Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani**

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PADAT TEBAR TINGGI DENGAN PENGUNAAN NITROBACTER TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.) FENLYA MEITHA PASARIBU

PENGARUH SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG TULANG TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus.

JURNAL. THE EFFECT OF GIVEN SKIN SEED IN GREEN BEANS ON GROWTH RATE OF CATFISH (Clarias sp)

Sri Yuningsih Noor 1 dan Rano Pakaya Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan. Abstract

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 4, Desember 2012: ISSN :

ARTIFICIAL SUBSTRATES INCREASED SURVIVAL AND GROWTH OF HYBRID CATFISH (Clarias gariepinus and C. macrocephalus)

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

RESPONS PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) YANG DIBERI PAKAN BUATAN BERBASIS LIMBAH SAYURAN

I. PENDAHULUAN. yang memiliki prospek menjanjikan dan mulai merebut perhatian pelaku usaha

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG CACING TANAH DALAM PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN TEPUNG ONGGOK SINGKONG YANG DIFERMENTASI DENGAN Rhizopus sp. SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

ABSTRACT. Keywords : Biofilter, Cherax quadricarinatus, Glochidia

Pengaruh Pemberian Viterna Plus dengan Dosis Berbeda pada Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo

Gambar 5. Grafik Pertambahan Bobot Rata-rata Benih Lele Dumbo pada Setiap Periode Pengamatan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

PENGARUH PEMBERIAN Lemna sp. SEBAGAI PAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN NILEM ORGANIK

PRODUKSI IKAN NEON TETRA Paracheirodon innesi UKURAN L PADA PADAT TEBAR 20, 40 DAN 60 EKOR/LITER DALAM SISTEM RESIRKULASI

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANG DIBERI TEPUNG KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI FEED ADDITIVE

PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP RETENSI PROTEIN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor)

PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

OPTIMALISASI SUBSTITUSI TEPUNG Azolla TERFERMENTASI PADA PAKAN IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS IKAN NILA GIFT

PENGARUH KADAR PROTEIN DAN RASIO ENERGI PROTEIN PAKAN BERBEDA TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN BENIH IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum)

Gambar 4. Grafik Peningkatan Bobot Rata-rata Benih Ikan Lele Sangkuriang

Tingkat Kelangsungan Hidup

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL

1. PENDAHULUAN. perbaikan kualitas sumberdaya manusia. Untuk mendukung pengadaan ikan

Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Otohime yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Bebek di BPBILP Lamu Kabupaten Boalemo

II. BAHAN DAN METODE

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

Tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan bawal air tawar (Collosoma sp.) dengan laju debit air berbeda pada sistem resirkulasi

Ahmad Kurnia Vardian¹, Subandiyono¹ *, Pinandoyo¹

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014 di

BAB III BAHAN DAN METODE

PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DAN NON FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU

I. PENDAHULUAN. Ikan lele dumbo merupakan komoditas perikanan yang banyak dibudidayakan di air

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR

PENGARUH FOTOPERIODE TERHADAP PERTUMBUHAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) ABSTRAK

1) Staf Pengajar pada Prog. Studi. Budidaya Perairan, Fakultas

PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran tepung tulang

UJI KUALITAS IMBANGAN LIMBAH INDUSTRI IKAN NILA DENGAN IKAN PORA PORA (Mystacoleucus padangensis) SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK

BAB IV HASIL. Pertumbuhan. Perlakuan A (0%) B (5%) C (10%) D (15%) E (20%) gurame. Pertambahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(1) :14-22 (2013) ISSN :

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PRODUKSI PEMBESARAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) DI KERAMBA JARING APUNG WADUK CIRATA

Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch)

I. PENDAHULUAN. Pakan ikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu usaha budidaya

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIBERI PAKAN BUATAN BERBASIS KIAMBANG

VARIASI PADAT PENEBARAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) YANG DIPELIHARA DALAM HAPA

PEMANFAATAN TEPUNG ECENG GONDOK TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PEMBUATAN PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP KOMPOSISI KIMIA PAKAN DAN TUBUH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal)

Cahyono Purbomartono.)t!, Hartoyo') dan Agus Kurniawan')

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN :

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR ITIK LOKAL SKRIPSI LILI SURYANINGSIH

PARTIAL SUBSTITUTION OF FISH MEAL WITH PETEK (Leiougnathus equulus) FLOUR IN COMMERCIAL FEED OF PATIN SIAM (Pangasius hypopthalamus) FRY

DALAM RANSUM SIKRIPSI. Oleh: UNIVERSI Universitas Sumatera Utara

Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Pakan Ikan Lele (Clarias batrachus) Organik

KANDUNGAN LEMAK KASAR, BETN, KALSIUM DAN PHOSPOR FESES AYAM YANG DIFERMENTASI BAKTERI Lactobacillus sp

PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO

Efektivitas Suplemen Herbal Terhadap Pertumbuhan dan Kululushidupan Benih Ikan Lele (Clarias sp.)

PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Balakang

PENGARUH PEMBERIAN EM-4 (Effective Microorganism-4) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Buatan Berbahan Baku Tepung Keong Mas (Pomacea sp.

PERTUMBUHAN DAN KONVERSI PAKAN ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DENGAN DEDAK PADI, ONGGOK DAN POLLARD

Pengaruh Penggunaan...Trisno Marojahan Aruan

PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT FERMENTASI DENGAN BERBAGAI LEVEL BIOMOL + PADA PAKAN TERHADAP KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei 30 Juni 2013 selama 50

PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PAPAIN PADA PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik pertumbuhan benih C. macropomum yang dihasilkan selama 40 hari

Tepung Ampas Tahu Dalam Ransum, Performa Ayam Sentul... Dede Yusuf Kadasyah

III. BAHAN DAN METODE

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (2015),

M. Yogie Nugraha 1), Edison 2), and Syahrul 2) Abstract

PEMANFAATAN BIOFLOK DARI LIMBAH BUDIDAYA LELE DUMBO (Clarias gariepinus) SEBAGAI PAKAN NILA (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PRODUKTIVITAS ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA FASE LARVA DENGAN MEDIA MENGANDUNG ONGGOK SKRIPSI ACHMAD RIZAL

BAB III BAHAN DAN METODE

APLIKASI TEKNOLOGI NANO DALAM SISTEM AERASI PADA PENDEDERAN IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO)

PEMANFAATAN TEPUNG AZOLLA SEBAGAI PENYUSUN PAKAN IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN DAYA CERNA IKAN NILA GIFT (OREOCHIOMIS SP)

PENGGUNAAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN

Pengaruh Campuran Feses Sapi Potong dan Feses Kuda Pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos

KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN PROTEIN KASAR RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR

PERTUMBUHAN DAN RASIO KONVERSI PAKAN IKAN NILA. (Oreochromis niloticus) DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN INVIGORASI TERHADAP VIABILITAS BENIH KAKAO (Theobromacacao L.)

EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.

I. PENDAHULUAN. Ikan lele Masamo (Clarias sp.) merupakan salah satu ikan yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: 1-6 ISSN :

PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PAPAIN PADA PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

Gambar 1. Ikan lele dumbo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Transkripsi:

PENGARUH PENAMBAHAN KIJING TAIWAN (Anadonta woodiana, Lea) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani** *) Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauan Unpad **) Staf Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persentase yang optimal dalam penggunaan tepung kijing taiwan dalam pakan buatan yang dapat menghasilkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, dimulai dari Juni 2014 sampai dengan Juli 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Parameter yang diamati yaitu tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung kijing taiwan pada pakan buatan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup, namun berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan dan konversi pemberian pakan. Penggunaan tepung kijing taiwan 15% memberikan kelangsungan hidup sebesar 97% dengan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 1,78% dan konversi pemberian pakan terendah sebesar 1,65. Kata kunci : Lele Sangkuriang, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Tepung Kijing Taiwan. ABSTRACT This research aimed to determine the optimal percentage of kijing taiwan meal in artificial feed which can produce the highest survival and growth of sangkuring catfish (Clarias gariepinus). The research was conducted at the Laboratory of Aquaculture Fisheries and Marine Science Faculty Padjadjaran University, started from June 2014 until July 2014. This research used Completely Randomized Design (CRD) with six treatments and three replications. The treatments were 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. The parameters observed were survival rate, growth rate and feed conversion. The results of this research showed that the use of kijing taiwan meal on artificial feeds not gave a significant different effect of survival, but gave a significant different effect for growth rate and feed conversion. 15% of kijing taiwan meal gave survival of 97% with the highest growth rate of 1.78% and the lowest feed conversion of 1.65. Keywords: Sangkuriang catfish, Survival, Growth, Kijing Taiwan Meal.

