BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Promotion (Promosi)

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB I PENDAHULUAN. macam cara. Komunikasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan

1.1 Latar Belakang Masalah

Giat Riyadi B

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

BAB II URAIAN TEORITIS. pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

Marketing Communication Management

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR.ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL...vi. DAFTAR GAMBAR..ix. DAFTAR LAMPIRAN x. 1.1 Latar Belakang Penelitian.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

PENGARUH PESAN IKLAN MENGGUNAKAN MEDIA TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KARTU SELULER MENTARI DI SURABAYA TIMUR SKRIPSI

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Setiadi (2003) Consumer Attitude merupakan makna. objek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berperan dalam jalannya roda usaha. Kegiatan pemasaran yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi keinginan konsumen sehingga mereka berusaha agar produknya lebih unggul dari produk pesaing. Sedangkan kebutuhan manusia bersifat dinamis, artinya bahwa seseorang berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih pokok sebelum mengarahkan kepada perilaku lain untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Namun ketika seseorang berhasil memenuhi kebutuhannya maka hal ini bukan lagi sekedar motif untuk menyenangkan pada waktu itu, melainkan akan mendorong orang tersebut untuk terus-menerus memenuhi kebutuhan selanjutnya sampai kepada kebutuhan yang dianggapnya paling penting. Dalam hal produk minuman, saat ini dapat kita temukan berbagai macam merek minuman dengan berbagai macam kualitas yang ditawarkan satu sama lain berbeda-beda pula. Manfaat dan kegunaan produk minuman yang ditawarkanpun beragam yaitu untuk pelepas dahaga, bahkan sampai kepada produk yang menyehatkan tubuh. Air mineral merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam setiap kegiatan aktivitas sehari-hari. Air mineral sangat besar manfaatnya bagi semua lapisan masyarakat. Banyak perusahaan yang memproduksi air mineral untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Salah satu perusahaan yang 1

Pendahuluan 2 memproduksi air mineral tersebut yaitu PT Aqua sebagai perusahaan air mineral yang banyak dibutuhkan pelanggannya, maka PT Aqua harus selalu menjaga kelangsungan persediaan air mineral bagi pelanggannya sehingga air mineral tersebut tetap dapat dikonsumsi dan memenuhi setiap kebutuhan pelanggannya. Di Indonesia sendiri persaingan antara perusahaan air mineral semakin marak, banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru dengan mengunggulkan produk terbaik mereka, sehingga perusahaan-perusahaan tersebutpun gencar melakukan promosi terhadap produk mereka. PT Aqua sendiripun tidak mau ketinggalan yaitu dengan melakukan inovasi terhadap produknya dengan menciptakan air mineral yang memiliki rasa buah-buahan; produk baru tersebut diberi nama aquafruit. Rasa baru yang diciptakan ini memiliki dua rasa yaitu rasa strawberry dan rasa mango orange. Sasaran konsumen yang ditujupun untuk semua kalangan masyarakat. Aquafruit tersebut juga dikemas dalam botol yang lucu dan menarik. Pemasaran dapat menjadi alat yang ampuh untuk menarik atensi seorang konsumen untuk mengenal lebih jauh informasi yang belum lengkap. Karena itu pemasar sering mencari cara menciptakan rasa penasaran dengan mendekatkan konsumen kepada produk yang ingin dikomunikasikan. Dalam memperkenalkan produk terbarunya tersebut PT Aqua gencar melakukan promosi yaitu melalui iklan di media televisi. Iklan yang disampaikan tersebut dikemas sehingga membuat konsumen penasaran terhadap iklan tersebut. Aqua memuat iklan tersebut dalam tiga setting tempat dengan jalan cerita yang berbeda pula, iklan yang ditampilkanpun mengandung unsur musik dan lagu, dengan harapan iklan

