UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL JL. RADEN MOHAMMAD MANGUNDIPI - JL. LINGKAR TIMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG EMPAT PENDOWO PURWOREJO (JALAN RAYA PURWOREJO KM 9)

ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS PADA PERTIGAAN JALAN AHMAD YANI, KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR) Laporan Tugas Akhir

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari analisis simpang empat bersinyal Jl.Yos Sudarso Jl.Pahlawan

ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL ANTARA JALAN RAYA MAGELANG-YOGYAKARTA KM 10 DENGAN JALAN SAWANGAN-BLABAK

ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL JL. MENTERI SUPENO JL. BATIKAN JL. VETERAN DI KOTA YOGYAKARTA. Oleh : YULIUS DWI SETIAWAN NPM :

EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA BERSINYAL JALAN SUDIRMAN JALAN TUANKU TAMBUSAI PEKANBARU

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG TIGA MAGUWOHARJO YOGYAKARTA

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA JALAN SLAMET RIYADI PERTIGAAN PAROKA SURAKARTA

sebagai salah satu Universitas NPM : FAKULTAS TEKNIK

ANALISIS LALU LINTAS AKIBAT PARKIR DI BADAN JALAN (STUDI KASUS DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN AMBARAWA) TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Laporan Tugas akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL RINGROAD UTARA AFFANDI ANGGA JAYA SLEMAN, YOGYAKARTA

ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL. (Studi Kasus Simpang Jln. RA. Kartini Jln dr. Setia Budi Jln. HOS Cokro Aminoto, Pekalongan, Jawa Tengah)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA. (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DAN KINERJA RUAS JALAN PROF. DR. IR HERMAN YOHANES YOGYAKARTA

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN WATES (STUDI KASUS PADA JALAN WATES DEPAN PASAR GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA) Laporan Tugas Akhir. Atma Jaya Yogyakarta

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KAPASITAS JALAN DAN KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN A.M. SANGAJI

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN RAYA ABEPURA DI KOTA JAYAPURA, PROVINSI PAPUA. Laporan Tugas Akhir

ANALISIS PANJANG ANTRIAN SIMPANG BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MKJI (STUDI KASUS SIMPANG JALAN AFFANDI YOGYAKARTA)

ANALISIS PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN METODA MKJI (STUDI KASUS SIMPANG BBERSINYAL UIN KALIJAGA YOGYAKARTA)

TUGAS AKHIR : ANALISIS SIMPANG BERSINYAL

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT PARKIR PADA BADAN JALAN (Studi Kasus Jl. José Maria Marques, Dili)

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN SULTAN SALEH PONTIANAK

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MATRAMAN RAYA JAKARTA. (Studi Kasus Pertigaan Jatinegara Barat s/d Pertigaan Jatinegara Timur) Laporan Tugas Akhir

TUGAS AKHIR. ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DAN RUAS JALAN (Studi Kasus: Jalan Penjernihan 1 Jalan KH. Mas Mansyur) Jakarta Pusat

EVALUASI KINERJA SIMPANG HOLIS SOEKARNO HATTA, BANDUNG

KATA PENGANTAR. penyusunan tugas akhir ini dengan judul Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERENCANAAN SIMPANG JALAN TIDAK SEBIDANG SEBAGAI SOLUSI AKIBAT PENINGKATAN ARUS LALU LINTAS

Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh: ABAS PUNTO HADMAJI

TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA JALAN CILEDUG RAYA-BLOK M UNTUK PENGEMBANGAN JALUR ANGKUTAN UMUM MASSAL

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Jalan Persatuan - Jalan Terban - Jalan C Simanjuntak Jalan Prof. Dr. Sardjito, Yogyakarta)

ANALISIS KINERJA JALAN DAN PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN RINGAN DENGAN KENDARAAN TIDAK BERMOTOR BERUPA BECAK

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN RAYA ENTROP DI KOTA JAYAPURA, PROVINSI PAPUA. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

MANAJEMEN LALU-LINTAS DAN EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jl. Semolowaru-Jl. Klampis Semolo Timur-Jl.Semolowaru- Jl.

