BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODOLOGI. sejumlah individu, baik yang terbatas (finite) maupun tidak terbatas (infinite).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan satu bentuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan tiga variable dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. berkaitan dengan variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2013)

III. METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM e-learning SMK LABOR PEKANBARU DENGAN MENGGUNAKAN TECHOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Sudirman, Balai Makam Kota Duri Kabupatan Bengkalis.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Metodologi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima tahapan utama, yaitu tahap perencanaan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisis dan pembahasan, serta tahapan dokumentasi. Adapun alur dari penelitian ini dapat dilihat dari alur dibawah ini: Gambar 3.1. Metodologi Penelitian 3.1.1. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini yang dilakukan adalah : identifikasi masalah menentukan tujuan dan batasan masalah menentukan jenis penelitian menentukan data yang diperlukan Gambar 3.2. Tahap Perencanaan

a. Identifikasi masalah Identifikasi masalah dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, yaitu mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Agama lalu mengobservasi kegiatan yang berjalan atau aktivitas apa saja yang dilakukan dengan menggunakan sistem. Setelah itu, melakukan wawancara kepada KASI SISKOHAT dan menanyakan terkait permasalahan yang selama ini terjadi dengan penerapan SISKOHAT Gen 2. Mengetahui realita-realita yang terjadi, proses-proses apa saja yang dilakukan di Seksi Sistem Informasi haji, lalu mengenali SISKOHAT Gen 2 dari informasi yang didapat dari wawancara serta studi pustaka. b. Menentukan tujuan dan batasan masalah Menentukan tujuan dan batasan masalah adalah langkah selanjutnya untuk memberikan penelitian apa yang akan dilakukan dan dicapai. Sehingga, dilakukan penentuan tujuan dilakukannya penelitian. Agar penelitian tersebut tetap fokus dan dapat diselesaikan dengan sumber daya yang tersedia (waktu, materi, tenaga) maka perlu dibuat batasan masalah. c. Menentukan jenis penelitian Setelah menentukan tujuan dan batasan masalah, dapat ditentukan bahwasanya penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatf, dikarenakan dalam metode TAM terdapat varibel yang dijadikan indikator pengukuran berupa pertanyaan dalam hal ini dijadikan sebagai angket untuk menganalisis penerimaan SISKOHAT Gen 2 dan hubungan faktor perceived usefulness serta faktor perceived ease of use berpengaruh terhadap faktor acceptance of IT. Tentunya diperlukan pendeskripsian dari kualitas sistem berdasarkan pengukuran melalui faktor-faktor dari metode TAM. Penelitian deskriptif ( descriptif research) bertujuan mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya (Sudaryono dkk,2010). Data 54

dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. d. Menentukan data yang diperlukan Dalam tahapan ini penulis menentukan data apa saja yang diperlukan dalam penelitian. Ada dua jenis data berdasarkan cara perolehannya yaitu : 1. Data Primer Data yang diperoleh oleh peneliti langsung dari narasumber. Data primer digunakan dalam penelitian yang bersumber dari proses wawancara, dan angket kepada pihak yang terlibat langsung dalam topik penelitian, seperti sebagai berikut: a. Data observasi dan wawancara kepada KASI SISKOHAT dan operator. b. Data identitas responden, berupa data identitas diri, data latar belakang pendidikan, data pemakaian sistem, data jabatan, data usia, dsb. c. Data angket yang akan disebarkan kepada responden. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka atau teori pendukung, yaitu berupa buku dan jurnal-jurnal terhadulu. Data sekunder juga dapat diperoleh dari arsip-arsip instansi, seperti sebagai berikut: 1. Data tentang Seksi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT). 2. Data untuk literatur yang berkaitan tentang penelitian analisis sistem informasi manajemen, analisis penerimaaan sistem informasi, dsb. 3. Data tentang sistem yang sedang berjalan. 55

