Rataan Kepadatan A. punctulatus yang tertangkap dengan umpan orang di dalam dan di luar rumah di Desa Dulanpokpok, periode Mei-Agustus 2009

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN I DOKUMENTASI PENELITIAN

KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

3 BAHAN DAN METODE. Sarmi. Kota. Waropen. Jayapura. Senta. Ars. Jayapura. Keerom. Puncak Jaya. Tolikara. Pegunungan. Yahukimo.

KUESIONER. Hari/Tanggal : Waktu : Pukul... s/d... No. Responden : 1. Nama (inisial) : 2. Umur :

UMUM 1. Nama:.. 2. Tanggal Lahir:. 3. Jenis Kelamin: Laki-laki/Perempuan 4. Kelas: 5. Sekolah: SDN Cibogo. Universitas Kristen Maranatha

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA. 1. Sebelum penelitian

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA MASYARAKAT DI CIMAHI TENGAH

3 BAHAN DAN METODE 3.1 Lokasi Penelitian 3.2 Waktu Penelitian

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang

SKRIPSI. Oleh Thimotius Tarra Behy NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi

ARTIKEL SISTEM KEWASPADAAN DIM KLB MALARIA BERDASARKAN CURAH HUJAN, KEPADATAN VEKTOR DAN KESAKITAN MALARIA DIKABUPATEN SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN. serta semakin luas penyebarannya. Penyakit ini ditemukan hampir di seluruh

3 BAHAN DAN METODE 3.1 Lokasi Penelitian Gambar 3.2 Waktu Penelitian 3.3 Metode Penelitian

I. PENDAHULUAN. dunia. Di seluruh pulau Indonesia penyakit malaria ini ditemukan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses Penularan Penyakit

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang telah membawa virus Dengue dari penderita lainnya. Nyamuk ini biasanya aktif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERILAKU NYAMUK Anopheles punctulatus DONITZ DAN KAITANNYA DENGAN EPIDEMIOLOGI MALARIA DI DESA DULANPOKPOK KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB 1 PENDAHULUAN. (Harijanto, 2014). Menurut World Malaria Report 2015, terdapat 212 juta kasus

BAB I PENDAHULUAN. utama, karena mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, dan ibu. melahirkan, serta menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tanggal / Tempat Lahir : 13 Agustus 1988 / Terengganu, Malaysia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di awal atau penghujung musim hujan suhu atau kelembaban udara umumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Vektor dalam arti luas adalah pembawa atau pengangkut. Vektor dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan kesehatan. Tugas utama sektor kesehatan adalah

KAJIAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT BERHUBUNGAN DENGAN CHIKUNGUNYA DI KELURAHAN PASIR KUDA, KECAMATAN BOGOR BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAMPIRAN 1. Karakteristik Responden 1. Desa tempat tinggal : 2. Nama responden : 3. Umur responden : 4. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2.

Project Status Report. Presenter Name Presentation Date

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA IDENTIFIKASI DAN PEMBEDAHAN NYAMUK

BEBERAPA FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN NANGA ELLA HILIR KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. menetap dan berjangka lama terbesar kedua di dunia setelah kecacatan mental (WHO,

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia di seluruh dunia setiap tahunnya. Penyebaran malaria berbeda-beda dari satu

BAB I PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh plasmodium yang

YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DI DESA BANTAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN PERILAKU DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM PSN DEMAM BERADARAH DI 10 KOTA INDONESIA TAHUN 2007 K U E S I O N E R

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah kerja puskesmas Motoboi Kecil

1. PENDAHULUAN. Plasmodium, yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp. betina (Depkes R.I.,

GAMBARAN CAKUPAN PROGRAM KELAMBUNISASI DALAM MENCEGAH KEJADIAN MALARIA DI DESA TUNGGULO KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2012.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu

3 BAHAN DAN METODE. Kecamatan Batulayar

PENGENDALIAN MALARIA DI INDONESIA. Prof dr Tjandra Yoga Aditama Dirjen PP &PL

DEFINISI KASUS MALARIA

BAB I PENDAHULUAN. miliar atau 42% penduduk bumi memiliki risiko terkena malaria. WHO mencatat setiap tahunnya

Summery ABSTRAK. Kata kunci : Malaria, Lingkungan Fisik Kepustakaan 16 ( )

PERANAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SILIAN RAYA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan

KUESOINER KECAMATAN :... NAMA SEKOLAH : SD... ALAMAT SEKOLAH :... WILAYAH PUSKESMAS :... TGL. SURVEY :... PETUGAS :...

PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA DI GIANYAR. Oleh I MADE SUTARGA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

I. PENDAHULUAN. nyamuk Anopheles sp. betina yang sudah terinfeksi Plasmodium (Depkes RI, 2009)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3 BAHAN DAN METODE. Lokasi penelitian di Desa Riau Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung. Lokasi Penelitian. Kec.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai salah satu negara yang ikut menandatangani deklarasi Millenium

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI

C030 PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KABUPATEN MIMIKA

JENIS - JENIS NYAMUK YANG TERTANGKAP DI PEKON WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB II KAJIAN TEORI. Penyakit malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit (Protozoa)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue

BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan tubuh nyamuk.

KUESIONER. Petunjuk : Lingkari jawaban yang menurut saudara paling benar. 1. Salah satu upaya pemberantasan malaria dilakukan dengan surveilans

6. Umur Responden :...Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria merupakan salah satu penyakit tropik yang disebabkan oleh infeksi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Nyamuk merupakan salah satu golongan serangga yang. dapat menimbulkan masalah pada manusia karena berperan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Iklim dan Cuaca Pesisir Selatan

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai adalah Plasmodium Falciparum dan Plasmodium. Vivax. Di Indonesia Timur yang terbanyak adalah Plasmodium

3 BAHAN DAN METODE 3.1 Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses terjadinya penyakit terdapat tiga elemen yang saling berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. Deklarasi Milenium yang merupakan kesepakatan para kepala negara dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 2 miliar atau 42% penduduk bumi memiliki resiko terkena malaria. WHO

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles,

BAB I PENDAHULUAN. terkena malaria. World Health Organization (WHO) mencatat setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu vektor. yang membawa penyakit demam berdarah dengue.

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) DHF ( Dengue Haemoragic Fever)

BAB IV METODE PENELITIAN. obyektif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional yakni

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume VIII Nomor 1, Januari 2017 ISSN (p) -- ISSN (e)

BAB I PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO), juta orang di seluruh dunia terinfeksi

Transkripsi:

LAMPIRAN

Lampiran 1 Rataan Kepadatan A. punctulatus yang tertangkap dengan umpan orang di dalam dan di luar rumah di Desa Dulanpokpok, periode Mei-Agustus 29 Mei Bulan Juni Juli Agustus Minggu MBR (ekor/orang/malam) Rataan MBR (ekor/orang/malam) Indoor Outdoor 1 5 1,67 3 1, 8 1,34 2 3 1, 5 1,67 8 1,34 3 5 1,67 3 1, 8 1,34 4 3 1, 5 1,67 8 1,34 Rerata 1 16 1,34 16 1,34 32 1,34 5 2,67 1,33 3,5 6 2,67 2,67 4,67 7 1,33 3 1, 4,67 8 1,33 3 1, 4,67 Rerata 2 6,5 9,75 15,63 9 1,33 2,67 3,5 1 1,33 2,67 3,5 11 2,67 2,67 4,67 12 2,67 2,67 4,67 Rerata 3 6,5 8,67 14,59 13 11 3,67 1 3,33 21 3,5 14 9 3, 12 4, 21 3,5 15 9 3, 8 2,67 17 2,84 16 9 3, 8 2,67 17 2,84 Rerata 4 38 3,17 38 3,17 76 3,17 Rataan MBR 66 1,34 71 1,48 137 1,43

Lampiran 2 Banyaknya Hari Hujan di Kabupaten Fakfak Tahun 25-29 (Hari) Bulan 25 26 27 28 29 Januari 21 24 9 2 19 Pebruari 2 17 17 18 19 Maret 15 23 16 16 2 April 22 19 17 2 18 Mei 26 2 25 2 2 Juni 24 23 24 25 25 Juli 18 26 27 27 26 Agustus 9 2 25 2 2 September 17 18 17 16 Oktober 23 11 16 16 November 19 14 16 14 Desember 18 13 16 12 Jumlah 232 228 225 224 167 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Fakfak

