BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. 1.3 Latar Belakang Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana, kegiatan ini merupakan pola penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Universitas Udayana. KKN-PPM bersifat wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dan dilakukan dalam waktu 5 minggu atau setara dengan 288 kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa. Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan harapan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia. Langkah selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut dalam bentuk program pemberdayaan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN periode XIII Universitas Udayana yaitu Desa Demulih yang terletak di Kecamatan Susut, Kabupaten 1
Bangli. Desa Demulih merupakan daerah tingkat II Kabupaten Bangli yang memiliki berbagai potensi masyarakat maupun potensi lingkungan. Daerah ini berada sebelah timur laut kota denpasar. Wilayah ini beriklim sejuk dan berjarak 43 kilometer dari pusat kota denpasar atau + 3km dari pusat kota Bangli (sekitar satu jam perjalanan dari kota denpasar) dengan ketinggian + 1500 meter dari permukaan laut. (Situs resmi Pemerintahan Kabupaten Bangli,2013). Desa demulih memiliki luas wilayah 463 hektar dengan potensi perkebunan dan pertanian yang tersebar luas (wilayah perkebunan 54,5% dan pertanian 37,3% dari luas wilayah Desa Demulih). Desa demulih letaknya strategis dimana berada dekat dengan daerah kabupaten Gianyar serta desa lainnya di Kabupaten Bangli. Adapun batas-batas wilayahnya ialah: Sebelah utara berbatasan dengan desa susut, Kecamatan Susut, sebelah selatan berbatasan dengan desa selat, Kecamatan Gianyar, sebelah timur berbatasan dengan kelurahan kawan, kabupaten Bangli serta sebelah barat berbatasan dengan desa abuan kecamatan Susut. (Profil Desa Demulih,2009) Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa Demulih jumlah penduduk di desa tersebut sebanyak 4133 jiwa dengan 1134 kepala keluarga. Sebagaian besar mata pencaharian penduduk adalah di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan sesuai dengan keadaan topografis Desa Demulih. Sektor perkebunan yang terdapat di wilayah desa demulih adalah kelapa, coklat, cengkeh dan kopi. Sedangkan pada sektor peternakan terdapat ternak ayam, babi dan sapi. Pada wilayah di desa Demulih juga berdiri berbagai fasilitas yang menunjang kehidupan bermasyarakat warga desa Demulih, beberapa diantaranya adalah fasilitas perkantoran pemerintahan dimana terdapat kantor kepala desa satu buah yang berlokasi tidak jauh setelah memasuki wilayah desa Demulih. Fasilitas peribadahan dan sosial budaya yang ada di desa Demulih adalah terdapat beberapa fasilitas pura dan setra. Desa demulih memiliki 3 banjar yaitu 2
banjar Demulih/Tanggahan Anyar, banjar Tanggahan Tengah, dan banjar Tanggahan Talang Jiwa dimana pada masing-masing banjar terdapat sebuah Bale Banjar. Berdasarkan pendidikan, tingkat pendidikan penduduk desa Demulih cukup baik, mulai dari SD, SMP, sampai dengan SMA maupun sarjana. Meskipun demikian, sarana pendidikan yang ada pada desa demulih hanya sampai pendidikan dasar saja. Desa ini memiliki 1 Playgrup, 1 TK serta 3 SD. Dari hasil wawancara dan survei yang kami lakukan juga kondisi antar satu sekolah dasar dan sekolah dasar lainnya memiliki perbedan dalam segi jumlah siswanya dan sarana prasarananya juga berbeda. Masih minimnya pengetahuan dan juga keterbatasan kemampuan untuk mengelola sekolah pun dirasakan oleh kepala sekolah dan tim pengajar. Prasarana kesehatan yang ada di desa demulih agak sulit. Pada wilayah desa hanya terdapat satu puskesmas pembantu yang buka dari pagi sampai siang dan satu praktek dokter umum. Terdapat 4 posyandu dimana bangunan pada salah satu dusun kurang layak dan belum sepenuhnya optimal. Menurut wawancara yang dilakukan pada tenaga kesehatan yakni bidan desa dikatakan bahwa masih banyak penduduk yang kurang memiliki pengetahuan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat karena kurangnya sosialisasi mengenai hal tersebut. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka penyakit seperti diare yang merupakan salah satu dari 10 besar penyakit yang ada di desa demulih. Selain pada beberapa sudut di desa Demulih masih tedapat sampah-sampah yang berserakan yang tidak dikelola dengan benar. Bahkan terkadang sampah-sampah tersebut dibuang ke aliran air yang digunakan untuk mandi dan mencuci oleh sebagian warga desa. Dari hasil wawancara, pengamatan serta pendekatan langsung ke tokoh masyarakat dan masyarakat Demulih sendiri, masih terdapat hal-hal yang perlu dikembangkan pada potensi lingkungan dan masyarakat desa demulih. Perihal perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan, kesehatan serta peningkatan produksi pertanian perlu kiranya mendapat perhatian khusus. Berdasarkan uraian 3
yang telah dijelaskan itulah yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib yang akan dituangkan dalam beberapa program untuk pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana Tahun 2016 sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 1.4 Tujuan Tujuan Kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental di Desa Demulih, Bangli yaitu : 1) Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. 2) Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat. 3) Masyarakat Desa Demulih dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut. 4) Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Demulih mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. 5) Meningkatkan pendidikan anak-anak Desa Demulih sebagai sumber daya manusia yang potensial untuk pengembangan wilayah desa. 6) Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga Desa Demulih tentang pemilahan sampah. 7) Peningkatan taraf kesehatan masyarakat desa Demulih dan Pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan. 4
1.5 Hasil yang Diharapkan 1) Lingkungan Desa Demulih dapat tertata indah, rapi dan bersih, mempesona di mata penduduk desa sehingga akan lebih menarik banyak wisatawan yang berkunjung. 2) Warga Desa Demulih terhindar dari permasalahan kesehatan yang menyerang warga Desa Demulih, dan mengetahui tentang pentingnya kesehatan lingkungan dan diri masing-masing. 1.6 Sasaran Program KKN Tematik Revolusi Mental Sasaran program KKN Tematik Revolusi Mental (RM) di Desa Demulih, Bangli ini pada umumnya yaitu masyarat luas dan semua stakeholder yang terlibat di dalamnya. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan juga terfokus kepada pemerintah desa, anak-anak dan karang taruna. 1.7 Operasionalisasi Program KKN Tematik Revolusi Mental 1.7.1 Persiapan dan Pembekalan 1) Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik RM Meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan. 2) Materi Persiapan dan Pembekalan KKN Tematik RM Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, Dosen Pembimbing Lapangan, Tenaga ahli sesuai tematik KKN, dan mitra. Adapun materi pembekalan adalah sebagai berikut: a. Pengenalan wilayah 5
b. Problem solving c. Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan 3) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik RM Kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana dilaksanakan selama 5 minggu yaitu dimulai dari tanggal 23 Juli- 29 Agustus 2016 di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. 1.7.2 Tindakan Pelaksanaan 1) Metode Luaran kegiatan dari KKN PPM yaitu program perilaku hidup bersih dan sehat, pendidikan, kesehatan dan peningkatan produksi pertanian Untuk mencapai target luaran tersebut maka dilakukan dengan metode seperti berikut: a. Pengumpulan data melalui survey lapangan dan pengorganisasian. b. Program pemberdayaan melalui penyuluhan, pelatihan, pemetaan dan pendampingan yaitu pertemuan secara berkala antara pendamping dan kelompok sasaran. 2) Langkah-langkah Operasional Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam KKN Tematik Revolusi Mental ini diantaranya : a. Mengumpulkan informasi mengenai masalah-masalah yang ada di wilayah Desa Demulih. b. Mengembangkan potensi-potensi apa saja yang dimiliki di Desa Demulih. 1.8 Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN Tematik RM 1.8.1 Tahap Persiapan Tahap persiapan terdiri dari survey lokasi, pertemuan tim KKN dengan tokoh dan anggota masyarakat untuk menemukan potensi serta mencari kebutuhan masyarakat agar program nantinya dapat dibentuk tepat guna dan tepat sasaran. Setelah ditemukannya rumusan masalah, nantinya akan dilakukan penyusunan 6
proposal melalui analisis KUWAT dan rapat team, pengurusan surat izin kegiatan serta persiapan kebutuhan yang diperlukan selama kegiatan. Tahap persiapan dilakukan pada pra-kkn dan minggu pertama pelaksanaan KKN-PPM Universitas Udayana pada 23-24 Juli 2016. 1.8.2 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan dilakukan pada minggu kedua dan ketiga KKN-PPM Unud pada bulan Juli hingga awal Agustus 2016. Tahap pelaksanaan meliputi pelaksanaan program pokok dan program tambahan yang telah disusun pada tahap persiapan serta evaluasi kegiatan dengan cara wawancara langsung kepada peserta dan perangkat desa yang ikut serta dalam kegiatan ini. 1.8.3 Tahan Penyusunan Laporan dan Pelaporan Tahapan ini dilakukan pada minggu keempat dan kelima KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana. Dalam tahap ini dilakukan diskusi hasil kegiatan, penyusunan laporan, pertanggungjawaban anggaran, penggandaan laporan kegiatan, dan penyerahan laporan kegiatan kepada pihak-pihak yang bertugas mengevaluasi laporan kegiatan pengabdian masyarakat. 7