PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SASARAN NO URAIAN INDIKATOR RUMUS/FORMULA TARGET 2015 TARGET 2016 KETERANGAN ton ,5 ton. penyediaan. produk dan. budidaya 2.

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN TINGGI MANADO TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

a. bahwa pelaksanaan penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah perlu dilakukan penyempurnaan;

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri

BAB I PENDAHULUAN. A Gambaran Umum

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

a. bahwa pelaksanaan penyusunan penetapan kinerjadan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah perlu dilakukan penyempurnaan;

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

PERJANJIAN KINERJA 2016

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR : TENTANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2013

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

I. PENDAHULUAN. mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perjanjian dibuat pada awal tahun menggunakan anggaran DPA Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

User [Pick the date]

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016

1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Dokumen Perjanjian Kinerja (PENJA) merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi, memuat pernyataan kesanggupan pencapaian kinerja, serta mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta target kinerja dan anggaran. Pada setiap akhir periode tahun anggaran, dokumen Perjanjian Kinerja akan diukur pencapaiannya, dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerjanya. Hasil pengukuran kinerja tersebut akan dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak. Siak Sri Indrapura, 2016 Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak drh. Hj. SUSILAWATI, MM NIP. 19710902 199703 2 004

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ( Good Governance), diperlukan Perencanaan, Perjanjian Kinerja dan Pengukuran Kinerja sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan. Selain Perencanaan yang baik, setiap Pemerintah Daerah perlu melakukan Perjanjian Kinerja sebagai suatu pedoman yang akan dilaksanakan dan yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran. Berkenaan dengan hal tersebut Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak menetapkan Dokumen Perjanjian Kinerja sebagai komitmen dalam menyelenggarakan manajemen pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mencapai visi dan menjalankan misi Kabupaten Siak sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Siak dalam upaya menunjang pembangunan Siak yang pelaksanaan pemerintah transparan, partisipatif, akuntabel, berdaya guna dan berhasil guna. Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan unit kerja yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggungjawab/kinerja. Dengan demikian, Perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Perjanjian kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Format Perjanjian Kinerja, secara umum memuat: a) Pernyataan Perjanjian Kinerja; b) Lampiran Perjanjian Kinerja, yang berisi: - Sasaran Strategis; - Indikator Kinerja; - Target Indikator Kinerja; - Anggaran.

3 Komponen Perjanjian Kinerja, meliputi: 1. Pernyataan Perjanjian Kinerja Pernyataan Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja /kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Indikator Kinerja 3. Anggaran Anggaran merupakan sumber daya internal berupa dana pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan dalam menghasilkan output yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD. B. Tujuan Perjanjian Kinerja Perjanjian kinerja merupakan janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya yang memiliki tujuan umum dan khusus. Tujuan umum diterapkannya Perjanjian Kinerja sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 adalah: 1. Intensifikasi dalam upaya Pencegahan Korupsi. 2. Peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik. 3. Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel. Sedangkan tujuan khususnya adalah : 1. Meningkatkan Akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur pemerintah. 2. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah. 4. Tolok ukur pencapaian kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. 5. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi

4 BAB III PENUTUP Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak ini merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak. Perjanjian kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh instansi yang bersangkutan sebagai penerima amanah dan pada akhir tahun nanti akan dijadikan dasar evaluasi kinerja dan penilaian. Dengan demikian Dokumen Perjanjian Kinerja ini harus dipandang sebagai salah satu langkah sistimatis yang diperlukan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Demikian Perjanjian kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

5 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bahwa ini: Nama : drh. Hj. SUSILAWATI, MM Jabatan : Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. H. SYAMSUAR, M.Si Jabatan : Bupati Siak Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yangs seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaiaan kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Siak Sri Indrapura, 2016 Pihak Kedua, Bupati Siak Pihak Pertama, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Drs. H. SYAMSUAR, M.Si drh. Hj. SUSILAWATI, MM Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19710902 199703 2 004

6 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN SIAK No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Tingkat Produktivitas Hasil Produksi Komoditas Peternakan : - Daging 3.500 ton - Telur 225 ton Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Produk Peternakan Peningkatan Populasi Hewan Ternak : - Ternak Besar 20.000 ekor - Ternak Kecil 23.000 ekor - Unggas 450.000 ekor Rasio hewan dan ternak yang sehat 92 % Angka kebuntingan sapi 1.750 ekor 2 Meningkatnya pendapatan dari Persentase hasil produksi peternakan sektor peternakan yang dipasarkan 90 % 3 Meningkatnya kuantitas dan kualitas produk perikanan 4 Meningkatnya pendapatan dari sektor perikanan Jumlah produksi perikanan budidaya Jumlah hasil perikanan tangkap Jumlah produk olahan hasil produksi perikanan 1.425,5 ton 2.741 ton 42 ton No Program/Kegiatan Anggaran Keterangan 1. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak 763.309.000 APBD 2. Program peningkatan produksi hasil peternakan 1.378.346.000 APBD 3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 272.280.000 APBD 4. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 78.397.000 APBD 5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 734.979.250 APBD 6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 324.165.000 APBD 7. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 327.310.000 APBD 8. Program Pemenuhan Pangan Asal ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat 2.126.115.000 APBN Siak Sri Indrapura, 2016 Bupati Siak Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Drs. H. SYAMSUAR, M.Si drh. Hj. SUSILAWATI, MM NIP. 19710902 199703 2 004