Lampiran 3 Banyaknya Curah Hujan di Kabupaten Fakfak Tahun 25-29 (mm) Bulan 25 26 27 28 29 Januari 484 385 28,4 355 218 Pebruari 169 225,3 254 265 Maret 197 288 176,3 186 276 April 62 21 248,7 256 256 Mei 373 38 457,9 453 43 Juni 378 578 256, 458 456 Juli 273 442 338,9 286 58 Agustus 85 178 539,1 345 35 September 164 445 245,4 256 Oktober 44 225 247,9 223 November 14 237 18,5 225 Desember 282 171 18,5 168 Jumlah 3.29 3.689 3.67,9 3.465 2.831 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Fakfak

Lampiran 4 Indeks Curah Hujan di Kabupaten Fakfak Tahun 25-29 (mm) Bulan 25 26 27 28 29 Januari 327.9 298.1 6.4 229. 133.6 Pebruari 12.7 1.7 8.1 163.3 179.8 Maret 95.3 213.7 9.8 96 178.1 April 454.7 133 141.1 17.7 153.6 Mei 312.8 198.7 369.4 292.3 277.4 Juni 32.4 443.1 24.8 381.7 386 Juli 158.5 37.7 295.3 249.1 486.5 Agustus 24.7 114.8 434.7 222.6 245.2 September 92.9 267 138.8 136.5 Oktober 32.6 79.8 128 118.9 November 88.7 11.6 58.1 15 Desember 163.7 71.7 55.7 65. Jumlah 2.175, 2.41,9 2.57,3 2.23,1 2.33,5 Rerata 181,2 2,2 171,4 185,8 169,5 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Fakfak Rumus : Indeks Curah Hujan (ICH) ICH = Jumlah curah hujan/bulan X hari hujan/bulan Jumlah hari pada bulan yang bersangkutan

Lampiran 5 Rata-Rata Kelembaban Udara di Kabupaten Fakfak Tahun 25-29 (%) Bulan 25 26 27 28 29 Januari 84 84 82 84 83 Pebruari 84 84 82 84 83 Maret 8 83 82 83 8 April 87 85 86 87 86 Mei 86 86 87 87 86 Juni 91 86 88 9 9 Juli 86 89 9 91 91 Agustus 85 86 9 87 9 September 87 88 86 88 Oktober 87 86 89 86 November 84 83 87 85 Desember 81 84 88 85 Rata-Rata 85 85 86 86 86 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Fakfak

Lampiran 6 Suhu Udara Maksimum dan Minimum Mutlak di Kabupaten Fakfak Tahun 25 29 ( C) Bulan 25 26 27 28 29 Min Max Min Max Min Max Min Max Min Max Januari 22,1 3,5 22,6 3,1 22,2 31, 22,1 31,1 22,2 3,5 Pebruari 22,2 29,9 23,1 3,1 22,3 3,5 22,5 3,1 22,3 3,1 Maret 22,9 3,9 22,8 3,7 22,5 3,7 22,3 3,5 22,5 3,2 April 22,4 29, 22,9 29,9 22,1 28,7 22,1 28,9 22,9 29,9 Mei 22,7 28,8 22,3 29,4 22,3 29,4 22,6 28,9 22,2 29,4 Juni 22,4 27,9 22,3 28,1 21,9 28,9 22,2 28,5 22,3 28,1 Juli 21,6 26,4 22,2 27, 22,1 27,2 22,5 26,5 22,2 26,4 Agustus 21,9 27,8 21,2 27, 22,1 27,5 22,4 27,1 22,2 27,5 September 22,5 28, 21,9 27,5 2,8 27,5 22,3 27,5 Oktober 22,8 29,1 21, 29,4 22,2 29,5 22,3 29,6 November 22,8 29,9 22, 29,7 21,3 29,1 22,1 29,7 Desember 22,4 29,8 22,3 3,6 18,5 26,6 22,4 3,7 Rata-Rata 22,4 29, 22,2 29,1 21,7 28,9 22,3 29,1 22,4 29,1 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika Kabupaten Fakfak

