PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN LISTRIK PRA BAYAR PADA PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Listrik merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia dalam

PROSEDUR PENJUALAN TENAGA LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) DISTIBUSI JAKARTA RAYA dan TANGERANG

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN

SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI ATAS PEMBAYARAN PEMBIAYAAN PENGADAAN BARANG PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk CABANG SIDOARJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN. setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. orang, didapatkan oleh perusahaan penyedia layanan jasa. Dalam pengertianya,

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mendampingi dan mengarahkan penulisan selama melakukan kegiatan. yang berhubungan dengan pelaksanaan kerja praktek.

Bentuk Dokumen Keluaran

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK 23 PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 8 SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. manusia, yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi dalam kehidupan. Listrik

PT.PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN)

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat sebagai konsumen yang seakan merasa ketergantungan akan

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang

BAB IV ANALISIS 4.1 Pencatatan Piutang Pelanggan PT. PLN (Persero) UPJ Ujungberung

PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN LISTRIK PRA BAYAR PADA PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA SURABAYA SELATAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FICKRI ARDIANSYAH

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat

MANUAL BOOK Program Aplikasi Payment Point Artha Graha (PPAG) [Ver. 1.0] Module PLN Pusat MANUAL OPERASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung (Sumber : website PDAM Tirtawening Kota Bandung [PDA12])

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui mutu pelayanan dan keamanan yang

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PAYMENT POINT

PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Cara Mudah Menghitung Tarif KWh listrik PLN prabayar Pulsa Murah

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PPOB BRI MOBILE

DATA PENDUKUNG PT. Perusahaan Listrik Negara

PENGISIAN PULSA (TOKEN) LISTRIK MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGES SERVICES)

SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR SUBAIDAH Oleh: SITI

SOP PB/PD/PS On-Line di web PLN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP MESIN PADA PT BABA RAFI INDONESIA OUTLET NGINDEN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan adalah sebuah perusahaan BUMN

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

SOLUSI SISTEM LISTRIK PRABAYAR UNTUK APARTEMEN. PT. Meisys Technology Komplek Surapati Core F-18 Jl. PHH. Mustopa No.

Pengaruh Susut (Losses) Distribusi Energi Listrik Terhadap Pendapatan Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari

mandiri virtual account

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini ruang gerak informasi, investasi, teknologi, sumber daya dan. pesat dan mengarah pada persaingan pasar sempurna.

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS PADA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERDASARKAN PSAK 16 PADA YAYASAN BARUNAWATI BIRU SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEBERHASILAN KINERJA KEUANGAN PADA PT PEMBANGKITAN JAWA BALI KANTOR PUSAT RANGKUMAN TUGAS AKHIR

TATA CARA TOP UP SALDO

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa energi listrik di

SISTEM PENYUSUNAN KODE AKUN DI PT INDONESIA POWER UP PERAK GRATI

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BUDIDAYA TANAMAN KAKAO PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (Persero) SURABAYA SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN LAYANAN LISTRIK PRA-BAYAR (LPB) PT. PLN (PERSERO) RAYON PONOROGO

I. PENDAHULUAN. karena sampai sekarang ini masih banyak kasus yang timbul mengenai perlindungan terhadap

PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI KOIN MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

PANDUAN TRANSAKSI LISTRIK PLN

BANK DANAMON. Panduan Penggunaan D-OPS ANDROID D-OPS

BAB V PENUTUP. pelayanan mancakup Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, Simpang Empat. Unsur-unsur bauran pemasaran jasa di PLN :

PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PT. PLN (PERSERO) UPJ GROGOL DALAM KEMUDAHAN PEMBAYARAN TAGIHAN REKENING LISTRIK S K R I P S I

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

User Guide Manual SB Pays Mobile Operator User Mobile BANK SYARIAH BUKOPIN INDONESIA SBPays Mobile

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cengkareng

Contoh bukti Pembayaran yang di terima:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. masyarakat. Tanpa adanya listik lampu-lampu tidak dapat menerangi desa atau

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN HAJI PADA BANK JATIM CABANG PEMBANTU PUSPA AGRO SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh : AISYAH YUNITA SARI NIM :

TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR TABUNGAN BRITAMA MAN OF STEEL DI BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA TUGAS AKHIR RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan industri kecil, menengah dan industri besar memerlukan listrik

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

SKRIPSI. Oleh : SUCI ANDRIYANI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesan yang baik terhadap produk atau layanan tersebut sehingga

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Sedangkan untuk sektor industri, listrik berguna unutk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi

BAB III PEMBAHASAN. Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tapi pada prinsipnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENGUNGKAPAN, DAN PENYAJIAN ASET BIOLOGIS BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

KATA PENGANTAR. yang berjudul Proses Penyerahan Dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota pada PT.

