III. DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEREKONOMIAN DAN SOSIAL BUDAYA SECARA ELEKTRONIK

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR GUDANG

FORMULIR PERMOHONAN IZIN USAHA PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL / PUSAT PERBELANJAAN / TOKO MODERN

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG IZIN INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERGUDANGAN, DAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

Prosedur Perizinan Usaha Kecil

c. Masa Berlaku : Identitas Pemberi Waralaba *** a. Nama Perusahaan :... b. Alamat Persahaan :.. c. Negara Asal :. d. Bentuk Badan Usaha :..

BERITA KOTA SERI : E NOMOR PERATURAN TENTANG. memperkuat. struktur. Peraturan. No. DAG/PER/9/ Penerbitann Perdagangan. 2. Undang-U. tentang.

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN USAHA BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

III DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG SECARA ELEKTRONIK A. Izin Prinsip (IP) 1.

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2010 NOMOR 9

OLEH : AKBP RADIANT, S.I.K., M.HUM. KASUBDIT I / INDAGSI DITresKRIMSUS POLDA JATIM

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 10 Tahun 2017 Seri E Nomor 6 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN BURU SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 126 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH TANDA DAFTAR GUDANG (TDG) PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 2 TAHUN 2003

BUPATI BANGKA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN USAHA TOKO SWALAYAN KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 5 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 3. Prosedur Mendirikan Perusahaan. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 3 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 1 TAHUN

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PELAYANAN DI BIDANG PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN WALIKOTA SURABAYA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA DI BIDANG PERDAGANGAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. Nomor : 28 A Tahun 2005 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

Lampiran : 1 (Satu) Nomor : /DJPDN/IV/1998 DAFTAR ISIAN PERMOHONAN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

ERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN PERGUDANGAN DI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 22 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENATAAN MINIMARKET DI KOTA BOGOR

IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA DAN PENDAFTARAN KEGIATAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

WALIKOTA PANGKALPINANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN DI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM,

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

2 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik I

PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERGUDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAU- BAU,

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG PELARANGAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN KASET, CD, VCD DAN DVD BAJAKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU. Nomor 5 Tahun 2006 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17-A TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

JENISPERIZINAN PADA KP3M KAB. SOLOK PERATURAN BUPATI SOLOK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PERIZINAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota;

TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DI KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA DI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP PENERBITAN IZIN PENYELENGGARAAN JASA TITIPAN UNTUK KANTOR AGEN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

M E M U T U S K A N : : PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN. BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2010

FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP ) ( MIKRO / KECIL / MENENGAH / BESAR )

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 27 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 27 TAHUN 2003

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERGUDANGAN

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 39 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 16/M-DAG/PER/3/2006

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

III. DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEREKONOMIAN DAN SOSIAL BUDAYA SECARA ELEKTRONIK A. Izin Gangguan 1. Ketentuan Izin Gangguan a. Izin Gangguan terdiri dari: 1) Izin Gangguan perusahaan industri yaitu Izin Tempat Usaha yang diberikan kepada orang pribadi atau badan dilokasi tertentu bagi usaha industri; 2) Izin Gangguan bukan perusahaan industri yaitu Izin Tempat Usaha yang diberikan kepada orang pribadi atau badan dilokasi tertentu bagi usaha bukan industri; b. Izin Gangguan tidak berlaku apabila berdampak pada peningkatan gangguan dari sebelumnya sebagai akibat dari perubahan jenis usaha, perluasan tempat usaha, perubahan kepemilikan usaha dan perubahan kepemilikan tempat usaha, maka pemegang izin wajib mengajukan permohonan perubahan izin Gangguan; c. Apabila pemegang izin tidak melakukan sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka izin tersebut dinyatakan tidak berlaku; d. Untuk kegiatan usaha wajib memiliki izin gangguan, kecuali usaha mikro dan kecil yang kegiatan usahanya di dalam bangunan atau persil yang dampak kegiatan usahanya tidak keluar dari bangunan dan persil; e. Masa berlaku Izin Gangguan selama kegiatan usaha berdiri; f. Perpanjangan masa retribusi izin Gangguan dapat diperpanjang untuk 5 (lima) tahun berikutnya, dengan mengajukan permohonan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu masa retribusi berakhir; g. Proses Izin Gangguan dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar, khusus untuk permohonan perpanjangan masa retribusi dan tidak terdapat perubahan luas ruang usaha yang pemohonnya datang sendiri, dengan berkas lengkap dan benar, dapat diproses paling lama 1 (satu) hari kerja, untuk yang luas ruang usaha tidak lebih dari 100m 2 ; h. Besaran biaya untuk izin gangguan sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Retribusi Perizinan Tertentu. 2. Persyaratan Izin Gangguan a. Permohonan Perpanjangan Masa Retribusi Izin Gangguan perusahaan industri dan perusahaan bukan industri diajukan kepada Walikota melalui DPMPTSP dengan cara mengisi formulir pendaftaran secara elektronik pada website perizinan.kotabogor.go.id. b. Persyaratan permohonan Perpanjangan Masa Retribusi Izin Gangguan perusahaan industri dan perusahaan bukan industri yang harus 1) Izin Gangguan yang asli; 2) KTP yang Asli Pemohon yang masih berlaku; 3) Bagi pemohon yang memiliki ruang usaha tidak lebih dari 100 m 2 (seratus meter persegi) melampirkan surat pernyataan tidak melakukan perluasan ruang usaha atau perubahan (form HO.2.1); 4) Bukti pembayaran lunas PBB-P2 tahun berjalan yang asli; a

5) IMB Asli; 6) Izin Prinsip PMA/PMDN yang asli; 7) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 8) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman usaha kelas menengah dan besar) bagi yang telah memiliki izin B. Surat Izin Usaha Perdagangan 1. Ketentuan SIUP a. Setiap Perusahaan Perdagangan wajib memiliki SIUP. b. SIUP sebagaimana dimaksud pada huruf a, SIUP terdiri dari: 1) SIUP Kecil, SIUP Kecil wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; 2) SIUP Menengah, SIUP Menengah wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; 3) SIUP Besar, SIUP Besar wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; c. Selain SIUP sebagaimana dimaksud pada huruf b, dapat diberikan SIUP Mikro kepada Perusahaan Perdagangan Mikro, yang memohon SIUP Mikro dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya tidak lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; d. Masa berlaku SIUP selama 5 (lima) tahun, dan dapat diperpanjang untuk 5 (lima) tahun sekali; e. Perpanjangan SIUP dapat diajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu izinnya berakhir; f. Proses penerbitan dan perpanjangan SIUP dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari kerja, sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar, khusus untuk permohonan perpanjangan yang pemohonnya datang sendiri dengan berkas lengkap dan benar, dapat diproses paling lama 1 (satu) hari kerja; g. Besaran biaya untuk pengurusan SIUP gratis. 2. Persyaratan untuk permohonan SIUP baru adalah sebagai berikut: 1. Permohonan SIUP diajukan kepada Walikota melalui DPMPTSP dengan cara mengisi formulir pendaftaran secara elektronik pada website perizinan.kotabogor.go.id. 2. Persyaratan yang harus diunggah dalam permohonan SIUP secara elektronik adalah sebagai berikut: melampirkan fotokopi Akta pendirian yang telah diregistrasi oleh Pengadilan Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari OPD Daerah yang berwenang menangani urusan KUMKM; 3) Surat pernyataan asli dari pemohon tentang lokasi perusahaan; (form SIUP 1.1) b

4) Izin Gangguan asli, kecuali usaha mikro dan kecil (modal usaha tidak lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) selama tidak menimbulkan dampak dan gangguan. 5) Foto Direktur/Penanggungjawab ukuran 3 x 4 cm (2 lembar); 6) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli pada tahun berjalan; 7) Izin Prinsip PMA/PMDN Asli. 8) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 3. Persyaratan untuk permohonan SIUP perpanjangan yang harus melampirkan fotokopi Akta pendirian yang telah diregistrasi oleh Pengadilan Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 3) Surat pernyataan asli dari pemohon tentang lokasi perusahaan; (form SIUP 1.1); 4) SIUP asli tahun sebelumnya; 5) Izin Gangguan Asli, kecuali usaha mikro dan kecil(modal usaha tidak lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), selama tidak menimbulkan dampak dan gangguan; 6) Foto Direktur/Penanggungjawab ukuran 3 x 4 cm (2 lembar); 7) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 Asli pada tahun berjalan; 8) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal(LKPM) asli periode terakhir (bagi badan hukum/badan 9) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 4. Persyaratan untuk permohonan SIUP Perubahan yang harus melampirkan fotokopi Akta pendirian yang telah diregistrasi oleh Pengadilan Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 3) Surat pernyataan asli dari pemohon tentang lokasi perusahaan; 4) SIUP asli; 5) Izin Gangguan Asli, kecuali usaha mikro dan kecil(modal usaha tidak lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), selama tidak menimbulkan dampak dan gangguan; 6) Foto Direktur/Penanggungjawab ukuran 3 x 4 cm (2 lembar); 7) Bukti pembayaran lunas PBB-P2 Asli pada tahun berjalan; 8) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman 9) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS c

5. Persyaratan pencabutan SIUP untuk pindah alamat ke luar daerah adalah sebagai berikut: 1) Membuat surat permohonan pencabutan SIUP yang ditunjukkan kepada Walikota Bogor c.q. Kepala DPMPTSP Kota Bogor; 2) SIUP asli; 3) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta melampirkan fotokopi Akta pendirian yang telah diregistrasi oleh Pengadilan Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari Perangkat Daerah yang berwenang menangani urusan koperasi, dengan alamat yang baru; C. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 1. Ketentuan Tanda Daftar Perusahaan a. Setiap perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), Perorangan, dan Bentuk Usaha Lainnya (BUL), termasuk Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, Agen Perusahaan, dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usahanya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan; b. Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan pendaftaran dalam daftar perusahaan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak perusahaan mulai menjalankan kegiatan usahanya; c. Masa berlaku TDP selama 5 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama; d. Perpanjangan TDP dapat diajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu izinnya berakhir; e. Proses penerbitan dan perpanjangan TDP dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar, khusus untuk permohonan perpanjangan yang pemohonnya datang sendiri dengan berkas lengkap, dapat diproses paling lama 1 (satu) hari kerja; f. Besaran biaya untuk pengurusan TDP gratis. 2. Persyaratan untuk permohonan TDP adalah sebagai berikut: a. Permohonan Tanda Daftar Perusahaan diajukan kepada Walikota melalui DPMPTSP dengan cara mengisi formulir pendaftaran secara elektronik pada website perizinan.kotabogor.go.id. b. Persyaratan permohonan Tanda Daftar Perusahaan bagi permohonan baru yang harus diunggah secara elektronik adalah sebagai berikut: 3) Izin Gangguan asli, kecuali usaha mikro dan kecil modal usaha tidak lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), selama tidak menimbulkan dampak dan gangguan; 4) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli pada tahun berjalan; 5) Fotokopi Izin Prinsip Perluasan PMA/PMDN Asli ; d