Lampiran 7 Bulan Angka Kejadian Malaria dan Jenis Parasit di Desa Dulanpokpok Periode Januari-Agustus 29 Malaria Klinis Sediaan Darah Diperiksa Sediaan Darah Positif MoPI ( ) Jenis Parasit Januari 155 75 24 16.76 14 1 Pebruari 128 5 16 11.17 8 8 Maret 225 45 2 13.97 19 1 April 236 193 9 62.85 82 8 Mei 11 8 32 22.35 27 5 Juni 89 52 23 16.6 21 2 Juli 67 52 21 14.66 14 7 Agustus 123 96 25 17.46 2 5 Total 1133 643 253 176.68 25 46 Keterangan : Pf = Plasmodium falcifarum, Pv = Plasmodium vivax MoPI (monthly parasite incidence) = Rata-rata jumlah kasus malaria positif per bulan per seribu penduduk. Pf Pv

Lampiran 8 Hasil Pengukuran Kepadatan Larva A. punctulatus di Desa Dulanpokpok Jenis Perindukan Cekungan Batu (A) Kolam Kangkung (B) Bekas Galian Batu (C) Bekas Tapak Roda Mobil (D) Titik Kepadatan larva (ekor/ cidukan) Ulangan Rataan (ekor/cidukan) 1 2 3 1.5.4.3 2.4.6.5 3.4.6.7 4.4.5.3 Rataan (ekor/cidukan).43.53.45.47 1.3.4.5 2.5.3.4 3.4.5.3 4.5.4.6 Rataan (ekor/cidukan).43.4.45.43 1 2 3 3.2 2 1.5 2.5 2.3 3 1.4 1.5 2 4 1.7 1.7 2 Rataan (ekor/cidukan) 1.65 2.18 2.38 2.7 1 1.5 2.3 3.2 2 1.3 2.1 2.3 3 1.3 1.3 2.1 4 1.2 1.2 2 Rataan (ekor/cidukan) 1.33 1.73 2.4 1.82 Rumus : Kepadatan Larva (KL) KL = Jumlah larva spesies Anopheles tertentu Jumlah cidukan

Lampiran 9 Distribusi responden di Desa Dulanpokpok menurut kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan No Variabel n (orang) 1 Kelompok Umur : 15 24 tahun 25 34 tahun 35 44 tahun 45 54 tahun > 55 tahun 2 Jenis Kelamin : Laki laki Perempuan 3 Pendidikan terakhir : Tidak pernah sekolah Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi Tamat PT 5 Menjadi Anggota Kelompok : PKK Dasa Wisma Kelompencapir Kelompok Pengajian Kelompok Gereja Lainnya Tidak Menjadi anggota apa-apa 4 Pekerjaan : Petani Nelayan Tambak Pegawai Wiraswasta Lainnya 5 Penghasilan keluarga : < 1 juta rupiah/bulan 1 jt 2 jt rupiah/bulan > 2 jt rupiah/bulan Jumlah (orang) 11 21 68 3 2 97 35 2 29 77 22 2 2 31 16 16 67 8 29 5 1 8 124 6 2 % 8,3 16, 51,5 22,7 1,5 73,5 26,5 1,5 22, 58,3 16,7 1,5 1,5 23,5 12,1 12,1 5,8 6,6 22, 3,8 7,6 6, 94, 4,5 1,5

Lampiran 1 Distribusi responden berdasarkan jawaban pada kelompok pertanyaan mengenai pengetahuan tentang gejala dan penularan malaria No Pertanyaan n (orang) 1 Pernah mendengar istilah penyakit malaria : Pernah Tidak pernah 2 Pertama kali mendengar istilah malaria : Tahu sendiri Dari petugas kesehatan Dari sanak keluarga Dari radio Dari TV Dari sekolah Dari kader desa Lain-lain 3 Gejala malaria : Tahu Tidak tahu 4 Cara penularan malaria : Gigitan nyamuk Lain-lain Tidak tahu 5 Cara pencegahan malaria : Tahu Tidak tahu 6 Cara menghindari gigitan nyamuk : Tidur menggunakan kelambu Menggunakan obat nyamuk bakar Menyemprot dengan obat semprot Menggunakan minyak gosok Membuat asap Memasang kasa pada lubang ventilasi Bila keluar malam memakai baju panjang Jumlah (orang) 5 92 25 1 127 5 18 2 22 121 11 5 117 4 4 2 % 1 3,8 69,7 18,9 7,6 96,2 3,8 81,8 1,5 16,7 91,7 8,3 3,9 88,6 3, 3, 1,5