Pendahuluan 3 yang ditayangkan di televisi dapat mempengaruhi sikap konsumen dalam mengkonsumsinya bahkan sekaligus dapat membujuk konsumennya dari yang belum pernah menjadi konsumen. Berdasarkan hasil survey awal kepada 30 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIKOM, diketahui bahwa pada umumnya mahasiswa mengetahui mengenai iklan aquafruit yang ditayangkan ditelevisi. Oleh karena itu maka diperoleh hasil bahwa sebesar 53,3% iklan tersebut tidak membangkitkan perhatian mahasiswa, 63,3% menyatakan tidak berminat terhadap produk aquafruit, dan 63,3% mahasiswa mengambil sikap untuk tidak mengkonsumsi produk tersebut. Dengan segala atribut yang dimiliki iklan, tujuan akhir dari iklan adalah tumbuhnya sikap positif konsumen yang diharapkan terhadap merek produk. Sikap ini akan mengaktifkan kebutuhan atau keinginan baru seseorang yang terkena terpaan iklan. Sikap ini membuat orang merasa tidak puas jika barang yang diinginkan belum dimiliki. Berdasarkan hal yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul PENGARUH IKLAN AQUAFRUIT PADA MEDIA TELEVISI TERHADAP SIKAP KONSUMEN PADA PRODUK AQUAFRUIT (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIKOM BANDUNG).

Pendahuluan 4 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian maka penulis mengidentifikasikan pokok pembahasan pada masalah: 1. Bagaimana tanggapan responden terhadap iklan aquafruit pada media televisi. 2. Bagaimana sikap konsumen pada produk aquafruit. 3. Seberapa besar pengaruh iklan aquafruit pada media televisi terhadap sikap konsumen pada produk aquafruit. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini dilakukan adalah untuk memperoleh data dari bahan yang diperlukan penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana ekonomi jurusan Manajemen di Universitas Komputer Indonesia. Sedangkan tujuan dari penelitian yang dilakukan antara lain : 1. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap iklan aquafruit yang ditayangkan pada media televisi. 2. Untuk mengetahui sikap konsumen pada produk aquafruit. 3. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh iklan aquafruit pada media televisi terhadap sikap konsumen pada produk aquafruit.

Pendahuluan 5 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Operasional Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat sejalan dengan tujuan penelitian yang diharapkan, hasil penelitian diharapkan dapat beguna: 1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat memberikan masukan-masukan sebagai bahan pertimbangan pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai pengaruh iklan terhadap sikap konsumen. 2. Bagi pihak terkait, diharapkan dapat mengembangkan serta menambah wawasan dan masukan informasi baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai pengaruh iklan terhadap sikap konsumen. 3. Bagi pihak lain, sebagai tambahan pengetahuan dalam bidang pemasaran khususnya mengenai periklanan. 1.4.2 Pengembangan Ilmu Kegiatan pengembangan ilmu dapat berguna : Bagi Penulis, dapat memperluas wawasan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah dengan kenyataan dilapangan dan memperluas pengalaman dalam bidang periklanan dimedia televisi dan sikap konsumen.

Pendahuluan 6 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pemikiran Dalam menghadapi permintaan pasar yang berfluktuasi dan persaingan yang tajam, perusahaan perlu menetapkan langkah-langkah yang efektif, dan setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan salah satunya yaitu untuk menghasilkan laba sebesar-besarnya. Untuk mencapai target perusahaan tersebut maka perusahaan memakai beberapa cara salah satu strateginya yaitu melakukan pemasaran produk. Di dalam pemasaran sendiri terdapat bauran pemasaran atau marketing mix yang terdiri dari harga (price), tempat (place), produk (product), dan promosi (promotion). Salah satu elemen dasar dari bauran pemasaran atau marketing mix adalah promosi. Menurut Kotler yang dialih bahasakan oleh Hendra Teguh, Ronny A Rusli, dan Benyamin Molan (2002 :640) pada dasarnya Promosi adalah segala aktivitas yang bersifat komunikatif yang ditujukan untuk mempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan tingkah laku konsumen dalam usaha meyakinkan mereka untuk dapat menerima produk, jasa atau ide yang ditawarkan oleh perusahaan. Bauran promosi itu sendiri terdiri dari menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh, Ronny A Rusli, dan Benyamin Molan (2002 : 643)terdiri dari periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation), penjualan personal (personal selling), pemasaran langsung (direct selling). Suatu perusahaan yang ingin tetap bertahan selain mengoptimalkan penjualan dan pemasarannya untuk itu haruslah mempertahankan positioningnya

