BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan LAN adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga cara berfikirnya. Pola hidup manusia zaman sekarang tentu berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pula wanita yang telah berumah tangga, memilih hanya sebagai ibu rumah

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan akan memeriksa dan melakukan diagnosa. Bila dokter cukup sibuk dan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang teknologi kegiatan konsultasi biasa dilakukan dengan cara bertatap muka. Hal ini dapat menimbulkan masalah jika orang yang ingin berkonsultasi diharuskan bertemu misalnya karena kesibukan atau jarak dan tempat. Solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membuat suatu media konsultasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang tidak tergantung dengan jarak dan waktu yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. Perkembangan media konsultasi yang ada diiternet sejauh ini telah banyak bermunculan dalam bentuk web blog. Media konsultasi ini merupakan media konsultasi antara user sebagai pengguna dengan teknisi sebagai pakar. Interaksi yang terjadi dalam media konsultasi ini bersifat langsung yaitu user mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan menanggapinya (memberi respon). Proses interaksi ini dapat terjadi jika kedua belah pihak dapat terhubung melalui internet. Persoalan yang muncul dengan sistem media konsultasi ini adalah ketika seorang pakar tidak dapat mengakses media tersebut. User kemudian akan menunggu respon sampai waktu yang tidak diketahui. 1

2 Saat ini komputer tidak hanya digunakan sebagai pengganti mesin ketik atau alat perhitungan biasa, namun lebih dari sekedar itu, komputer digunakan untuk mengolah pengetahuan sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat. Sebuah teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan telah diperkenalkan dan dikenal sebagai teknik kecerdasan buatan (artificial intelligence technique). Dengan kecerdasan buatan komputer dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia. Manusia dapat menjadikan komputer sebagai pengambil keputusan berdasarkan cara kerja otak manusia dalam mengambil keputusan, Salah satu cabang dari kecerdasan buatan ( artificial intelligence) yang banyak mendapat perhatian dari para ilmuwan saat ini adalah sistem pakar. Di dalam buku Expert Sistem Principles and Programming mendefinisikan sistem pakar sebagai sistem komputer yang mampu menirukan ( emulate) kemampuan seorang pakar dalam mengambil keputusan (Giaratano dan Riley,1994). Sistem pakar sebagai kecerdasan buatan, menggabungkan pengetahuan dan fakta-fakta serta teknik penelusuran untuk memecahkan permasalahan yang secara normal memerlukan keahlian dari seorang pakar. Tujuan utama pengembangan sistem pakar adalah mendistribusikan pengetahuan dan pengalaman seorang pakar ke dalam sistem komputer. Salah satu bentuk implementasi sistem pakar yang banyak digunakan yakni dalam bidang kedokteran. Televisi merupakan salah satu peralatan elektronik yang sering mengalami gangguan atau kerusakan sehingga dengan mengandalkan kemajuan di bidang teknologi dan informasi tersebut. Dengan ini memberikan bekal

3 pengetahuan dan pembelajaran yang menyangkut kerusakan pada Televisi dengan memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran. Pemilihan masalah menyangkut kerusakan-kerusakan pada televisi dijadikan sebagai sistem pakar adalah kenyataan bahwa kerusakan-kerusakan pada sebuah televisi sering kali menggangu pengguna televisi, sehingga perlu adanya solusi untuk menangani halhal kerusakan pada televisi tersebut melalui teknologi komputer yang didalamnya terdapat software yang dapat membantu memecahkan masalah kerusakankerusakan yang terjadi. Dari latar belakang diatas, penulis bermaksud untuk merancang suatu program aplikasi sistem pakar yang mampu memberikan diagnosis yang akurat akan kemungkinan kerusakan pada televisi beserta cara memperbaikinya, dengan judul Sistem Pakar untuk Menganalisis Penyebab Kerusakan TV dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis web I.2 Ruang Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Masih minimnya seorang yang ahli dalam memperbaiki kerusakan TV. 2. Untuk mendiagnosis kerusakan TV dibutuhkan waktu yang cukup lama. 3. Perlu metode yang dapat mempermudah dalam menganalisis kerusakan tersebut.

