BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan peneliti, antara lain: akan dicapai dalam penelitian ini,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan peneliti, antara lain: akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dari penelitian ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. matang agar tidak ada kendala-kendala yang terjadi di lapangan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan diolah dengan metode

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui berbagai penelitian terdahulu tentang kepuasan kerja dan work life

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa langkah yang dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah gambaran umum subjek penelitian berdasarkan data demografi ibu

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan Fakultas Ekonomi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kominfo Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Nopember

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. (2010: 11) karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian lapangan (Field Research) keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan.

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa tepatnya di Pondok Pesantren Putri An-Nuriyah yang sedang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

mustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a. Merumuskan masalah yang akan dikaji dan menentukan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, b. Melakukan studi kepustakaan untuk menyusun landasan teori dan metodelogi dari konsep serta menyusun hipotesis, c. Membuat alat ukur yang akan digunakan sebagai alat pengumpulan data, d. Mengajukan surat ijin penelitian dengan menyertakan proposal sebagai bahan pertimbangan kepada kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo pada tanggal 20 Juni 2014 e. Membagikan kuesioner kepada 22 sampel penelitian pada tanggal 26 juni- 05 juli 2014, f. Skoring dan pengolahan data g. Analisis data dan memuat laporan hasil penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo pada tanggal 25 Juni 2014 sampai dengan 10 Juli 2014. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai atau 55

56 karyawan Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (kuesioner), yang mana angket tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang dikembangkan dari indikator-indikator variabel. Setelah kuesioner dibuat, kemudian peneliti memuat surat perijinan penelitian yang ditujukan kepada kepal badan kantor perpustakaan dan kearsipan. Melalui Tata Usaha (TU), angket (kuisioner) mulai disebarkan kepada 22 sampel penelitian yang seluruhnya adalah karyawan Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo, setelah itu peneliti melakukan penskoringan yang diolah dengan menggunkan bantuan komputer melalui program SPSS versi 11,5 for Windows. Setelah proses penskoringan, peneliti menyususn hasil dan memuat laporan hasil penelitian dan dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan. 2. Sejarah Perpustakaan dan Arsip Daerah Sidoarjo Berdirinya Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo berdasarkan Perda Nomor 10 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja. Sekretariat Kabupaten Sidoarjo, kemudian disempurnakan dengan perda Nomor 5 tahun 1984, yang menempatkan perpustakaan Umum berada di Bagian Hukum dan Ortala, bersamaan dengan diresmikannya Gedung Juang 45 pada tanggal 18 Desember 1984 Perpustakaan mulai berdirinya dan melakukan kegiatan operasionalnya. Pada tahun 1990, organisasi dan tata laksana yang

57 semula di Bagian Hukum dan Ortala menjadi bagian sendirian dan kegiatan Perpustakaan Umum menjadi Tugas pokok dan fungsi bagian organisasi dan tata laksana. Pada tahun 1992, terjadi perubahan struktur pada pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sehingga bagian organisasi dan tata laksana tidak lagi mengelola perpustakaan, tetapi berdasarkan perda nomor 3 tahun 1992, kewenangan penyelenggaraan perpustakaan diberikan kepada bagian hubungan masyarakat (HUMAS) yang dalam struktur baru tersebut masuk pada sub. Bagian dokumentasi dan perpustakaan dinas. Semenjak dikelola bagian humas, perpustakaan umum yang semula bertempat di gedung juang 45, mulai tanggal 28 Januari 1994 (bertepatan dengan HUT Sidoarjo ke 135) pindah dilokasi baru jalan Jaksa Agung R. Suprapto 5 Sidoarjo, memempati gedung tersendiri dengan luas 1839 m2 dan berdasarkan Keputusan Bupati nomor 546 tahun 1996 sebagai tindak lanjut perda Nomor 26 Tahun 1996 Perpustakaan Umum Kabupaten Sidoarjo berdiri tersendiri, lepas dengan bagian HUMAS pada bulan September 1997. Pada tanggal 30 Maret 2001 dengan terbitnya Perda no. 3 tahun 2001 tentang pembentukan dan susunan organisasi lembaga teknis daerah kabupaten sidoarjo.

