TUGAS FILSAFAT ILMU ILMU PENGETAHUAN, FILSAFAT, AGAMA MENEMUKAN LANDASAN UNTUK KE DEPAN DI SUSUN OLEH: 1. FRIDZ EZZA ABIGAIL KETUA

dokumen-dokumen yang mirip
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

BAB VII PENUTUP. dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia dewasa ini telah mendapat perhatian yang

KEPERCAYAAN VERSUS PENGETAHUAN

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

FILSAFAT PENGANTAR TERMINOLOGI

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis

BAB III KERANGKA TEORI ANALISIS

SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME

MAKALAH FILSAFAT ILMU

Konsep Politik Menurut Pemikiran Filsuf Barat. By : Amaliatulwalidain, MA

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN

Strategic Management and The Philosophy of Science : The case for a constructivist methodology

BAB VI PENUTUP. mempunyai objek kajian sebagaimana dijelaskan Wolff dibagi menjadi 3

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

Plotinus KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN. Endah Kusumawardani

Hubungan Sains dan Agama

Incorporating Nonhuman Knowledge into The Philosophy of Science

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

RANGKUMAN Penggolongan Filsafat Pendidikan menurut Theodore Brameld: 1. Tradisi filsafat klasik yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh dari teori Plato,

FUNGSI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA.

BAB IV ANALISIS KONSEP HUMANISME RELIGIUS SEBAGAI PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM MENURUT ABDURRAHMAN MAS UD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan

Plato lahir pada tahun 427SM, dari keluarga bansawan Athena, ditengahtengah kekacauan perang Pelopenes. Plato meninggal di Athena pada tahun 348SM.

DASAR-DASAR ILMU PENGERTIAN ILMU KARAKTERISTIK ILMU Ernest van den Haag JENIS JENIS ILMU

TANTANGAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN GEOGRAFI YULI IFANA SARI

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

BAB V PENUTUP. 1. Filsafat Perennial menurut Smith mengandung kajian yang bersifat, pertama, metafisika yang mengupas tentang wujud (Being/On) yang

Tugas Resume Filsafat Ilmu. (the Philosophy of Strategy)

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

Akal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PENDIDIKAN PANCASILA

FILSAFAT SEJARAH BENEDETTO CROCE ( )

Filsafat Ilmu dan Logika

PENGANTAR HUKUM PERBURUHAN. copyright by Elok Hikmawati

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

BAB 1 PENDAHULUAN. daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu

REVIEW ( SELASA, 28 MEI 2013, R.307 )

Tinjauan Buku. Alvin Plantinga, Where The Conflict Really Lies: Science, Religion and Naturalism (New York: Oxford University, 2011), 376 halaman.

AGAMA dan PERUBAHAN SOSIAL. Oleh : Erna Karim

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

FILSAFAT ILMU ( PHS 101 ) Strategic Management and The Philosophy of Science : The case for a constructivist methodology. oleh:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

ILMU DAN FILSAFAT SOSIAL

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

idealisme: suatu aliran filsafat yang cara pandangnya sama dengan rasionalisme.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semua warga menikmati kebebasan untuk berbicara, kebebasan berserikat,

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

2015 KAJIAN PEMIKIRAN IR. SUKARNO TENTANG SOSIO-NASIONALISME & SOSIO-DEMOKRASI INDONESIA

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

METAFISIKA DAN PENDIDIKAN YANG REALISTIS

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

DASAR-DASAR FILSAFAT. Sutrisna Wibawa (UNY)

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

BAB V PENUTUP. diajukan dalam rumusan masalah skripsi. Dalam rumusan masalah skripsi ini,

MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN DENGAN KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL

KRISIS ILMU BARAT SEKULER DAN ILMU TAUHIDILLAH

NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk masyarakat seperti kebebasan berpendapat atau freedom of

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah menganalisis struktur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel Atheis

Kontrak: Pendekatan-pendekatan Hukum Perdata dan Common Law

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

Sejarah Perkembangan Ilmu

Transkripsi:

