BAB III METODE PENELITIAN. Pusat Statistik pada tahun 2006 terdapat 424 bank.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan data ada 15 Universitas di Semarang.

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan staf yang

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian. perusahaan manufaktur skala sedang dan besar di Semarang.

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. METODE PENELITIAN. meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap,

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut sebuah penelitian:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif ini merupakan teknik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sugiyono (2010: 8) menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III. Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3 Populasi dan Sampel 3.1 Populasi Penelitian Populasi pada penilitian ini adalah semua internal auditor dan pegawai yang bekerja di Perbankan Kota Semarang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2006 terdapat 424 bank. 3.2 Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2002) dalam Peni (2012), sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti.karyawan yang bekerja di sektor perbankan Kota Semarang akan menjadi sampel pada penilitian ini karena karyawan adalah seseorang yang bekerja secara aktif dan memiliki peranan penting di semua aktifitas perusahaan dan juga Internal Auditor yang bekerja di sektor perbankan karena internal audior adalah pihak yang bekerja secara independent dalam menilai sebuah tindakan kecurangan. Sampel penelitian ini akan menggunakan metode judgement sampling yang merupakan salah satu bentuk purposive sampling. Pengambilan sampel berdasarkan metode ini yaitu dengan mengambil contoh sampel yang telah ditentukan sebelumnya yang berdasarkan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan metode ini maka kriteria penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Karyawan yang bekerja pada sektor perbankan yang masih aktif di Semarang. 2. Karyawan yang bersedia menjadi responden penelitian ini. 3. Internal auditor yang bekerja pada sektor perbankan yang masih aktif di Semarang. 4. Internal auditor yang bersedia menjadi responden penelitian ini. 3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer. Data Primer adalah sumber data penelitian yang didapatkan secara langsung dari sumber asli, serta tidak melalui perantara. Data primer yang dipakai adalah data opini serta karakteristik dari responden. Sumber data yang diperoleh melalui kuesioner yang akan dibagikan pada karyawan yang berada di perbankan. 3.3.2 Alat Pengumpulan Data Pada penelitian ini pemberian kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner merupakan sebuah daftar susunan pertanyaan yang nantinya akan diisi oleh responden. Susunan pernyataan yang diberikan berhubungan dengan variabel kesesuaian kompensasi, sistem pengendalian internal, penalaran moral, dan kecurangan. Dalam penelitian ini jenis kuesioner langsung tertutup yang digunakan yang di dalamnya terdapat petunjuk pertanyaan yang akan memudahkan responden dalam pengisian dan responden hanya

tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban pada setiap pertanyaan. Untuk variabel tekanan, peluang dan rasionalisasi diisi oleh karyawan atau staff. Sedangkan untuk variabel kecurangan diisi oleh auditor internal. 3.3.3 Pengujian Alat Pengumpulan Data a) Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebarkan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner dapatmengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali 2001). Dalam penelitian ini uji validitas yang dilakukan menngunakan metode Cronbach Alpha. Model pengujian Cronbach Alpha menunjukkan validitas indikator dengan ketentuan indikator dinyatakan valid ketika memiliki nilai cronbach alpha if item Deleted yang lebih kecil dari nilai cronbach alpha instrumen. b) Uji Reliabilitas Untuk uji reliabilitas instrumen, semakin dekat kofisien andalan maka akan semakin baik. Keandalan konsistesi antar item atau koefisien dapat dilihat pada tabel cronbach alpha, maka dengan demikian semua instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel.

Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Data Interval Cronbach Alpha Kriteria >0.9 Reliabilitas Sempurna 0.7-0.9 Reliabilitas Tinggi 0.5>0.7 Reliabilitas Moderate <0.5 Reliabilitas Rendah 3.4 Desain Analisis Data 3.4.1 Menyatakan Hipotesis Dalam menentukan hipotesis statistiknya, maka kita perlu membuat model empiris terlebih dahulu untuk setiap hipotesis ini. Model empiris dalam pengujian hipotesis ini merupakan bentuk regresi berganda karena penelitian ini menguji pengaruh tiga variabel independen terhadap satu variabel dependen. Bentuk model emipirisnya yaitu : K = 0 + 1 KK + 2 KSPI + 3 PM + e... Keterangan : K KK PM KSPI = Kecurangan (variabel dependen) = Kesesuaian Kompensasi = Penalaran Moral = Keefektifan Sistem Pengendalian Internal (variabel independen)

0 1 2 = Konstanta = Koefisien regresi Kesesuaian Kompensasi = Koefisien regresi Keefektifan Sistem Pengendalian Internal 3 e = Koefisien regresi Penalaran Moral = Error 3.4.2 Memilih Pengujian Statistik Sebelum melakukan pengujian analisis regresi berganda maka perlu dilakukan beberapa pengujian yang merupakan syarat dari teknik analisis regresi, yaitu Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari : 1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan Kolmogorov-smirnof. Jika nilai probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal (Ghozali 2001) 2. Uji multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seahrusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2001). Multikolineritas dilihat dari nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi.nilai

cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolineritas adalah nilai tolerance <0.10 atau sama dengan nilai VIF>10 (Ghozali 2001). 3. Uji Heteroskedastisitas Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas atau yang terjadi Heteroskedastisitas. Dalam penelitian pengujian heteroskedastitas menggunakan uji glejser. Jika nilai signifikansinya berada diatas 0,05 maka dapat disimpulkan data yang digunakan tidak mengandung unsur heteroskedastitas. 3.4.3 Pengujian Hipotesis 1. Uji Regresi Liner Berganda Pengujian regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas yaitu kesesuaian kompensasi, keefektifan sistem pengendalian internal, dan penalaran moral terhadap variabel terikat yaitu kecurangan. Bentuk regresi linier berganda adalah sebagai berikut (Ghozali, 2001): Y 1 = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y 1 = variabel terikat (Kecurangan)

X 1 = variabel bebas (kesesuaian kompensasi) X 2 = variabel bebas (keefektifan sistem pengendalian internal) X 3 = variabel bebas (penalaran moral) a = konstanta b 123 = Koefisien regresi Ketentuan yang digunakan dalam pengujian ini: a. Krtiteria penerimanaan H1 Bila t hitung < t tabel (1,645) dan β negatif maka kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan. b. Kriteria penerimaan H2 Bila t hitung < t tabel (1,645) dan β negatif maka sistem pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecurangan. c. Kriteria penerimaan H3 Bila t hitung < t tabel (1,645) dan β negatif maka penalaran moral berpengaruh negatif terhadap kecurangan.