Standar Dokumen Pengadaan

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan Barang. - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat-

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

Standar Dokumen Pengadaan

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O )

Pengadaan. Jasa Lainnya. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

D O K U M E N P E N G A D A A N. Pengadaan Langsung. Nomor : untuk. Pembelian Laptop A Yani

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIT LAYANAN PENGADAAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti oleh semua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek. 3.

BAB VI BENTUK KONTRAK

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Standar Dokumen Pengadaan

DAFTAR ISI BAB I. UMUM... 1

D O K U M E N P E N G A D A A N

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 05/PPBJ/Bappeda/APBD /2012

DOKUMEN PENGADAAN UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI : PEMBUATAN SUMUR BOR RUSUNAWA KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Jelas dan sudah dilaksanakan melalui LPSE

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O )

A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N. Nomor: ADD. II-2/DOK-DPU/ULP-KONSTRUKSI/2013. Tanggal: 24 Mei untuk Pengadaan

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

I. PENGUMUMAN Pelelangan Umum DENGAN PASCAKUALIFIKASI

D O K U M E N P E N G A D A A N

DOKUMEN PENGADAAN BARANG

Standar Dokumen Pengadaan

BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZIING PERLUASAN GEDUNG KANTOR T.A BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR. NOMOR : 007/Pan. Pengadaan/PGK/BPSTOBASA/2014

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

Tanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

Standar Dokumen Pengadaan

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. - Metoda Pengadaan Langsung -

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BPS KABUPATEN PASER

: Pekerjaan Pembangunan Faslitas Pelabuhan Laut Larea-rea Sinjai. Dijelaskan Pasal demi Pasal sesuai Dokumen Lelang, dengan hasil sebagai berikut :

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. [Dokumen Kualifikasi] - dengan Prakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Standar Dokumen Pengadaan

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

Republik Indonesia. Dokumen Pengadaan. Pengadaan Ulang Bibit Sapi PO. Metode LELANG SEDERHANA dengan Pascakualifikasi. Loka Penelitian Sapi Potong

Pengadaan Jasa Penilai Publik (APPRAISAL)

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

PANITIA PENGADAAN BARANG JASA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ( MIN ) SUMBERKEPUH KABUPATEN NGANJUK APBN TAHUN ANGGARAN 2012 RAHABILITASI RUANG KELAS

DOKUMEN PENGADAAN Tanggal 19 Juni 2017

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN(AANWIJZING) Nomor : B.12/Proy/IX/2011 Tanggal : 21 September 2011

KELOMPOK KERJA (POKJA) I UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2016 BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014

TAHUN ANGGARAN : 2015 NOMOR : BA / 13-AV / VII / 2015 PEKERJAAN : PENGADAAN MAKAN DAN EXTRA FOODING SISWA DIKTUK BA POLRI SPN SELOPAMIORO TA.

Republik Indonesia. Standar Dokumen Pengadaan. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi. Metoda Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ( PELELANGAN UMUM )

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012

Republik Indonesia. Dokumen Pengadaan. Pengadaan. Jasa Lainnya

RISALAH AANWIJZING PROGRAM : PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA

D O K U M E N P E M I L I H A N

Nomor : 517/K3/LK/2012. Tanggal: 28 Juni untuk PENGADAAN ALAT PENGOLAHAN DATA KANTOR KOPERTIS WILAYAH III KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN TAHUN ANGGARAN 2011

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

A D E N D U M D O K U M E N K UA L I F I K A S I

Jaringan Komputer yang disampaikan oleh :

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

Standar Dokumen Pengadaan

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

D O K U M E N P E N G A D A A N

Standar Dokumen Pengadaan

REPUBLIK INDONESIA DOKUMEN SAYEMBARA LOGO KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Republik Indonesia. Pengadaan Barang. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Standar Dokumen Pengadaan

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

RISALAH DOKUMEN PEMILIHAN DOKUMEN PEMILIHAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN / PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) POKJA II

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013

Standar Dokumen Pengadaan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

STANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI (PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG) PASCAKUALIFIKASI, SATU SAMPUL, SISTEM GUGUR, KONTRAK LUMP SUM

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN II (AANWIJZING)

KEMENTERIAN AGAMA PANITIA PENGADAAN BARANG/ JAS MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTEN Jl. KH Wakhid Hasyim No. 06 Genteng ( ) BANYUWANGI

DAFTAR ISI INSTRUKSI KEPADA PESERTA ERTA (IKP)...

Dokumen Pengadaan. Pengadaan Jasa Lainnya. Metode Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi

Addendum. Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN. Nomor : 602/02-P.01/PAN-PSDAM/II/2012.