ANALISIS SIMPANG APILL NGABEAN YOGYAKARTA

EVALUASI KINERJA SIMPANG APILL

Laporan Tugas Akhir. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA RUAS JALAN SETIABUDI SEMARANG. Laporan Tugas Akhir

Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ARUS DAN KAPASITAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN, SALATIGA, JAWA TENGAH. Oleh : DANIEL RASHOKY SIMALANGO NPM :

TUGAS AKHIR ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PADA PERPOTONGAN JALAN KA DENGAN JALAN RAYA ( STUDI KASUS PERLINTASAN JALAN PATAL SENAYAN )

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN HALAMAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

METODE BAB 3. commit to user Metode Pengamatan

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN. (Studi Kasus : Jalan Mondorakan Utara Pasar Kotagede Yogyakarta)

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN. (Studi Kasus Jalan R. W. Monginsidi Kota Kupang, NTT) Laporan Tugas Akhir

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE MKJI (Studi Kasus di Simpang Empat Jl. Jendral A. Yani Jl. Kapten Piere

ANALISA PENENTUAN FASE DAN WAKTU SIKLUS OPTIMUM PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL ( STUDI KASUS : JL. THAMRIN JL. M.T.HARYONO JL.AIP II K.S.

STUDI PENINGKATAN PRASARANA JALAN LINGKAR UTARA KOTA SRAGEN, JAWA TENGAH. Laporan Tugas Akhir

STUDI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN CIPAGANTI BAPA HUSEN BANDUNG

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN PARAGON CITY DI KOTA SEMARANG

EVALUASI SIMPANG BERSINYAL ANTARA JALAN BANDA JALAN ACEH BANDUNG

KATA HANTAR ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS PADA AREA BLACK SPOT DI. RUAS JALAN YOGYA-MAGELANG ANTARA KM 4-KM 17 yang disusun

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...

PENGARUH BECAK TERHADAP KINERJA JALAN. (Studi Kasus : Jalan Cik Ditiro, Depan Mirota Kampus UGM) Laporan Tugas Akhir

ANALISIS KECELAKAAN DITINJAU DARI FAKTOR KELENGKAPAN FASILITAS JALAN DAN GEOMETRIK (Studi Kasus di Jalan Bawen Kabupaten Semarang) Oleh :

PENENTUAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL ATAS DASAR KINERJA ARUS LALU LINTAS

ANALISIS KINERJA DAN ALTERNATIF PENGATURAN SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Sunset Road-Jalan Nakula-Jalan Dewi Sri di Kabupaten Badung)

EVALUASI PENGARUH PENEMPATAN HALTE BUS TRANS JOGJA TERHADAP JALUR LAMBAT DI RINGROAD YOGYAKARTA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Mulai. Studi pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Survei pendahuluan. Pelaksanaan survei dan pengumpulan data Rekapitulasi data

STUDI ARUS JENUH PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL JALAN ACEH JALAN BANDA BANDUNG

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG STASIUN BEOS KOTA, JAKARTA BARAT)

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DI SIMPANG EMPAT JALAN BINTARO UTAMA 3 JALAN BINTARO UTAMA 3A JALAN PONDOK BETUNG RAYA JALAN WR SUPRATMAN

KAJIAN KINERJA LALU LINTAS SIMPANG CILEUNYI TANPA DAN DENGAN FLYOVER

BAB III METODE PENELITIAN. Rencana pelaksanaan tugas akhir Analisa Simpang Bersinyal di Jl.Cideng dimulai

( Studi Kasus : Jalan Bugisan Jalan Sugeng Jeroni Jalan Madumurti)

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DI RUAS JALAN KALIURANG YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD. SULTAN IMANUDDIN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

TUGAS AKHIR NOMOR : 748/WM-FT.S/SKR/2012 ANALISIS DAMPAK HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA SIMPANG

ANALISIS PANJANG ANTRIAN SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997 (STUDI KASUS SIMPANG GAPLEK JALAN R.E MARTADINATA,TANGERANG SELATAN)

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN. ABSTRAK... i. ABSTRACT... iii. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL...