Pendahuluan 7 di benak para pelanggannya yang akan menjadi suatu kekuatan terhadap produk tersebut. Periklanan adalah bagian dari bauran promosi dan merupakan salah satu dari alat yang paling umum digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat. Menurut Kotler (2000;658) Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Menurut Cravens diterjemahkan oleh Lina Salim(1996;77) Iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu. Dengan demikian iklan merupakan segala bentuk kegiatan untuk memperkenalkan suatu barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen melalui suatu sponsor dengan jumlah biaya tertentu. Agar suatu iklan dapat sampai kepada konsumen secara luas oleh karena itu perusahaan perlu menggunakan media iklan. Penentuan media didahului oleh menentukan jangkauan, frekuensi, dan pengaruh yang dikehendaki dengan memilih jenis media utama, memilih sarana media tertentu, menentukan saat penggunaan media, dan menentukan saat pemakaian media yang tepat. Menurut Kotler diterjemahkan oleh Adi Zakaria Afif (1993:395) media iklan yang dapat dipergunakan terdiri dari media cetak (Koran, majalah, surat langsung), media siaran (radio, televisi), media elektronik (audio, tape, video tape, video disc), dan media peragaan (papan, reklame, poster).

Pendahuluan 8 Televisi sebagai salah satu media iklan yang dapat merangsang pemirsa dengan memanfaatkan bahasa dan gambar yang ada sehingga mempengaruhi konsumen dalam prilaku pembeliannya. Menurut Onong Uchjana Effendy (1993:21) berpendapat bahwa Televisi merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa yakni berlangsung satu arah, sasarannya menimbulkan keserampakan, dan komunikannya heterogen. Televisi merupakan paduan dari segi penyiarannya (broadcast) dan video dari segi gambar bergeraknya (moving images). Keberadaan pesaing dapat menjadi salah satu penyebab perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan iklan-iklan menarik dengan berbagai informasi yang ditawarkan yang dapat membujuk konsumen dalam mengkonsumsi produk-produknya. Dalam mengembangkan informasi periklanan, haruslah mulai dengan mengidentifikasikan pasar sasaran dan motif pembeli. Suatu pesan harus mendapatkan perhatian, menarik, membangkitkan keinginan dan menghasilkan tindakan (Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman,2001:131), empat hal yang terkandung dalam pesan: a. Isi Pesan, komunikator harus memperhitungkan apa yang harus disampaikan kepada khalayak sasaran supaya mendapat tanggapan yang diinginkan. b. Format Pesan, format yang berisikan pokok berita, kalimat-kalimat ilustrasi.; yang harus diperhatikan adalah tekstur, bentuk, ukuran. c. Sumber Pesan, dimana pesan-pesan yang akan disampaikan lebih persuasif sifatnya dan dapat dipercaya.

Pendahuluan 9 d. Struktur Pesan, berisikan tingkat kejelasan terhadap kata-kata yang disampaikan dan bernada positif. Setelah pasar sasaran dan persepsinya diidentifikasi perusahaan harus memutuskan tanggapan apa yang diharapkan dari konsumen, artinya perusahaan ingin memasukan sesuatu ke dalam pikiran konsumen, mengubah sikap konsumen, atau mendorong konsumen untuk bertindak melalui informasi iklan yang disampaikan. Menganalisis perilaku konsumen berarti mencoba untuk memahami sebagian dari kehidupan manusia. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan pembelian antara lain faktor kebutuhan, sosial, pribadi dan psikologis. Faktor-faktor ini sangat sulit dikendalikan oleh pemasar karena faktorfaktor ini terdiri dari unsur-unsur yang lebih kecil dan rumit yang membentuk suatu kesatuan mengenai bagaimana manusia bersikap dalam kehidupannya Salah satu alat yang sering dilakukan dan dipandang penting oleh perusahaan adalah dengan melakukan kegiatan promosi. Promosi merupakan suatu alat bagi perusahaan untuk mengadakan komunikasi informasi penjual dan pembeli. Dengan promosi dapat disampaikan informasi mengenai produk dan jasa yang dihasilkan. Sedangkan dalam promosi tersebut salah satu diantaranya yaitu iklan; dimana iklan tersebut mengajak, membujuk, serta meyakinkan konsumen terhadap suatu produk. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Stanton (1996:190) bahwa iklan merupakan kegiatan yang menjual suatu produk, jasa, atau ide, komunikasi yang efektif dengan efek akhir pengiklanan adalah mengubah sikap atau perilaku si penerima pesan. Ciri dari komunikasi yang

