Gambar 1.1 Alat Ukur Tangki Pada PDAM (Faisal, 2011)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

internet. Setelah didapatkan materi yang dibutuhkan selanjutnya adalah dilakukan pemahaman materi yang menyeluruh pada materi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan menambahkan PID (Proportional-Integral-Derivative) sebagai metode. kendali didalam base motor pada robot tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun dunia. Jaman dahulu, teknologi komunikasi data masih

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Untuk mengetahui volume air

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum (PDAM). Air sangat berguna dalam kehidupan sehari hari bagi

PEMBANGUNAN SISTEM SMART BUILDING BERBASIS MIKROKONTROLER (Deteksi Ketinggian Air Dalam Sebuah Gedung)

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini semakin banyak orang-orang yang memiliki garasi mobil di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan kependekan dari interconnected-networking yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. 1 Grafik perkembangan jumlah penumpang menurut moda transportrasi Juli 2012 Juli2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH TANPA KABEL BERBASIS PC

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERUMUSAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penampil hasil dari suatu pertandingan. Scoreboard khususnya

PEMBANGUNAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL BERPROTOKOL ZIGBEE UNTUK MONITORING SUHU PADA RUANGAN SERVER

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

Prototipe Sistem Monitoring Air Pada Tangki Berbasis Internet of Things Menggunakan NodeMCU Esp8266 Dan Sensor Ultrasonik

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi semakin luas, Hal ini sejalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setelah melakukan pengamatan tentang keadaan ruangan kelas yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi tingkat tinggi yang mengacu pada standar IEEE yang

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat mentransmisikan gelombang untuk pendeteksian. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Realisasi Monitoring Denyut Nadi Pasien Wireless Dengan ZigBee.

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih mudah dan cepat. Internet adalah teknologi pertukaran informasi secara global

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pengguna selanjutnya yang ingin menggunakan proyektor.

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. Informasi

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi jaringan yang semakin pesat dan kemudahan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan.

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan monitoring jarak jauh dibutuhkan pada perusahaan atau industri untuk menunjang proses produksi. Misalnya dalam hal pengadaan air bersih, diperlukan tempat penampungan yang dapat diawasi secara real time. Letak tempat penampungan yang jauh dan tinggi menjadi tidak mudah diawasi oleh petugas. Ada suatu kondisi penting untuk menjaga persediaan air di penampungan berada pada kondisi level ketinggian yang diinginkan, dimana keadaan ketinggian air semestinya harus dijaga konstan di level 80% hingga 95%. Pada suatu kasus diinginkan ketinggian air di dalam penampungan tidak diperbolehkan berada diatas 100% dan juga tidak diperbolehkan berada di bawah level 50%. Apabila ketinggian air berada pada level diatas 100%, maka air bersih yang ada di penampungan akan terbuang dan apabila level ketinggian air tersebut berada pada level dibawah 50%, maka hal itu akan membuat air yang didistribusikan ke konsumen akan bercampur endapan lumpur dan pompa yang menghisap air, akan bercampur angin. Dan hal itu bila berlangsung lama membuat pompa akan menjadi panas dan cepat rusak. Misalnya pada Gambar 1.1, ditunjukkan alat ukur level ketinggian air bersih di penampungan pada salah satu PDAM. Alat ukur tersebut mengukur ketinggian level air diatas 50%. Gambar 1.1 Alat Ukur Tangki Pada PDAM (Faisal, 2011) 1

2 Gambar 1.2 Tangki Reservoir PDAM (Faisal, 2011) Metode penggunaan garis ukur ini tentunya memiliki kendala di sisi mekaniknya. Dan juga dalam hal ini terdapat kendala yang sering dihadapi karena belum menggunakan sistem otomatis. Alat ukur ini diletakkan berada di dekat penampungan dan tempat ruangan operator yang bertugas memantau ketinggian air berada sejauh ±100 meter, sehingga bila ingin mengetahui ketinggian air di penampungan seperti pada Gambar 1.2, operator harus terlebih dahulu mendatangi tempat tersebut. Tentu saja monitoring seperti saat ini tidak akan bisa memantau ketinggian air di penampungan secara real time. Sekarang, teknologi komunikasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, salah satunya mengenai media komunikasi yang digunakan. Secara konvensional, teknologi komunikasi masih menggunakan kabel sebagai media untuk pengiriman dan penerimaan informasi (misal: sepasang kabel yang dibelitkan, koaksial, fiber optics) Semakin berkembangnya teknologi embedded sistem telah membuat ukuran dari peralatan digital semakin kecil namun tetap handal, begitu pula dengan kepopuleran protokol TCP/IP yang mampu membuat proses komunikasi dan pertukaran informasi menjadi hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Hingga kini teknologi tersebut telah membentuk sebuah jaringan Internet global yang mampu menghubungkan berbagai jenis peralatan dengan berbagai jenis teknologi dalam skala yang sangat luas. Penggabungan antara embedded sistem dengan jaringan berbasis TCP/IP akan membawa beberapa keuntungan, seperti kepraktisan dan konektivitas yang tinggi.

