II. TINJAUAN PUSTAKA. Jeruk merupakan buah tahunan yang berasal dari Asia. Negara Cina dipercaya

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA. Adapun klasifikasi Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc. menurut. : Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi adalah sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Benih adalah ovule atau bakal biji yang masak yang mengandung suatu

Akibat Patik Setitik, Rusaklah Penghasilan Petani

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman tembakau dalam sistem klasifikasi tanaman masuk dalam famili

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Alexopoulus dan Mims (1979), jamur Ceratocystis fimbriata

II. TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN. Ciri makroskopis : mula-mula koloni berupa jelaga-jelaga hitam yang halus, hari fungi mulai menutupi permukaan cawan petri.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Taksonomi Tanaman Karet Sistem klasifikasi, kedudukan tanaman karet sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agrios (1996) taksonomi penyakit busuk pangkal batang

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jeruk ( Citrus sp.) Jeruk Japanshe Citroen ( Citrus limonia Osbeck)

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Agrios (1996), penyakit bercak coklat sempit diklasifikasikan

TINJAUAN LITERATUR. Klasifikasi penyakit C. gloeosporioides (Penz.) Sacc menurut

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 : Pengamatan mikroskopis S. rolfsii Sumber :

TINJAUAN PUSTAKA. Stadium ini ditemukan pada daun daun tua yang sedang membusuk. Jamur ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum annum L.) berasal dari Mexico. Sebelum abad ke-15 lebih

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1 7 m, daun tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. merata sepanjang tahun. Curah hujan (CH) untuk pertanaman pepaya berkisar

IDENTIFIKASI GEJALA DAN PENYEBAB PENYAKIT BUAH JERUK IMPOR DIPENYIMPANAN DI KOTA PEKANBARU

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Jamur penyebab penyakit pada tanaman krisan

(Gambar 1 Gejala serangan Oidium heveae pada pembibitan karet)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai merupakan tanaman semusim berbentuk perdu tegak, batang berkayu

LAPORAN PRAKTIKUM HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TAHUNAN PENYAKIT PADA KOMODITAS PEPAYA. disusun oleh: Vishora Satyani A Listika Minarti A

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea) berasal dari lembah sungai Paraguay dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

I. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang banyak

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Dwidjoseputro (1978), Cylindrocladium sp. masuk ke dalam

I. PENDAHULUAN. Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak. dibudidayakan oleh petani di Indonesia, karena memiliki harga jual yang

PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DAN. Oleh Administrator Kamis, 09 Februari :51

WASPADA PENYAKIT Rhizoctonia!!

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh tiga spesies cendawan

Diagnosa Penyakit Akibat Jamur pada Tanaman Padi (Oryza sativa) di Sawah Penduduk Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

I. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. maupun subtropika. Negara penghasil pisang dunia umumnya terletak di daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional di masa yang akan datang

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Isolasi Cendawan Rizosfer

II. TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Magniliophyta, subdivisi: Angiospermae, kelas: Liliopsida, ordo: Asparagales, famili:

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Jumlah Jamur yang Terdapat pada Dendeng Daging Sapi Giling dengan Perlakuan dan Tanpa Perlakuan

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Jeruk Besar (Pamelo)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengendalian Penyakit pada Tanaman Jagung Oleh : Ratnawati

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai berbentuk perdu dengan tinggi lebih kurang cm.

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum annum L.) termasuk tanaman semusim berbentuk perdu, berdiri

Isolasi Dan Identifikasi Jamur Dari Organ Bergejala Sakit Pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis(zea mays var saccarata) merupakan tanaman pangan yang. bahan baku industri gula jagung (Bakhri, 2007).

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosales, Famili: Leguminosae, Genus: Glycine, Species: Glycine max (L.) Merrill

PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) SECARA PHT UPTD-BPTP DINAS PERKEBUNAN ACEH 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

TINJAUAN LITERATUR. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA CABAI MERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu kali produksi dan setelah itu mati. Tanaman tomat berbentuk perdu yang panjangnya

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. Colletotrichum capsici dan Fusarium oxysporum merupakan fungi

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. industri masakan dan industri obat-obatan atau jamu. Pada tahun 2004, produktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

Penyakit Busuk Daun Kentang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

TINJAUAN PUSTAKA. Secara taksonomi, Fusarium digolongkan ke dalam:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat

Gambar 1. Nimfa Helopeltis spp Sumber: Atmadja (2003) Gambar 2. Imago betina Helopeltis spp Sumber: Atmadja (2003)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam sistem taksonomi tanaman lada diklasifikasikan sebagai berikut (Anonim B,

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Alexopoulus dan Mims (1979), klasifikasi jamur C. cassiicola. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.) Wei.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

II. TINJAUAN PUSTAKA

patogen terbawa benih kedelai yaitu Aspergillus spp., Fusarium spp., dan Colletotrichum spp. Menurut Semangun (2008), jamur-jamur terbawa benih

*

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

Transkripsi:

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jeruk Jeruk merupakan buah tahunan yang berasal dari Asia. Negara Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh (David, 2007). Jenis jeruk lokal yang dibudidayakan di Indonesia adalah jeruk Keprok (Citrus reticulata/nobilis L.), jeruk Siem (C. microcarpa L. dan C.sinensis. L) yang terdiri atas Siem Pontianak, Siem Garut, jeruk manis (C. auranticum L. dan C.sinensis L.), jeruk sitrun/lemon (C. medica), jeruk besar (C.maxima Herr) yang terdiri atas jeruk Nambangan- Madium dan Bali. Jeruk untuk bumbu masakan yang terdiri atas jeruk nipis (C. aurantifolia), jeruk Purut (C. hystrix) dan jeruk sambal (C.hystix ABC). Varietas lokal adalah Jeruk Siem, Jeruk Baby, Keprok Medan, Bali, Nipis dan Purut (Iskandar, 2010). Klasifikasi tanaman jeruk adalah sebagai berikut: Divisi Subdivisi Kelas Ordo Famili Genus Species : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledonae : Rutales : Rutaceae : Citrus : Citrus sp.

7 2.2 Penyakit-penyakit buah jeruk Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah-buahan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia karena kesegaran rasa dan banyak mengandung jenis vitamin, terutama vitamin C dan vitamin A. Di samping itu komoditas buah jeruk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Buah jeruk selalu tersedia sepanjang tahun, karena tanaman jeruk tidak mengenal musim berbunga yang khusus (AAK, 1994). Walaupun populasi tanaman mengalami peningkatan yang tajam, namun sampai saat ini produk buah jeruk belum memenuhi harapan. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan para petani dalam hal bercocok tanam jeruk yang benar. Kendala lain yang menyebabkan produk buah jeruk di Indonesia belum memenuhi harapan adalah munculnya penyakit sampai periode pasca panen (AAK, 1994). Penyakit-penyakit yang sering menyerang buah jeruk antara lain busuk buah phoma oleh Phoma sp, busuk buah nematospora oleh Nematospora coryli Peg., busuk buah oospora oleh Oospora sp, busuk buah antraknosa oleh Colletotrichum sp, penyakit lapuk hijau dan penyakit lapuk biru oleh Penicillium digiatum dan Penicillium italicum, busuk aspergillus oleh Aspergillus sp, penyakit busuk kering Phytophthora sp, penyakit diplodia oleh Botryodiplodia theobromae, dan penyakit busuk fusarium oleh Fusarium sp. 2.2.1 Busuk buah Phoma Penyakit ini disebabkan oleh jamur Phoma citricarpa McAlp yang disebut juga sebagai Phyllosticta citricarpa (McAlp.), dan Guignardia citricarpa Kiely.