Transkripsi:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pengadaan - Metoda Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor: 01.12/XI/POKJA-PMTD.BA/BPJN XI-PJN3/APBN/2016 Tanggal : 21 November2016 untuk Pengadaan Paket Pekerjaan Penanganan Darurat Bencana Alam Pada Ruas Jalan Nasional Tahuna Enemawira Tamako Marakambo Di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Sulawesi Utara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2016

i Daftar Isi BAB I. UMUM... 1 BAB II. UNDANGAN PENUNJUKAN LANGSUNG... 2 BAB III. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)... 4 BAB IV. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP)... 5 A. UMUM... 5 1. LINGKUP PEKERJAAN... 5 2. SUMBER DANA... 5 3. PENYEDIA... 5 4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN... 5 B. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 6 5. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 6 C. DOKUMEN PENGADAAN... 6 6. ISI DOKUMEN PENGADAAN... 6 7. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN... 6 8. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN... 7 D. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN... 7 9. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN... 7 10. BAHASA PENAWARAN... 7 11. DOKUMEN PENAWARAN... 7 12. PAKTA INTEGRITAS... 8 13. HARGA PENAWARAN... 9 14. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN... 9 15. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN... 10 E. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN... 10 16. PENYAMPULAN DAN PEMASUKAN PENAWARAN... 10 17. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN... 10 F. PEMBUKAAN PENAWARAN, KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI... 10 18. PEMBUKAAN PENAWARAN... 10 19. EVALUASI PENAWARAN... 10 20. KLARIFIKASI TEKNIS DAN NEGOSIASI HARGA... 16 G. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG (BAHPL), PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PENYEDIA... 17 21. PEMBUATAN BAHPL... 17 22. PENETAPAN PENYEDIA... 17 23. PENGUMUMAN PENYEDIA... 17 H. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA... 18

ii 24. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA... 18 I. PENANDATANGANAN KONTRAK... 18 25. PENANDA-TANGANAN KONTRAK... 18 BAB V. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP)... 20 A. LINGKUP PEKERJAAN... 20 B. SUMBER DANA... 20 C. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 20 D. DOKUMEN PENAWARAN... 20 E. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN... 21 F. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN... 21 G. PEMASUKAN DAN DOKUMEN PENAWARAN... 21 H. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN... 21 I. 22 BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN... 22 A. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BADAN USAHA... 22 B. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA PERORANGAN... 24 C. BENTUK SURAT KUASA... 25 D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS... 27 E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS... 28 BAB VII. BENTUK KONTRAK... 30 SURAT PERJANJIAN... 30 SURAT PERINTAH KERJA... 34 BAB VIII. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)... 41 A. KETENTUAN UMUM... 41 1. DEFINISI... 41 2. PENERAPAN... 43 3. BAHASA DAN HUKUM... 44 4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN... 44 5. ASAL MATERIAL/ BAHAN... 44 6. KORESPONDENSI... 45 7. WAKIL SAH PARA PIHAK... 45 8. PEMBUKUAN... 45 9. PERPAJAKAN... 45 10. PENGABAIAN... 45 11. PENYEDIA MANDIRI... 46 12. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN... 46 13. PERSETUJUAN PENGAWAS PEKERJAAN... 46 14. PERINTAH... 46 15. PENEMUAN-PENEMUAN... 46 16. AKSES KE LOKASI KERJA... 47 B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK... 47 17. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN... 47 B.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN... 47

iii 18. PENYERAHAN LOKASI KERJA... 47 19. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)... 48 20. PROGRAM MUTU (APABILA DIPERLUKAN)... 48 21. OPNAME PEKERJAAN DI LAPANGAN... 48 22. MOBILISASI... 49 23. PEMERIKSAAN BERSAMA... 49 B.2 PENGENDALIAN WAKTU... 50 24. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN... 50 25. PERPANJANGAN WAKTU... 50 26. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN... 51 27. RAPAT PEMANTAUAN... 51 28. PERINGATAN DINI... 51 B.3 PENYELESAIAN KONTRAK... 52 29. SERAH TERIMA PEKERJAAN... 52 30. PENGAMBILALIHAN... 53 31. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN... 53 B.4 ADENDUM... 53 32. PERUBAHAN KONTRAK... 53 33. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN... 54 34. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN... 54 B.5 PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK... 55 35. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK... 55 36. PENINGGALAN... 56 37. PENGHENTIAN KONTRAK... 57 38. PEMBAYARAN SETELAH PENGHENTIAN/ PEMUTUSAN... 57 C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK... 57 39. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK... 57 40. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI... 58 41. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL... 58 42. PENANGGUNGAN DAN RISIKO... 58 43. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA... 59 44. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN... 60 45. ASURANSI... 60 46. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PPK ATAU PENGAWAS PEKERJAAN... 60 47. LAPORAN HASIL PEKERJAAN... 60 48. KEPEMILIKAN DOKUMEN... 61 49. USAHA MIKRO, USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL... 62 50. PENYEDIA LAIN... 62 51. KESELAMATAN... 62 52. PEMBAYARAN DENDA... 62 53. JAMINAN... 62 D. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA... 63 54. PERSONIL INTI DAN/ATAU PERALATAN... 63

iv E. KEWAJIBAN PPK... 64 55. FASILITAS... 64 56. PERISTIWA KOMPENSASI... 64 F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA... 65 57. HARGA KONTRAK... 65 58. PEMBAYARAN... 66 59. HARI KERJA... 67 60. PERHITUNGAN AKHIR... 67 61. PENANGGUHAN... 68 G. PENGAWASAN MUTU... 68 62. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN... 68 63. PENILAIAN PEKERJAAN SEMENTARA OLEH PPK... 68 64. CACAT MUTU... 69 65. PENGUJIAN... 69 66. PERBAIKAN CACAT MUTU... 69 67. KEGAGALAN BANGUNAN... 70 H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN... 70 68. PENYELESAIAN PERSELISIHAN... 70 69. ITIKAD BAIK... 71 BAB IX. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)... 72 A. PENGERTIAN... 72 PENGGUNA ANGGARAN ADALAH PEJABAT PEMEGANG KEWENANGAN PENGGUNAAN ANGGARAN PADA [K/L/D/I]... 72 B. KORESPONDENSI... 72 C. WAKIL SAH PARA PIHAK... 72 D. TANGGAL BERLAKU KONTRAK... 72 E. MASA PEMELIHARAAN... 72 F. UMUR KONSTRUKSI... 72 G. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN... 72 H. PEMBAYARAN TAGIHAN... 73 I. PENCAIRAN JAMINAN... 73 J. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PPK ATAU PENGAWAS PEKERJAAN... 73 K. KEPEMILIKAN DOKUMEN... 73 L. FASILITAS... 73 M. SUMBER PEMBIAYAAN... 73 N. PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN... 73 O. DENDA... 74 P. PENYELESAIAN PERSELISIHAN... 74 LAMPIRAN A SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK... 75 BAB X. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR... 76 KETERANGAN... 76 BAB XI. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA... 77

v KETERANGAN (UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN ATAU KONTRAK GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUMP SUM)... 77 KETERANGAN (UNTUK KONTRAK LUMP SUM)... 78 BAB XII. BENTUK DOKUMEN LAIN... 89 A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)... 89 B. BENTUK SURAT-SURAT JAMINAN... 90 Jaminan Pemeliharaan dari Bank... 90 Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan... 92

1 BAB I. UMUM A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya. B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut: - Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya; - HPS : Harga Perkiraan Sendiri; - LDP : Lembar Data Pengadaan; - Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa; - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan; - SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja; - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa.

2 BAB II. UNDANGAN PENUNJUKAN LANGSUNG Nomor : 01.12/XI/POKJA-PMTD/BPJN XI-PJN3/APBN/2016 Manado, 21 November 2016 Lampiran : - Kepada Yth. DIREKTUR UTAMA PT. BERKAT EFJEHA ABA di Tempat. Perihal : Penunjukan Langsung Penyedia Pekerjaan Paket Pekerjaan Penanganan Darurat Bencana Alam Pada Ruas Jalan Nasional Tahuna Enemawira Tamako Marakambo Di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Dengan ini kami mengundang Direktur Utama PT. Berkat Efjeha Abadi untuk mengikuti proses Penunjukan Langsung paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut: 1. Paket Pekerjaan Nama Paket : Penanganan Darurat Bencana Alam Pada Ruas Jalan Nasional Tahuna Enemawira Tamako Marakambo Di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara : Galian dan Timbunan Lingkup Pekerjaan Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2016 2. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan Alamat Telpon/Fax : (0431) 891203 : Ruang rapat Kasatker PJN Wil. III Sulut, Jln. Manado- Bitung Km. 14 Suwaan, Kec. Kalawat, Kab. Minahasa Utara Saudara diminta hadir untuk melanjutkan proses dan administrasi Penunjukan Langsung, sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut: No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu a. Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 22 Juni 2016 b. Opname pekerjaan di lapangan 22 Juni 2016 22 Juli 2016 Setiap saat c. Penyampaian Dokumen Pengadaan kepada Senin, 21 November 2016 Setiap Saat

3 penyedia d. Pemasukan Dokumen Penawaran Rabu, 23 November 2016 s/d Kamis, 01 Desember 2016 e. Pembukaan Dokumen Penawaran Kamis, 01 Desember 2016 13.00 WITA f. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga Kamis, 01 Desember 2016 g. Pengumuman penyedia Kamis, 01 Desember 2016 h. Penerbitan SPPBJ Kamis, 11 Juni 2015 Saudara diharuskan untuk menghadiri opname pekerjaan di lapangan pada tempat dan waktu yang ditentukan, agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan. Pemasukan penawaran sesuai dengan jadwal pelaksanaan di atas meliputi kelengkapan persyaratan Administrasi, Teknis, dan Harga. Demikian disampaikan untuk diketahui.