PENDAHULUAN Ikan lele sangkuriang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di perairan umum yang tidak terlalu deras. Lele sangkuriang memiliki prospek yang sangat baik, dikarenakan lele merupakan salah satu jenis ikan yang dapat hidup pada lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar yang tinggi (Sunarma 2004). Salah satu faktor utama yang dapat menentukan keberhasilan pemeliharaan ikan adalah ketersediaan pakan dalam jumlah, kualitas dan waktu yang tepat. Pakan ikan dapat disediakan dalam bentuk pakan alami maupun buatan (Rifai 1993).Kebutuhan nutrisi pada ikan harus terlebih dahulu didasarkan pada pertimbangan kebutuhan nutrisi pada ikan tersebut dan diharapkan memiliki standar mutu tinggi dengan biaya yang murah. Harga bahan baku pada pakan buatan yang mahal menjadi suatu permasalahan dalam kegiatan budidaya. Maka perlu mencari bahan baku alternatif untuk mengurangi biaya pakan buatan salah satunya yaitu dengan menggunakan kijing taiwan. Pemanfaatan kijing taiwan merupakan suatu upaya untuk mendapatkan bahan baku alternatif pada pakan buatan dengan menjadikannya sebagai sumber protein hewani dalam pakan buatan. Selama ini kijing taiwan digunakan sebagai bahan pakan ternak, industri pembuatan kancing, dan untuk keperluan pengobatan. Selain itu, kijing taiwan juga mempunyai nilai ekologis dalam mengurangi pencemaran lingkungan karena dapat digunakan untuk mengurangi logam berat (Hamidah 2013). Penambahan kijing taiwan dalam pakan buatan ikan lele sangkuriang belum dilakukan, oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan kijing taiwan dalam pakan buatan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. BAHAN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan Juli 2014. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ikan lele sangkuriang dengan ukuran 5-8 cm dan bobot 2 gram, pakan buatan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan yang menggunakan Tepung Ikan (TI) dan Tepung Kijing Taiwan (TKT) dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan yang diberikan yaitu (perlakuan A) penggunaan 0% TKT dalam pakan buatan, (perlakuan B) penggunaan 5% TKT dalam pakan buatan, (perlakuan C) penggunaan 10% TKT dalam pakan buatan, (perlakuan D) penggunaan 15% TKT dalam pakan buatan, (perlakuan E) penggunaan 20% TKT dalam pakan buatan, (perlakuan F) penggunaan 25% TKT dalam pakan buatan. Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup, laju pertumbuhan dan konversi pakan. Pengaruh perlakuan terhadap laju pertumbuhan, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup pada ikan lele dianalisis dengan analisis sidik ragam menggunakan uji F, sedangkan perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan dengan taraf 5% (Gasperz 1991).