6) Izin Teknis Asli sesuai dengan kegiatan usaha c. Persyaratan untuk permohonan TDP Perpanjangan yang harus 3) Izin Gangguan asli, kecuali usaha mikro dan kecil modal usaha tidak lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), selama tidak menimbulkan dampak dan gangguan; 4) TDP asli tahun sebelumnya; 5) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli pada tahun berjalan; 6) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal(LKPM) asli periode terakhir (bagi badan hukum/badan 7) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 8) Izin Teknis Asli sesuai dengan kegiatan usaha d. Persyaratan untuk permohonan TDP Perubahan yang harus 3) TDP asli tahun sebelum; 4) Izin Gangguan asli, kecuali usaha mikro dan kecil(modal usaha), selama tidak menimbulkan dampak dan gangguan; 5) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli pada tahun berjalan; 6) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman usaha kelas menengah dan besar) bagi yang telah memiliki izin prinsip penanaman modal; 7) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 8) Izin Teknis Asli sesuai dengan kegiatan usaha. 3. Untuk pendaftaran SIUP dan TDP secara paralel cukup mengunggah persyaratan 1 (satu) berkas seperti yang dipersyaratkan pada point persyaratan SIUP yang akan dipergunakan untuk penerbitan SIUP dan TDP. 4. Persyaratan pencabutan TDP untuk pindah alamat adalah sebagai berikut: 1) Membuat surat permohonan pencabutan TDP yang ditunjukkan kepada Walikota Bogor c.q. Kepala DPMPTSP Kota Bogor; 2) TDP asli; 3) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta e

Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari Organisasi Perangkat Daerah yang berwenang menangani urusan koperasi, dengan alamat yang baru; D. Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS) 1. Ketentuan a. Pendirian Toko Swalayan wajib berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota dan RDTR Kota termasuk peraturan zonasi; b. Selama Pemerintah Daerah Kota Bogor belum memiliki RDTR dan pengaturan zonasi maka pemberian izin menggunakan dan mengacu terhadap RTRW Kota Bogor. c. Jumlah Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, serta jarak antara Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan dengan Pasar Tradisional atau toko eceran tradisional ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat; d. Masa berlaku IUTS selama 5 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama; e. Permohonan IUTS diajukan kepada Walikota melalui DPMPTSP dengan cara mengisi formulir pendaftaran secara elektronik pada website perizinan.kotabogor.go.id. f. Proses penerbitan dan perpanjangan IUTS dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar. g. Besaran biaya untuk pengurusan IUTS gratis. 2. Persyaratan IUTS a. Persyaratan untuk permohonan IUTS baru yang harus diunggah secara elektronik adalah sebagai berikut: 2) IMB Asli; 3) Izin Gangguan Asli; 4) Rekomendasi asli hasil analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi dari instansi yang berwenang; 5) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta 6) Fotokopi Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil, yang diketahui oleh kepala PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 7) Surat pernyataan asli tentang kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; 8) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 Asli tahun berjalan; 9) Izin Prinsip PMA/PMDN yang Asli; 10) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS b. Persyaratan untuk permohonan IUTS perpanjangan yang harus 2) IUTS asli; 3) Izin Gangguan asli; f

4) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta 5) Surat pernyataan asli tentang kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; 6) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; 7) Fotokopi evaluasi kemitraan dari PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 8) Izin Prinsip PMA/PMDN asli; 9) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman 10) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS c. Persyaratan untuk permohonan IUTS perubahan yang harus 2) IUTS asli; 3) Izin Gangguan asli; 4) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta 5) Surat pernyataan asli tentang kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; 6) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; 7) Fotokopi evaluasi kemitraan dari PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 8) Izin Prinsip PMA/PMDN asli; 9) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman 10) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 11) Rekomendasi asli hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi dari instansi yang berwenang; E. Tanda Daftar Gudang (TDG) 1. Ketentuan a. Setiap perusahaan atau perseorangan yang memiliki gudang wajib memiliki Tanda Daftar Gudang; b. Gudang diklasifikasikan berdasarkan luas gudang sebagai berikut : 1) Gudang kecil dengan luas 36 m 2 sampai dengan 2.500 m 2 (dua ribu lima ratus meter persegi); 2) Gudang Menengah dengan luas diatas 2.500 m 2 (dua ribu lima ratus meter persegi) sampai dengan 10.000 m 2 (sepuluh ribu meter persegi); 3) Gudang Besar dengan luas diatas 10.000 m 2 (sepuluh ribu meter persegi); g