3.1.2. Tahap Pengumpulan Data Metode penelitian yang akan dilaksanakan adalah: a. Observasi lapangan lokasi penelitian mencari lokasi menentukan lokasi adaptasi perkenalan dengan pegawai mengambil data profil instansi persiapan observasi - membuat timeline observasi - mempersiapkan lembaran observasi observasi - proses bisnis pada seksi informasi haji, di wilayah riau dan kota pekanbaru. - melihat sistem komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT) - mengamati pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dengan sistem - Sharing dengan pegawai tentang pengalaman menggunakan SISKOHAT Gambar 3.3. Tahap Observasi Merupakan suatu metode yang sangat efektif karena langsung mengadakan pengamatan pada kegiatan yang sesuai dengan materi penelitian. Mencari dan menentukan lokasi penelitian secara mandiri turun langsung kelapangan, tempat penelitian adalah riil, bukan fiktif atau dibuat - buat, kemudian menganalisa tempat yang akan dituju. Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap penggunaan SISKOHAT, melihat proses bisnis yang ada di Seksi Sistem Informasi Haji terutama pada proses monitoring pendaftaran dan menyangkut bagaimana data tersebut diperiksa. Tabel 3.1 Observation timeline Observation Timeline Bulan Hari Kegiatan Output Kamis Perkenalan dengan pegawai-pegawai Data pegawai November 26-11-2015 Seksi Sistem Informasi Haji Jumat 27-11-2015 Beradaptasi lingkungan dengan Foto kegiatan 56

Senin 30-06-2015 Selasa 02-12-2015 Rabu 03-12-2015 Mengambil data profil instansi Observasi segala proses bisnis yang ada pada seksi sistem informasi haji, di kemenag riau dan kemenag kab/kota. Melihat SISKOHAT Mendapatkan data profil, visi-misi, struktur organisasi 1. Data alur kerja atau alur data dari kemenag pekanbaru dan kemenag riau 2. Mengetahui job desk masing-masing kemenag riau dan pekanbaru. 3. Data foto pegawai yang sedang bekerja Mendapatkan printscreen sistem. Desember Kamis 04-12-2015 Mengamati monitoring pendaftaran menggunakan proses Foto kegiatan dan hipotesis mengenai penyebab masalah SISKOHAT Jumat 04-12-2015 Sharing pegawai pengalaman menggunakan dengan tentang Pengetahuan tentang pengalaman user SISKOHAT Dari observasi timeline diatas dapat memberikan pengetahuan kepada peneliti terkait realita yang sesungguhnya terjadi. Sesuai atau tidaknya dengan penuturan masalah yang dikemukan oleh narasumber serta mengamati ada atau tidaknya kejanggalankejanggalan selama proses bisnis yang dilakukan. b. Wawancara (interview) 57

menentukan tujuan wawancara membuat daftar pertanyaan melakukan wawancara melaporkan hasil wawancara Gambar 3.4 Tahap wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan sumber informasi danmengajukan pertanyaan kepada pihak terkait.dengan melakukan wawancara, data dapat diperoleh dari pihak yang berhubungan dengan lembaga tersebut. Wawancara dilakukan dengan KASI SISKOHAT dan operator yang menggunakan sistem. Adapun daftar pertanyaan dibuat berdasarkan realita-realita mengenai penggunaan dan kebermanfaatan sistem untuk menghasilkan hasil analisis penerimaan sistem. c. Studi Literatur menentukan teori yang akan digunakan mencari sumber bacaan berupa buku-buku atau jurnal, dsb. membaca sumber bacaan yang telah diperoleh mengambil teori tersebut sebagai acuan penelitian Gambar 3.5. Tahap Studi literatur Studi Pustaka dilakukan dengan mengambil beberapa literature yang berkaitan dengan materi penelitian baik dari bukubuku ataupun dari internet ( website dan sejenisnya). Beberapa teori yang diambil adalah sebagai berikut: a. Jurnal penelitian tentang Analisis Penerimaan Sistem b. Jurnal penelitian tentang metode TAM c. Jurnal penelitian tentang Sistem Informasi Manajemen d. Buku tentang Konsep Sistem Informasi e. Buku tentang kualitas Sistem Informasi f. Buku tentang metode TAM g. Dsb. d. Angket 1. Identitas User 58