HASIL DAN PEMBAHASAN Kelangsungan Hidup Hasil pengamatan kelangsungan hidup selama pemeliharaan menunjukkan bahwa perlakuan kontrol (tanpa tepung kijing taiwan) dan perlakuan dengan penambahan tepung kijing taiwan yang berbeda pada pakan menghasilkan kelangsungan hidup sebesar 90-97% (Gambar 1). Rata-rata tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele sangkuriang tertinggi terdapat pada perlakuan A dan D yaitu sebesar 97%, sedangkan rata-rata kelangsungan hidup terendah terdapat pada perlakuan C yaitu 90%. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung kijing taiwan dengan persentase penggunaan tepung kijing taiwan 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% pada pakan benih ikan lele selama penelitian, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kelangsungan hidup. Kelangsungan hidup pada penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan tepung kijing taiwan dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidupnya, hal tersebut ditunjukkan pada perlakuan penggunaan 0% dan 15% tepung kijing taiwan yang kelangsungan hidupnya mencapai 97%. Gambar 1. Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Sangkuriang Kelangsungan hidup yang tinggi pada setiap perlakuan karena kualitas air media masih berada dalam kisaran yang baik. Kualitas air yang baik dapat mendukung terciptanya keadaan lingkungan yang baik bagi kehidupan benih ikan lele sangkuriang. Hal ini menunjukkan bahwa penyiponan dan penggantian air tersebut sudah dapat mengurangi bahan-bahan yang berbahaya yang terkandung di dalam air. Bahan berbahaya meliputi kotoran ikan, sisa pakan dan berbagai senyawa yang terkandung dalam air dapat menjadi faktor penghambat bagi ikan untuk kelangsungan hidupnya (Gunawan 2009).

Laju Pertumbuhan Laju pertumbuhan harian ikan lele sangkuriang antara perlakuan kontrol (tanpa menggunakan tepung kijing taiwan) dengan penambahan tepung kijing taiwan dalam pakan menghasilkan laju pertumbuhan yaitu berkisar antara 1,29-1,78%. Berdasarkan hasil uji lanjutan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5% menunjukkan bahwa laju pertumbuhan pada perlakuan A (tanpa menggunakan tepung kijing taiwan) dengan perlakuan D dengan penambahan tepung kijing taiwan sebesar 15% dalam pakan memiliki perbedaan yang nyata. Pertumbuhan ikan lele sangkuriang selama penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan pakan terendah yaitu 1,29 pada perlakuan A (tanpa menggunakan tepung kijing taiwan), sedangkan laju pertumbuhan tertinggi yaitu 1,78 pada perlakuan D (penambahan tepung kijing taiwan sebesar 15%) (Tabel 1). Tabel 1. Rata rata Laju Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang Perlakuan Rata-rata Laju Pertumbuhan (%) A (Tanpa Tepung Kijing Taiwan) 1,29 ± 0,05a B (Tepung Kijing Taiwan 5%) 1,50 ± 0,08bc C (Tepung Kijing Taiwan 10%) 1,56 ± 0,17c D (Tepung Kijing Taiwan 15%) 1,78 ± 0,06d E (Tepung Kijing Taiwan 20%) 1,49 ± 0,12bc F (Tepung Kijing Taiwan 25%) 1,35 ± 0,04ab Keterangan : Nilai yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan Uji Berganda Duncan pada taraf 5% Pertumbuhan pada setiap perlakuan menghasilkan laju pertumbuhan yang berbeda nyata. Salah satu nutrisi yang sangat penting bagi pertumbuhan ikan karnivora adalah protein. Kandungan protein dalam pakan merupakan unsur utama yang dibutuhkan oleh ikan untuk pertumbuhan, selanjutnya lemak, dan karbohidrat (Mudjiman 2008). Hal ini menunjukkan bahwa tepung kijing taiwan dapat dijadikan pakan tambahan pada ikan lele sangkuriang. Hal ini sejalan dengan pernyataan (Salamah dkk. 2012), bahwa kijing taiwan berpotensi cukup baik untuk dijadikan sumber protein hewani tambahan terhadap pakan buatan. Daging kijing juga mengandung asam-asam amino esensial yang kaya akan arginin, leusin, dan lisin (Suwignyo dkk. 1981). Konversi Pakan Nilai konversi pemberian pakan terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang selama penelitian menghasilkan nilai yang bervariasi. Nilai konversi pemberian pakan tertinggi diperoleh pada pakan perlakuan A (tanpa menggunakan tepung kijing taiwan) yaitu sebesar 2,32% dan nilai konversi pemberian pakan terendah terdapat pada pakan perlakuan D dengan penambahan tepung kijing taiwan 15% yaitu sebesar 1,65%. Rasio konversi pemberian pakan berkisar antara 1,65-2,32 (Tabel 2). Berdasarkan hasil uji lanjutan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5% menunjukkan bahwa penambahan tepung kijing taiwan dengan persentase penggunaan tepung kijing taiwan 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% pada pakan benih ikan lele selama penelitian, memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai konversi pemberian pakan.