4 BAB III. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Yang bertanda tangan di bawah ini: [kop surat satuan kerja K/L/D/I] SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Nomor: Paket Pekerjaan: [nama Pejabat Pembuat Komitmen] [jabatan Pejabat Pembuat Komitmen] [alamat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen] selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; berdasarkan surat pernyataan keadaan darurat nomor tanggal dan surat persetujuan anggaran dari Pengguna Anggaran (PA) nomor tanggal, bersama ini memerintahkan: [nama Penyedia ] [alamat Penyedia ] yang dalam hal ini diwakili oleh: selanjutnya disebut sebagai Penyedia; untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan kondisi lapangan. Selanjutnya syarat-syarat pekerjaan dan kontrak akan disusun kemudian, setelah opname lapangan, klarifikasi dan negosiasi., 20 Untuk dan atas nama Pejabat Pembuat Komitmen [tanda tangan] [nama lengkap] [jabatan] NIP: Menerima dan menyetujui: Untuk dan atas nama (nama Penyedia ) [tanda tangan] [nama lengkap wakil sah badan usaha/perorangan] [jabatan]

5 BAB IV. INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA (IKP) A. Umum 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Penyedia menyampaikan penawaran atas paket sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.2 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak. 2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP. 3. Penyedia Penunjukan Langsung penyedia ini dapat diikuti oleh penyedia yang berbentuk badan usaha atau penyedia perorangan terdekat yang sedang melaksanakan pekerjaan sejenis atau yang diundang serta dinilai mampu dan memenuhi kualifikasi. 4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan 4.1 Penyedia dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan penyedia yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan. 4.2 Penyedia yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut: a. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; b. gugatan secara perdata; dan/atau c. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. 4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepada PA/KPA.

6 B. Opname Pekerjaan Di Lapangan 5. Opname Pekerjaan di Lapangan Opname pekerjaan di lapangan dilakukan bersama antara PPK, Pokja ULP dan penyedia di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, setelah SPMK diterbitkan. C. Dokumen Pengadaan 6. Isi Dokumen Pengadaan 6.1 Dokumen Pengadaan meliputi: a. Umum; b. Undangan; c. SPMK; d. Instruksi Kepada Penyedia; e. Lembar Data Pengadaan; f. Bentuk Dokumen Penawaran: 1) Surat Penawaran; 2) Surat Kuasa; 3) Dokumen Penawaran Teknis; 4) Pakta Integritas; g. Bentuk [Surat Perjanjian/Surat Perintah Kerja]; h. Syarat-Syarat Umum Kontrak; i. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; j. Spesifikasi Teknis dan/atau Gambar; k. Daftar Kuantitas dan Harga; l. Bentuk Dokumen Lain: 1) SPPBJ; 2) Jaminan Pemeliharaan (apabila ada). 6.2 Penyedia berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. 6.3 Penyedia dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pengadaan kepada Pokja ULP 24 (dua puluh empat) jam sebelum batas akhir pemasukan penawaran. 6.4 Pokja ULP wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan penyedia secara tertulis. 7. Perubahan Dokumen Pengadaan 7.1 Sebelum waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi pekerjaan. 7.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. 7.3 Penyedia diberitahu oleh Pokja ULP untuk

7 mengambil salinan Adendum Dokumen Pengadaan. 7.4 Penyedia dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Pokja ULP. 8. Tambahan Waktu Pemasukan Dokumen Penawaran Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Pokja ULP dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran. D. Penyiapan Dokumen Penawaran 9. Biaya dalam Penyiapan Penawaran 10. Bahasa Penawaran Penyedia menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran. 10.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia. 10.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing. 10.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia. 11. Dokumen Penawaran 11.1 Dokumen Penawaran terdiri dari Administrasi, Teknis dan Harga serta Pakta Integritas. 11.2 Dokumen Penawaran meliputi: a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan; 1) tanggal; 2) harga penawaran; dan 3) tanda tangan: a) direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi; b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/ anggaran dasar; c) pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus

8 koperasi yang namanya tidak disebutkan dalam akta pendirian/ anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah pengurus/ karyawan perusahaan/ karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar; d) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti otentik; atau e) pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/kso; f) penyedia perorangan. b. daftar kuantitas dan harga, c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan); d. dokumen penawaran teknis: 1) metode pelaksanaan; 2) jadwal waktu pelaksanaan; 3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan; 4) spesifikasi teknis; 5) daftar personil inti; e. Pakta Integritas; dan f. dokumen lain yang dipersyaratkan. 12. Pakta Integritas 12.1 Penyedia berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas. 12.2 Pakta Integritas harus ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/ anggaran dasar; c. pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang namanya tidak disebutkan dalam akta pendirian/ anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah pengurus/ karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja

9 tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi berdasarkan akta pendirian/ anggaran dasar; d. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti otentik; atau e. pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/kso; f. penyedia perorangan. 12.3 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). 12.4 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen Penawaran. 13. Harga Penawaran 13.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. 13.2 Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum, penyedia mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. 13.3 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran. 14. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran 14.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP. 14.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam

10 Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak. 15. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP. E. Pemasukan Dokumen Penawaran 16. Penyampulan dan Pemasukan Penawaran 17. Batas Akhir Pemasukan Penawaran 16.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul. 16.2 Peserta menyampaikan dokumen penawaran dengan cara mengunggah pada sistem pengadaan secara elektronik melalui website sesuai ketentuan dalam LDP. Penawaran harus disampaikan kepada Pokja ULP melalui sistem pengadaan secara elektronik yaitu melalui website www.pu.go.id paling lambat pada waktu yang ditentukan dalam LDP. F. Pembukaan Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi 18. Pembukaan Penawaran 18.1 Dokumen Penawaran dibuka pada waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam LDP. 19. Evaluasi Penawaran 18.2 Pokja ULP memeriksa kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi: a. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran; b. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); c. surat kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan); d. dokumen penawaran teknis; dan e. dokumen lain yang dipersyaratkan. 31.1 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan : a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan

11 c. jenis pekerjaan: 1) yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong. 2) tidak ditawarkan atau menawarkan di bawah spesifikasi yang ditentukan, maka dilakukan klarifikasi, apabila hasil klarifikasi menunjukkan jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan utama (major item) dan merupakan penyimpangan yang bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan penawaran tidak dilakukan evaluasi lebih lanju 19.1 Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran. 19.2 Pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan penawaran yang memenuhi syarat. 19.3 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga. 19.4 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini; b. Pokja ULP dan/atau penyedia dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran; c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; d. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;

12 19.5 Evaluasi Administrasi: a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila: 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi; 2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) ditandatangani oleh: (1) direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi; (2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/ anggaran dasar; (3) pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang namanya tidak disebutkan dalam akta pendirian/ anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah pengurus/ karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi berdasarkan akta pendirian/ anggaran dasar; (4) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti otentik; atau (5) pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/kso. (6) penyedia perorangan. b) mencantumkan harga penawaran; dan c) bertanggal; b. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan. 19.6 Evaluasi Teknis: a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai

13 dengan yang ditetapkan; b. evaluasi teknis dilakukan dengan ketentuan: 1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; 2) penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap: a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan; b) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sebagaimana tercantum dalam LDP; d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini; e) personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; 3) Pokja ULP dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP; c. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan penyedia. Dalam klarifikasi penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. 19.7 Evaluasi Harga: a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah halhal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1) total harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS; 2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar

14 Kuantitas dan Harga; 3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya; b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebgai berikut : 1) Klarifikasi dalam hal penawaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbeda dibandingkan dengan perkiraan Pokja ULP; 2) Dalam hal Klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS, Pokja ULP meminta rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) dari Mata Pembayaran Utama. Dari rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) tersebut, selanjutnya Pokja ULP melakukan evaluasi sebagai berikut harus dilakukan dengan ketentuan : a) menilai rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) dari Mata Pembayaran Utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi) yang perlu dinilai kewajarannya untuk diteliti dan dianalisa mencakup beberapa faktor : (1) Kesesuaian/Komposisi penggunaan bahan (material konstruksi) untuk memperoleh suatu produk konstruksi yang memenuhi syarat syarat/spesifikasi teknis (misal komposisi agregat, semen PC dan lainnya untuk menghasilkan beton K 125). (2) Kesesuaian/Komposisi penggunaan tenaga kerja yang diberlakukan pada pekerjaan konstruksi di lokasi kegiatan pada penawaran (misal mandor, kepala tukang, tukang, pembantu tukang). (3) Kesesuaian/Komposisi penggunaan penggunaan peralatan yang meliputi peralatan yang tercantum dalam daftar peralatan yang

15 diberikan dalam penawaran, komposisi, kapasitas produk, bahan penunjang, dan perhitungan biaya peralatan yang digunakan untuk menghasilkan konstruksi yang memenuhi syarat teknis (misal alat pemadatan tanah). (4) Kesesuaian harga satuan bahan, upah, peralatan dengan harga pasaran pada saat penawaran. Harga satuan bahan tersebut dapat dibuktikan (misal harga semen, besi beton yang dicantumkan. Apabila hasil analisa/evaluasi mengindikasikan bahwa pekerjaan yang termasuk Mata Pembayaran Utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang disebabkan adanya perbedaan harga satuan komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi)yang di bawah harga pasar dan akibat perbedaan produktifitas komponen pembentuk harga satuan pekerjaan tersebut, maka harga penawaran yang diajukan akan menyebabkan terjadinya kerugian dibandingkan keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakan mempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/ kinerja dan diyakini tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan/ ketentuan. Dengan demikian harga penawaran tidak memenuhi syarat (tidak wajar) dan dalam evaluasi penawaran harus dinyatakan gugur. Indikasi kumulasi kerugian dan keuntungan diteliti dari data yang tercantum dalam rincian/uraian Harga Satuan Pekerjaan (HSP) dari Mata Pembayaran Utama dan daftar kuantitas dan harga. b). apabila harga penawaran dinyatakan wajar dan peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS. (Paket ini tidak menggunakan Jaminan Pelaksanaaan).