58 3. Deskripsi Hasil Penelitian 3.1. Pengukuran Analisis isi Validitas dan Reliabilitas Pengukuran validitas adalah dengan menentukan besarnya nilai r tabel dengan ketentuan df= N-2, atau pada kasus penelitian ini karena N=22. Berarti 22-2=20, dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% dan diperoleh r tabel 0,444. Adapun kaidah yang digunakan adalah : Jika harga corrected item total correlation > r tabel maka item tidak valid. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunkan metode Alpha, Kaidah yang digunakan adalah jika nilai alpha 0,6 berarti kuat atau reliabel (Azwar, 2010:96). Adapun hasil uji reliabilitas variabel persepsi store atmosphere diperoleh koefisien Alpha sebesar,8969 > 0,6 maka instrument tersebut reliabel artinya empat puluh item tersebut reliabel sebagai instrument pengumpulan data untuk mengungkapkan iklim organisasi. Tabel 4.1 Uji Reliabilitas Variabel Alpha Chonbach Keterangan Iklim organisasi 8969 Reliabel Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dengan menggunkan bantuan SPSS for Windows versi 11,5. Sebelum melakukan uji hipotesis maka

59 terlebih dahulu harus melakukan uji coba asumsi dasar sebagai prasyarat untuk dapat menggunakan uji korelasi Product Moment sebagai teknik analisis datanya. Uji asumsi dasar yaitu uji normalitas data. Uji normalitas data yang bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji adalah variabel dependen (kinerja karyawan) dan independen (iklim organisasi). Untuk mengetahui normalitas dapat digunakan skor sig. Yang ada pada hasil penghitungan Kolmogorov-smirnov. Bila angka sig. Lebih besar atau sama dengan 0,05, maka berdistribusi normal, tetapi apabila kurang, maka data tidak berdistribusi tidak normal (Azwar, 2009:107). Hasil yang diperoleh dari uji normalitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov Variabel Statistic Df Sig. Iklim organisasi.145 22.200 Berdasarkan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov- Smirnov tersebut untuk variabel Konsep diri diperoleh nilai signifikansi 0,200 > 0,05 yang artinya data tersebut normal.

60 3.2. Uji Linieritas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini digunakan sebagai prasyarat statistik parametrik khususnya dalam analisis korelasi atau regresi linear yang termasuk dalam hipotesis assosiatif. Pengujian dapat dilakukan pada program SPSS dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (Deviation from Linearity) lebih dari 0,05. Berdasarkan hasil uji linieritas yang dilakukan melalui program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.3. Hasil Uji Linieritas Dua Variabel df Mean f Sig keterangan Kinerja karyawan dengan *iklim organisasi 17 15,777 0,560 0,812 Linier Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P Value Sig.) pada baris Deviation from Linearity sebesar 0,812. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel iklim organisasi (X) dan kinerja karyawan (Y) terdapat hubungan yang linear.

61 B. PENGUJIAN HIPOTESIS Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis Statistik Parametrik (Product Moment) karena distribusi data yang dihasilkan pada uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov) berdistribusi normal maka peneliti menggunakan Statistik parametrik. Dalam hal ini pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis Produck moment dan telah dikemukakan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan variable ilkim organisasi dengan kinerja karyawan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo. Untuk melakukan pengujian hipotesis tersebut, maka dilakukan analisis data dengan menggunakan uji korelasi produk moment dengan menggunakan bantuan program SPSS for Windows 11.5. Hasil analisis yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 4.4. Pengujian hipotesis Variabel Korelasi Signifikansi Keterngan Iklim organisasi 0,261 0,241 Tidak ada hubungan Kinerja karyawan 0,261 0,241 Tidak ada hubungan Pada tabel Correlations, diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,261., dengan signifikansi sebesar 0,241, berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan memandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galatnya.

62 a) Jika signifikasnsi > 0,05, maka Ho diterima b) Jika signifikansi < 0,05, maka Ha ditolak Dalam hal ini dapat dilihat bahwa koefisien korelasi adalah 0,261 dengan signifikasni 0,241. Karena signifikansi < 0,05, maka Ho diterima, berarti Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara ilkim organisasi terhadap kinerja karyawan Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo. Dengan taraf kepercayaan 0,05 (5%) maka dapat diperoleh harga r tabel 0,444. Ternyata harga r hitung lebih keci dari pada r tabel (0.261 < 0,444), sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan kinerja karyawan perpustakaan daeran dan kearsipan sidoarjo. Ha ditolak dengan ketentuan apabila terdapat tanda positif (+) pada harga koefisien korelasi menunjukkan adanya arah hubungan yang searah, artinya hubungan antara (variabel X dan variabel Y) berbanding lurus. jika tanda negatif (-) pada koefisien korelasi menunjukkan adanya arah hubungan yang berlawana, artinya hubungan antara (variabel X dan variabel Y) adalah berbanding terbalik. (muhid, 2010:102). Jadi, hasil yang didapat pada penghitungan ini adalah 0,261 artinya tidak ada hubungan yang signifikan, antara iklim organisasi dengan kinerja karyawan Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo dan sebaliknya.