DISCLOSURE PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK No. 23 PADA CV. MUNAWIR FURNITURE. Oleh : Uswatun hasanah B

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. PANJI PERKASA PERDANA MOTOR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

MANUAL LOKET PEMBAYARAN LISTRIK v4

PELAKSANAAN TRANSFER DALAM NEGERI PADA. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN LISTRIK PRA BAYAR PADA PT.PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: WAHYU VIRANI NIM : 2012410296 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015

Halaman Pengesahan Rangkuman Tugas Akhir PENGESAHAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Nama : Wahyu Virani Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 5 April 1994 NIM : 2012410296 Program Pendidikan : Dilpoma III Jurusan Program Studi Judul : Akuntansi : Akuntansi : Perlakuan Akuntansi Pendapatan Listrik Pra Bayar Pada PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan. Disetujui dan Diterima baik oleh : ii

Latar Belakang Masalah Listrik merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dimana pada yang zaman modern ini sudah banyak alat pendukung kehidupan manusia yang membutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikannya, seperti lampu, mesin cuci, mesin pompa air, televisi, radio, komputer dan perangkat elektronik lainnya. Listrik telah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk berbagai aktifitas manusia, yang kemudian digunakan untuk beragam fungsi kedepannya. Listrik menjadikan manusia ketergantungan akan keberadaannya, tidak dapat dipungkiri bahwa listrik merupakan tenaga yang dibutuhkan manusia dalam segala hal yang mendukung aktifitas manusia. Adapun akhirnya peran dari pemerintah dalam penyediaan listrik bagi masyarakat luas. Tidak heran jika pemerintah menguasai kepentingan listrik dalam bentuk badan usaha milik negara untuk dapat mengaturnya dengan baik untuk kepentingan bersama agar tidak terjadi monopoli dalam kepentingan ini. Tujuan dan Kegunaan Pengamatan Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengkaji Perlakuan Akuntansi Pendapatan Listrik Pra Bayar pada PT PLN (persero) Jawa Timur Area Surabaya Selatan. Pengamatan ini berguna untuk menambah dan memperdalam pengetahuan penulis dalam Perlakuan Akuntansi Pendapatan Listrik Pra Bayar pada PT PLN (persero) Jawa Timur Area Surabaya Selatan. Kemudian agar dapat 1

2 memberikan pemikiran yang bermanfaat serta memberikan masukan yang positif dan informasi sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan. Manfaat Pengamatan Berikut ini adalah beberapa manfaat peneliti di masa yang akan datang: 1. Bagi perusahaan Mencoba memberikan sumbangan pemikiran masalah yang dihadapi oleh PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan. dalam menghadapi kendala yang ada. 2. Bagi penulis Sebagai studi perbanding antara teori-teori yang telah didapatkan di perkuliahan dengan perlakuan akuntansi yang diterapkan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan. 3. Bagi pembaca Memberikan informasi dan ilmu pengetahuan yang berguna bagi pembaca yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut. Subyek Pengamatan Subyek penelitian dalam tugas akhir ini adalah PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan yang termasuk perusahaan BUMN dan bergerak di bidang ke listrikan. PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya memiliki susunan organisasi terstruktural seperti perusahaan pada umumnya.

3 Ringkasan Pembahasan Listrik pra bayar adalah cara baru bagi konsumen yang mengelola konsumsi listrik melalui elektronik pra bayar (MPB) yang terpasang di bangunan konsumen. Persediaan KWH tersebut dapat ditambah berapa saja & kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, konsumen bisa lebih mudah mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri dan jumlah pembelian listrik. Dengan LPB, konsumen tidak perlu berurusan dengan pencatatan meter setiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan jadual pembayaran listrik bulanan. Mekanisme Pemasangan Listrik Pra Bayar Berikut ini adalah cara pemasangan listrik pra bayar di PT PLN sebagai berikut : 1. Sub unit pelayanan (sub UPJ)/ Unit pelayanan (UP) memasang kwh meter pra bayar pelanggan baru atau mengganti kwh meter yang lama dengan kwh meter pra bayar bagi pelanggan lama/ eksisting (pelanggan migrasi) 2. Pelanggan mendapat ID pelanggan berupa 12 digit dan ID meter pra bayar berupa 11 digit angka pengenal merupakan data identitas meter yang terpasang di pelanggan, yang selanjutnya akan dipergunakan oleh pelanggan dalam pembelian token/voucher di payment point online bank atau di loket PLN. 3. Payment point online bank atau loket mitra bank/ PT. pos dan delivery channel bank sebagai penyelanggara penjual LPB menyampaikan pilihan besaran