16 20. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga Dilakukan klarifikasi teknis dan negosiasi harga dengan ketentuan: a. klarifikasi teknis dan negosiasi harga dilakukan terhadap harga satuan yang dinilai tidak wajar berdasarkan HPS; b. dilakukan perkalian volume dan harga satuan yang telah disepakati, untuk mendapatkan total hasil negosiasi; dan c. hasil negosiasi harga menjadi nilai harga penetapan penyedia dan sebagai dasar nilai kontrak.

17 G. Pembuatan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung (BAHPL), Penetapan dan Pengumuman Penyedia 21. Pembuatan BAHPL 21.1 BAHPL merupakan kesimpulan dari hasil penawaran serta klarifikasi teknis dan negosiasi harga yang dibuat oleh Pokja ULP dan ditandatangani oleh paling kurang seperdua dari jumlah anggota Pokja ULP. 21.2 BAHPL harus memuat hal-hal sebagai berikut: a. nama dan alamat penyedia; b. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari penyedia; c. harga hasil negosiasi; d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); e. Unsur-unsur yang dievaluasi; f. Keterangan lain yang dianggap perlu; dan g. tanggal dibuatnya Berita Acara. 22. Penetapan Penyedia 22.1 Pokja ULP membuat Surat Penetapan Penyedia berdasarkan BAHPL untuk nilai sampai dengan Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah). 22.2 PA membuat Surat Penetapan Penyedia untuk nilai diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) setelah mendapat usulan dari Pokja ULP, dengan ketentuan usulan penetapan penyedia ditembuskan kepada PPK dan APIP K/L/D/I yang bersangkutan. 22.3 Penetapan penyedia harus memuat: a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; b. nama dan alamat penyedia serta harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; c. harga hasil negosiasi; dan d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 22.4 Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan penyedia adalah: a. Dokumen Pengadaan beserta adendum (apabila ada); b. BAHPL; dan c. Dokumen Penawaran. 23. Pengumuman Penyedia Pokja ULP mengumumkan penyedia di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya: a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;

18 H. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa b. nama dan alamat penyedia; c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; d. hasil klarifikasi teknis dan negosiasi harga; dan e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 24. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 24.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung (BAHPL) kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). 24.2 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman penetapan penyedia. I. Penandatanganan Kontrak 25. Penandatanganan Kontrak 25.1 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ. 25.2 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewati batas tahun anggaran. 25.3 Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak. 25.4 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak. 25.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut: a. adendum Surat Perjanjian; b. pokok perjanjian; c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga; d. syarat-syarat khusus kontrak; e. syarat-syarat umum kontrak;

19 f. spesifikasi khusus; g. spesifikasi umum; h. gambar-gambar; dan i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan (apabila ada), SPMK, SPPBJ dan BAHPL. 25.6 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu: a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari: 1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan 2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK; b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan. 25.7 Penandatanganan kontrak yang kompleks dan/atau bernilai di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum kontrak. 25.8 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 25.9 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada poin 27.8, dapat menandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.

20 BAB V. LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP) A. Lingkup Pekerjaan 1. 2. 3. 4. 5. Pokja ULP: Pokja Penanganan Penanganan Mendesak dan Tanggap Darurat Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Utara Alamat Pokja ULP: Jl. Raya Manado-Bitung KM. 14 Suwaan, Kec. Kalawat, Kab. Minahasa Utara Website: - Nama paket pekerjaan: Penanganan Darurat Bencana Alam Pada Ruas Jalan Nasional Tahuna Enemawira Tamako Marakambo Di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Uraian singkat pekerjaan : - Galian Biasa - Timbunan Pilihan - Pasangan Batu Kosong 6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 30 (Tiga Puluh) hari kalender. B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN Tahun Anggaran 2016 C. Opname Pekerjaan di Lapangan D. Dokumen Penawaran Opname pekerjaan di lapangan akan dilaksanakan pada: Hari : Rabu sd Jumat Tanggal : 22 Juni 2016 sd 22 Juli 2016 Pukul : 08.00 sd 17.00 Tempat : Lokasi Pekerjaan 1. Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:

21 No Jabatan Jlh. (org) Persyaratan Minimal Pendidikan SKA 1. General Superintendent (GS) 1 S1 Sipil Ahli Madya 2. Quantity Engineer 1 S1 Sipil/ D-III Sipil Ahli Muda 3. Petugas K3 1 D-III Sipil Sertifikat K3 2. 3. Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan: 1. Dump Truck (3,5 Ton) 10 Unit 2. Excavator (0,9 M3) 4 Unit Uji mutu/teknis/fungsi diperlukan untuk: a. Bahan (Tidak ada) b. Alat (Tidak ada) E. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran 1. 2. Mata uang yang digunakan Rupiah (Rp) Pembayaran dilakukan dengan cara bulanan (monthly certificate) berdasarkan pada hasil pengukuran bersama yang dibuat dalam berita acara atas volume pekerjaan sesungguhnya yang telah dilaksanakan F. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterbitkan SPMK G. Pemasukan Dokumen Penawaran Hari : Rabu sd. Kamis Tanggal : 23 November 2016 s.d 01 Desember 2016 Pukul : 08.00 sd. 17.00 WITA (Untuk Tgl. 29 November sampai pukul 12.00 wita) H. Pembukaan Dokumen Penawaran Hari : Kamis Tanggal : 01 Desember 2016 Pukul : 13.00 WITA Tempat : Jl. Raya Manado-Bitung KM. 14 Suwaan Kec. Kalawat, Kab. Minahasa Utara

22 BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN A. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA BADAN USAHA [Kop Surat Badan Usaha] CONTOH Nomor :, 20 Lampiran : Kepada Yth.: Pokja Tempat Perihal : Penawaran Paket Sehubungan dengan undangan Penunjukan Langsung nomor: tanggal dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan sebesar Rp ( ). Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan: 1. Daftar Kuantitas dan Harga; 2. [Surat Kuasa, apabila ada]; 3. Pakta Integritas; 4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan]; 5. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli.

23 Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. PT/CV/Firma/Koperasi [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]... Jabatan

24 B. BENTUK SURAT PENAWARAN PENYEDIA PERORANGAN CONTOH Nomor :, 20 Lampiran : Kepada Yth.: Pokja di Tempat Perihal : Sehubungan dengan undangan Penunjukan Langsung nomor: tanggal dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan sebesar Rp ( ). Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan: 1. Daftar Kuantitas dan Harga; 2. Pakta Integritas; 3. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Metoda Pelaksanaan; b. Jadwal Waktu Pelaksanaan; c. Daftar Personil Inti; d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan; e. Spesifikasi teknis; 4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu) rangkap dokumen asli. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan. Penyedia... Nama Lengkap

25 C. BENTUK SURAT KUASA [Kop Surat Badan Usaha] CONTOH-1 SURAT KUASA Nomor : Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Alamat perusahaan : Jabatan : [Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi] [ nama PT/CV/Firma/Koperasi] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris/Anggaran Dasar No. [No. Akta Notaris/Anggaran Dasar] tanggal [tanggal penerbitan Akta Notaris/Anggaran Dasar] yang dikeluarkan oleh Notaris [nama Notaris penerbit Akta Notaris/Anggaran Dasar] beserta perubahannya, yang berkedudukan di (alamat perusahaan/koperasi) yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa. Memberi kuasa kepada : Nama : *) Alamat : Jabatan : yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk: 1. [menghadiri opname pekerjaan di lapangan]; 2. [menandatangani Surat Penawaran;] 3. [menandatangani Pakta Integritas;] 4. [menandatangani Surat Perjanjian.] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain., 20 Penerima Kuasa Pemberi Kuasa (nama dan jabatan) (nama dan jabatan) *) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus Koperasi

26 CONTOH-2 [Kop Surat Badan Usaha] SURAT KUASA Nomor : Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Alamat Perusahaan : Jabatan : [Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi/Kepala Cabang/(wakil Kemitraan /KSO)] [nama PT/CV/Firma/Koperasi] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Perusahaan/ Koperasi /(kemitraan/kso) berdasarkan [Akta Notaris/Anggaran Dasar] No. [No. Akta Notaris/Anggaran Dasar] tanggal [tanggal penerbitan Akta Notaris/Anggaran Dasar] yang dikeluarkan oleh Notaris [nama Notaris penerbit Akta/Anggaran Dasar] beserta perubahannya atau [Perjanjian Kemitraan /Kerjasama Operasi (KSO) No. tanggal )] yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa. Memberi kuasa kepada : Nama : Alamat : yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. K h u s u s Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili 1. [menghadiri opname pekerjaan di lapangan;] 2. [menghadiri pembukaan penawaran;] 3. [menandatangani Berita Acara Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga;] 4. [, dst.] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain., 20 Penerima Kuasa Pemberi Kuasa (nama) (nama dan jabatan) *)Penerima Kuasa dari Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koperasi/Kepala Cabang/(wakil Kemitraan /KSO) adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap.

27 D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS Dokumen Penawaran Teknis [Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan] 1. metoda pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan]; 2. jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan [tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan]; 3. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan]; 4. spesifikasi teknis; 5. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; dan 6. [hal-hal lain yang dipersyaratkan].

