil - - 2 1 5. Kotawaringin Hilir - 2 4-6. Riam Durian 1 1 4-7. Dawak - - 2 1 8. Kotawaringin Hulu 1-2 - 9. Lalang - 1 2-10. Rungun - - 2 1 11. Kondang - - 2 1 12. Suka Mulya - 1 2 1 13. Sukajaya - 1 2 1 14. Suka Makmur - 1 2 1 15. Ipuh Bangun Jaya - 1 2-16. Sumber Mukti - 1 2 1 17. Palih Baru - 1 2 - KOTAWARINGIN LAMA 2 11 39 11 Kebutuhan terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu, ketersediaan dan keterjangkauan (akses) ke sarana kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Kotawaringin Lama sebanyak 2 buah puskesmas, 11 puskesmas pembantu, 39 posyandu, 11 poskesdes, 1 polindes, dan 4 praktek bidan. Rasio puskesmas/puskesmas pembantu terhadap jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 1 : 1438. Hal tersebut berarti satu buah puskesmas/puskesmas pembantu melayani kesehatan penduduk sebanyak 1.438 orang. 9

6 KESEHATAN Jumlah tenaga kesehatan menunjang peningkatan kualitas kesehatan Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Desa, 2014 (Orang) Desa/Kelurahan Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk menurut Jenis, 2012 Jenis Dokter Umum Jumlah (orang) Dokter Gigi Bidan Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Penduduk (1) (2) (3) Dokter/Dokter Gigi 2 9 348 Pera w at Lainn ya (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Babual Baboti - - - - - 2. Tempayung - - - - - 3. Sakabulin - - - - - 4. Kinjil - - - - - 5. Kotawaringin Hilir - - - - - 6. Riam Durian - 1 10 7 3 7. Dawak - - - - - 8. Kotawaringin Hulu 1-14 19 4 9. Lalang - - - - - 10. Rungun - - - - - 11. Kondang - - - - - 12. Suka Mulya - - - - - 13. Sukajaya - - - - - 14. Suka Makmur - - - - - 15. Ipuh Bangun Jaya - - - - - 16. Sumber Mukti - - - - - 17. Palih Baru - - - - - KOTAWARINGIN LAMA 1 1 24 26 7 Selain fasilitas kesehatan, jumlah tenaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan kualitas kesehatan. Selama tahun 2014 terdapat 59 orang tenaga kesehatan baik itu medis maupun non medis. Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk adalah rata-rata kemampuan tenaga kesehatan untuk melayani penduduk dalam satu tahun. Semakin kecil rasio maka semakin besar potensi pelayanan kesehatan dapat diberikan. Perbandingan jumlah tenaga kesehatan terhadap penduduk di Kecamatan Kotawaringin Lama masih tinggi. Seorang tenaga kesehatan melayani 566 hingga 9.348 penduduk di bidang kesehatan, hal ini berdampak kurang optimalnya pelayanan yang dapat diberikan. Idealnya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dibutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang memadai. Bidan 24 779 Perawat dan Lainnya 33 566 10