63 C. PEMBAHASAN Berdasarkan kaidah correlations (Correlations Coefficient) jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima dan jika signfikansi < 0.05, maka Ho ditolak (Muhid, 2010: 101), sehingga dapat diinterpretasikan bahwa koefisien 0,216 dengan signifikansi 0,241, karena signifikansi > 0,05, maka Ho diterima berarti Ha ditolak. Hasil yang didapat pada perhitungan ini adalah 0,261 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim organisasi dengan kinerja karyawan, artinya hubungan kedua variabel adalah berbanding terbalik Hasil yang didapat pada perhitungan ini adalah 0,261 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim organisasi, dengan semakin tinggi pula kinerja karyawan. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini iklim organisai tidak tidak terdapat hubungan dengan kinerja karywan di badan perpustakn dan arsip sidoarjo. Secra psikologis terdapat faktor-faktor lain yang berhubungn dengan kinerja karywan di badan perpustakaan dan arsip sidoarjo, yaitu saling percaya antara sesama karywan, kinerja karywan yang di terapkan di badan perpustakaan dan arsip sidoarjo lebih mengedepankan rasa kekeluargaan dan saling percaya antra satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada tekanan yang secara otoriter dalam menjalnkan kinerja, namun bukan berarti para karyawan tidak melksanakan tugasnya, meskipun dengan demikian para karyawan

64 tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas dan tnggung jawabnya masing-masing. Hasil penelitian ini dapat diperjelas dengan Teorinya McClelland (dalam Atkinson 1958: 438) Iklim yang timbul dalam organisasi merupakan faktor pokok yang menentukan tingkah laku para pekerja. Bila mana iklim bermafaat bagi individu (misalnya memperhatikan kepentingan pekerja dan merorientasi pada prestasi) maka diharapkan adanya peningkatan prestasi yang lebih baik dari pada sebelumya, sebaliknya bilamana iklim yang timbul bertentangan dengan tujuan kebutuhan dan motivasi kerja, dapat diharapkan prestasi maupun kinerja karyawan berkurang. Dengan perkataan lain tingkah laku pekerja dalam suatu organisasi ditentukan oleh interaksi antara kebutuhan individu dengan lingkungan organisasi yang mereka rasakan. Oleh karena itu hanya pada iklim organisasi yang berorientasi pada prestasi atau kinerja, dimana tekanan diletakkan pada pencapai tujuan akan timbul tingkah laku kreatif dan produksi yang tinggi. Iklim organisasi yang berorientasi pada prestasi mengakibatkan kepuasan kerja yang tinggi, sikap kelompok yang positif dan tingkat motivasi yang tinggi. Teori Penguatan ini merupakaninteraksi interpersonal yang berhubungan antara situasi dalam lingkungan, dalam konteks ini adalah iklim organisasi dan pengaruhnya terhadap perilaku individu,

65 begitu juga adanya proses persepsi akan mempengaruhi perilaku individu untuk mendeskripsikan si tuasi organisasi. Walker & Churchill (dalam jewel, 2007: 264) menyatakan bahwa iklim organisasi sangat berperan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, sehingga organisasi akan selalu berusaha meningkatkan iklim yang kondusif bagianggota. Tentu saja dengan terciptanya suatu suasana, keadaan atau yang disebutsebagai iklim dalam organisasi yang kondusif, menjadikan pelaku organisasi akan lebih bertahan dan berkomitmen dalam organisasi sehingga nantinya dapat tercipta pula suatu tujuan organisasi. Sedangkan hasil dari penelitian Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada perpustakaan daerah dan kearsipan sidoarjo ini bahwasannya iklim organisasi memiliki pengaruh yang negatif terhadap minat kinerja karyawan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Hal ini berdasarkan pengujian analisis korelasi product momet yang memperoleh 0,261 dengan signifikansi 0,241 dan karena signifikansi >0,05 maka Ho di terima, berarti Ha ditolak. Tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo.