BAB I PENDAHULUAN. Wida Kartika Ayu, 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama pada penelitian ini memaparkan hal-hal mendasar berkenaan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sastra diciptakan oleh para sastrawan untuk dapat dinikmati, dipahami, dan

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah alat yang digunakan sastrawan untuk mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

KEMAMPUAN MEMPROSAKAN PUISI KEPADA ADIK-ADIKKU KARYA ARIFIN C. NOOR SISWA SMA. Oleh

ALIH WAHANA LIRIK LAGU, CERPEN, VIDEO KLIP MALAIKAT JUGA TAHU KARYA DEWI LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam karya sastra terdapat nilai-nilai kehidupan masyarakat yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan berdasarkan gagasan dan pandangan seorang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nanda Mahesa, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, keterampilan menulis selalu dibelajarkan. Hal ini disebabkan oleh menulis

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bidang

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra di Indonesia banyak mengalami perkembangan. Perkembangan

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

I. PENDAHULUAN. dalamnya terdapat pengilustrasian, pelukisan, atau penggambaran kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

BAB I PENDAHULUAN. membicarakan secara langsung, menyampaikan lewat media-media elektronik,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan suatu ungkapan diri pribadi manusia yang berupa

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan cerminan kehidupan dari masyarakat. Secara alami,

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berbudaya dan bermasyarakat. Tak ada kegiatan manusia yang tidak disertai

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

I. PENDAHULUAN. membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Melalui karya sastra, seseorang

BAB I PENDAHULUAN. menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3)

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan manusia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Puisi merupakan karya sastra yang mengandung imajinasi. Bahasa yang

DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses untuk mencapai kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah penelitian, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

SKRIPSI. Oleh Fitria Fatmawati NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kurikulum satuan tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk karya yang bereaksi langsung secara kongkret (Hasanuddin, 2009:1).

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini dikemukakan beberapa poin di antaranya latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizka Fauziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra lahir dari hasil kreatifitas dan imajinasi manusia, serta pemikiran dan

2015 PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI TRANSFORMASI FILM DOKUMENTER

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri, bahwa sastra merupakan cerminan. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari (Dalman, 2015: 1). Dengan bahasa itulah manusia dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan dan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan bentuk karya seni kreatif yang menggunakan objek manusia

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah ungkapan atau pikiran seseorang yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan oleh sastrawan. Pikiran, perasaan, kreativitas, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengajaran sastra sangat penting bagi kemajuan mutu pendidikan. Terutama

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Puisi sebagai suatu karya sastra pada dasarnya merupakan sarana ekspresi seseorang. Perwujudan ekspresi pengarang lewat puisi selanjutnya difasilitasi melalui bahasa. Pada perkembangannya, bahasa puisi diapresiasikan oleh sarana kesenian, salah satunya adalah lirik lagu dalam seni musik. Lirik lagu dapat pula disebut puisi karena unsur-unsur kebahasaan dalam lirik lagu sama dengan puisi. Pemilihan diksi yang tepatserta disesuaikan dengan irama maka jadilah sebuah sebuah lagu. Menurut KBBI puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Lirik lagu atau puisi memiliki bentuk pesan berupa tulisan kata-kata dan kalimat yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana dan gambaran tertentu. Jika definisi lirik lagu dianggap sama dengan puisi, maka harus diketahui apa yang dimaksud dengan puisi. Puisi menurut Pradopo (1990, hlm.7) merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam wujud yang berkesan. Sedangkan menurut Waluyo (1987, hlm.2 ) mengatakan puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa pada struktur fisik dan struktur batinnya. Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra dalam bentuk prosa. Dalam cerita pendek terdapat alur, tokoh, latar, sudut pandang, tema, dan amanat. Cerpen berisi lebih padat dibandingkan dengan novel walaupun memiliki unsur intrinsik yang sama. Cerpen merupakan cerita hasil kreatif dan imajinasi penulis. Terkait dengan lirik lagu dan cerpen terjadi sebuah fenomena fiksi musikal. Fiksi musikal adalah sebuah kreatifitas dalam fiksi di mana musik dan cerita memiliki peranan yang sama penting. Bentuk fiksi-musikal ini merupakan cara lain dalam menyajikan sebuah cerita sekaligus sebuah lagu/musik. Fiksi 1

2 (cerita) dan lagu (musik) menjadi dua karya yang saling mengisi dan menguatkan satu sama lain. Bahkan dengan adanya pengembangan tersebut itu memiliki daya tarik yang lebih kepada penikmat sastra sekaligus musik. Kita bias menikmati keduanya. Buku Hidup Berawal Dari Mimpi merupakan sebuah buku yang yang berisi kumpulan cerpen yang diangkat dari lirik lagu. Fahd Djibran berkolaborasi bersama grup musik Bondan Prakoso dan Fade 2 Black dalam penyusunan buku tersebut. Fadh Djibran yang berlatar belakang sebagai penulis mengeksplorasi lagu-lagu yang sudah lebih awal lahir yang diciptakan oleh Bondan Prakoso dan Fade 2 Black.Dalam Hidup Berawal Dari Mimpi ini, musik dan fiksi saling bercermin dan melengkapi. Berjudul Hidup Berawal Dari Mimpi ini, terdapat 12 lirik lagu dan 12 cerpen yang mempunyai judul yang sama. Lagu-lagu yang terdapat dalam buku ini diambil dari 3 Album Bondan Prakoso dan Fade 2 Black yang bertajuk Respect, Unity, dan For All. Judul di dalam karya tersebut adalah: Kau Puisi, Sang Juara, Not With Me, Bumi Ke Langit, Cahya Cinta Sejati, Waktu, Kita Selamanya, U ll Sorry, Ya Sudahlah, Save Our Soul (SOS), Xpresikan, dan Hidup Berawal Dari Mimpi. Hidup Berawal Dari Mimpi adalah buku bagaimana sesuatu yang besar di mulai dengan sebuah mimpi yang kita percaya akan menjadi kenyataan. Ada berberapa hal yang seharusnya kita pahami dalam kehidupan ini. Mimpi, harapan, titik balik, utopia, perspektif, kedewasaan, proses, percaya dan dinamika. Cerpen-cerpen yang terdapat dalam novel ini membahas satu per satu mengenai hal tersebut. Transformasi lainnya yang dilakukan oleh Fahd Djibran dan Bondan Prakoso & Fade 2 Black adalah novel Tak Sempurna yang bertemakan keboborokan pendidikan di negara ini. Novel tersebut juga merupakan transformasi dari lagu-lagu karya Bondan Prakoso& Fade 2 Black. Hanya saja novel tersebut dibangun oleh beberapa lagu yang menjadi satu cerita utuh. Berbeda dengan buku Hidup Berawal Dari Mimpi yang terdiri dari 12 lagu yang menjadi 12cerita pendek. Fenomena fiksi musikal di Indonesia belumlah banyak, salah satu dari contohnya adalah buku Rectoverso karyadewi Dee Lestari yang merupakan