7 SARANA EKONOMI Hanya ada 2 bank di Kotawaringin Lama Jumlah Pasar, Toko/Kios, Mini Market dan Warung Makan menurut Desa, 2014 Desa/Kelurahan Pasar Toko/ Kios Mini Market (1) (2) (3) (4) 1. Babual Baboti - 11-2. Tempayung - 13-3. Sakabulin - 6-4. Kinjil - 1-5. Kotawaringin Hilir 1 8-6. Riam Durian - 20-7. Dawak - 6-8. Kotawaringin Hulu - 10 1 9. Lalang - 4-10. Rungun - 7-11. Kondang - 2-12. Suka Mulya - 9-13. Sukajaya - 12-14. Suka Makmur - 5-15. Ipuh Bangun Jaya - 7-16. Sumber Mukti - 9-17. Palih Baru - 9 - KOTAWARINGIN LAMA 1 139 1 Jumlah Bank, Koperasi dan Losmen 2014 Kotawaringin Lama Jenis Bank KUD Salah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Keberadaan pasar sangatlah penting tidak hanya bagi pendorong roda perekonomian tapi juga bagi ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat sekitar. Di Kecamatan Kotawaringin Lama hanya ada 1 pasar umum yang berada di Kelurahan Kotawaringin Hilir. Selain pasar juga terdapat took/kios di semua desa sebagai penggerak ekonomi masyarakat dan terdapat 1 buah mini market dengan sistem swalayan. Tidak semua desa mempunyai warung makan, jumlah warung makan terbanyak justru tidak berada di ibukota kecamatan tetapi berada di desa Riam Durian yang dikenal sebagai despot/ desa potensial. Untuk pelayanan aktifitas keuangan terdapat 2 unit bank yaitu BRI dan BPD Kalteng. yang masing-masing berada di Kelurahan Kotawaringin Hilir dan Kotawaringin Hulu. Koperasi Lainnya Losmen (1) (2) (3) (4) (5) 2 6 1 2 Fasilitas Hotel/ penginpapan di Kecamatan Kotawaringin Lama hanya ada 2 buah losmen. Hal ini karena kurangnya masyarakat yang datang atau transit ke Kecamatan Kotawaringin Lama.. 11

Perkebunan Kelapa Sawit berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat PERTANIAN 8 Jumlah Produksi dan Luas Area Tanaman Perkebunan di Kecamatan Kotawaringin Lama Penduduk Kecamatan Kotawaringin Lama sebagian besar bekerja di sektor pertanian khususnya di sub sektor perkebunan terutama komoditas kelapa sawit. Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Perkebunan kelapa sawit memberikan kontribusi pada perekonomian masyarakat Kecamatan Kotawaringin Lama secara umum karena penyerapan tenaga kerjanya. Area perkebunan rakyat untuk tanaman kelapa sawit di Kotawaringin Lama seluas 18.141,38 hektar dengan produksi sebanyak 27256,5 ton pada tahun 2014. Baru terdapat satu perusahaan perkebunan kelapa sawit besar yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama. 12

9 INDUSTRI Industri kecil/mikro dan industri besar penghasil CPO beroperasi di Kecamatan Kotawaringin Lama Jumlah Industri Kecil/Mikro Menurut Jenis dan Desa, 2014 Desa/Kelurahan Kayu Anyaman Sumber: BPS Kabupaten Kotawaringin Barat Gerabah Makanan/ Minuman (1) (2) (3) (4) (5) 1. Babual Baboti 1 - - - 2. Tempayung - - - - 3. Sakabulin - 20 1-4. Kinjil - 2 - - 5. Kotawaringin Hilir 1-1 - 6. Riam Durian 2-4 - 7. Dawak - 10 - - 8. Kotawaringin Hulu 1-1 7 9. Lalang - - - 2 10. Rungun - - - 12 11. Kondang - - - - 12. Suka Mulya 1 1 2 5 13. Sukajaya - 1 5 17 14. Suka Makmur 2-1 2 15. Ipuh Bangun Jaya 1 - - 5 16. Sumber Mukti - - 1 5 17. Palih Baru 1-1 1 KOTAWARINGIN LAMA 10 34 16 56 Keberadaan industri, baik kecil/ mikro maupun industri besar, berdampak positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat di Kecamatan Kotawaringin Lama. Penyerapan tenaga kerja dan penerimaan pendapatan masyarakat dari sektor ini cukup besar. Dari 116 industri yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama, 48,27 persen merupakan industri makanan/minuman dan hanya 8,62 persen merupakan industri kayu. Selain industri kecil/mikro, di Kotawaringin Lama beroperasi industri besar penghasil CPO yaitu, PT. Bumitama Gunajaya Agro. 13

Halaman ini sengaja dikosongkan 14

ii Statistik Daerah Kecamatan Arut Selatan 2015