4 token/voucher kepada pelanggan, dan pelanggan mengkonfirmasikan setuju membeli besaran token/ voucher tertentu. 4. Payment point online bank atau loket mitra bank/ PT. pos dan delivery channel bank menerima dana pembelian token/voucher dari pelanggan dan sistem mencatat transaksi serta mengenerate token/voucher senialai besaran token/voucher yang dibeli berupa 20 digit kode/ angka unik. 5. Payment point online bank atau loket mitra bank/ PT. pos dan delivery channel bank memberikan bukti pelunasan pembeli token/voucher yang berisi kode token/voucher atau card yang sudah terisi ulang sebagaimana dimaksud pada nomor (4) kepada pelanggan. 6. Pelanggan mengakses/memasukkan 20 digit kode token (angka yang unik) yang tercantum pada struk tersebut ke meter pra bayar. 7. Bank/ PT POS melakukan transfer dana atas penjualan token/voucher dari pelanggan ke rekening receint PLN. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan pelaksanaan penelitian tugas akhir yang berkaitan dengan perlakuan akuntansi pendapatan listrik pra bayar pada PT PLN (persero) distribusi jawa timur area Surabaya selatan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

5 1. Pengakuan pemakaian kwh listrik pra bayar dilakukan setelah diperoleh angka hasil perhitungan (estimasi) penggunaan listrik pada akhir periode pelaporan. 2. Pengukuran atas kwh listrik pra bayar pelanggan belum dapat dilakukan karena perusahaan tidak memiliki alat khusus untuk mengukur pemakaian listrik pra bayar secara real time. Sesuai kebutuhan akuntansi untuk melakukan pencatatan listrik pra bayar yang sudah digunakan sampai dengan periode penutupan buku maka unit PLN yang telah menggunakan LPB (listrik pra bayar) perlu melakukan pengukuran penggunaan listrik pra bayar berdasarkan suatu estimasi yang wajar sesuai pola pemakaian kwh yang dibuat per masing-masing jenis tarif. 3. Penyajian laporan keuangan dalam penerimaan listrik pra bayar (LPB) yaitu dimasukkan dalam laporan pendapatan penjualan tenaga listrik, dan dibukukan secara acrual basic sebagai pendapatan. Unsur materai, PPN, PPJ dan lain-lain. Penelitian ini masih jauh dari sempurna dalam melakukan proses penelitian pada perusahaan listrik yaitu PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan. Oleh karena itu, yang dapat diberikan saran yang berkaitan kepada perusahaan sebaiknya di dalam rekapitulasi transaksi listrik pra bayar (LPB) pada PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan ditambahkan kolom per masing-masing jenis tarif agar lebih mudah untuk dibaca dan diketahui perbedaannya.

DAFTAR PUSTAKA Balkaoui, Ahmed Riahi, 2000. Teori akuntansi Edisi pertama. Penerbit Salemba Empat: Jakarta Dwi Martani, Sylvia Veronica NPS, Ratna Wardhani, Aria Farahmita, Edward Tanuja. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK: Penerbit Salemba Empat. Harahap, Sofyan Syafri. 2005. Teori Akuntansi. Penerbit PT. Raja Grafindo persada: Jakarta. Niswonger, C. Rollin, dkk.1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Edisi 19 Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta. Keiso, Donald. E., et al. 2002. Akuntansi intermediate. Edisi spuluh. Jakarta: Erlangga. Keiso, et al. 2007. Akuntansi intermediate. Diterjemahkan oleh Penerbit Erlangga. Indonesia: Jakarta. Rujukan berupa Karya individual Abubakar, A & Wibowo 2004. Pengertian akuntansi. (Online). (http://ilmuakuntansi.web.id 25 Desember 2014) Rujukan berupa Karya individual Amin W. 1997. Pengertian Akuntansi, (Online). (http://ilmuakuntansi.web.id diakses 25 Desember 2014) Sugiarto, Suwardjono.1999. Pengantar Akuntansi. Penerbit universitas terbuka: Jakarta.