PEMANFAATAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Bab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

FAKTOR PENGHAMBAT MINAT PEMUSTAKA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN REFERENSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan sumber belajar yang efektif

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TABANAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Perusahaan Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organisasi a. Visi b. Misi c.

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

BAB I PENDAHULUAN. dan rekreasi dengan menyediakan berbagai macam informasi yang sesuai dengan

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

Pemanfaatan Google Drive Dalam Pengembangan Electronic Document Delivery : Pendekatan Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja Pustakawan

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 3 DENPASAR

POLA LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI PADANG

KETERKAITAN ANTARA KETERSEDIAAN KOLEKSI E-BOOKS 3D DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA

Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang. Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS PENYEBARAN INFORMASI DI BIDANG PERTANIAN MELALUI PERPUSTAKAAN DIGITAL

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BELAJAR SISWA DAN GURU DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Penerapan Model Information Retrieval Untuk Pencarian Konten Pada Perpustakaan Digital

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

1. Perkembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

OPTIMALISASI PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PADANG

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MEDIA INTERNET PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

TINJAUAN TERHADAP KEBERADAAN BAHAN PUSTAKA DI RAK DAN DI DALAM DATABASE DIGILIB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

BAB I PENDAHULUAN. usahanya terutama dalam bidang bisnis. Sebagai alat bantu manusia, Dalam dunia pendidikan di masa kini, teknologi informasi (TI)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era komunikasi interaktif merupakan salah satu bentuk dari

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA CIREBON

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

EVALUASI PEMANFAATAN KOLEKSI BILINGUAL PADA PERPUSTAKAAN HIGHSCOPE INDONESIA BALI ABSTRAK

Feni Surgana 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH. Oleh: Heri Adi, Dr. Djailani AR, M. Pd, Dr. Sakdiah Ibrahim, M. Pd.

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMANFAATAN LAYANAN ONLINE DI INSTITUSI PENDIDIKAN JARAK JAUH MAKING USE OF ONLINE SERVICES WITHIN DISTANCE EDUCATION INSTITUTIONS

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Jaringan Online Kesehatan

2016 DAMPAK INTERNET TERHADAP PENGGUNAAN KOLEKSI TERCETAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kata kunci : Perpustakaan Keliling, Tanggapan

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. khalayak ramai sesuai dengan kebutuhannya. Koneksi internet inilah yang. masyarakat baik secara pribadi maupun instansi.

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Bilingual Pada Perpustakaan Sekolah HighScope Indonesia Bali

APLIKASI E-DOCUMENT PADA BURSA PENGETAHUAN KAWASAN TIMUR INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN, DI PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BANGLI

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

KERAGAAN PENGETAHUAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KINERJA PELAYANAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI. Oleh :

PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA ONLINE SHOP

MEWUJUDKAN PERPUSTAKAAN IDEAL BERORIENTASI PENGGUNA

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Pembantu Ketua I STMIK STIKOM Bali

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

Ika Lestari & 2 Gusti Yarmi PGSD Universitas Negeri Jakarta UTILIZATION OF MOBILE PHONE IN COLLEGE STUDENTS

BAB I PENDAHULUAN. berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

Transkripsi:

PEMANFAATAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN oleh Andi Wijaya Cepi Riyana Program Studi Perpustakaan dan Informasi Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia wijaya.andi80@gmail.com cepimedia@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan teknologi internet yang telah merambah ke segala segi kehidupan dari bidang ekonomi, bisnis, hiburan, budaya dan pendidikan, sampai dengan layanan perpustakaan. Khusus pemanfaatan internet di Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemustaka yang menggunakan media internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang yang berjumlah 40 orang. Teknik sampling digunakan untuk menjaring data dari responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara langsung dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke lokasi yang menjadi situs penelitian. Teknik langsung ini didukung oleh penyebaran angket kepada sejumlah responden penelitian yang juga menggunakan teknik wawancara dan observasi. Dalam menganalisis data digunakan tabel untuk mencari nilai rerata dari mean untuk setiap jenis data tersebut untuk memperoleh simpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa: pertama, pemustaka yang memanfaatkan internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang sering menggunakan cara searching dalam mencari informasi yang dibutuhkan. kedua, pemustaka yang memanfaatkan internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang dominan memanfaatkan fasilitas web. ketiga, pemustaka yang memanfaatkan internet jarang melakukan download informasi yang berada di internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang. Hasil penelitian menujukkan perlunya upaya berkelanjutan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang untuk memperbaiki tingkat kekerapan kunjungan dan pemanfaatan internet secara maksimal. Kata kunci : internet, sumber sumber informasi, pemanfaatan, pemustaka. 21