TUGAS FILSAFAT ILMU ILMU PENGETAHUAN, FILSAFAT, AGAMA MENEMUKAN LANDASAN UNTUK KE DEPAN DI SUSUN OLEH: 1. FRIDZ EZZA ABIGAIL 071211133053 KETUA 2. MAS ULA 071211132008 SEKRETARIS 3. VINANDA KARINA D. P 071211133054 BENDAHARA I 4. SHINTIA ANGGRAINI 071211131006 BENDAHARA II 5. WISKO DWI N. 071211132013 BENDAHARA III DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 1

iv PERNYATAAN Kami yang bertanda tangan di bawah ini: Fridz Ezza Abigail Mas Ula (Ketua) (Sekretaris) Vinanda Karina D. P (Bendahara I) Shintia Anggraini Wisko Dwi N (Bendahara II) (Bendahara III) Menyatakan bahwa resume jurnal yuang kami kami kerjakan ini dengan hasil kerja kelompok kami sendiri. Pokok bahasan dan sub-sub bahasan dalam hasil kerja kami tidak mengandung unsur plagiarisme dan kami buat berdasarkan referensi bukubuku yang sesuai. Demikian pernyataan ini kami buat dalam keadaan sadar dan sebenar-benarnya. Surabaya, 03 Maret 2013 Tertanda, ( Fridz Ezza Abigail ) ( Mas Ula ) ( Vinanda Karina D. P ) ( Shintia Anggraini ) ( Wisko Dwi N ) 2

Ilmu Pengetahuan, Filsafat Dan Agama Ilmu pengetahuan, filsafat dan agama menekankan kebutuhan untuk menjunjung tinggi martabat manusia sebagai sarana untuk memerangi ideologi diktator tegas yang menyangkal identifikasi primitif negara Dewa dan bahwa negaranegara totaliter telah dibangun kembali. Para ilmuwan, filsuf dan agamawan yang bertemu di Konferensi Ilmu Pengetahuan, Filsafat dan Agama tergabung dalam manifesto memanggil pada Amerika untuk marshallnya intelektual dan spiritual kekuatan untuk sebuah front bersatu dalam menghadapi pseudo-agama filsafat Hitler, Stalin dan Jepang Kaisar. Kuno doktrin martabat manusia, diformulasikan dalam bentuk modern ilmu pengetahuan dan filsafat, pernyataan menyatakan dapat menjadi motivasi listrik, energi orang-orang kami untuk mempertahankan mereka kebebasan dengan semangat yang sama dengan yang dibawa oleh totaliter kepada para kehancuran. yang mana totaliter telah memenangkan cukup jumlah penganut bahkan di antara orang-orang di dunia Sehingga Mengurangi nilai-nilai etika dan agama di kalangan rakyat demokratis. Karena itu,semangat demokrasi telah memburuk dan kekuatan resistensi mereka berkurang. Amerika adalah negara pertama yang menerapkan prinsip federasi ke tanah dimensi benua. Amerika jenius harus mampu menerapkan sama prinsip kerja sama antara kelompok yang berbeda agama, politik, dan pandangan pendidikan. Saat mempertimbangkan perendaman ini dari setiap disiplin, ilmiah atau filosofis, kepada pihak lain, dan tanpa percaya mungkin atau diinginkan bahwa agama Barat dikurangi menjadi common denominator, latar belakang umum memberi kita dasar yang luas untuk bersatu, dinamis filsafat demokrasi Amerika hidup. Filosofi ini harus mengambil sebagai yang premis utama prinsip agama dengan Allah sebagai Bapa, dan layak dan martabat manusia. Ini tanpa kompromi harus menentang setiap usaha pada pendewaan negara, atau penindasan kebebasan individu dan rasa tanggung jawab moral terhadap manusia. 3

Ilmuwan Menunjukkan Naturalisme Mayoritas para ilmuan berada disisi naturalnya. Bagi mereka Allah adalah dewa pribadi mereka. Mayoritas filsuf dan para teolog percaya bahwa ada sebuah dunia diluar alam semesta ini, supranatural, yang milik metafisika dan agama. Para filsuf metafisika dalam kasus kasus yang khas yang mereka sebut kebenaran filsafat adalah superior kebenaran ilmu sensorik eksperimental yang mereka anggap kebutuhan rendah. Ini adalah sebuah perbedaan baru hal ini sama dengan perbedaan antara Aristoteles dan Plato. Para ilmuan mengklaim kebenaran hakiki sebagai hak priogratif. Mereka mengalamio kesulitan dalam memahami dan menghargai kesediaan dari para ilmuan untuk mengubah pikiran mereka dalam menghadapi dan mengubah ilmu pengetahuan. Menyadari perbedaan di ilmu alam sesi konferenai sains, filsafat dan agama menyusun pernyataan yang mengatur mereka dalam memahami hubungan sains untuk manusia, realitas dan demokrasi. Pernyataan berikut Para pembicara dibidang ilmu alam sepakat bahwa empirisme rasional dimana ilmu pengetahuan saat ini mencapai status yang merupakan prasyarat untuk pembangunan masa depan ilmu pengetahuan alam. Dengan rasional empirisme berarti metode penalaran didasarkan pada data yang dirasakan oleh indera dan akibatnya penalaran yang mengarah ke kesimpulan. Para pembicara tidak setuju tentang keterbatasan metode rasional empirisme. Beberapa berpendapat bahwa hal itu mungkin diperluas untuk mencakup semua realitas kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dapat memberikan pengetahuan tentang ilmu yang besar untuk perlindungan dan relisasi demokrasi. Kerja demokrasi dielu-elukan sebagai sarana untuk membuat demokrasi oleh para ilmuan ilmuan terkemuka. Sebuah ilmu demokrasi yang akan menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah sosial yang diakibatkan perubahan teknis diusulkan oleh Dr Harold D. Lasswell. Sebagai ideasional sensorik respon terhadap alam, ketika alam diterima dalam keutuhannya yang tampaknya tak terbatas tersusun dari tampaknya tak terbatas yang berjumlah dan terbagi bagi. Metode ilmiah merupakan suatu pemikiran sebagai pertahanan terhadap totalitas. Karena ada sesuatu dalam memikirkan ilmuan yang membuatnya mampu menghambat terhadap cara berpikir 4

manusia. Pendapat umum mungkin pernah terdengar dan dapat dinyatakan dengan rumus matematika, namun untuk ilmu pengetahuan mereka hanya dihakimi oleh penggunanya. Mari Kita Melakukannya Filsafat ilmiah menentukan metode pemikiran yang pasti dan pada dasarnya sama antara kelompok-kelompok besar sangat intelektual individu, dan mengusulkan kekakuan disiplin dan menawarkan seperangkat standar nyata prestasi yang sangat mengurangi alam variabilitas dalam metode kerja pikiran yang baik. Subyek berpikir mungkin beragam, tetapi penting untuk mengamati bahwa hal ini membuat sedikit perbedaan. Ini kualitas pemikiran ilmiah mungkin juga memnunjukkan jalan untuk kedua agam dan filsafat, kata Dr Haskins. Agama seperti sains terutama sikap dan metode, tetapi perasaaan bukan dugaan. Filsafat adalah metode untuk pemasangan struktur mental dari diberikan kayu mental. Karena jauh lebih sulit untuk menyatukan perasaan daripada pikiran di satu sisi dan sisi lain, struktur yang dibangun oleh filsafat harus bervariasi dengan sifat kayu yang teredia, yang filsafat tidak menawarkan cara untuk standarisasi. Ilmu pengetahuan sebaliknya, suatu penawaran dengan pikiran yang didefinisikan pada satu sisi dan sisi lain dapat memeriksa bahan dasar terhadap dunia fisik yang menawarkan konstan jika ada standar sewenang-wenangan. Dan ingat bahwa karya besar darwin tentang mengembangkan teori evolusi jelas kealamian dan kesatuan dunia kehidupan. Hubungan ilmu pengetahuan dan agama Dr. Ritter menjelaskan bahwa identifikasi alam dengan aturan sebagai inderaideasional respon terhadap alam ketika alam diterima dalam keutuhannya yang tampaknya tak terbatas Allah tahu persis aspek alam dengan yang dihasilkan Darwin yaitu Teori Evolusi. Beliau juga mengusulkan kombinasi ajaran Spinoza dan seluruh konsep Darwin teori Evolusi. Ini tidak meninggalkan kesenjangan antara sifat ilmu pengetahuan modern dan konsep Darwin. 5

Demokrasi hidup lagi Ilmu baru Demokrasi diusulkan oleh Dr. Lasswell, ia khawatir dengan limbah dari tenaga dalam demokrasi. Status sosial dan ekonomi yang sekarang disebut dengan ungkapan menganggur harus dihapuskan dengan implikasi yang tidak berguna sosial. sebuah ilmu demokrasi dapat memberikan pengalaman yang diperlukan dalam dunia krisis untuk mengintegrasikan kebutuhan kekuatan dalam mengarahkan perang teknis modern, dengan kebutuhan untuk melestarikan demokrasi vitalitas, lanjut Dr. Lasswell. Kebijakan diperoleh dari pengalaman dan ilmu demokrasi dapat memberikan aplikasi yang tepat dari pengalaman. Karena relevansi penuh pengalaman dapat disaring bila sabar mengamati, mencatat, dan diperiksa. Pengetahuan demokrasi tidak menghambat pertumbuhan total ilmu pengetahuan, namun akan menjadi bagian dari perusahaan total ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan totalitas hubungan manusia. Setelah ilmu demokrasi tergantung realisasi sepenuhnya dari kedua demokrasi dan ilmu pengetahuan. Relevansi Filsafat Terhadap Ilmu Administrasi Negara Ilmu administrasi negara merupakan ilmu yang mempelajari semua aspekaspek dalam setiap birokrasi di suatu negara. Hubungan filsafat terhadap ilmu administrasi negara ada kaitan yang sangat erat dengan menjalankan kegiatan negara yang mengandung nilai-nilai keputusan publik secara realistis ( filsafat ). Karena ilmu pengetahuan, filsafat, agama memiliki masing-masing metodologinya yaitu nilai epistemology, ontology dan aksiologi. Filsafat merupakan suatu hasil pemikiran manusia yang radikal terhadap suatu masalah, sedangkan ilmu merupakan hasil dari sebuah penelitian yang melalui beberapa tahapan seperti pengujian, pembuktian dan penyesuaian sesuai dengan fakta. Dan agama merupakan suatu kebenaran yang bersifat intuisi serta rohani yang kebenarannya masih bersifat mutlak dan hakiki. 6

Dalam ilmu administrasi negara sangat membutuhkan filsafat, ilmu pengetahuan dan agama, jika ketiganya ada maka suatu bangsa atau negara akan mencapai suatu kesejahteraan dimana bangsa akan berbudi luhur, taat dalam beragama, ilmu teknologinya yang semakin maju dengan begitu apabila terdapat suatu permasalahan di dalam suatu negara manusia akan dapat dengan mudah mengatasinya dan semakin mudah untuk menghadapi perkembangan zaman sekarang ini yang semakin lama semakin membuat malu negara kita. Hubungan anatara administrasi negara dan filsafat memang sangat di butuhkan bahkan tidak hanya dalam administrasi negara saja tapi dalam lingkup sosial dan budaya. Agar peradaban manusia tidak sewenang-wenang dalam membuat suatu keputusan yang kebenaran nilainya tidak realis. 7

DAFTAR PUSTAKA Author(s): Watson Davis 188, 190 Zditerbitkan oleh: Masyarakat Sains & URL PublicStable: http://www.jstor.org/stable/3916566 diakses 25/02/2013 8