c. Masa berlaku TDG selama 5 (lima) tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama; d. Perpanjangan TDG dapat diajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu izinnya berakhir; e. Permohonan TDG diajukan kepada Walikota melalui DPMPTSP dengan cara mengisi formulir pendaftaran secara elektronik pada website perizinan.kotabogor.go.id. f. Proses penerbitan dan perpanjangan TDG dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar; g. Besaran biaya untuk pengurusan TDG gratis. 2. Persyaratan TDG a. Persyaratan untuk permohonan TDG baru yang harus diunggah secara elektronik adalah sebagai berikut: 2) Izin Gangguan asli; 3) SIUP asli; 4) TDP asli; 5) Perjanjian pemakaian atau penguasaan gudang dengan pemilik gudang (perjanjian sewa) asli; 6) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta 7) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; 8) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 9) Izin Prinsip Perluasan PMA/PMDN asli; 10) IMB dengan peruntukan gudang; b. Persyaratan untuk permohonan TDG Perpanjangan yang harus 2) TDG asli; 3) Izin Gangguan asli; 4) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; 5) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 6) Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir (bagi badan hukum/badan usaha kelas menengah dan besar); c. Persyaratan untuk permohonan TDG Perubahan yang harus 2) Izin Gangguan asli; 3) SIUP asli; 4) TDP asli; 5) TDG asli; 6) Perjanjian pemakaian atau penguasaan gudang dengan pemilik gudang (perjanjian sewa) asli; 7) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahan serta 8) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; h

9) Bukti pembayaran keikutsertaan BPJS Kesehatan dan BPJS 10) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman F. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) 1. Ketentuan a. Tanda Daftar Usaha Pariwisata adalah daftar usaha khusus bidang kepariwisataan; b. Masa berlaku TDUP selama 5 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama; c. Perpanjangan TDUP dapat diajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu izinnya berakhir; d. Proses penerbitan dan perpanjangan TDUP dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar; e. Permohonan TDUP diajukan kepada Walikota melalui DPMPTSP dengan cara mengisi formulir pendaftaran secara elektronik pada website perizinan.kotabogor.go.id f. Besaran biaya untuk pengurusan TDUP gratis. 2. Persyaratan TDUP a. Persyaratan untuk permohonan TDUP baru yang harus diunggah secara elektronik adalah sebagai berikut: melampirkan fotokopi Akta pendirian yang telah diregistrasi oleh Pengadilan Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 3) Izin Gangguan asli; 4) SKDU asli dengan dilampirkan rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor untuk kegiatan seni dan budaya binaan; 5) Izin lingkungan atau SPPL asli, dikecualikan untuk kegiatan yang tidak berdampak terhadap lingkungan; 6) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; 7) Izin Prinsip Perluasan PMA/PMDN asli; b. Persyaratan untuk permohonan TDUP perpanjangan/perubahan yang harus melampirkan fotokopi Akta pendirian yang telah diregistrasi oleh Pengadilan Negeri, untuk koperasi melampirkan surat pengesahan dari PD yang berwenang menangani urusan KUMKM; 3) TDUP asli; 4) Izin Gangguan asli; 5) SKDU asli dengan dilampirkan rekomendasi dari PD yang berwenang menangani urusan Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kegiatan seni dan budaya binaan; i

6) Izin lingkungan atau SPPL asli dikecualikan untuk kegiatan yang tidak berdampak terhadap lingkungan; 7) Bukti Pembayaran Lunas PBB-P2 asli tahun berjalan; 8) Tanda terima penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman usaha kelas menengah dan besar) bagi yang telah memiliki izin WALIKOTA BOGOR, BIMA ARYA j