ABSTRACT This study aims to determine the progress of Internet technology has penetrated into every aspect of life from economics, business, entertainment, culture and education, up to the library service. Special use of the Internet in the Library District Khanewal. This study used a descriptive method with a quantitative approach. The population in this study were all pemustaka who use the internet at Falkirk District Library, amounting to 40 people. Sampling techniques used to collect data from respondents. Data was collected by means of direct observation in which the researcher directly to the location of the site of research. The technique is supported directly by distributing questionnaires to a number of survey respondents who also use interview techniques and observation. In analyzing the data tables used to find the average value of the mean for each type of data to derive conclusions. The results showed that : first, pemustaka who use the Internet at the Library District Khanewal often use the searching in the search for the required information. The second, which utilizes the internet to pemustaka Regional Library District Falkirk dominant utilizing the web facility. The third, which utilizes the internet rarely pemustaka to download information on the internet is in Karawang District Library. The results showed the need for the continued efforts of the Regional Library District Falkirk to improve the frequency of visits and use of the Internet to the fullest. Keywords : internet, sources - resources, utilization, pemustaka 22

PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu c a r a a k s e s n y a a d a l a h d e n g a n m e n g g u n a k a n m e d i a i n t e r n e t. Perkembangan perpustakaan digital tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi yang diperlukan oleh perpustakaan. Kini perpustakaan dibangun dengan teknologi web (jaringan i n t e r n e t ), y a n g m e m u n g k i n k a n pengaksesan koleksi oleh pemustaka dan dapat berkomunikasi dengan pustakawan langsung kapan dan dimanapun pemustaka berbagai kalangan berada. Koneksi jaringan internet yang dipergunakan di perpustakaan adalah jaringan internet jenis Local Area Network (LAN). Jaringan LAN merupakan jaringan internet yang cakupannya meliputi wilayah kecil, misalnya satu ruangan atau satu gedung. Penggunaan j a r i n g a n i n i d i p e r p u s t a k a a n dikembangkan untuk melayani komunitas tertentu dan kelompok kelompok melalui user (pemustaka) yang ada. Sistem pencarian informasi terkini telah mengalami peningkatan, yang ditandai dengan adanya sistem pencarian informasi dengan cara online berjejaring. Internet adalah alat komunikasi bagi setiap orang untuk pencarian informasi dengan cara yang cepat, tepat dan akurat. Internet pada masa kini telah digunakan oleh masyarakat dari golongan manapun. Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology TIK, Teknologi Informasi dan Komunikasi) semakin beragam dan sudah mulai diaplikasikan dalam kehidupan seharihari. Oleh karena itu, pemerintah selaku penyelenggara tatanan hidup bernegara harus memberikan pengarahan, pelatihan, dan memfasilitasi layanan internet kepada masyarakat (Raharjo, 1995:3) Jaringan informasi memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk mengakses situs situs berbagai lembaga yang menyediakan informasi. Salah satu lembaga informasi tersebut adalah perpustakaan. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, perpustakaan ikut serta membangun masyarakat informasi berbasis TIK sebagaimana dituangkan dalam deklarasi World Summit of Information Society - WSIS, 12 Desember 2003. Sedangkan dalam UU tentang Perpustakaan No 43 Tahun 2007 dinyatakan bahwa perpustakaan harus menyediakan bahan pustaka tercetak dan terekam dalam berbagai media. Dalam hubungan ini, perpustakaan selain menyediakan berbagai sumber informasi, wajib menyediakan sarana navigasi untuk temu kembali informasi termasuk menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan melek teknologi, melek media dan melek informasi. Hal ini merupakan keahlian kritis bagi individu jika mereka ingin produktif dan efektif dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka (McClure, 1994:15-25). P e r p u s t a k a a n s e n d i r i s a a t i n i menyediakan koleksi digital baik asli (born digital) maupun hasil transformasi, dan perpustakaan dapat memanfaatkan dukungan infrastruktur dan menyediakan layanan internet. Internet sendiri masuk ke Indonesia pada tahun 1983 ke Universitas Indonesia (UI) berupa UINet oleh Dr. Joseph Luhukay (Darma Oetama, 2007:2). Internet mempunyai banyak manfaat yang antara lain adalah sebagai alat komunikasi dan bersosialisasi. Melalui dunia maya, internet menawarkan fasilitas yang memudahkan cara berkomunikasi searah yaitu e-mail dan dua arah dengan chatting. Dengan fasilitas tersebut pengguna internet (pemustaka) dapat menjalin komunikasi secara cepat dan dengan biaya yang relatif murah. Dengan menggunakan surat kabar elektronik atau e-mail sebuah dokumen dapat dikirimkan secara cepat ke seluruh penjuru dunia dalam hitungan 23

menit tergantung kecepatan koneksi, begitu juga fasilitas chatting yang memungkinkan dua pihak dapat saling mengirim teks, video, maupun kiriman data secara online dua arah secara langsung. Manfaat internet bagi dunia pendidikan adalah bahwa internet dapat menghilangkan atau mengurangi hambatan ke sumber informasi (Andarwati, 2005:1-2). Pada mulanya akses ke sumber informasi harus melalui media cetak seperti buku dan majalah, namun sesuai dengan arus perkembangan dunia teknologi informasi yang begitu cepat maka sebuah lembaga informasi seperti perpustakaan harus dapat memenuhi sarana dan fasilitas untuk menyediakan sumber sumber informasi. Selain itu, bagi kalangan akademika, materi yang berkaitan dengan proses kegiatan pembelajaran baik di lingkungan perpustakaan maupun lingkungan masyarakat harus relevan dengan kebutuhan. Menurut Paijo (2006: 21-22) p e n g g u n a a n i n t e r n e t d i s u a t u perpustakaan dapat dibedakan kedalam dua hal, yaitu: Pertama, penyediaan akses berupa penyediaan sarana dan prasarana dimana pengguna perpustakaan dapat menggunakan internet. Dalam hal ini, perpustakaan menyediakan sejumlah a k s e s y a n g b e r t u j u a n u n t u k memungkinkan pemustaka dapat memperoleh informasi yang bersumber dari website. Kedua, Internet sebagai publikasi yaitu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang dan oleh perpustakaan. Dalam hal ini perpustakaan memiliki dan memelihara sendiri website penerbitan untuk mendiseminasikan berbagai informasi tentang perpustakaan dan kegiatan layanan dengan antara lain melibatkan berbagai macam kebutuhan pengguna perpustakaan dan fungsi internet. Seperti uraian di atas, maka Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang menyediakan fasilitas internet di ruangan baca, agar pemustaka lebih nyaman berada didalam ruangan perpustakaan yang sudah difasilitasi oleh perangkat elektronik. E r a g l o b a l i s a s i m e n u n t u t perpustakaan untuk melengkapi sarana dan fasilitas didalam penyediaan sumber sumber informasi dan sebagai daya tarik bagi pemanfaat koleksi perpustakaan untuk lebih jauh memahami dan mendapat informasi termasuk informasi tentang perkembangan ilmu pengtahuan dan t e k n o l o g i. C a r a p a n d a n g y a n g berkembang oleh para pemustaka telah menempatkan informasi sebagai salah satu komoditi utama dalam menunjang dinamika kehidupan oleh para pemustaka itu sendiri. Kegiatan belajar oleh pemustaka berbagai kalangan di Kabupaten Karawang sudah menggunakan media teknologi yang berperan untuk mencari informasi yang diinginkan. Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang telah memfasilitasi layanannya yang berupa internet untuk sarana temu-kembali. PEMBAHASAN Kenyataan bahwa pada era informasi abad ini TIK atau ICT telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global. Karena itu, setiap institusi termasuk perpustakaan pada lembaga pendidikan berlomba untuk mengintegrasikan internet guna membangun dan memberdayakan sivitas akademikanya agar dapat berdaya saing dalam era global. Dalam menyikapi perkembangan internet pada era informasi ini, perpustakaan berbasis internet sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat. Keberadaan perpustakaan berbasis komputerisasi dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan proses layanan pengguna perpustakaan sehingga dapat 24