Lampiran 11 Distribusi responden berdasarkan jawaban pada kelompok pertanyaan mengenai sikap terhadap penanggulangan malaria No Pertanyaan n (orang) 1 Untuk mencegah penularan malaria, apakah setuju rumah disemprot : Setuju Tidak setuju Tidak tahu 2 Untuk mencegah malaria, apakah setuju bila menggunakan kelambu : Setuju Tidak setuju Tidak tahu 3 Minum obat untuk pengobatan malaria : Setuju Tidak setuju Tidak tahu 4 Diambil darah untuk pemeriksaan malaria : Setuju Tidak setuju 5 Pembentukan POSMALDES di masyarakat sebagai tempat pengobatan malaria : Setuju Tidak setuju Tidak tahu Jumlah (orang) 17 22 3 12 25 5 125 7 125 7 127 5 % 81, 16,7 2,3 77,3 18,9 3,8 94,7 5,3 94,7 5,3 96,2 3,8

Lampiran 12 Distribusi responden berdasarkan jawaban pada kelompok pertanyaan mengenai perilaku dalam mencegah malaria dan mencari pengobatan malaria No Variabel 1 Tidur menggunakan kelambu : Ya Tidak 2 Mempunyai kegiatan di luar malam hari : Ya Tidak 3 Kegiatan pembersihan tempat berkembang biak nyamuk malaria secara rutin : Ya Tidak 4 Waktu sakit pertama kali mencari pengobatan : Mengobati sendiri Beli obat ke warung Berobat ke dukun Berobat ke POSMALDES Berobat ke mantri/bidan Berobat ke dokter Berobat ke Puskesmas/Pustu/RS 5 Obat yang diminum bila sakit malaria: OAM (Klorokuin, primakuin,act dll) Obat Tradisional Lainnya n (orang) Jumlah (orang) 25 17 14 28 25 17 1 35 87 121 11 % 18,9 81,1 78,8 21,2 18,9 81,1 7,6 26,6 65,9 91,7 8,3

Lampiran 13 Nyamuk Dewasa Anopheles punctulatus a b Keterangan : a), dan b) Gambar nyamuk dewasa betina Anopheles punctulatus yang tertangkap di Desa Dulanpokpok Kabupaten Fakfak

Lampiran 14 Venasi sayap dan probosis A. punctulatus a b c Keterangan : a), Gambar venasi sayap, probosis dan palpi, serta kaki belakang Anopheles punctulatus, b) Gambar tipe probosis A. koliensis, A. punctulatus dan A. farauti, c) Gambar ciri utama A. punctulatus yaitu ujung palpi dengan hubungan putih sempit, probosis setengah ke ujung dengan sisik-sisik pucat, costa dengan noda gelap lebih dari 4, urat sayap ke 6 dengan noda gelap lebih dari 4,halter dengan sisik gelap dan kaki bertitik.

Lampiran 15 Identifikasi A. punctulatus dengan bantuan Kunci Bergambar Anopheles betina di Irian Jaya a b c d e f g h

i Keterangan : a) probosis sama panjang dengan palpi b) costa dan urat 1 terdapat 4 atau lebih noda-noda pucat c) tarsus ke 5 kaki belakang sebagian atau seluruhnya gelap d) femur dan tibia berbintik pucat e) sekurang-kurangnya ada 4 gelang pucat pada palpi f) pada sternit ke-2 sampai ke 4 dari abdomen tidak terdapat sikat-sikat yang terdiri dari sisik gelap g) gelang-gelang pucat pada tarsi belakang sempit h) sekurang-kurangnya sepertiga dari probosis dibagian ujungnya pucat i) knob dari halter bersisik hitam

Lampiran 16 Kegiatan Penangkapan Nyamuk di Desa Dulanpokpok a b c d Keterangan : a) dan b) Gambar kegiatan penangkapan nyamuk umpan badan di luar rumah c) dan d) Gambar kegiatan penangkapan nyamuk umpan badan di dalam rumah

Lampiran 17 Habitat Larva Anopheles punctulatus di Desa Dulanpokpok a b c d Keterangan : a) Gambar bekas galian batu, b) cekungan batu, c) bekas tapak roda mobil, d) kolam kangkung

Lampiran 18 Kegiatan Wawancara Perilaku Masyarakat a b c d Keterangan : a), b), c) dan d) Gambar kegiatan wawancara menggunakan kuesioner mengenai perilaku masyarakat di Desa Dulanpokpok terhadap pencegahan dan pengendalian malaria yang dilakukan oleh anggota pramuka Saka Bakti Husada Kabupaten Fakfak yang sudah mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

Lampiran 19 Hasil Uji Statistik Hubungan Kondisi Cuaca dengan Kepadatan Nyamuk dan Kejadian Malaria di Desa Dulanpokpok Bulan Mei-Agustus 29 ICH Suhu Kelembaban MBR MoPI ICH Pearson Correlation 1 -,668,577 -,795 -,79 Sig. (2-tailed),332,423,25,291 N 4 4 4 4 4 Suhu Pearson Correlation -,668 1 -,93,8,886 Sig. (2-tailed),332,97,92,114 N 4 4 4 4 4 Kelembaban Pearson Correlation,577 -,93 1 -,59 -,981(*) Sig. (2-tailed),423,97,941,19 N 4 4 4 4 4 MBR Pearson Correlation -,795,8 -,59 1,25 Sig. (2-tailed),25,92,941,75 N 4 4 4 4 4 MoPI Pearson Correlation -,79,886 -,981(*),25 1 Sig. (2-tailed),291,114,19,75 N 4 4 4 4 4 Correlation is significant at the.5 level (2-tailed). Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan,,199 Sangat Rendah,2,399 Rendah,4,599 Sedang,6,799 Kuat,8 1, Sangat Kuat

Lampiran 2 Kuesioner Survai Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Malaria di Desa Dulanpokpok Kabupaten Fakfak DESKRIPSI LOKASI Provinsi : Papua Barat Kabupaten : Fakfak Kecamatan : Fakfak Puskesmas : Fakfak Kelurahan : Dulanpokpok Tipe Ekologi : 1. Daerah Sawah 2. Daerah Pantai 3. Perbukitan 4. Perkebunan 5. Rawa 6. Hutan 7. Pegunungan 8. Lainnya, sebutkan : DESKRIPSI RESPONDEN 1. Nama Penderita/Responden :... 2. Umur : tahun.bulan 3. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 4. Nama KK :... 5. Status dalam keluarga : 1. Istri 2. Anak 3. Lain-lain 6. Alamat :...... 7. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Cerai 8. Pendidikan : 1. Tidak Pernah Sekolah 5. Tamat SLTA 2. Tidak Tamat SD 6. Tamat Akademi 3. Tamat SD 7. Tamat PT 4. Tamat SLTP 9. Apakah Anda menjadi anggota kelompok : 1. PKK 5. Kelompok Gereja 2. Dasa Wisma 6. Lainnya 3. Kelompencapir 7. Tidak menjadi 4. Kelompok Pengajian anggota apa-apa 1. Pekerjaan Penderita : 1. Petani (sawah, ladang, kebun...) 2. Nelayan 3. Tambak 4. Pegawai (Guru,...) 5. Wiraswasta 6. Lain-lain, sebutkan...