8 Menurut Semangun (2004), buah yang terserang terdapat bercak-bercak merah kecoklatan di dekat ujung tangkai atau pada sisi buah. Bercak mempunyai titiktitik hitam dan hanya terbatas pada kulit (Gambar 1). Gambar 1. Gejala busuk buah phoma pada buah jeruk. (Sumber : The University of Adelaide, 2013) Klasifikasi jamur Guignardia adalah sebagai berikut: Subdivisi : Ascomycotina Class : Ascomycetes Subclass : Loculoascomycetidae Order : Dothideales Family : Dothideaceae Genus : Guignardia (Alexopoulos dan Mim s, 1979) Spesies : Guignardia citricarpa 2.2.2 Busuk buah Nematospora Penyakit ini disebabkan oleh jamur Nematospora coryli Pegl. Penyakit ini disebarkan oleh kepik-jeruk hijau (Rhynchocoris serratus) dan Leptoglossus

9 membranaceus. Gejala yang ditimbulkan dari patogen ini adalah daging buah jeruk kering dan berkerut. Sebelum menjadi kering, rasa dan bau daging buah kemasaman tidak enak. Biji berubah bentuknya dan berwarna coklat. Di pusat buah terjadi blendok (Semangun, 2004). Klasifikasi jamur Nematospora adalah sebagai berikut: Subdivisi : Ascomycotina Class : Ascomycetes Subclass : Hymenoascomycetidae Order : Endomycetales Family : Spermophthoraceae Genus : Nematospora (Alexopoulos dan Mim s, 1979) Spesies : Nematospora coryli 2.2.3. Busuk buah Geotrichum Penyakit ini disebabkan oleh jamur Oospora citri-auranti (Ferr.) Sacc. et Syd., yang juga disebut sebagai Geotrichum candidum Link ex Pers. Menurut Semangun (2004), gejala yang ditimbulkan, pada kulit buah terjadi pembusukan yang masuk sampai ke dalam daging. Bagian kulit yang busuk berwarna coklat kelabu, lunak sekali, sehingga dapat ditembus dengan jari. Pada umumnya pembusukan dimulai dari luka-luka. Secara mikroskopis, jamur Geotrichum sp. memiliki hifa yang tidak bersekat dan hifa hialin (Gambar 2).

10 Gambar 2. Spora Geotrichum candidum secara mikroskopis. (Sumber: North Carolina State University, 2011) Klasifikasi jamur Geotrichum adalah sebagai berikut: Subdivisi : Deuteromycotina Class : Deuteromycetes Subclass : Hypomycetidae Order : Moniliales Family : Moniliaceae Genus : Geotrichum (Alexopoulos dan Mim s, 1979) Spesies : Geotrichum candidum 2.2.4. Busuk buah Antraknosa Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporiodes. Penyakit ini menyerang bagian kulit buah, tangkai buah dan batang. Konidia Colletotrichum gloeosporioides diproduksi dari ranting pohon induk yang telah mati dan konidia disebarkan lewat angin. Gejala yang ditimbulkan, mula-mula di dekat tangkai buah tampak berwarna hitam cokelat, kulit yang terang nampak kering, berwarna

11 hitam cokelat dan kelihatan kisut-kisut (Semangun, 2004). Secara mikroskopis, koloni jamur Colletotrichum sp. berbentuk bulat telur dengan tepi tidak rata, hifa bersekat dan bercabang (Gambar 3). Gambar 3. Jamur Colletotrichum secara mikroskopis. (Sumber : Bachi, 2009) Klasifikasi jamur Colletotrichum adalah sebagai berikut: Subdivisi : Deuteromycotina Class : Deuteromycetes Subclass : Coelomycetidae Order : Melanconiales Family : Melanconiaceae Genus : Colletotrichum Spesies : Colletotrichum gloeosporioides (Alexopoulos dan Mim s, 1979) 2.2.5 Penyakit lapuk hijau dan penyakit lapuk biru Penyakit ini biasa dikenal dengan penyakit kapang Penicillium. Penyakit lapuk hijau disebabkan oleh jamur Penicillium digitatum, sedangkan penyakit lapuk biru

12 disebabkan oleh jamur Penicillium italicum. Penyakit ini menyerang buah jeruk, terutama buah yang sudah berair dan sudah tua. Buah yang terserang penyakit ini akan membusuk, basah, dan akhirnya seluruh bagian buah akan rusak. Timbul lapuk dan terjadi jaringan hifa (benang-benang lembut) berwarna hijau atau biru (Gambar 4). Penyebaran penyakit sering terjadi pada saat pemetikan buah, misalnya buah terjatuh ke tanah dan terbentur benda keras sehingga mengakibatkan memar. Embun yang menempel pada dinding kulit buah jika dipegang dengan tekanan yang keras akan masuk ke pori-pori kulit buah, sehingga akibatnya buah menjadi busuk dan berbau tidak enak (Semangun, 2004). Gambar 4. Jamur Penicillium secara makroskopis dan mikroskopis. (Sumber :Anonim, 2011)