4 I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun suatu sistem pakar yang dapat digunakan untuk menentukan kerusakan pada TV? 2. Bagaimana menerapkan metode forward chaining dalam perancangan aplikasi sistem pakar ini? 3. Bagaimana memudahkan orang awam untuk dan memberikan solusi perbaikan pada TV? I.2.3 Batasan Masalah Penulis ingin melaksanakan pembuatan aplikasi secara fokus dan tidak terlalu luas cakupannya maka diperlukan batasan masalah yang akan diambil. Adapun batasan masalah yang dimaksud adalah : 1. Pembuatan sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan pada TV hanya menyangkut kerusakan-kerusakan yang umum terjadi pada TV diantaranya kerusakan pada bagian gambar, suara, catu daya dan lain-lain. 2. Menggunakan metode representasi pengetahuan forward chaining. 3. Sistem pakar ini di bangun untuk TV yang menggunakan CRT, dan LCD (Liquid Crystal Display). 4. Perancangan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database Mysql

5 I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki tujuan yaitu untuk membuat sebuah sistem yang mampu membantu dan memudahkan seseorang dalam menentukan kerusakan dan serta memberikan solusi dalam perbaikan pada TV CRT dan LCD. I.3.2 Manfaat Adapun manfaat umum yang akan diperoleh dari aplikasi yang akan dibangun ini adalah sebagai berikut : 1. Terciptanya suatu program sebagai pengganti pakar / ahli dalam kerusakan TV. 2. Memudahkan orang awam dalam mencari kerusakan TV. 3. Mempersingkat waktu bagi masyarakat untuk berkonsultasi tanpa harus berhadapan langsung dengan seorang teknisi televisi. I.4 Metodologi Penelitian Metode merukapan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah adalah studi lapangan, studi pustaka dan keaslian penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah:

6 1. Pengamatan (Observation) Metode Pengumpulan data ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan sistem pakar untuk menganalisis kerusakan pada televisi, untuk menentukan input serta output yang efektif serta survey langsung pada tempat perbaikan elektronik LG di Medan. 2. Wawancara (Interview) Merupakan pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak terkait. Misalnya melakukan tanya jawab dengan Pihak dari teknisi elektonik khususnya TV. 3. Peneltian Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku tentang sisterm informasi dan aplikasi PHP, Kecerdasan Buatan/Pakar, serta mengenai Kerusakan TV. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Tabel I.1 Keaslian Penelitian 1 Judul Nama Sistem Pakar Menentukan Kerusakan Televisi Dengan Metode Case Based Reasoning Nur Hidayah

7 Metode Case Based reasoning Aplikasi Microsoft Visual Studio dot Net 2008 2. Database Hasil Simpulan Perbedaan Judul Nama Metode Aplikasi Mysql Dengan Penerapan Metode Case based reasoning dapat menyelesaikan masalah dengan mengingat kejadian yang sama/sejenis yang pernah terjadi di masa lalu.dengan berdasarkan kemiripan kasus sistem ini akan mengeluarkan diagnosis kerusakan televisi Penelitian ini menunjukan hasil diagnosa menggunakan metode Case based reasoning menggunakan aplikasi Microsoft Visual Studio dot Net 2008. Pada proses implementasi, untuk melakukan diagnosa maka proses yang dilakukan yaitu menginputkan data kerusakan, kemudian input data gejala yang ada pada kerusakan dengan menceklis data gejala. Hasil output adalah hasil definisi, daftar kerusakan, solusi, dan gambar apakah kerusakan tersebut ringan atau berat. a. Penelitian Sebelumnya - Studi kasus mendiagnosis kerusakan televisi - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008. - Case based Reasoning digunakan untuk menentukan tingkat Kerusakan televisi. - Database yang digunakan untuk menyimpan data adalah Msyql. a. Sistem Pakar Untuk Menganalisis Penyebab Kerusakan TV dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web - Studi kasus menganalisis kerusakan pada TV - Penelitian diimplementasi kedalam bahasa pemrograman PHP - Forward Chaining digunakan untuk menentukan suatu masalah dari menganalisis kerusakan yang akan diterapkan pada perancangan aplikasi sistem pakar. - Database yang digunakan adalah MySQL. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Balita Cut ratna wita Forward Chaining Microsoft Visual Studio dot Net 2010