Pendahuluan 10 persuasif adalah ada komunikator dimana dalam hal ini adalah iklan yang secara terencana mengatur berita dan cara penyampaian untuk mendapatkan akibat tertentu dalam sikap dan tingkah laku si penerima. Menurut Kotler dan AB Susanto (1999:243) Sikap adalah evaluasi kognitif yang menguntungkan atau tidak menguntungkan, perasaaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang mapan dari seseorang terhadap suatu obyek atau ide. Menurut Rensis Likert(1932) dan Charles Osgood, Sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Menurut Krech dan Crutchfield, terdapat tiga komponen dalam sikap (Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman,2002:42), yaitu: 1. Komponen Kognitif, merupakan komponen kepercayaan yang didasari oleh pengetahuan, persepsi seseorang mengenai suatu objek, yaitu bagaimana tanggapan konsumen, dan ketajaman daya ingat konsumen. 2. Komponen Afektif, merupakan emosi-emosi yang ada pada diri seseorang dalam kaitannya dengan suatu objek atau merek, yaitu bagaimana kesukaan konsumen terhadap produk. 3. Komponen Konatif, merupakan kesiapan untuk berperilaku tertentu yang didasari oleh suatu sikap tertentu atau maksud untuk membeli. Sikap positif terhadap produk tertentu akan memungkinkan konsumen melakukan pembelian terhadap produk itu, sebaliknya sikap negatif akan menghalangi konsumen dalam melakukan pembelian. Sikap merupakan salah satu komponen penting dalam perilaku pembelian. Dalam proses pengambilan keputusan, sikap merupakan salah satu dari dua variabel pemikiran dalam sisi

Pendahuluan 11 psikologi seorang konsumen; variabel lainnya adalah kebutuhan. Dalam terminologi pemasaran kebutuhan merupakan tujuan yang menggerakkan konsumen melakukan pembelian. Sedangkan sikap adalah evaluasi konsumen atas kemampuan atribut suatu produk atau merek alternatif dalam memenuhi kebutuhan itu. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kebutuhan mempengaruhi sikap dan sikap mempengaruhi pembelian. Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk berperilaku dan dapat dipengaruhi oleh situasi. Sikap konsumen terhadap produk atau jasa tertentu dapat bersifat positif atau negatif. Dengan demikian sebuah perusahaan sebaiknya menyesuaikan produknya dengan sikap yang telah ada. Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Iklan pada media Televisi - Isi Iklan - Format iklan - Sumber iklan - Struktur iklan Sikap - Kognitif - Afektif - Konatif 1.5.2. Hipotesis Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang bersifat sementara atau dugaan, anggapan, pendapat atau asumsi yang mungkin benar dan mungkin salah yang masih harus diuji kebenarannya dengan melakukan suatu penelitian pengamatan terhadap objek penelitian. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas

Pendahuluan 12 maka hipotesis yang diajukan oleh penulis bahwa Iklan Aquafruit Pada Media Televisi Berpengaruh Terhadap Sikap Konsumen Pada Produk Aquafruit (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIKOM Bandung). 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan guna penyusunan skripsi, penelitian dilakukan pada Universitas Komputer Indonesia dan di PT.Tirta Investama. Adapun jadwal penelitian sebagai berikut: Jadwal Penelitian No Rancangan Penelitian 1 Penelitian Pendahuluan Bulan April Mei Juni Juli 2 Pengumpulan Data 3 Pengolahan dan Analisis Data 4 Penulisan Laporan Penelitian