13 Klasifikasi jamur Penicillium adalah sebagai berikut: Subdivisi : Ascomycotina Class : Ascomycetes Subclass : Plectomycetidae Order : Eurotiales Family : Eurotiaceae Genus : Penicillium (Alexopoulos dan Mim s, 1979) Spesies : Penicillium digitatum 2.2.6 Busuk Aspergillus Penyakit ini disebabkan oleh jamur Aspergillus niger v. Tiegh. Gejala awal timbul bercak kecil, bulat, kebasah-basahan, yang kemudian membesar dan warnanya berubah menjadi cokelat. Kemudian timbul miselium jamur berwarna putih yang akhirnya membentuk spora (konidium) berwarna hitam. Buah yang busuk mengeluarkan bau fermentasi (Semangun, 2004). Secara mikroskopis, jamur Aspergillus sp. warna hifa hialin, konidiofor sederhana dan hialin (Gambar 5).

14 Gambar 5. Jamur Aspergillus secara mikroskopis. (Sumber : Seidl, 2006) Klasifikasi jamur Aspergillus adalah sebagai berikut: Subdivisi : Ascomycotina Class : Ascomycetes Subclass : Plectomycetidae Order : Eurotiales Family : Eurotiaceae Genus : Aspergillus (Alexopoulos dan Mim s, 1979) Spesies : Aspergillus flavus 2.2.7 Penyakit busuk kering Penyebab penyakit ini adalah jamur Phytophthora parasitica atau jamur Phytophtora citrophora. Sumber inokulum penyakit ini berada dalam tanah, sehingga kebanyakan buah yang terserang adalah buah jeruk yang ada di bawah, kira-kira satu meter di atas permukaan tanah. Penyebaran penyakit melalui hujan yang lebat, sehingga bibit penyakit yang ada di dalam tanah memercik ke atas dan

15 mengenai buah (Soesanto, 2006). Buah jeruk yang diserang jamur Phytophthora akan menimbulkan menjadi busuk pada bagian permukaan kulit buah, dan ditumbuhi spora jamur berwarna putih seperti kapas (Gambar 6). Gambar 6. Penyakit busuk kering buah jeruk. (Sumber : The University of Adelaide, 2013) Klasifikasi jamur Phytophthora adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Subdivisi Class Order Family : Myceteae : Mastigomycota : Diplomastigomycotina : Oomycetes : Peronosporales : Pythiaceae Genus : Phytophthora (Alexopoulos dan Mim s, 1979) Spesies : Phytophthora parasitica 2.2.8 Penyakit busuk Fusarium Penyebab penyakit ini adalah jamur Fusarium. Martoredjo (2009) menyatakan bahwa infeksi laten jamur ini umumnya berupa nekrotis pada ujung tangkai buah atau pangkal tangkai putik. Busuk Fusarium berkembang lambat pada buah jeruk

16 yang disimpan lama karena patogen baru aktif bila buah sudah matang. Buah yang sakit kulitnya berwarna cokelat muda sampai tua. Dibawah kondisi lembab, miselium jamur putih tumbuh pada permukaan buah. Pusat infeksi berwarna putih atau pink tergantung dari jenis jamur yang menyerang. Menurut Bassey Barnet dan Hunter (1997) bahwa genus Fusarium memiliki karakter yaitu makrokonidia seperti bulan sabit dan bersekat (Gambar 7). Gambar 7. Jamur Fusarium sp. secara mikroskopis. (Sumber: Wikipedia, 2012) Klasifikasi jamur Fusarium adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Subdivisi Class Subclass Order Family : Myceteae : Amastigomycota : Deuteromycotina : Deuteromycetes : Coelomycetidae : Melanconiales : Melanconiaceae Genus : Fusarium (Alexopoulos dan Mim s, 1979)