Tahapan ini merupakan form berisi biodata dari user. Hal ini berguna untuk melihat pengaruh-pengaruh keakuratan dalam pengisian angket. Data-data yang dicantumkan adalah sebagai berikut: Nama : NIP/NIK : Usia : Jabatan : Pendidikan terakhir : SMA/MA D1/D3 S1 S2,dst Latar belakang pendidikan : Komputer Non Komputer Jenis Kelamin : Pria Wanita Mendapat Pelatihan : Pernah Belum Pernah Pengalaman > 5 menggunakan : < 2 tahun 2,5-5 tahun tahun SISKOHAT 2. Angket Tahapan ini adalah menyebarkan angket kepada responden ataupun penggunayang berhubungan dengan sistem dan organisasi tersebut.angket yang akan digunakan adalah angket skala likert, yaitu dengan tingkat jawaban terdiri dari 5 tingkatan seperti sebagai berikut: Tabel 3.2 Skala Keterangan Angket Skala Keterangan 1 Tidak Setuju (STS) 2 Kurang Setuju (TS) 3 Netral (N) 4 Setuju (S) 5 Sangat Setuju (SS) 59

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruk TAM, yaitu: Perceived Usefulness (PU) Acceptance of IT Perceived Ease of Use (PEU) Tabel 3.3. Variabel Penelitian Gambar 3.6. Kerangka Penelitian No Variabel Indikator Kode Item 1 Perceived 1. Menyelesaikan tugas dengan cepat (work Usefulness (PU) more quickly) PU1 2. Meningkatkan kinerja (job performance) PU2 3. Meningkatkan produktifitas ( increase productivity) PU3 4. Meningkatkan efektifitas (effectiveness) PU4 5. Membuat pekerjaan lebih mudah (makes job easier) PU5 6. Menemukan manfaat (usefull) PU6 2. Perceived Ease of 1. Mudah dalam mengoperasikan sistem Use (PEU) (easy to learn) PEU1 2. Mudah diakses (controllable) PEU2 3. Kemudahan untuk memahami (clear and understandable) PEU3 4. Kemudahan interaksi (flexible) PEU4 5. Kemudahan untuk menjadi mahir (easy to become skillful) PEU5 6. Kemudahan penggunaan (easy to use) PEU6 3. Acceptance of IT 1. Rasa Terbantu ACC1 2. Menerima penerapan sistem informasi ACC2 3. Fitur sudah memenuhi kebutuhan ACC3 4. merasa puas dengan kinerja sistem ACC4 3.1.3. Tahap Pengolahan Data uji validitas dan reliabilitas penyusunan data pengklasifikasian data informasi Gambar 3.7 Tahap pengolahan data 60

Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah tahap Pengolahan data. Tahapan ini merupakan tahapan penting dari penulisan laporan penelitian ini. Sebagai output dari pengolahan data, akan dibuat hasil pengolahan data untuk mempermudah pembaca dalam mengambil intisari dari analisis permasalahan yang ada.pada tahap pengolahan data ini, dilakukan pengolahan data yang telah di dapat menjadi sebuah informasi. Sebelum penyebaran angket kepada keseluruhan responden, dilakukan testing kepada 30% keseluruhan responden (10 orang) terlebih dahulu. Dari proses ini akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas data angket. Validitas menunjukan sampai sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur apa yang ingin di ukur. Dengan demikian, suatu angketyang digunakan dapat berfungsi sebagai alat pengumpul data yang akurat dan dapat dipercaya. Suatu pertanyaan agket dinyatakan valid apabila nilai korelasi lebih besar dari r-tabel. Jika terdapat suatu pernyataan yang tidak valid, maka pernyataan tersebut harus diperbaiki atau dihilangkan. Pengukuran validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir pernyataan dalam angket betul-betul konsisten untuk mengukur penerimaan SISKOHAT. Pengujian ini menggunakan metode Cronbach Alpha. Suatu pernyataan dikatakan reliabelapabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Setelah dilakukan pengujian, maka dilakukan penyusunan data lalu datadata tersebut di klasifikasikan dan dilakukan pengkalkulasian dengan menggunakan SPPS for Windows. Dari pengolahan tersebut, akan diperoleh informasi-informasi sebagai bahan analisis. 3.1.4. Tahap Analisis dan Pembahasan Tahapan analisis penerimaan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dilakukan dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM).Pada tahap ini, data dianalisis secara deskriptof kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data yang dilakukan. Analisis deskriptif dilakukan dengan metode likert, yang tahapannya adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2010): 61

