BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 FLOWCHART PENERIMAAN BARANG DAGANGAN PADA PT X

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem

Dalam Rangka Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha Kecil dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rejekijabar, serta didukung oleh data yang diperoleh melalui observasi dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam hasil penelitian dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

Mengenal dan Menaksir Resiko

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hall (2001:5), menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan terhadap

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

Konsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani yaitu system yang artinya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kepada Yth. Bapak/Ibu. Dalam rangka penyelesaian tugas akhir program Strata 1 (S1) jurusan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada: Yth. Bapak/Ibu Responden di tempat

SIMPULAN DAN SARAN. kemukakan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: IV telah memadai, simpulan ini diambil dari:

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua

39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan bahwa pelaksanaan audit internal telah menunjang efektivitas pengendalian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER. bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas. Pengertian Penendalian Intern

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil evaluasi penerapan sistem pengendalian internal atas

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT DAN PENAGIHAN PIUTANG"

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. penilaian sistematis dan menyeluruh, terhadap seluruh kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA KLINIK PURI MEDICAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat, sehingga mendorong banyak

KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah meneliti, mempelajari dan menganalisa. pengendalian akuntansi pada pengolahan data elektronik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN RANCANGAN PROSEDUR PENGELOLAAN OBAT/ALAT KESEHATAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. siklus penjualan di PT Cisangkan serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi

yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sistem yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan demi tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut Indonesia sebagai

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi salah satunya adalah pengeluaran kas (Languju et al., 2015).

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan perusahaan. Output dari sistem akuntansi dapat membantu

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin mengenai peranan sistem informasi akuntansi pelayanan jasa rawat jalan dan rawat inap, telah diterapkan dengan memadai dan sangat berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal pendapatan. Hal ini dapat dilihat dari: 1. Pelaksanaan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh rumah sakit Dr. Hasan Sadikin telah memadai. Ini terbukti dengan telah diterapkannya unsurunsur pokok sistem informasi akuntansi, yaitu: A. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah karyawan yang kompeten yang memiliki keahlian serta keterampilan yang melaksakan prosedurprosedur yang diperlukan untuk beroperasinya suatu sistem informasi akuntansi rawat jalan dan rawat inap yang baik dalam rumah sakit. B. Alat yang digunakan Peralatan yang ada telah dipergunakan secara maksimal dalam mengelola data-data pelayanan jasa rawat jalan dan rawat inap menjadi informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kegiatan operasional pelayanan jasa perawatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Seperti : a. Komputer Pemakaian komputer membantu mempermudah dalam pengolahan data dan untuk mempercepat penyampaian informasi kepada pihak yang membutuhkan

b. Formulir Formulir yang digunakan telah mengacu pada suatu formulir yang memadai, yaitu: menggunakan kalimat sederhana, menggunakan tembusan/rangkap, kertas yang digunakan baik, berjudul, bernomor urut, terdapat kolom otorisasi, dan instruksi pengisian jelas. Dengan adanya formuli-formulir tersebut informasi dapat didistribusikan ke bagian yang terkait sehingga dapat dilakukan pengecekan. c. Catatan Rumah sakit telah melakukan pencatatan atas semua kegiatan dan transaksi yang berhubungan dengan pendapatan. Pencatatan dilakukan berdasarkan dokumen yang absah, telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, dicatat selengkap mungkin, semua transaksi pendapatan telah diklasifikasikan secara tepat menurut bagian yang ada pada rumah sakit, dan pencatatan dilakukan pada saat terjadinya transaksi. d. Laporan Laporan yang dihasilkan telah memenuhi kriteria laporan yang efektif, yaitu: relevan, dapat dipercaya, lengkap, dapat dipahami, tepat waktu, dan dapat diuji kebenarannya. Sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan. e. Sistem dan Prosedur Prosedur yang berkaitan dengan pelayanan jasa perawatan telah berjalan dengan baik. Setiap prosedur melibatkan beberapa orang dalam satu bagian. Antar bagian yang terkait dalam pelayanan jasa perawatan ini telah terdapat pengendalian yang baik, dengan terdapatnya pengecekan ulang. 2. Rumah sakit telah menerapkan pengendalian internal pendapatan yang efektif. Hal ini dapat dilihat dari terdapatnya unsur-unsur pengendalian internal pada pendapatan yaitu:

1) Lingkungan pengendalian Rumah sakit mempunyai struktur organisasi yang berkaitan dengan pelayanan jasa perawatan yang cukup memadai, yaitu struktur organisasi yang memberikan pemisahan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang jelas dari setiap bagian. Didukung oleh civitas hospitalia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik kepada masyarakat, pasien, pekerjaan, mitra kerja dan pimpinan. 2) Penaksiran risiko Rumah sakit telah melakukan penetapan risiko yang mungkin timbul, seperti risiko-risiko yang ditimbulkan akibat adanya karyawan baru, teknologi baru dan perubahan lingkungan operasi. 3) Aktivitas pengendalian Dengan adanya prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan, diantaranya prosedur penerimaan pendapatan, prosedur pengeluaran kas serta adanya pemisahan tugas yang jelas antara bagian-bagian yang terlibat dalam pengelolaan pendapatan, yaitu fungsi pengeluaran, fungsi penyimpanan, fungsi pencatatan, fungsi pengawasan agar tidak ada bagian yang bekerja rangkap untuk menghindari adanya persekongkolan dan untuk pengolahan informasi pelayanan jasa perawatan telah digunakan formulir bernomor urut. 4) Informasi dan komunikasi Telah digunakan dokumentasi, pencatatan, prosedur dan laporan mengenai pendapatan sehingga dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya dan dibutuhkan pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan serta adanya komunikasi yang baik antara pimpinan rumah sakit dengan bagian yang ada dibawahnya.

5) Pemantauan Pemantauan atas pelaksanaan pelayanan jasa perawatan dilakukan dengan didasarkan pada laporan pendapatan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam rumah sakit, khususnya untuk aktivitas pendapatan. 3. Sistem informasi akuntansi pelayanan jasa rawat jalan dan rawat inap pada Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian intern pendapatan. Hal ini dapat terlihat dari : a. Transaksi yang dicatat adalah abash (Keberadaan). b. Transaksi yang terjadi telah dicatat (Kelengkapan). c. Transaksi yang tercatat untuk jumlah nominal dan jumlah pasien dicatat dengan benar (Akurasi). d. Transaksi diklasifikasikan dengan pantas (Klasifikasi). e. Transaksi dicatat pada waktu yang tepat (Tepat Waktu). f. Transaksi dimasukkan keberkas induk dengan pantas dan diikhtisarkan dengan benar (Posting dan Pengikhtisaran). 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, penulis mengajukan beberapa saran dengan harapan dapat berguna bagi pihak Rumah Sakit, yaitu: 1. Memaksimalkan saran informasi dan komunikasi yang telah ada di rumah sakit guna mempercepat proses dan koordinasi antara fungsi-fungsi yang terkait khususnya dalam pendapatan. 2. Untuk calon pasien kontraktor baru atau lama pihak rumah sakit harus memeriksa instnsi atau perusahaan yang menaunginya mengenai kelangsungan perusahaan tersebut. Sehingga dalam pembayaran tidak

mengalami keterlambatan, karena rumah sakit bersifat tegas sehingga aktivitas pendapatan menjadi lancar.