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA

BAB 3 METODOLOGI. Tahapan pengerjaan Tugas Akhir secara ringkas dapat dilihat dalam bentuk flow chart 3.1 dibawah ini : Mulai

ANALISA KAPASITAS SIMPANG JALAN DAN MANAJEMEN LALU LINTAS DI JALAN SELOKAN MATARAM GEJAYAN-SETURAN AKIBAT PENAMBAHAN JALUR LALU LINTAS

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017

BAB I PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai

TUGAS AKHIR. DiajukansebagaisyaratuntukmeraihgelarSarjanaTeknik Strata 1(S-1) DisusunOleh : : TONNY SUHARTO SIMANJUNTAK UNIVERSITAS MERCUBUANA

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Lokasi Penelitian. Pengumpulan Data

ANALISIS KECELAKAAN DITINJAU DARI FAKTOR KELENGKAPAN FASILITAS JALAN DAN STRUKTUR JALAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

2.6 JALAN Jalan Arteri Primer Jalan Kolektor Primer Jalan Perkotaan Ruas Jalan dan Segmen Jalan...

STUDI KINERJA SIMPANG LIMA BERSINYAL ASIA AFRIKA AHMAD YANI BANDUNG

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MENURUT MKJI 1997 ( Studi Kasus : Jalan Sulawesi Denpasar, Bali ) Oleh : Ngakan Putu Ari Kurniadhi NPM.

BAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa

BAB III LANDASAN TEORI. lintas (traffic light) pada persimpangan antara lain: antara kendaraan dari arah yang bertentangan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL JALAN YOS SUDARSO JALAN PAHLAWAN KABUPATEN MANOKWARI PAPUA BARAT TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Oleh : JAMES MIKA No. Mahasiswa : 11560 / TS NPM : 03 02 11560 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL TAHUN 2010

KATA HANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih sayang dan pimpinan- Nya sehingga penelitian dan penulisan Tugas Akhir dengan judul Analisis Simpang Empat Bersinyal Jalan Yos Sudarso Jalan Pahlawan Kabupaten Manokwari Papua Barat ini dapat diselesaikan. Tugas ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Starata Satu (S1) di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dalam menyusun dan menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini banyak pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. AM Ade Lisantono, M.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogykarta. 2. Ir. Junaedi Utomo, M.Eng. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Ir. Y. Hendra Suryadharma, M.T. selaku Ketua PPS Transportasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 4. B. Susanto, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I. 5. Ir. Y. Hendra Suryadharma, M.T. selaku Dosen Pembimbing II. 6. Bapak dan Ibu Dosen, Staf dan Karyawan kampus yang telah membantu penulis dalam menjalankan kegiatan belajar baik secara langsung maupun tidak langsung. 7. Kedua orang tua tercinta, Ir.Daniel Mika, M.M. dan Elmin Menggo, S.E. yang selalu memberikan doa, dukungan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Saudara-saudara tercinta K Stevent, K Arnold, Adik Putri yang selalu memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 9. Seluruh keluarga yang ada di Papua dan Palopo yang terus memotivasi untuk menyelesaikan penulisan laporan ini. 10. Irenne Yovita yang sudah memberikan doa dan dukungan dalam penyelesaian laporan ini. 11. Teman-teman yang ada di Manokwari yang sudah membantu dalam melakukan survey selama tiga hari. 12. Sahabat dan teman-teman yang telah memberikan bantuan seerta dukungan kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 13. Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari. 14. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manokwari. 15. Dinas Perhubungan Kabupaten Manokwari. 16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan penulis untuk menyempurnakan Tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, Pebruari 2010 Penulis

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN. ii KATA HANTAR. iii DAFTAR ISI. v DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR xiv DAFTAR LAMPIRAN xvi INTISARI. xvii BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 4 1.3. Tujuan Penelitian 4 1.4. Batasan Masalah. 5 1.5. Manfaat Penelitian. 6 1.6. Lokasi Penelitian 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. 8 2.1. Manajemen Lalu Lintas.. 8 2.2. Persimpangan Jalan 9 2.2.1. Simpang Menurut Jenisnya 10 2.2.2. Simpang Menurut Tipenya. 10 2.2.3. Simpang Menurut Bentuknya 10 2.3. Kapasitas Jalan 12 2.4. Karakteristik Geometrik. 14 2.4.1. Kendaraan Rencana 14 2.4.2. Klasifikasi Jalan.. 15 2.4.3. Jalur dan Lajur Lalu Lintas. 16 2.4.4. Bahu Jalan (shoulder).. 16 2.4.5. Median Jalan 19 2.4.6. Volume Lalu Lintas 20 2.4.7. Tingkat Pelayanan Jalan. 20 2.4.8. Kecepatan 22 2.5. Karakteristik Sinyal Lalu Lintas. 23 2.6. Karakteristik Lalu Lintas 24 2.6.1. Karakteristik Lalu Lintas Menurut Hobbs (1995).. 24 2.6.2. Karakteristik Lalu Lintas Menurut MKJI 1997. 25 2.7. Arus Jenuh.. 27 2.8. Fase Sinyal.. 28 2.9. Kondisi Lingkungan Menurut MKJI 1997. 28 2.9.1. Tipe Lingkungan Jalan. 28 2.9.2. Kelas Hambatan Samping 29 2.10. Unsur Kendaraan 29