3 transformasi dari lagu kedalam cerpen. Hanya saja Dee sudah satu langkah lebih maju dengan mengekranisasikan bukunya kedalam film. Bondan dan Fade 2 Black yang notabene sebagai musisi yang aktif menciptakan lagu dalam album yang bergenre rapp. Lagu-lagu hasil dari karya mereka dominan mengusung nilainilai positif. Dalam penelitian ini, akan dideskripsikan unsur-unsur yang ada pada lirik lagu dan cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah! serta alih wahana yang terdapat dalam lirik lagu,cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah!. Penulis tertarik untuk menganalisis unsur-unsur lirik lagu dan cerpen cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah! serta alih wahana yang terdapat dalam lirik lagu dan cerpen cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah! karena walaupun antara lirik lagu dan cerpen mempunyai judul yang sama, tapi wujud realisasinya berbeda dan unsur strukturnya pun pasti berbeda. Adapun unsur-unsur yang dimaksud adalah unsur-unsur lirik lagu meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis dunia pengarang, lapis dunia implisit dan lapis metafisis. Unsur-unsur cerpen meliputi alur, penokohan, latar dan tema. Setelah lagu-lagu tersebut ditransformasikan kedalam cerpen dapat kita lihat proses alih wahana apakah yang terjadi. Alih wahana dari lirik lagu ke dalam cerpen yang belum banyak terjadi di Indonesia merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Tentu saja dengan semakin kreatifnya para seniman/musisi dalam meluaskan karyanya itu dapat memperkaya karya sastra yang berkembang di Indonesia. Terlebih karya-karya BondanPrakoso yang sudah dikenal kekhasannya dalam lirik-lirik yang mengusung semangat, cinta, dan hal-hal yang positif serta memotivasi. Selain itu alasan memilih lagu dan cerpen cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah yang terdapat dalam buku Hidup Berawal Dari Mimpi adalah karena lagu-lagu tersebut mewakili dari album yang berbeda dan lagu Ya Sudahlah! menjadi momentum besar dalam karir Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Penelitian yang berkaitan dengan alih wahana yang terjadi dalam lirik lagu dengan cerpen sebelumnya sudah dilakukan oleh Arthadea Anggitapraja

4 dengan judul skripsi yang berjudul Alih Wahana Lirik Lagu, Cerpen, dan Videoklip Malaikat Juga Tahu Karya Dewi Lestari. Perbedaannya dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah melihat proses alih wahana apakah yang terjadi dalam tiga buah judul lagu dan cerpen. Sedangkan dalam penelitian sebelumnya hanya dilihat alih wahananya dan itu dari lirik lagu, cerpen, sampai ke video klip dengan menganalisis satu buah judul lagu, cerpen dan video klipnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis memilih judul Kajian Alih Wahana Terhadap Lirik Lagu dan Cerpen Kau Puisi, U ll Sorry, Ya Sudahlah! Karya Fahd Djibran dan Bondan Prakoso & Fade 2 Black. B. Rumusan Masalah Penelitian 1) Bagaimana struktur lirik lagu Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah? 2) Bagaimana struktur cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah? 3) Bagaimana proses alih wahana yang terjadi pada lirik lagu ke dalam cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah? C. Tujuan Penelitian 1) Mendeskripsikan struktur lirik lagu Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah. 2) Mendeskripsikan struktur cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah. 3) Mendeskripsikan proses alih wahana yang terjadi pada lirik lagu dan cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun cara praktis. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan mengenai stuktur lirik lagu, struktur cerpen dan alih wahana yang

5 terjadi dari lirik lagu menjadi cerpen. Fenomena ini belum banyak dilakukan oleh musisi atau masyarakat di Indonesia. 2) Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk dapat berkarya dan lebih mengembangkan pengalihwahanaan dari lirik lagu menjadi cerpen atau menjadi karya lain. Dengan demikian dapat memperbanyak keanekaragaman karya sastra di Indonesia. E. Struktur Organisasi Skripsi Skripsi ini terdiri dari 5 bab, bab ke-1 : Pendahuluan, bab ke-2: Landasan Teoretis, bab ke-3 : Metode Penelitian, bab ke-4 Temuan dan Pembahasan, dan bab ke-5 Simpulan dan Rekomendasi. Bab 1 Pendahuluan yang meliputi latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian yang bersifat teoretis dan praktis, serta struktur organisasi skripsi. Bab 2 adalah Landasan Teoretis yang meliputi teori-teori tentang alih wahana, puisi dan cerpen. Bab 3 adalah Metode Penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan mengenai instrumen penelitian yang akan menjadi pedoman dalam pengerjaan penelitian. Bab 4 adalah Temuan dan Pembahasan. Pada bab ini akan dipaparkan analisis struktur dari lirik lagu dan cerpen Kau Puisi, U ll Sorry dan Ya Sudahlah serta analisis alih wahana lirik lagu terhadap cerpen. Bab 5 adalah simpulan. Simpulan dari hasil penelitian mengenai fenomena alih wahana lirik lagu kedalam cerpen.