DASAR- DASAR RISET PEMASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
DASAR- DASAR RISET PEMASARAN

Different Scales, Different Measures of Association

UJI ASUMSI KLASIK (Uji Normalitas)

Asosiasi dan Uji Perbedaan

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

MINGGU VI UJI CHI SQUARE. Dyah Maharani, Ph.D.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

BAB 3 METODE PENELITIAN

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Gorontalo mulai 5 Mei sampai dengan 5 juni

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013.

Pokok Bahasan: Chi Square Test

Pertemuan 11 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial. data kualitatif (nominal) data kategorial. data semikuantitatif (ordinal)

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya

ANALISIS DATA. Tahap persiapan, analisis deskriptif, pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Nur Azizah (NIM )

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

HASIL PENGUJIAN. Di dalam riset, Karakteristik data yang umum perlu diketahui meliputi frekuensi, tendensi pusat dan dispersinya.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MODEL ARIMAX DENGAN EFEK VARIASI KALENDER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan

Resume Regresi Linear dan Korelasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MERANCANG KUESIONER. JHON HENDRI RISET PEMASARAN UNIVERSITAS GUNADARMA 2009 Page 1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. antar variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan pendekatan cross

BAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Prosedur Uji Chi-Square

BAB III METODA PENELITIAN. 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan. hubungan antara variabel (Nursalam, 2003)

BAB III METODE PENELITIAN. survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah enam tahun terakhir yaitu 2005 sampai 2011.

BAB III METODE PENELITIAN

SOAL-SOAL LATIHAN HIPOTESIS. Pertemuan 9

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

Oleh : Silvira Ayu Rosalia ( ) Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si

DOSEN PEMBIMBING : DWI ENDAH KUSRINI, S. Si, M. Si

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. (Notoatmodjo,2010). Pendekatan penelitian ini menggunakan cross

BAB 4 HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan penderita dengan bangkitan kejang demam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI. Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODA PENELITIAN

Transkripsi:

EDISI KEEMPAT DASAR- DASAR RISET PEMASARAN Jilid 2 GILBERT A. CHURCHILL, JR.

BAGIAN VI ANALISIS DATA

Bab 19 Analisis Data: Langkah-langkah Pendahuluan

TUJUAN PEMBELAJARAN 1-5 1. Menjelaskan tujuan edit lapangan 2. Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pengkodean dalam proses riset 3. Menyebutkan tiga langkah dalam proses pengkodean 4. Menyebutkan konvensi-konvensi yang biasanya diikuti apabila data dianalisis dengan komputer 5. Menguraikan jenis-jenis informasi yang terdapat dalam buku kode

TUJUAN PEMBELAJARAN 6-10 6. Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan tabulasi dan membedakan antara dua jenis tabulasi 7. Menjelaskan berbagai cara di mana tabulasi satu arah dapat digunakan 8. Menilai pentingnya tabulasi silang 9. Menjelaskan metode di mana periset dapat menentukan dampak dari satu variabel terhadap variabel lainnya dalam tabel tabulasi-silang 10. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan banner atau spanduk dan apa kegunaannya

EDIT LAPANGAN Edit lapangan adalah edit pendahuluan yang dirancang untuk mendeteksi kekurangan dan ketidaktepatan data yang paling menyolok Edit ini juga bermanfaat dalam membantu mengendalikan tindakan personil lapangan dan untuk menjernihkan kesalahpahaman yang mungkin terjadi mengenai arah, prosedur, pertanyaan khusus, dan sebagainya

PENGKODEAN Pengkodean adalah prosedur teknis di mana data akan dikategorikan Melalui pengkodean, data mentah ditransformasi menjadi simbol-simbol biasanya berupa angka yang dapat ditabulasi dan dihitung Akan tetapi, transformasinya tidak otomatis; hal itu melibatkan pertimbangan pengkode

PENGKODEAN: Langkah-langkah Proses pengkodean melibatkan tiga langkah: Menentukan kategori atau kelas di mana respons akan ditempatkan Mengenakan nomor kode kelas Menyusun buku kode

PENGKODEAN: Analisis Data dengan Komputer Sejumlah konvensi harus diikuti dalam mengenakan nomor kode, antara lain: Hanya satu karakter dalam masing-masing kolom Menggunakan hanya kode numerik Menggunakan sebanyak mungkin kolom yang diperlukan untuk menangkap variabel Menggunakan kode standar yang sama untuk "tidak ada informasi" Memberi kode nomor identifikasi responden pada masing-masing catatan

BUKU KODE Buku kode berisi instruksi-instruksi umum yang menunjukkan bagaimana masing- masing item data diberi kode Buku tersebut berisi kode-kode untuk masing-masing variabel dan kategori yang dimasukkan dalam setiap kode Ini selanjutnya menunjukkan di mana pada catatan komputer variabel itu berada dan bagaimana variabel itu harus dibaca