BAB III. LANDASAN TEORI. 31 3.1. Kapasitas Jalan. 31 3.2. Sinyal Lalu Lintas 33 3.2.1. Fase Sinyal... 33 3.2.2. Waktu Antar Hijau dan Waktu Antar Hilang.. 33 3.2.3. Waktu Siklus (cycle time) dan Waktu Hijau 35 3.2.4. Waktu Antar Hijau 37 3.3. Penentuan Waktu sinyal.. 37 3.3.1. Tipe Pendekat.. 37 3.3.2. Lebar Pendekat Efektif 38 3.4. Arus Jenuh Dasar. 41 3.5. Faktor Penyesuaian. 41 3.5.1. Faktor Penyesuaian Ukuran Kotak (Fcs) 41 3.5.2. Faktor Penyesuaian Hambatan Samping. 42 3.5.3. Faktor Penyesuaian Kelandaian.. 43 3.5.4. Faktor Penyesuaian Parkir 43 3.5.5. Faktor Penyesuaian Belok Kanan 44 3.5.6. Faktor Penyesuaian Belok Kiri. 44 3.6. Persimpangan... 45 3.7. Karakteristik Lalu Lintas. 46 3.7.1. Arus Jenuh 46 3.7.2. Perbandingan Arus dengan Arus Jenuh.. 46 3.8. Antrian. 47 3.8.1. Jumlah Antrian Pada Awal Sinyal Hijau.. 47 3.8.2. Panjang Antrian 47 3.9. Kendaraan Terhenti.. 48 3.10. Tundaan. 48 BAB IV. METODOLOGI PENELITIAN.. 51 4.1. Lokasi Penelitian. 51 4.2. Metode Penelitian. 54 4.3. Pengumpulan Data... 54 4.4. Alat Penelitian. 55 4.5. Teknik Pengumpulan Data.. 56 4.5.1. Survei Awal.. 56 4.5.2. Formulir Penelitian... 56 4.6. Pelaksanaan Penelitian.... 57 4.6.1. Pengambilan Data Lebar Pendekat.. 57 4.6.2. Pengambilan Data Arus Lalu Lintas.... 57 4.6.3. Pengambilan Data Panjang Antrian..... 58 4.6.4. Pengambilan Data Waktu Siklus..... 58 4.7. Prosedur Penelitian...... 58 4.8. Jadwal Penelitian 59 4.9. Bagan Alir 59 BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 61 5.1 Data Survei Lapangan... 61 5.1.1. Kondisi Geometrik Simpang Empat Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 61 5.2. Kondisi Lingkungan Simpang Empat Yos Sudarso. 63 5.2.1. Kelas Ukuran Kota... 63 5.2.2. Tata Guna Lahan.. 63 5.2.3. Kelas Hambatan Samping.... 64

5.3 Data Lalu Lintas.... 64 5.3.1. Data Lalu Lintas Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 64 5.3.2. Kecepatan Lalu Lintas Datang dan Berangkat. 66 5.3.3. Jarak Berangkat Datang dan Waktu Berangkat Datang.. 67 5.4. Volume Lalu Lintas. 71 5.5. Lebar Efektif dan Nilai Dasar Hijau 72 5.6. Analisis Dengan Metode MKJI 1997.. 73 5.6.1. Rasio Kendaraan Berbelok.. 73 5.6.2. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota, Hambatan Samping, Kelandaian, Parkir, Belok Kanan dan Belok Kiri 74 5.6.3. Nilai Arus Jenuh Disesuaikan, Arus Lalu Lintas Rasio Arus dan Fase. 77 5.6.4. Waktu Hijau, Kapasitas, nilai Derajat Kejenuhan.. 77 5.6.5. Rasio Hijau dan Panjang Antrian. 79 5.6.6. Angka Henti, Tundaan Lalu Lintas Rerata, Tundaan Geometrik Rerata, Tundaan Rerata, Dan Tundaan Total.. 84 5.7. Uji Statistik Kebaikan Hubungan Data 111 5.8. Alternatif Desain...... 120 1. Alternatif Desain Waktu Hijau.... 121 2. Alternatif Desain Geometrik Jalan.... 135 3. Alternatif Desain Geometrik Disertai Perubahan Waktu Hijau.... 155 4. Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan.... 168 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN.. 180 6.1. Kesimpulan.. 180 6.2. Saran... 183 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL 1. Tabel 2.1. Tipe Tipe Persimpangan. 10 2. Tabel 2.2. Ukuran Kendaraan Rencana. 15 3. Tabel 2.3. Nilai Ekivalen Penumpang (emp). 26 4. Tabel 2.4. Nilai Ekivalen Kendaraan Tak Bermotor (emp)... 26 5. Tabel 2.5. Tipe Lingkungan Jalan.. 28 6. Tabel 3.1. Kapasitas Dasar. 32 7. Tabel 3.2. Kapasitas Dasar dan Tipe Persimpangan.. 32 8. Tabel 3.3. Nilai Normal Waktu Antar Hijau. 34 9. Tabel 3.4. Waktu Siklus yang Disarankan. 36 10. Tabel 3.5. Kelas Ukuran Kota (CS).. 41 11. Tabel 3.6. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (Fcs) 42 12. Tabel 3.7. Faktor Penyesuaian Hambatan Samping... 42 13. Tabel 5.1. Lebar Ruas Jalan Simpang Empat Jl.Yos Sudarso 63 14. Tabel 5.2. Kondisi Lampu Lalu Lintas Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 65 15. Tabel 5.3. Data Kecepatan Datang dan Berangkat Simpang Empat. 66 16. Tabel 5.4. Volume Lalu Lintas Kendaraan di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 72 17. Tabel 5.5. Lebar Efektif dan Nilai Dasar Hijau di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 73 18. Tabel 5.6. Rasio Kendaraan Berbelok Senin (15-06-2009) Periode Jam Puncak (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 74 19. Tabel 5.7. Faktor Penyesuaian Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 76 20. Tabel 5.8. Nilai Disesuaikan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 77 21. Tabel 5.9. Nilai Hijau, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) Di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan.. 79 22. Tabel 5.10. Panjang Antrian Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 82 23. Tabel 5.11. Angka Henti dan Tundaan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 87 24. Tabel 5.12. Angka Henti dan Tundaan Kamis (18-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 88 25. Tabel 5.13. Angka Henti dan Tundaan Sabtu (20-06-2009)

Pukul (15.00 16.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 88 26. Tabel 5.14. Uji Statistik Kebaikan Data Panjang Antrian Pendekat Utara 89 27. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas, Lingkungan) Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00) WIT 90 28. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Pagi.. 91 29. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Siang 92 30. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Sore.. 93 31. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Senin (15-06-2009). 94 32. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00 WIT) 95 33. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan) Senin (15-06-2009) 96 34. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas, Lingkungan) Kamis (18-06-2009) Pukul (07.00-08.00) WIT 97 35. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Kamis (18-06-2009) Jam Puncak Pagi 98 36. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Kamis (18-06-2009) Jam Puncak Siang. 99 37. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Kamis (18-06-2009) Jam Sore 100 38. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Kamis (18-06-2009).. 101 39. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Kamis (18-06-2009) Pukul (07.00-08.00 WIT) 102 40. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti,Tundaan) Kamis (18-06-2009)... 103 41. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas, Lingkungan) Sabtu (20-06-2009) Pukul (15.00-16.00) WIT 104 42. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Sabtu (20-06-2009) Jam Puncak Pagi 105 43. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Sabtu (20-06-2009) Jam Puncak Siang. 106 44. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Sabtu (20-06-2009) Jam Sore... 107 45. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Sabtu (20-06-2009) 108

46. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Sabtu (20-06-2009) Pukul (15.00-16.00 WIT). 109 47. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan) Sabtu (20-06-2009) 110 48. Tabel 5.15. Uji Statistik Kebaikan Data Panjang Antrian Pendekat Utara 111 49. Tabel 5.16. Uji Statistik Kebaikan Data Panjang Antrian Pendekat Timur. 113 50. Tabel 5.17. Uji Statistik Kebaikan Data Panjang Antrian Pendekat Selatan.. 116 51. Tabel 5.18. Uji Statistik Kebaikan Data Panjang Antrian Pendekat Barat.. 118 52. Tabel 5.19. Kondisi Lampu Lalu Lintas Setelah Diberikan Alternatif Desain Waktu Hijau.. 122 53. Tabel 5.20. Nilai Disesuaikan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) Setelah Diberikan Alternatif Desain Waktu Hijau. 122 54. Tabel 5.21. Nilai Hijau, kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT)... 124 55. Tabel 5.22. Panjang Antrian Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT)... 125 56. Tabel 5.23. Perbedaan Antara Sebelum dan Sesudah Diberikan Alternatif Desain Waktu Hijau Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan. 126 57. Tabel 5.24. Angka Henti dan Tundaan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT)... 127 58. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas, Lingkungan) Alternatif Desain Waktu Hijau Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00) WIT 128 59. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Pagi 129 60. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Siang. 130 61. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Sore 131 62. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Senin (15-06-2009). 132 63. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Waktu Hijau Pukul (07.00-08.00).. 133 64. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti,Tundaan) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Waktu Hijau. 134 65. Tabel 5.25. Lebar Ruas Jalan di Simpang empat

Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan 136 66. Tabel 5.26. Data Kecepatan Datang dan Berangkat Simpang Empat. 137 67. Tabel 5.27. Lebar Efektif dan Nilai Dasar Hijau. 141 68. Tabel 5.28 Nilai Disesuaikan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT). 142 69. Tabel 5.29. Nilai Hijau, Kapasitas dan Derajat Kejenuhan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT).. 144 70. Tabel 5.30. Panjang Antrian Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT). 145 71. Tabel 5.31. Angka Henti dan Tundaan Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT).. 146 72. Tabel 5.32. Perbedaan Antara Sebelum dan Sesudah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00 WIT). 147 73. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas, Lingkungan) Alternatif Desain Geometrik Jalan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00 WIT) 148 74. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Pagi... 149 75. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Siang. 150 76. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Sore 151 77. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Senin (15-06-2009) 152 78. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Geometrik Jalan Pukul (07.00-08.00).. 153 79. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti,Tundaan) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Geometrik Jalan 154 80. Tabel 5.33. Nilai Hijau, Kapasitas, dan Derajat Kejenuhan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00 WIT). 156 81. Tabel 5.34. Panjang Antrian Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Disertai Perubahan Waktu Hijau 159 82. Tabel 5.35 Angka Henti Setelah Diberikan Alternatif Geometrik Jalan Disertai Perubahan waktu Hijau.. 160 83. Tabel 5.36. Perbedaan Antara Sebelum dan Sesudah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Disertai Perubahan Waktu Hijau 161 84. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas,

Lingkungan) Alternatif Desain Geometrik Jalan Disertai Perubahan Waktu Hijau Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00) WIT. 162 85. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Pagi 163 86. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Siang. 164 87. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Sore 165 88. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Senin (15-06-2009) 166 89. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Geometrik Jalan Disertai Perubahan Waktu Hijau Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00) 166 90. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti,Tundaan) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Geometrik Jalan Disertai Perubahan Waktu Hijau 167 91. Tabel 5.37. Lebar Ruas Jalan Setelah Diberikan Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan. 168 92. Tabel 5.38. Kapasitas Setelah Diberikan Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan 169 93. Tabel 5.39. Panjang Antrian Setelah Diberikan Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan. 170 94. Tabel 5.40. Perbedaan Antara Sebelum dan Sesudah Diberikan Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara Dan Selatan 172 95. Tabel SIG I Tabel Formulir (Geometri, Pengaturan Lalu Lintas, Lingkungan) Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00) WIT... 173 96. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Pagi 174 97. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Siang. 175 98. Tabel SIG II Tabel Formulir (Arus Lalu Lintas) Senin (15-06-2009) Jam Puncak Sore.. 176 99. Tabel SIG III Tabel Formulir (Waktu Antar Hijau, Waktu Hilang) Senin (15-06-2009) 177 100. Tabel SIG IV Tabel Formulir (Penentuan Waktu Sinyal, Kapasitas) Senin(15-06-2009) Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan

Selatan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00). 178 101. Tabel SIG V Tabel Formulir (Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan) Senin (15-06-2009) Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan. 179

DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1.1. Lokasi Penelitian 7 2. Gambar 3.1. Penentuan Waktu Siklus 36 3. Gambar 3.2. Penentuan Tipe Approach 38 4. Gambar 3.3. Penentuan Lebar Efektif 39 5. Gambar 3.4. Faktor Koreksi Gradien FG 43 6. Gambar 3.5. Faktor Koreksi Parkir 44 7. Gambar 3.6. Faktor Penyesuaian Belok Kanan 44 8. Gambar 3.7. Faktor Penyesuaian Belok Kiri 45 9. Gambar 4.1. Lokasi Penelitian. 51 10. Gambar 4.2. Lokasi Penelitian Pendekat Selatan 52 11. Gambar 4.3. Lokasi Penelitian Pendekat Utara 52 12. Gambar 4.4. Lokasi Penelitian Pendekat Timur 53 13. Gambar 4.5. Lokasi Penelitian Pendekat Barat 53 14. Gambar 4.6. Bagan Alir Penelitian 60 15. Gambar 5.1. Kondisi Geometrik simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso- Jalan Pahlawan 62 16. Gambar 5.2. Pengaturan Fase Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan 65 17. Gambar 5.3. Diagram Pengaturan Stage di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan 66 18. Gambar 5.4. Jarak Berangkat - Datang Pendekat Utara di Simpang Empat Bersinyal Jl. Pahlawan 67 19. Gambar 5.5. Jarak Berangkat Datang Pendekat Timur di Simpang Empat Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan 68 20. Gambar 5.6. Jarak berangkat Datang Pendekat Selatan di Simpang Empat Bersinyal Jl. Pasar Ikan 69 21. Gambar 5.7. Jarak Berangkat Datang Pendekat Barat di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso 70 22. Gambar 5.8. Perbedaan Panjang Antrian MKJI 1997 dengan Panjang Antrian di Lapangan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan 83 23. Gambar 5.9. Pengaturan Fase Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan Setelah DiberikanAlternatif Desain Waktu Hijau.. 123 24. Gambar 5.10. Perbedaan Panjang Antrian MKJI 1997 dengan Panjang Antrian di Lapangan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) 125 25. Gambar 5.11 Kondisi Geometrik Simpang Empat Bersinyal

Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometri Jalan.. 135 26. Gambar 5.12. Jarak Berangkat Datang Pendekat Utara 137 27. Gambar 5.13. Jarak berangkat Datang Pendekat Timur di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso.. 138 28. Gambar 5.14. Jarak Berangkat Datang pendekat Selatan di Simpang Empat Bersinyal Jl. Pasar Ikan 139 29. Gambar 5.15. Jarak Berangkat Datang Pendekat Barat di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso 140 30. Gambar 5.16. Pengaturan Fase Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan 143 31. Gambar 5.17. Perbedaan Panjang Antrian MKJI 1997 dengan Panjang Antrian di Lapangan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00-08.00 WIT).. 145 32. Gambar 5.18. Perbedaan Kapasitas Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Diikuti dengan Desain Waktu Hijau Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) 157 33. Gambar 5.19. Perbedaan Derajat Kejenuhan Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Diikuti dengan Desain Waktu Hijau.. 158 34. Gambar 5.20. Perbedaan Panjang Antrian MKJI 1997 Setelah Diberikan Alternatif Desain Geometrik Jalan Diikuti dengan Desain Waktu hijau dengan Panjang Antrian di Lapangan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT).. 159 35. Gambar 5.21. Perbedaan Kapasitas Setelah Diberikan Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan Dengan Kapasitas di Lapangan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal Jl. Yos Sudarso Jl. Pahlawan 169 36. Gambar 5.22. Perbedaan Derajat Kejenuhan Setelah Diberikan Alternatif Desain Belok Kiri Mengikuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan 170 37. Gambar 5.23. Perbedaan Panjang Antrian di Lapangan Dengan Panjang Antrian Setelah Diberikan Alternatif desain Belok Kiri Mengiokuti Sinyal Pada Pendekat Utara dan Selatan Senin (15-06-2009) Pukul (07.00 08.00 WIT) di Simpang Empat Bersinyal di Jl. Yos Sudarso Jl.Pahlawan 171