Tabel 2. Rata rata Nilai Konversi Pakan Benih Ikan Lele Sangkuriang Perlakuan Rasio Konversi Pakan A (Tanpa Tepung Kijing Taiwan) 2,32 ± 0,13c B (Tepung Kijing Taiwan 5%) 1,93 ± 0,11b C (Tepung Kijing Taiwan 10%) 1,90 ± 0,22b D (Tepung Kijing Taiwan 15%) 1,65 ± 0,13a E (Tepung Kijing Taiwan 20%) 1,98 ± 0,09b F (Tepung Kijing Taiwan 25%) 2,15 ± 0,09bc Keterangan : Nilai yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan Uji Berganda Duncan pada taraf 5% Nilai rata-rata konversi pemberian pakan tertinggi dihasilkan pada perlakuan A dengan penggunaan tepung kijing taiwan 0% diantara perlakuan lainnya yaitu sebesar 2,32. Tingginya nilai konversi pemberian pakan menunjukkan rendahnya jumlah pakan yang dikonsumsi. Hal ini menunjukkan bahwa pakan pada perlakuan A merupakan pakan yang paling tidak disukai oleh benih ikan lele sangkuriang dan rendahnya agresivitas benih lele sangkuriang dalam pengambilan pakan yang diberikan menyebabkan banyaknya jumlah pakan yang terbuang. Hal ini sesuai dengan pernyataan (Zonneveld dkk. 1991) bahwa kecepatan dan agresivitas dalam pengambilan pakan merupakan faktor penting dalam pemberian pakan, pakan yang terbuang akan larut oleh air jika makanan tertinggal lama dalam air. Nilai konversi pemberian pakan terendah didapat pada pemberian pakan pada perlakuan D dengan penggunaan tepung kijing taiwan 15%. Rendahnya nilai konversi pemberian pakan disebabkan pemanfaatan pakan lebih efisien untuk pertumbuhan. Semakin rendah nilai konversi pakan, semakin sedikit yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ikan. Artinya, semakin efisien pakan tersebut diubah menjadi daging, (Effendie 1997). KESIMPULAN Penggunaan tepung kijing taiwan dengan persentase 15% dalam pakan buatan memberikan kelangsungan hidup sebesar 97% dengan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 1,78% dan konversi pemberian pakan terendah sebesar 1,65. DAFTAR PUSTAKA Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Bogor. Yayasan Pustaka Nusantara, 161 hlm. Gazperz. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico. Bandung. 472 hlm. Gunawan, E. H. 2009. Pengaruh Pakan yang Berbeda terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Buntal Air Tawar. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. Hamidah, A. 2013. Pengaruh Beberapa Ukuran dan Jenis Ikan sebagai Inang Terhadap Densitas Penempelan Glokidia Kijing Taiwan (Anodonta woodiana Lea). Biospecies, 6 (2): 46-50 hlm.

Mudjiman, A. 2008. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta 191 hlm. Rifai, S. A. 1993. Pakan dan Teknik Pemberian Pakan. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Salamah, E., S. Purwaningsih., dan R. Kurnia. 2012. Kandungan Mineral Remis (Corbicula javanica) Akibat Proses Pengolahan. Jurnal Akuatika, 3 (1): 74-83. Sunarma, A. 2004. Peningkatan Produktivitas Usaha Lele Sangkuriang (Clarias sp). Makalah disampaikan pada Temu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Temu Usaha Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan, Bandung 04-07 Oktober 2004. Bandung 13 hlm. Suwignyo, P., J. Basmi., D. T. F. Lumbantu., dan R. Affandi. 1981. Studi Biologi Kijing Taiwan, Anadonta Woodiana, Lea. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Zonneveld, N., E. A Khisman, dan J. H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 317 hlm.