11. Penghasilan keluarga : 1. < 1 juta rupiah/bulan 2. 1 jt 2 jt rupiah/bulan 3. > 2 jt rupiah/bulan I. PENGETAHUAN A. Pengetahuan tentang Gejala dan Penularan Malaria 1. Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit malaria? 1. Pernah ke no. 4 2. Tidak Pernah 2. Jika tidak, apakah Anda pernah mendengar/merasakan penyakit dengan tandatanda demam, menggigil, sakit kepala, pucat, mual, napsu makan berkurang? 1. Ya 2. Tidak 3. Apa nama penyakit tersebut di daerah ini? 1.... 2. Lainnya, sebutkan... 4. Dari mana mendengarnya? (bisa lebih dari 1 jawaban) 1. Tahu sendiri 5. Dari TV 2. Dari petugas kesehatan 6. Dari sekolah 3. Dari sanak keluarga 7. Dari kader desa 4. Dari Radio 99.Lain-lain, sebutkan :... 5. Bagaimana tanda-tanda orang sakit malaria? (bisa lebih dari 1 jawaban) 1. Sakit kepala,pusing 6. Perut sebelah kiri membengkak 2. Demam menggigil 7. Mual 3. Muka pucat 8. Pegal-pegal 4. Lemas 9. Lain-lain, sebutkan :... 5. Napsu makan kurang 6. Bila sakit malaria apa obatnya? (jenis dan jumlahnya)... 7. Dimana obat tersebut diperoleh?... 8. Apa penyebab penyakit malaria? (bisa lebih dari 1 jawaban). 1. Nyamuk malaria 5. Lain-lain, sebutkan... 2. Kuman 3. Makanan 4. Setan/roh halus 9. Bila pernah sakit malaria, apa bisa kena lagi? 1. Ya 2. Tidak 99. tidak tahu 1. Melalui apa penyakit malaria ditularkan? (bisa lebih dari satu jawaban) 1. Gigitan nyamuk 2. Lain-lain, sebutkan :... 11. Apakah nama nyamuk malaria di daerah ini? 1. Anopheles 2. Aedes 3. Lain-lain, sebutkan...

12. Apakah Anda mengetahui tanda-tanda nyamuk malaria?bila tahu sebutkan : 1. Menungging waktu menggigit 2. Sejajar waktu menggigit 3. Lain-lain, sebutkan... 13. Kapan biasanya nyamuk malaria menggigit? 1. Malam hingga dini hari 2. Siang hari 14. Menurut Anda apakah nyamuk banyak menggigit di dalam rumah atau di luar rumah? 1. Di dalam rumah 2. Di luar rumah 3. Di dalam dan di luar rumah 99. tidak tahu 15. Apakah mengetahui tempat nyamuk malaria berkembang biak? (bisa lebih dari satu jawaban) 1. Di parit-parit/saluran irigasi 2. Di genangan air hujan 3. Di sawah 4. Di tambak 5. Di Lagun 6. Di Lain-lain, sebutkan :... 16. Apakah Anda pernah melihat jentik nyamuk? 1. Ya 17. Apakah nyamuk malaria bisa dikendalikan 1. Dapat 2. Tidak Dapat, mengapa... B. Pengetahuan Cara Pencegahan Malaria 18. Apakah penyakit malaria dapat dicegah? 1. Dapat 2. Tidak Dapat 99. Tidak Tahu 19. Bagaimana cara mencegah penyakit malaria? (bisa lebih dari 1 jawaban) 1. Menghindari gigitan nyamuk 2. Minum obat malaria 3. Minum jamu/ramuan tradisional 4. Lain-lain, sebutkan... 2. Bagaimana caranya menghindari gigitan nyamuk? (bisa lebih dari 1 jawaban) 1. Tidur menggunakan kelambu 2. Menggunakan obat nyamuk bakar 3. Menyemprot dengan obat semprot nyamuk 4. Menggunakan minyak gosok

5. Membuat asap 6. Memasang kasa pada lubang ventilasi dan jendela 7. Bila keluar malam menutupi badan dengan baju panjang 8. Lain-lain, sebutkan... 21. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyamuk di sekitar rumah? (Bisa lebih dari 1 jawaban) 1. Membersihkan lingkungan 2. Mengalirkan/mengeringkan air yang tergenang 3. Menebar ikan pemakan jentik 4. Lain-lain, sebutkan... 22. Jika menebar ikan pemakan jentik : 1. Nama ikan pemakan jentik... 2. Dari mana bibit didapat? a. Membeli, dimana?... b. Diberi, dari siapa?... II. SIKAP 23. Untuk mencegah penularan malaria, apakah Anda setuju bila rumah anda disemprot insektisida oleh petugas penyemprot? 1. Setuju 2. Tidak Setuju 3. Sebutkan alasannya... 99. Tidak Tahu 24. Untuk mencegah penularan malaria, apakah Anda setuju bila menggunakan kelambu? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya... 25. Apabila setuju apakah Anda bersedia membeli kelambu? 1. Ya 2. Tidak 26. Menurut Anda mana yang lebih baik : 1. Kelambu yang berinsektisida 2. Kelambu yang tidak dicelup insektisida 27. Apakah Anda setuju dengan gerakan pembersihan tempat berkembang biak nyamuk malaria? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya... 28. Apakah Anda setuju dengan penebaran ikan pemakan jentik di tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya...

