BAB VI PENUTUP. Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an di MTs Negeri 2 Kota. Blitar, maka penulis simpulkan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan, maka kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Huda Bandung. Peneliti memfokuskan permasalahan pada peran guru

BAB IV ANALISIS PERAN GURU EKSTRAKURIKULER BTQ DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT SISWA PADA BIDANG

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA DI SMP 3 TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang berminat mendaftarkan putra-putrinya pada lembaga

BAB I PENDAHULUAN. yang integral dari pendidikan agama. Memang bukan satu-satunya faktor yang

BAB V PENUTUP. mengenalkan kepada siswa tentang bacaan Al-Qur an yang

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Ayat Al-Qur an yang ditulis dalam bahasa Arab kemudian

BAB V PEMBAHASAN. A. Kesulitan Belajar yang Dihadapi Oleh Siswa pada Mata Pelajaran Al-

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan makharijul huruf dan ilmu tajwidnya.

BAB V PENUTUP. Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur an pada. 1. Kesulitan belajar membaca Al-Qur an yang dialami siswa di SMP 3

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data

MENGHAFAL AL-QUR AN DALAM PENDIDIKAN FORMAL 1

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Motivasi orangtua di Madin Darul Aiman Celep Sidoarjo

BAB V PEMBAHASAN. 1. Peran Guru Mata Pelajaran Diniyah Qur an dalam meningkatkan. Kelancaran Hafalan Juz Amma Siswa Di MTs Miftahul Huda

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR DAN TEBEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. dibina adalah makhluk yang memiliki unsur-unsur jasmani dan akal juga. seimbang dalam hal dunia maupun akhirat, ilmu dan iman.

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibaca dan dipelajari hingga sekarang oleh umat muslim di dunia. Al-Qur an

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. a. Perencanaan Pembelajaran BTAQ di SMAN 17 Surabaya

BAB V PEMBAHASAN. dengan temuan yang ada di lapangan. Terkadang apa yang ada di dalam kajian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Belajar Al-Qur an Metode Otak Kanan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. agama yang rahmatan lil alamin. Konsekuensinya adalah agama Islam harus

S K R I P S I. Oleh: MAKHRUS SYAEANI NIM

BAB VI PENUTUP. a. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits. pada Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul

BAB V PENUTUP. Adapun kesimpulan yang dimaksud dalam kaitannya dengan upaya guru Al-

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi peningkatan kemampuan Tartilul Qur an siswa di MTsN

PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR AN. Pada Penelitian Tentang:

BAB III METODE PENELITIAN

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB VI PENUTUP. sampel yang menunjukkan nilai signifikasi. diterima. Selain itu nilai sebesar 2,177 dan sebesar

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN 2 JUZ DI SDIT ULUL ALBAB PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (Semarang: Koordinator Pendidikan Al-Quran "Metode Qiraati" cabang Kota Semarang, t.th.), hlm. 25

BAB I PENDAHULUAN. berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. 1. peserta didik sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge),

Perkembangan menarik yang tidak kalah menggembirakan adalah munculnya gagasan gerakan tahfidz ini sampai ke sekolahsekolah/madrasah-madrasah.

SISTEM PENJAMINAN MUTU QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD. Oleh: TIM QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangatlah pesat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. budaya bangsa sehingga membentuk manusia yang berkualitas. pendidikan. penting untuk berkomunikasi (Chaer, 2003:29).

BAB V. V PENUTUP

IMPLEMENTASI METODE SIMA I

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Guru PAI dalam Perencanaan Untuk Meningkatkan Kegiatan. Keagamaan di SMK Islam Panggul Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Tahfidzul Qur an di MI Al Khoiriyyah 1 Semarang yang didukung

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG

BAB V KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

BAB I PENDAHULUAN. dinilai sangat urgen untuk dilakukan sedini mungkin, mengingat al-qur an

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tempat untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan sangat. manusia terutama umat Islam karena Al Qur'an dan Hadits

PERANGKAT PEMBELAJARAN R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita

BAB I PENDAHULUAN. seluruh materi pelajaran yang diprogramkan dalam kurikulum. Tidak

BAB V PEMBAHASAN. A. Motivasi Belajar Membaca Al-Qur an pada Siswa di Madrasah. karena itu peran seorang guru bukan hanya semata-mata mentransfer ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah. Berikut peneliti cantumkan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembiasaan Shalat Berjama ah di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Motivasi Belajar Membaca Al-Quran Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE THORIQATU TAKRIRY

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

POS PELATIHAN TAHSIN QURAN LPIT THARIQ BIN ZIYAD. Produced by: Divisi Tahsin Tahfidz LPIT Thariq Bin Ziyad

BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. Qur an Hadits melalui Metode Drill di MAN Kunir. metode drill dengan jalan: 1) siswa harus mengetahui pengetahuan membaca

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia

BAB I PENDAHULUAN. SWT kepada nabi Muhammad SAW. Fungsi dari Al-Qur an ialah sebagai

KONSEP DAN MODEL PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR AN DI MADRASAH. (Madrasah Tidak Berbasis Asrama)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP. peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: dan diefektifkan di tahun kedua.

BAB V PENUTUP. dan Refleksi. Guru bidang studi Al Qur an Hadist di Kelas VMI. An

Lampiran (Pedoman dan Jadwal Wawancara,Observasi,Dokumentasi PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI PONDOK

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Aturan tersebut dapat kita lihat aplikasinya dalam jalur pendidikan formal yang

BAB V PEMBAHASAN. 1. Tinjauan Tentang Kegiatan Membaca Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Al- Qur an (Qiroatul Qur an) Kelas VIII di MTsN Tulungagung yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai umat akhir zaman ialah mereka terlahir membawa dua modal besar, yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran membaca Al-Qur an yaitu peserta didik di SMP Negeri 2 Sleman,

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian tentang Program Ekstrakurikuler Bengkel Al- Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an di MTs Negeri 2 Kota Blitar, maka penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui pembelajaran makharijul huruf di MTs Negeri 2 Kota Blitar, yaitu: Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh peneliti dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran makharijul huruf yang diterapkan di MTs Negeri 2 Kota Blitar untuk meningkatan kualitas baca Al-Qur an adalah melatih siswa mulai kelas 7 semester awal. Terkait dengan hal tersebut, pembelajaran makharijul huruf ini menggunakan beberapa metode antara lain: Pertama: At-Tartil (guru membacakan potongan ayat dengan makhraj yang benar dan siswa membaca bersama-sama dengan batas ayat yang sama), secara individu (siswa membaca satu persatu ke depan dengan batas bacaan ayat yang berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain). Kedua: melalui pembiasaan, yaitu dengan menyuruh siswa belajar membaca berulang-ulang sampai benar-benar lancar, apabila susah lancar maka bacaan ayat selanjutnya akan ditambah. Karena dengan pembelajaran makharijul huruf sejak dini akan membuat siswa menjadi 123

124 terbiasa, sehingga siswa akan lebih menyadari akan artinya suatu nilai mempelajari Al-Qur an dan diharapkan akan memperoleh syafa at dari Al- Qur an. Serta seorang guru harus bisa memberikan contoh bacaan sesuai dengan makhraj yang tepat, sehingga guru yang dipilih menjadi pengajar ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an adalah guru yang mempunyai latar belakang pendidikan Agama. 2. Program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui pembelajaran tajwid di MTs Negeri 2 Kota Blitar, yaitu: Berdasarkan hasil temuan dari penelitian, Penerapan pembelajaran tajwid dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an dilakukan dengan menggunakan metode talaqqi yaitu guru membacakan potongan ayat Al- Qur an secara langsung sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, kemudian siswa menirukan, setelah itu siswa membaca satu persatu kedepan, sehingga guru dapat dengan mudah menilai bacaan siswa apabila ada bacaan yang tidak sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Jika murid sudah lancar membacanya maka guru akan memberi tambahan materi sedangkan jika kurang lancar maka guru tidak akan memberikan tambahan materi. Kendala yang sering dialami oleh siswa dalam hal ini adalah masalah panjang-pendeknya suatu bacaan yang kurang tepat. 3. Program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui tahfidz Al-Qur an di MTs Negeri 2 Kota Blitar, yaitu:

125 Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh peneliti dapat disimpulkan bahwa, peningkatan kualitas baca Al-Qur an melalui tahfidz Al-Qur an ini langsung dibimbing oleh guru-guru yang terpilih serta siswa-siswi yang benar-benar siap untuk menghafal. Metode yang sering digunakan adalah tahsin tilawah yaitu guru memberikan contoh bacaan ayat yang sudah ditentukan dengan nada yang bagus dan merdu, kemudian siswa disuruh menirukan satu persatu bacaan tersebut tanpa melihat Al-Qur an, sehingga guru langsung dapat membenarkan jika ada bacaan yang kurang tepat, selain itu untuk mempermudah penilaian. Dilain waktu guru juga selalu memotivasi siswa agar selalu semangat untuk menghafal karena kegiatan ini membawa dampak yang positif bagi perkembangan siswa, sehingga sedikit demi sedikit kesulitan dalam menghafal dapat diatasi. Sehingga guru dan murid akan lebih mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. B. Saran Berdasarkan kesimpulan dari penelitian di atas penulis memberikan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut: 1. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an ini diharapkan kepala madrasah dan semua guru pembimbing untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang ajaran-ajaran agama islam 2. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an ini siswa diharapkan bisa terus mendukung kegiatan yang ada dan dapat bekerja

126 sama sehingga program ekstrakurikuler ini dapat terus berkembang serta menjadi lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an siswa. 3. Dalam peningkatan kualitas baca Al-Qur an melalui beberapa jenis pembelajaran seperti makharijul huruf, tajwid, dan tahfidz Al-Qur an siswa diharapkan dapat terus semangat mempelajarinya serta mampu mengaplikasikannya. C. Implikasi 1. Teoritis Mulyono Abdurrahman mengutip pendapat Lerner bahwa kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Oleh karena itu, anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca untuk belajar. Kemampuan dibangun atas kesiapan, ketika kemampuan ditemukan pada seseorang berarti orang itu memiliki kesiapan untuk hal itu. Kesiapan membaca anak dipengaruhi beberapa faktor, antara lain kesiapan fisik, kesiapan psikologis, kesiapan pendidikan, dan kesiapan IQ. 2. Praktis Hasil penelitian ini memberikan beberapa implikasi, antara lain: 1) Implikasi program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam

127 meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui pembelajaran makharijul huruf, 2) Implikasi program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui pembelajaran tajwid, 3) Implikasi program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an Melalui tahfidz Al-Qur an. a. Program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui pembelajaran makharijul huruf di MTsN 2 Kota Blitar merupakan satu langkah penting yang dilakukan oleh madrasah, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar siswa mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan dapat membacanya dengan benar, meningkatkan kemampuan baca Al-Qur an yang baik terutama dengan makhraj yang baik dan benar. Hal tersebut dilakukan berulang-ulang dan memakai metode konvensional (guru membaca murid menirukan), dan membacanya satu persatu. Yang diharapkan akan menumbuhkan kebiasaan kepada siswa untuk membaca Al- Qur an dengan makhraj yang tepat. b. Program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui pembelajaran tajwid di MTsN 2 Kota Blitar merupakan cara kedua yang dilakukan madrasah untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid yang ada. Tujuannya adalah agar siswa mengetahui hukumhukum bacaan yang ada pada setiap ayat, mengetahui panjangpendeknya suatu bacaan, dan dapat mengaplikasikannya. Karena

128 kendala yang sering dialami siswa adalah tentang panjang pendeknya suatu bacaan yang kurang tepat. c. Program ekstrakurikuler bengkel Al-Qur an dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur an melalui tahfidz Al-Qur an di MTsN 2 Kota Blitar merupakan suatu upaya madrasah untuk mencetak siswa-siswi yang dapat mencintai dan menghafal Al-Qur an terutama untuk juz 30 sementara ini. Tujuannya adalah agar murid setelah keluar nanti tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan umum saja tetapi juga pandai dalam hal agama khususnya hafal ayat-ayat Al-Qur an, dengan menghafal akan mempertajam ingatan yang dimiliki siswa, dan siswa yang menghafal dapat memahami serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.