memperlancar proses dalam pencarian informasi di internet. Perkembangan perpustakaan berbasis TIK bagi pengelola perpustakaan dapat membantu pustakawan melalui fungsi otomasi perpustakaan, sehingga proses pengolahan lebih efektif dan efisein. Fungsi otomasi perpustakaan adalah mengontrol sistem administrasi layanan sacara terkomputerisasi. Sedangkan bagi pengguna akan membantu mencari sumber informasi yang diinginkan dengan menggunakan online catalog yang dapat diakses melalui internet, sehingga akses ke reources dapat dilakukan kapanpun dan di manapun pengguna perpustakaan berada. Idealnya setiap perpustakaan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk mendukung pengolahan koleksi perpustakaan. Perkembangan dunia perpustakaan dilihat dari segi data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang menggunakan katalog (index). Katalog mengalami metamorfosa menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan. Koleksi perpustakaan juga mulai dialihmediakan ke bentuk elektronik yang tidak memakan lebih banyak tempat dan mudah ditemukan kembali. Ini adalah perkembangan mutakhir dari perpustakaan, yaitu dengan munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam penelusuran informasi dan data yang lebih cepat dan mudah didapat karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet). Selain itu, dari segi manajemen (teknik pengolahan), dengan semakin mudahnya koleksi di perpustakaan diakses, saat ini muncul kebutuhan akan pengguna teknologi informasi untuk otomatisasi proses bisnis di perpustakaan. Sistem yang dikembangkan kemudian terkenal dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan (library automation system) (Supriyanto, 2008:14). Populasi adalah sekelompok orang, benda, hal yang menjadi sumber pengambilan sampel. (Alwi, 2007: 889). Sedangkan menurut pendapat Siswojo (2008: 56) definisi populasi adalah sejumlah kasus yang memenuhi seperangkat kriteria yang ditentukan peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota perpustakaan daerah yang berada di Kabupaten Karawang. Jumlah populasi penduduk Kabupaten Karawang keseluruhnya adalah 126.540 orang. Data ini di ambil dari kantor dinas kependudukan daerah sedangkan perpustakaan daerah sendiri mempunyai anggota aktif sebanyak 127 orang dari seluruh penduduk Kabupaten Karawang, dan data tersebut menjadi populasi penelitian ini. Pada bagian ini disajikan data hasil penelitian kuantitatif yang diperoleh selama penelitian tentang pemanfaatan internet oleh pemustaka di Perpustakaan D a e r a h K a b u p a t e n K a r a w a n g berdasarkan accidental sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 40 pengguna perpustakaan yang merupakan sampel penelitian. Tabel 1.1 Kesimpulan Hasil Penelitian Penelusuran Menggunakan Searching 25

M e n u n j u k k a n s e b a n y a k 7 pemustaka menyatakan sangat sering menggunakan Searching dan yang menyatakan sering sebanyak 13 pemustaka, sedangkan yang menyatakan jarang sebanyak 18 pemustaka, dan sebanyak 2 pemustaka menyatakan tidak pernah. Dengan demikian dari hasil penghitungan rumus mean, diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,625. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pemustaka ketika mengakses internet sering menggunakan cara Searching. Tabel 1.2 Kesimpulan Hasil Penelitian Penelusuran Menggunakan Browsing Data Browsing menunjukkan bahwa sebanyak 2 pemustaka menyatakan sangat sering menggunakan cara Browsing, sedangkan sebanyak l9 pemustaka menyatakan sering, 16 pemustaka menyatakan jarang, dan 3 pemustaka menyatakan tidak pernah menggunakan cara Browsing didalam menelusur informasi. Dengan demikian dari hasil penghitungan rumus mean dapat diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,5. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna jarang menggunakan cara Browsing dalam mencari informasi di internet. Tabel 1.3 Kesimpulan Hasil Penelitian Pemanfaatan Web Data pada Tabel 4.3. menunjukkan b a h w a s e b a n y a k 6 p e m u s t a k a menyatakan sangat sering memanfaatkan Web, sedangkan 13 pemustaka menyatakan sering, l7 pengguna menyatakan jarang, dan sebanyak 4 pemustaka menyatakan tidak pernah. D e n g a n d e m i k i a n, d a r i h a s i l penghitungan rumus mean, diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,52. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna sering menggunakan fasilitas web. Tabel 1.3 Kesimpulan Hasil Penelitian Perolehan Informasi melalui Downloading Menunjukkan bahwa penggunaan internet untuk download adalah sebanyak 3 pemustaka menyatakan sangat sering, 7 pemustaka menyatakan sering, sebanyak 2l pemustaka menyatakan jarang, dan sebanyak 9 pemustaka menyatakan tidak pernah. Sehingga, dari hasil penghitungan rumus mean, dapat diperoreh nilai ratarata sebesar 2,1. Berdasarkan nilai ratarata tersebut dapat disimpulkan bahwa 26

pemustaka jarang download mengakses internet. ketika SIMPULAN Setelah melakukan penelitian tentang Pemanfaatan Internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Fasilitas internet yang dimanfaatkan pemustaka adalah dengan cara penelusuran informasi yaitu searching dan browsing. Dari kedua cara tersebut, yang sering digunakan oleh pemustaka dalam penelusuran informasi melalui internet di Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang adalah searching, yang ditunjukkan dengan nilai rata rata 2,625, sedangkan browsing jarang digunakan, yang ditunjukkan dengan nilai rata rata 2,5. Dengan demikian pemustaka lebih sering mengakses internet melalui cara searching dalam pencarian informasi maupun pencarian buku. 2. Penggunaan fasilitas internet yang telah dimanfaatkan oleh pemustaka Perpustakaan Daerah Kabupaten K a r a w a n g a d a l a h w e b, y a n g ditunjukkan dengan nilai rata rata 2,52. Dalam pemanfaatan internet oleh pemustaka di Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang atas kebutuhan informasi yang kemungkinan dapat di download adalah berupa berita, artikel, makalah, video klip/lagu, film, games dan file program. Dari berbagai jenis informasi tersebut, pemustaka jarang bahkan tidak pernah melakukan download dengan nilai rata rata adalah 2,35. Pemustaka menggunakan web hanya untuk mengakses internet namun download jarang digunakan untuk kebutuhan yang lainnya. 3. Fasilitas internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang berfungsi sebagai sarana tukar menukar data, pencarian informasi, media komunikasi dan sarana hiburan pada masa ini. Internet adalah bagian hidup masyarakat sekitar untuk kebutuhan akan sumber pengetahuan dan wawasan yang penting sehingga internet dapat berperan sebagai kunci menuju peningkatan kualitas hidupnya. 4.Masih terdapat kendala dalam pemanfaatan internet yang dilakukan oleh pemustaka berupa jaringan internet terputus dan juga komputer yang sering mengalami error. Permasalahan ini mengurangi animo pemustaka untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia walaupun kecermatan menanggapi permasalahan yang terjadi didalam pemanfaatan internet di perpustakaan telah diperlihatkan oleh pihak perpustakaan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat respon positif dari masyarakat Kabupaten Karawang sebagai pemustaka tentang Pemanfaatan Internet pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang. Semua ini akan membantu Perpustakaan Daerah K a b u p a t e n K a r a w a n g u n t u k memperdayakan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan internet di perpustakaan. DAFTAR PUSTAKA Alwi, S. (2007). Manajemen Sumber D a y a M a n u s i a, S t r a t e g i K e u n g g u l a n K o m p e t i t i f. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Andarwati, S. R & Bambang S. S. (2005). Pemenuhan Kepuasan Pengguna Internet Oleh Pengguna Badan Litban Pertanian Di Bogor. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 14, 27

Nomor 1. McClure, C. (TT). Network Liberacy: a role for liberarie. Journal of Information Technology and Liberaries. June 1994. Oetama, B. S. D. (2007). Perencanaan d a n P e m b a n g u n a n S i s t e m Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Paijo. (2006). Teknologi Informasi dan Dampaknya Layanan Informasi Perpustakaan. Media Informasi Vol.XV No.3. Raharjo. (1995). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Bagian II Struktur dan Pengembangannya. Dalam Seri Manajemen No. 90-B. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Siswojo. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.. 28