8 Database Hasil Simpulan Perbedaan MySQL Hasil dari aplikasi penelitian ini dapat digunakan oleh pengguna untuk membantu mendiagnosa penyakit balita sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ahli. - Penerapan forward Chaining sebagai metode untuk mengambil kesimpulan akhir sesuai dengan hasil perhitungan manual dan hasil yng diberikan oleh sistem - Berdasarkan hasil analisa menggunakan teknik sampling menunjukan 73,15% sama dengan hasil yang diberikan dokter ahli. a. Penelitian Sebelumnya - Studi kasus mendiagnosa penyakit balita - Forward Chaining digunakan untuk mengambil kesimpulan akhir hasil perhitungan gejala penyakit balita yang diinputkan. b. Sistem Pakar Untuk Menganalisis Penyebab Kerusakan TV dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web - Studi kasus menganalisis kerusakan pada TV - Forward Chaining digunakan untuk menentukan suatu masalah dari menganalisis kerusakan yang akan diterapkan pada perancangan aplikasi sistem pakar. - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram I.5.1 Analisa Sistem Didalam metode ini penulis melakukan beberapa langkah yang membantu dalam proses perancangan sistem informasi yang akan dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

9 Prosedur perancangan dapat dilihat pada Gambar I.1 berikut ini : Target / Tujuan Penelitian Merancang aplikasi sistem pakar untuk membantu menganalisis kerusakan pada TV Analisis Kebutuhan Meliputi Inputan,Outputan,Proses dari Spesifikasi Software dan Hardware yang Gagal Implementasi Mengimplementasikan kedalam bahasa Verifikasi Mengecekan Program Benar Berhasil atau salah berhasil Validasi Hasil Uji Coba Program yang sudah benar setelah lulus Finalisasi Penyelesaian seluruh dari aplikasi yang Gambar 1.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Pada gambar prosedur perancangan sistem diatas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisis Kebutuhan, Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap

10 Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1. Target Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi yang dapat memudahkan orang awam dalam menganalisi kerusakan pada TV. 2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah : a. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk Menganalisis kerusakan pada TV. b. Adanya database untuk menyimpan data user/pengunjung dan data konsultasi kerusakan. 3. Spesifikasi Hardware dan Software Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySql. Spesifikasi komputer yang digunakan Intel Pentium core i5, RAM 4 Gb serta Hard Drive 500 Gb. 4. Design dan Implementasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang.

11 a. Menganalisa beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk menghindari kesalahan. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Verifikasi Apakah Sistem Pakar sudah sesuai dan berhasil menganalisis kerusakan pada TV jika mengalami kegagalan kembali ke design dan implementasi namun jika berhasil akan lanjut ketahap selanjutnya. 6. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi : a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. 7. Finalisasi Adalah tahap akhir yang menyatakan sistem sudah selesai. I.5.2 Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang 1. Sistem yang sedang berjalan : Adapun sistem menentukan menganalisa kerusakan pada TV dengan melihat beberapa tanda-tanda gejala yang timbul pada TV serta apa saja

12 komponen yang harus diganti dan serta memastikan solusi apa yang tepat untuk kerusakan Tv tersebut. 2. Sistem yang akan dirancang : Sementara itu dengan adanya sistem pakar menganalisis kerusakan TV ini, masyarakat dapat menentukan sendiri kerusakan yang ada pada TV dan memberikan tindakan sementara atau tidak tanpa harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk konsultasi. Cukup hanya menginput gejala-gejala apa saja yang terjadi pada TV tersebut. Selain itu teknisi pun dapat langsung mendiagnosa kerusakan apa yang ada pada TV tersebut dan mengambil tindakan cepat agar merembet pada kerusakan yang lainnya. I.5.3 Pengujian / Uji Coba sistem yang dibuat Pada tahap ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah pembuatan sistem telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. I.6 Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di PT.LG Electronics Indonesia Jl. Gatot Subroto No.100 Km.67 Medan. I.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

13 BAB I : PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini meliputi landasan teori-teori yang relevan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan mengenai pengertian sistem pakar, penjelasan tentang kerusakan pada TV, pengertian metode forward chaining pengenalan PHP, pengenalan database MySQL dan pengenalan metode UML. BAB III : ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM Bab ini berisi mengenai desain rancangan aplikasi yang dibangun, flowchart program, kelebihan dan kekurangan aplikasi yang dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisi tentang hasil dan tampilan yang dibuat.

14 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran dalam pengembangan sistem yang dirancang