TABULASI Tabulasi hanya terdiri dari penghitungan jumlah kasus yang terdapat dalam berbagai kategori Tabulasi dapat berbentuk tabulasi sederhana atau tabulasi silang Tabulasi sederhana melibatkan perhitungan variabel tunggal Pada tabulasi silang, dua atau lebih variabel diperlakukan secara serempak

TABULASI SATU-ARAH Selain mengkomunikasikan hasil studi, tabulasi satuarah juga dapat digunakan untuk: Menentukan tingkat nonrespons item Menemukan blunder Menemukan outlier Menentukan distribusi empiris dari variabel yang diteliti Mengkalkulasi statistik ringkasan

TABULASI SILANG Tabulasi silang merupakan salah satu alat yang paling berguna untuk mempelajari hubungan di antara variabel-variabel karena hasilnya mudah dikomunikasikan Selanjutnya, tabulasi silang dapat memberikan masukan atau pandangan mengenai sifat hubungan, karena penambahan satu atau lebih variabel pada analisis klasifikasi-silang dua-arah adalah sama dengan mempertahankan masing-masing variabel tetap konstan

TABEL TABULASI SILANG Untuk menentukan pengaruh antar variabel dalam tabel tabulasi-silang, hitunglah perbedaan proporsi di mana variabel dependen muncul sebagai fungsi dari tingkat variabel independen Ini dapat dilakukan untuk tabel zero order atau tingkat-nol maupun tabel bersyarat dari tingkat yang lebih tinggi Tabel dari tingkat yang lebih tinggi digunakan untuk menghilangkan pengaruh variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi variabel dependen

BANNER Banner adalah serangkaian tabulasi silang di antara kriteria atau variabel dependen dan beberapa, kadangkadang banyak, variabel penjelasan dalam satu tabel Banner memungkinkan banyak informasi dicantumkan dalam ruang yang sangat terbatas dan mudah dipahami oleh para manajer

BANNER: Variabel Dependen dan Prediktor Variabel dependen, atau fenomena yang akan dijelaskan, biasanya berfungsi sebagai variabel baris, yang juga dikenal sebagai stub Variabel prediktor atau penjelasan, berfungsi sebagai variabel kolom, dengan masing-masing kategori dari variabel ini berfungsi sebagai titik banner

Bab 20 Analisis Data: Memeriksa Perbedaan

TUJUAN PEMBELAJARAN 1-3 1. Menjelaskan kegunaan dasar dari uji chi-square goodness-of-fit 2. Membahas persamaan dan perbedaan antara uji chisquare goodness-of-fit dan uji Kolmogorov-Smirnov 3. Menentukan uji mana yang tepat ketika kita menguji hipotesis mengenai rata-rata tunggal berdasarkan varians yang diketahui. Mana yang tepat bila variansnya tidak diketahui?

TUJUAN PEMBELAJARAN 4-5 4. Mengidentifikasi uji yang tepat jika analisis melibatkan dua rata-rata dari sampel yang independen 5. Menentukan uji yang tepat jika analisis melibatkan perbedaan antara dua proporsi populasi induk

UJI CHI-SQUARE GOODNESS OF FIT Uji chi-square goodness-of-fit adalah tepat bila: Suatu variabel, yang diskala secara nominal secara alami, masuk ke dalam dua atau lebih kategori Lalu, analis ingin menentukan apakah jumlah kasus, yang diamati dalam masing-masing sel, cocok dengan jumlah yang diharapkan

UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV Uji Kolmogorov-Smirnov adalah serupa dengan uji chi-square goodness-of-fit karena menggunakan perbandingan antara frekuensi yang diamati dan yang diharapkan untuk menentukan apakah hasil yang diamati sesuai dengan hipotesis nol yang ditentukan Namun uji Kolmogorov-Smirnov memanfaatkan sifat ordinal data

UJI HIPOTESIS RATA-RATA TUNGGAL Dalam menguji hipotesis mengenai rata-rata tunggal: Uji z adalah tepat bila variansnya diketahui Uji t akan diterapkan bila variansnya tidak diketahui

UJI ANALISIS DUA RATA-RATA DARI SAMPEL INDEPENDEN Dalam suatu analisis yang melibatkan dua rata-rata dari sampel yang independen, uji z digunakan bila variansnya diketahui Bila varians tidak diketahui tetapi dianggap sama, maka uji t yang menggunakan varians sampel yang dikelompokkan dapat digunakan

UJI ANALISIS PERBEDAAN DUA PROPORSI POPULASI INDUK Uji persamaan proporsi dari dua sampel yang independen melibatkan pengelompokkan"alami" varians sampel Uji z dapat digunakan