BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. multimedia memasuki dunia internet. Telepon IP, video conference dan game

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang I 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tantangan dalam sistem layanan jaringan telekomunikasi adalah bagaimana

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Laju Kedatangan Paket Data Komunikasi Real Time

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

UJI KEAMANAN SISTEM KOMUNIKASI VOIP DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS ENKRIPSI VPN PADA MIKROTIK PROPOSAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau

7.1 Karakterisasi Trafik IP

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

BAB I PENDAHULUAN. setiap menit, setiap jam dan setiap hari akan bermunculan teknologi-teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN ANALISA

ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet. adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dan dapat dilakukan tidak hanya secara langsung tetapi juga. mendukung hal tersebut adalah jaringan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

TUGAS AKHIR PERHITUNGAN DAN ANALISA. BANDWIDTH VoIP O L E H WISAN JAYA

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

komunikasi suara yang murah. jauh melalui jaringan IP. [1] Data suara yang berupa sinyal analog diubah menjad

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Bab 5: Lapisan Transport

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

Teletrafik Sistem Berbagi Pada Aliran Internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

I. PENDAHULUAN. Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

SISTEM MONITORING PARAMETER QOS JARINGAN VoIP LOKAL DENGAN PROTOKOL PENSINYALAN H.323

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR. ANALISIS PACKET DELAY VoIP (Voice over Internet Protocol ) PADA JARINGAN AD-HOC WIRELESS LAN ( IEEE )

dalam bentuk analog. Munculnya digital IC (Integrated Circuit) dan membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus

ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK HENRA PRANATA SIREGAR NIM :

INTEGRASI JARINGAN TELEPON ANALOG DENGAN JARINGAN KOMPUTER DI POLITEKNIK NEGERI BATAM. oleh: Prasaja Wikanta

BAB III PERENCANAAN SISTEM

Sejarah TIK. Minggu Ke - 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle

B A B I P E N D A H U L U A N

ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

Jaringan Komputer & Internet

BAB I PENDAHULUAN. yang dikerahkan di daerah pemantauan dengan jumlah besar node sensor mikro.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia sehingga dapat berkomunikasi dan bertukar informasi.

diperoleh gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi di jaringan dan dapat segera diketahui penyebab suatu permasalahan.

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana penyebaran informasi secara luas, telah memberikan kontribusi besar dalam jumlah penggunaan jaringan komputer. Menurut sebuah survey pengguna WWW yang diadakan oleh Graphics, Visualization, and Usability (GVU) Center, 84% pengguna menganggap akses WWW tidak tergantikan. Badan usaha komersial, badan penelitian, kampus atau organisasi pengguna jaringan komputer lainnya mulai menggunakan WWW sebagai basis dari aplikasi aplikasi penting dan kritikal dalam kegiatan operasionalnya. Perkembangan teknologi komputer telah memungkinkan pemrosesan berbagai jenis data, termasuk data berupa gambar, suara dan video. Kemampuan ini membawa peluang sekaligus perbedaan dibandingkan dengan jaringan lain seperti jaringan telepon, radio dan televisi. Jaringan komputer bersifat umum, dapat digunakan untuk berbagai bentuk komunikasi (pertukaran file, e-mail, gambar, panggilan telepon, panggilan video). Penggunaan Internet Protocol (IP) memungkinkan penggunaan mekanisme pengalamatan yang sama untuk berbagai bentuk komunikasi tersebut. Jenis komunikasi atau pertukaran data sendiri jika dipandang dari segi waktu akses dan respon, dapat digolongkan menjadi komunikasi data real time dan tertunda. Komunikasi data real time adalah jenis komunikasi data yang

2 dihadapkan pada batasan waktu tertentu dalam penentuan kualitasnya. Komunikasi data tertunda tidak terbatas pada batasan waktu ini, meskipun kehandalan, kecepatan dan reaktivitas dari komunikasi ini juga diharapkan. Komunikasi data real time meliputi panggilan telepon, konferensi multimedia, siaran langsung radio dan televisi, dan lain-lain. Komunikasi data tertunda merupakan komunikasi data yang telah banyak dilakukan secara umum seperti mengakses WWW, pengiriman e-mail, pertukaran file, dan lain-lain. Pada awalnya jaringan komputer dikembangkan untuk melakukan komunikasi data tertunda. Jaringan komputer belum teroptimasi secara penuh untuk melakukan komunikasi data real time. Komunikasi data real time akan membawa dampak pada komunikasi data tertunda, mengingat kedua jenis komunikasi ini secara umum menggunakan sistem komunikasi (protokol) yang berbeda. Karakteristik protokol komunikasi merupakan salah satu parameter dalam penilaian kinerja komunikasi data. Kinerja komunikasi data sendiri dapat dinilai dari ketersediaan layanan yang ditawarkan, kualitas data yang dipertukarkan, atau pun waktu tunda yang dialami. Skripsi ini akan membahas dampak pertukaran data real time dalam jumlah yang relatif besar, mungkin melebihi kapasitas saluran yang tersedia (saluran Wide Area Network, WAN), terhadap kinerja akses WWW melalui saluran yang sama. Kinerja akses WWW yang diperhatikan secara khusus adalah dalam hal waktu tunda (delay) yang dialami pengguna. Menurut Pierzchala (2001), survey yang diadakan oleh Zona Research dan organisasi lainnya (1999-2000) menunjukkan bahwa persentase pengguna yang membatalkan transaksi web

3 bertambah ketika halaman web tidak terbuka secara penuh dalam waktu 8 detik. Dengan memodelkan karakteristik protokol komunikasi data real time dan tertunda, jumlah lalu lintas data real time pada saluran, dan juga parameter tambahan lain, akan dilakukan analisis terhadap perhitungan waktu tunda akses WWW. Dalam hal ini diberikan kapasitas jaringan komputer WAN tertentu, dan jumlah lalu lintas data real time tertentu. 1.2 Perumusan Masalah Faktor faktor utama yang perlu diperhatikan dalam sebuah penyelenggaraan jaringan komputer adalah kinerja layanan dan biaya. Kinerja layanan berkaitan erat dengan kepuasan yang akan didapat oleh pengguna. Faktor biaya berkaitan dengan besarnya investasi dalam penyediaan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan. Utilisasi media jaringan yang baik adalah hal yang perlu diperhatikan untuk memenuhi kedua kebutuhan ini Permasalahan timbul dalam pelayanan komunikasi data real time, dalam hal ini panggilan telepon melalui internet atau VoIP (Voice over Internet Protocol), dan juga komunikasi tertunda (akses WWW) melalui saluran WAN yang sama. Saluran WAN biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer yang berjauhan, pada jaringan tulang punggung internet, juga pada jaringan korporasi terdedikasi yang berjauhan. Kapasitas saluran WAN sendiri relatif terbatas dibandingkan saluran koneksi lokal yang biasa dipakai (Local Area Network, LAN). Adapun WAN mencakup jarak yang jauh sehingga memerlukan dana yang besar untuk menyediakan saluran dengan kapasitas besar.

4 Permasalahan lain terletak pada perbedaan karakterisitik antara komunikasi data real time dan komunikasi data tertunda. Secara umum komunikasi data real time menggunakan protokol transportasi data User Datagram Protocol (UDP) yang lebih mengutamakan kecepatan, kurang memperhatikan kepadatan jaringan dan integritas data (apakah paket data sampai di tujuan, sesuai urutan, dan sebagainya). Komunikasi data dengan UDP akan menggunakan kapasitas saluran sebesar-besarnya sesuai jumlah data yang dikirimkan oleh aplikasi. Hal ini berbeda dengan komunikasi data tertunda yang menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Protokol TCP adalah protokol yang pandai, mengutamakan integritas data, dan dapat mengatur kecepatan komunikasi (disesuaikan dengan kemampuan pihak lain, atau pun kepadatan yang terjadi pada jaringan). Dapat dipahami bahwa komunikasi data real time dalam jumlah besar, dan bila menggunakan saluran WAN yang terbatas, akan menyebabkan antrian panjang paket data atau kongesti pada jaringan (pada router). Hal ini dapat menyebabkan paket data tertunda hingga waktu tertentu atau ditolak Komunikasi data tertunda yang menggunakan protokol TCP akan menyesuaikan diri pada keadaan ini. Bentuk penyesuaian yang terjadi adalah pengurangan kecepatan pertukaran data (secara dinamis) dan pengiriman ulang paket data yang tidak sampai atau rusak. Hal ini akan berpengaruh pada perhitungan waktu tunda akses yang dialami pengguna.

5 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode (rumus) perhitungan kinerja komunikasi data tertunda (waktu tunda akses WWW), yang dihadapkan pada terbebaninya saluran WAN (terpakainya hampir seluruh kapasitas) oleh trafik komunikasi data real time (panggilan telepon VoIP). Diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui parameter-parameter apa saja yang mempengaruhi kinerja akses WWW, kesesuaian antara teori yang dipakai dengan yang ada di lapangan, dan juga dalam penetapan standar kualitas yang diharapkan. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan perancangan topologi jaringan (kebutuhan kapasitas saluran WAN, untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan). 1.3.2 Manfaat Manfaat penelitian ini bagi beberapa kalangan: Bagi penulis. Penelitian ini menjadi syarat kelulusan gelar S1 program studi ganda Teknik Informatika dan Matematika. Penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan penulis, khususnya kemajuan dalam bidang teknologi jaringan komputer dan aplikasinya. Pengetahuan dan pembelajaran dapat diterapkan dalam sebuah teknologi komunikasi alternatif yang sedang populer sekarang ini.

6 Bagi penyelenggara dan praktisi jaringan komputer. Mengetahui bagaimana trafik komunikasi data real time akan mempengaruhi komunikasi data tertunda secara umum, dan secara khusus dapat memperkirakan waktu tunda akses WWW pada keadaan saluran terbebani. Penelitian ini dapat dijadikan acuan mengenai karakteristik dari aplikasi dan protokol transportasi data yang banyak dipakai sehari hari. Hasil penelitian ini dapat membantu dalam menentukan standar mutu layanan yang akan diterima oleh pengguna. Bagi peneliti jaringan komputer lain. Penelitian ini diharapkan memberikan model hubungan antara parameter parameter yang berpengaruh dalam komunikasi data real time dan tertunda, teori yang aplikatif dan tepat guna, serta langkahlangkah dalam melakukan penelitian serupa. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam membangun aplikasi atau pun penggunaan aplikasi jaringan yang bekerja dalam lingkungan yang sesuai. 1.4 Ruang Lingkup Berikut asumsi atau ruang lingkup dari penelitian dalam skripsi ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis antrian paket data dan rumus matematis kinerja protokol TCP untuk mengestimasi waktu tunda akses WWW. Model antrian yang digunakan adalah model yang biasa dipakai

7 dalam analisis jaringan telekomunikasi seperti jaringan telepon dan juga jaringan komputer. Model ini mengasumsikan laju kedatangan dan pelayanan permintaan mengikuti distribusi Poisson. Komunikasi data real time diwakili dengan panggilan telepon VoIP. Komunikasi data ini diharapkan dapat mewakili komunikasi data real time. Komunikasi akan dilakukan terus-menerus, dengan intensitas yang relatif tinggi dan tetap. Akses WWW dilakukan terhadap server yang ideal, menggunakan aplikasi server yang umum, merupakan server tunggal, dan penundaan yang terjadi pada server tidak diperhitungkan (misal waktu yang dibutuhkan untuk membaca data dari media penyimpanan, kecepatan kerja prosesor, dan lain lain). Ukuran halaman web yang diakses menggunakan ukuran rata-rata yaitu sebesar 2 Kilobyte menurut penelitian yang dipaparkan pada http://www.ischool.berkeley.edu/~habib/papers/webnet2000.html Skripsi ini membahas dua dari beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja akses WWW, yaitu kapasitas (utilisasi) media jaringan (saluran WAN), dan kinerja protokol transportasi TCP. Kapasitas saluran WAN yang dipakai disesuaikan dengan kapasitas yang dapat diperoleh dari penyedia jasa internet, di antaranya adalah 64 Kbps dan 128 Kbps. Kapasitas koneksi LAN Ethernet yang digunakan sebesar 10 atau 100 Mbps (Mega bit per second).

8 1.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah gambaran sistematika penulisan skripsi ini. BAB I terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, dan batasan ruang lingkup penelitian. BAB II terdiri dari gambaran umum obyek penelitian seperti komunikasi data, dan komponen pendukungnya. BAB III terdiri dari landasan teori yang dipakai dalam penelitian ini. BAB IV terdiri dari metode penelitian yang digunakan, seperti teknik pengumpulan dan analisis data, serta program komputer yang mendukung. BAB V berisi hasil dan pembahasan, berupa hasil ekstraksi data dan perhitungan yang digunakan dalam penelitian. BAB VI berisi kesimpulan dan saran, berupa model dan rumus yang dapat dipakai dan telah dibuktikan dalam penelitian.