28 E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS [Contoh Pakta Integritas Badan Usaha] PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [nama wakil sah badan usaha] No. Identitas Jabatan Bertindak untuk dan atas nama : [diisi nomor KTP/SIM/Paspor] : : PT/CV/Firma/Koperasi [diisi nama badan usaha] dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan melaporkan kepada APIP [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. [tempat], [tanggal] [bulan] 20 [tahun] [Nama Penyedia], [tanda tangan] [nama lengkap] [jabatan]

29 [Contoh Pakta Integritas Perorangan] PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [nama penyedia perorangan] Pekerjaan Alamat Rumah No. Identitas (KTP/SIM/Paspor) : : : dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan melaporkan kepada APIP [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang bersangkutan dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini; 3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana. [tempat], [tanggal] [bulan] 20 [tahun] [Nama Penyedia], [tanda tangan] [nama lengkap]

30 BAB VII. BENTUK KONTRAK SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Paket : Nomor: SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak ) dibuat dan ditandatangani di pada hari tanggal bulan tahun [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf] antara [nama Pejabat Pembuat Komitmen], selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama [nama satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen], yang berkedudukan di [alamat Pejabat Pembuat Komitmen], berdasarkan Surat Keputusan [pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PPK] No [No. SK penetapan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen] (selanjutnya disebut PPK ) dan 1. [Untuk penyedia perseorangan, maka : [nama penyedia], yang berkedudukan di [alamat penyedia], berdasarkan kartu identitas No. [No. KTP/SIM/Paspor], selanjutnya disebut Penyedia ]; 2. Untuk penyedia Badan Usaha non KSO, maka: [ [nama wakil Penyedia], [jabatan wakil Penyedia], yang bertindak untuk dan atas nama [nama Penyedia], yang berkedudukan di [alamat Penyedia], [berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar No. [No. Akta Pendirian/Anggaran Dasar] tanggal [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar], selanjutnya disebut Penyedia ]; 3. Untuk penyedia KSO/Kemitraan, maka : [Kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai berikut : a. [nama Penyedia 1] b. [nama Penyedia 2]. dst Yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk [nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan/KSO] bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan di [alamat Penyedia wakil kemitraan], berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan/KSO No. tanggal, selanjutnya disebut Penyedia ] MENGINGAT BAHWA: (a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut );

31 (b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait. MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. [untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum, ditulis sebagai berikut: total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga hasil negosiasi harga adalah sebesar Rp ( rupiah); ] [untuk kontrak lump sum, ditulis sebagai berikut: total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hasil negosiasi harga adalah sebesar Rp ( rupiah); ] 2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); b. pokok perjanjian; c. surat penawaran; d. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); e. syarat-syarat khusus Kontrak; f. syarat-syarat umum Kontrak; g. spesifikasi khusus; h. spesifikasi umum; i. gambar-gambar; dan

32 j. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan (apabila ada), SPPBJ dan BAHPL. 4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas; 5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya: a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia; 2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia; 3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia; b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk: 1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak; 2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; 3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; 4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak; 6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; 7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; 8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia. 6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal diterbitkannya SPMK dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

33 DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia. Untuk dan atas nama PPK Untuk dan atas nama Penyedia [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan kerja PPK maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [jabatan] [nama lengkap] [jabatan]

34 [kop surat K/L/D/I] SURAT PERINTAH KERJA (SPK) SATUAN KERJA: NOMOR DAN TANGGAL SPK: Halaman dari PAKET PEKERJAAN: NOMOR DAN TANGGAL SURAT UNDANGAN PENUNJUKAN LANGSUNG: NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL PENUNJUKAN LANGSUNG: SPK ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal diterbitkannya SPMK dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam SPK ini. SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan dibebankan atas DIPA Tahun Anggaran untuk mata anggaran kegiatan WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN: ( ) hari kalender/bulan/tahun NILAI PEKERJAAN No. Uraian Pekerjaan Kuantitas Satuan Ukuran Harga Satuan (Rp) Subtotal (Rp) Material Upah Material Upah Total (Rp) Terbilang : Jumlah PPN 10% NILAI INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar: a. 1/1000 (satu per seribu) dari bagian nilai kontrak/spk sebelum PPN yang belum dikerjakan setiap hari kalender keterlambatan (apabila output dapat dipecah-pecah (bukan satu kesatuan sistem) dan dapat berfungsi secara sendiri-sendiri) b. 1/1000 (satu per seribu) dari total nilai kontrak/spk sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan (apabila output tidak dapat dipecah-pecah karena satu kesatuan system dan tidak dapat berfungsi secara sendiri-sendiri) Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir. Untuk dan atas nama Pejabat Pembuat Komitmen Untuk dan atas nama penyedia [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk penyedia maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap] [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan materai Rp 6.000,- )] [nama lengkap]