1. Menentukan besarnya skor kriterium sesuai dengan hasil yang didapat dari pengolahan data sebelumnya. Skor kriterium adalah skor ideal yang dicapai dalam sebuah penelitian. Cara untuk mendapat skor kriterium ini adalah dengan menggunakan rumus: SK = Skor tertinggi tiap item pernyataan (5) X Jumlah item pernyataan X Jumlah responden 2. Kemudian, ditentukan skor total dari hasil pengumpulan data yang sudah dilakukan (SH). Jumlah jawaban yang didapatkan. 3. Setelah skor kriterium (SK) dan skor hasil pengumpulan data didapatkan (SH), maka dicarilah besarnya persentase (P) jawaban responden dengan menggunakan rumus: P = SH SK X 100% 4. Langkah terakhir adalah menentukan rentang hasil berdasarkan skor kriterium dan persentase yang didapatkan untuk kemudian dibandingkan dengan skor hasil pengumpulan data. rentang ( range) hasilnya adalah sebagai berikut: a. 0 20% = Sangat Tidak Setuju (STS) b. 21 40% = Tidak Setuju (TS) c. 41 60% = Netral (N) d. 61 80% = Setuju (S) e. 81 100% = Sangat Setuju (SS) Analisis Regresi Berganda tersebut dapat dihitung dengan alat bantu perangkat lunak Statistical Product and Service Solutions (SPSS) for windows.sebagai output dari hasil analisis ini, akan dibuat dengan hasil persentase serta penjabaran dari hasil yang diperoleh dari pengolahan data untuk mempermudah pembaca dalam mengambil intisari dari analisis. Persamaan regresi berganda untuk dua variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu sebagai berikut: (3.1) Ŷ = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 (3.2) 62

Dimana : Ŷ = Penerimaan pengguna sistem informasi (variabel terikat) a = Konstanta b 1,b 2 = Koefisien regresi X 1 = Kemudahan ( variabel bebas ) X 2 = Kemanfaatan ( variabel bebas ) Namun dalam tahap penghitungan statistik regresi berganda ini, diperlukan beberapa tahapan uji lainnya, yaitu menggunakan uji asumsi, bahwa penggunaan model regresi linier berganda memenuhi asumsi uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskidastisitas. 3.1.5. Tahap Dokumentasi Tahap dokumentasi yaitu tahapan penulisan laporan penelitian. Adapun tahap-tahapnya yaitu : melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing (kartu bimbingan) melakukan dokumentasi hasil penelitian Laporan Tugas Akhir Gambar 3.8 Tahap Dokumentasi 1. Melakukan konsultasi terhadap dosen pembimbing Konsultasi atau bimbingan diperlukan dalam penulisan laporan, karena dibutuhkan masukan, kritik, dan saran dari dosen untuk keberhasilan dalam penulisan laporan penelitian. 2. Melakukan dokumentasi hasil penelitian Seluruh data yang diperoleh dari serangkaian penelitian yang telah dilakukan akan menghasilkan sebuah laporan yang nantinya akan diujikan kembali kepada pembimbing ataupun penguji penelitian.tahap penulisan laporan ini merupakan bukti transfer ilmu dari tacit knowledge ( ilmu yang dimiliki) ke explicit knowledge (sharing/penyampaian ilmu yang telah dimiliki). Data yang telah didapatkan sebelumnya, diolah kedalam tulisan yang nantinya diharapkan mempunyai nilai informasi dan menjadi pengetahuan bagi yang membaca penelitian ini. 63