29. Untuk mencegah penularan malaria, apakah Anda setuju bila malam hari tidak sering berada di luar rumah? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya... 3. Apakah Anda setuju bila diambil darahnya untuk pemeriksaan malaria? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya... 31. Apakah Anda setuju bila di tempat Anda dibentuk POSMALDES sebagai tempat pengobatan malaria? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya... 32. Apakah Anda setuju untuk minum obat malaria sesuai dengan takaran yang sudah ditetapkan oleh petugas kesehatan dan kader POSMALDES? 1. Setuju 2. Tidak setuju 3. Sebutkan alasannya... III. PERILAKU A. Perilaku dalam Mencegah Penularan 33. Apakah Anda tidur menggunakan kelambu? 1. Ya 2. Tidak 34. Apakah Anda mempunyai kegiatan di luar rumah pada malam hari? 1. Ya 2. Tidak 35. Jika Anda keluar malam apakah menggunakan pakaian yang menutup seluruh tubuh (terutama lengan dan kaki)? 1. Ya 2. Tidak 36. Apakah Anda melakukan kegiatan pembersihan tempat berkembang biak nyamuk malaria secara rutin (seperti Jumat Bersih)? 1. Ya 2. Tidak 37. Apakah Anda ikut menebar ikan pemakan jentik di tempat berkembang biak nyamuk malaria? 1. Ya 2. Tidak

B. Perilaku dalam Mencari Pengobatan 38. Waktu sakit kemana pertama kali Anda mencari pengobatan? 1. Mengobati sendiri 2. Beli obat ke warung 3. Berobat ke dukun/toma/toga 4. Berobat ke POSMALDES 5. Berobat ke mantri/bidan 6. Berobat ke dokter 7. Berobat ke RS/Puskesmas/Pustu/Bides 8. Lain-lain, sebutkan... 39. Obat yang Anda minum pada saat sakit malaria? (tunjukkan contoh obat) 1. Klorokuin 2. Primakuin 3. Sulfadoxin pirimetamin (SP) 4. Quinine 5. ACT (Artemisinin Combination Therapy) 6. Obat tradisional 7. Lainnya, sebutkan.. 4. Berapa kali sehari Anda meminum obat tersebut? (lihat jawaban no. 39) 1. satu 2. dua 3. tiga 4. empat 5. tidak tahu 41. Berapa lama Anda meminum obat tersebut? (lihat jawaban no. 39) 1. Tiga hari 2. Dua hari 3. Satu hari 42. Berapa jumlah obat yang Anda minum? (lihat jawaban no. 39) 1. Sekali minum... tablet 2. Jumlah seluruhnya... tablet OBSERVASI A. LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA 1. Kondisi Rumah Penderita 1. Tertutup (Tidak banyak lubang dan ventilasinya terpasang kasa) 2. Terbuka (dinding banyak lubang, kontruksi rumah tidak rapat dan ventilasi tidak dipasang kasa). 2. Jarak antara rumah dengan kandang ternak 1. Menyatu dengan rumah / rapat dengan rumah 2. Dekat dengan rumah, berapa meter jaraknya... 3. Tidak ada kandang 3. Disekitar rumah penderita apakah terdapat genangan air 1. Ya, dan positif jentik Anopheles 2. Ya, tetapi tidak positif jentik Anopheles 3. Tidak ada genangan air

B. KEBIASAAN / PERILAKU PENDUDUK MALAM HARI 1. Kebiasaan berada di luar rumah malam hari, dimana? Dari jam berapa...s/d... 2. Melakukan kegiatan apa saja...dari jam...s/d... Pewawancara...