3 Memperhatikan kondisi di atas maka dilakukan penelitian tugas akhir dengan judul Monitoring Nirkabel Volume Air Dalam Tangki Menggunakan XBee. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk memantau kondisi volume pada suatu tangki dari jarak jauh secara nirkabel. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem komunikasi data secara nirkabel yang diimplementasikan pada monitoring volume air dalam tangki. 1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian tugas akhir ini, peneliti mengerjakan hal dasar mengenai pokok bahasan. Penelitian lebih lanjut belum peneliti kerjakan, sehingga peneliti membatasai permasalahan pada : a. Penelitian yang dilakukan pada konsep pengiriman data dari sensor hingga dapat ditampilkan pada sebuah web browser. b. Menggunakan IP lokal pada sebuah jaringan localhost yang dapat diakses pada sebuah web browser. c. Pembuatan protokol komunikasi nirkabel pada pengiriman paket data secara broadcast. d. Menggunakan dua buah end device dan satu buah coordinator. e. Hanya satu variabel yang dipantau sistem, yaitu ketinggian cairan yang dikonversi menjadi volume. f. Tangki yang dipantau merupakan suatu miniatur dengan ukuran yang teratur dari alas sampai atas tangki. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah membangun sistem komunikasi data secara nirkabel yang diimplementasikan pada monitoring volume air dalam tangki. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang akan dilakukan dalam penelitian ini antara lain : 1. Menentukan topik utama penelitian

4 Sistem monitoring volume dengan menggunakan sensor ultrasonik SRF04 secara nirkabel menjadi topik utama dalam penelitian ini. 2. Studi literatur Studi literatur bertujuan untuk memantapkan konsep sistem yang dibuat. Mencari dan mempelajari referensi tentang pemantauan tangki secara nirkabel, pemprograman arduino, komunikasi wireless XBee, sensor ultrasonik SRF04 dan mencari refesensi lanjutan yang sesuai dengan perancangan untuk menetukan rancangan yang akan dibuat guna mencari solusi dari permasalahan serta tinjauan pustaka yang sesuai dengan penelitian tugas akhir yang dilakukan. 3. Perancangan sistem Perancangan sistem yang akan diaplikasikan, terdiri dari dua bagian yaitu : a. Perancangan perangkat keras Perancangan perangkat keras dilakukan dengan mendesain alat elektronik yang akan digunakan pada sistem. b. Perancangan perangkat lunak Perancangan perangkat lunak pada sistem ini meliputi pembuatan program pembacaan sensor, program komunikasi data menggunakan modul XBee, pemrograman ethernet dan program HTML untuk ditampilkan pada sebuah web browser. 4. Pengujian sistem Kriteria keseluruhan yang diuji adalah tingkat keberhasilan dari pengukuran ketinggian air pada tangki yang dikonversi menjadi volume. Selain itu dilakukan pengujian juga terhadap transmisi data menggunakan XBee. Dimana pengujian transmisi data nantinya akan diujikan komunikasi data dari XBee transmitter menuju XBee receiver dengan variasi jarak guna mengetahui jarak terbaik transmisi data. 5. Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan membahas hasil penelitian yang didapat dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya.

5 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika dari penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari tujuh bab, dimana isi setiap babnya yaitu: BAB I : PENDAHULUAN Berisi pemaparan tentang latar belakang masalah yang diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi penjelasan mengenai informasi hasil penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan dengan sistem yang akan diteliti, baik dari metode, teknologi, maupun hasil penelitiannya. BAB III : LANDASAN TEORI Berisi mengenai teori dan penjelasan mengenai komponen-komponen yang diterapkan pada sistem, sebagai dasar untuk melakukan penelitian. Teori-teori tersebut berupa teori mengenai perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dari sistem. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi penjelasan mengenai perancangan sistem keseluruhan yang dibuat. Mulai dari penjelasan sistem secara umum, hingga penjelasan mengenai komponen yang digunakan dalam pembangunan sistem. BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM Berisi penjelasan tentang penerapan sistem dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi implementasi rancangan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). BAB VI: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tentang hasil pengujian sistem yang dilakukan, meliputi pengamatan atas kinerja perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hasil pengujian kemudian dianalisis dan dibahas hasil dan kinerjanya. BAB VII: PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran sehingga sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan perancangan dan metode yang lebih baik.