DAFTAR LAMPIRAN 1. Data Jumlah Penduduk Kabupaten Manokwari Papua Barat 186 2. Tabel Ratio (F) Pada Pengujian Statistik Kebaikan Hubungan Data. 189

INTISARI ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL JALAN YOS SUDARSO JALAN PAHLAWAN KABUPATEN MANOKWARI PAPUA BARAT, James Mika, No.Mhs : 11560, tahun 2010, PPS Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam menentukan keberhasilan perkembangan daerah. Dilihat dari perkembangannya, Manokwari sebagai ibukota Propinsi Papua Barat dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami banyak kemajuan dan peningkatan. Usaha pembangunan jalan di Papua Barat terkhusus di Manokwari sedang galakgalaknya dilakukan. Peningkatan jalan di kota Manokwari yang terus dilakukan adalah untuk mengakomodasi arus lalu lintas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Seiring meningkatnya arus lalu lintas juga meningkatkan permasalahan dalam pengaturan arus lalu lintas itu sendiri. Salah satu simpang yang ramai dan terpadat di kota Manokwari adalah pada simpang Jl.Yos Sudarso Jl.Pahlawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas, derajat kejenuhan serta panjang antrian. Mengetahui tingkat kesesuaian hitungan panjang antrian dilapangan dengan panjang antrian menurut MKJI 1997 terhadap jalan yang diamati. Menentukan solusi atau alternatif penanganan yang tepat agar kinerja simpang empat bersinyal Jalan Yos Sudarso Jalan Pahlawan dapat menjadi lebih baik. Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk mengambil data lebar pendekat pada simpang tersebut. Data yang diambil adalah semua jenis kendaraan yang melewati simpang baik kendaraan yang belok kiri, lurus, maupun yang belok kanan, serta besarnya panjang antrian. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari yaitu Senin (15/06/20090, Kamis (18/06/2009), dan Sabtu (20/06/2009), dengan jam pengamatan pagi pukul 06.00-08.00 WIT, siang pukul 11.00-13.00 WIT, sore pukul 13.00-15.00 WIT. Data tersebut kemudian diolah dengan Metode MKJI 1997. Kapasitas yang diperoleh untuk pendekat utara, timur, selatan, barat, yaitu 158,9 smp/jam, 392,3 smp/jam, 291,4 smp/jam, 309,2 smp/jam. Derajat kejenuhan yang diperoleh untuk pendekat utara, timur, selatan dan barat yaitu 2,18, 0,66, 1,32, 0,73. Panjang antrian yang terjadi untuk pendekat utara, timur, selatan dan barat yaitu 409 m, 35 m, 222 m, 35 m. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, panjang antrian menurut MKJI 1997 lebih besar sehingga tidak sesuai dengan panjang antrian di lapangan terutama pada pendekat utara dan selatan. Alternatif desain yang diberikan yaitu perubahan waktu hijau, perubahan geometrik jalan, perubahan geometrik jalan disertai perubahan waktu hijau, alternatif belok kiri mengikuti sinyal pada pendekat utara dan selatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan alternatif desain geometrik jalan disertai perubahan waktu hijau. Setelah dilakukan alternatif desain geometrik jalan disertai perubahan waktu hijau besarnya kapasitas utara, timur, selatan, dan barat adalah sebesar 462,7 smp/jam, 390,5 smp/jam, 513,8 smp/jam, 302,5 smp/jam. Sedangkan untuk derajat kejenuhan setelah diberikan

alternatif desain geometrik jalan disertai perubahan waktu hijau pada masing-masing pendekat utara, timur, selatan, dan barat adalah sebesar 0,747, 0,660, 0,741, 0,731. Untuk panjang antrian utara, timur, selatan dan barat yaitu 205 meter, 127 meter, 163 meter dan 114 meter. Kata kunci : simpang bersinyal, panjang antrian, kapasitas dan derajat kejenuhan.