STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu PENCAIRAN DANA BANTUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu PENCAIRAN DANA BANTUAN PENELITIAN

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu KEGIATAN PELATIHAN

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu LAPORAN KEMAJUAN HASIL PENELITIAN

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL

Prosedur Mutu PENCAIRAN DANA BANTUAN PENELITIAN STIMI SAMARINDA

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN

Prosedur Mutu KONTRAK PENELITIAN STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu PENETAPAN PEMENANG STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu LAPORAN KEMAJUAN HASIL PENELITIAN STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu LAPORAN KEMAJUAN HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu DESK EVALUATION PROPOSAL STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu KEGIATAN PELATIHAN STIMI SAMARINDA

Prosedur Mutu MONITORING & EVALUASI INTERNAL PENGABDIAN MASYARAKAT STIMI SAMARINDA

kepada masyarakat masyarakat d. Seleksi proposal pengabdian kepada masyarakat e. Pengumuman proposal pengabdian masyarakat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Prosedur Mutu REKRUITMEN REVIEWER INTERNAL STIMI SAMARINDA

SOP 7 PENELITIAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONOTORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) INTERNAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNRIKA

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

PROSEDUR KEGIATAN PENELITIAN DOSEN SPMI - UBD

Standard Operating Procedure. Kerjasama antar Instansi

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNSERA

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Pembangunan Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut: KPA (Kuasa Pengguna Anggaran); menyerahkannya pada BUD;

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDARD OPERATING PROCEDURE

Prosedur Mutu PENYUSUNAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Pengesahan. Nama Dokumen : PROSEDUR MUTU PENYUSUANAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DOSEN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

MEKANISME PELAKSANAAN/PENATAUSAHAAN HIBAH DALAM BENTUK UANG

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

Standard Operating Procedure. Proses Penelitian melalui SIMLITABMAS Kemenristek DIKTI

Prosedur Mutu PEMILIHAN PIMPINAN PERGURUAN TINGGI. Pengesahan. Nama Dokumen : PROSEDUR MUTU. No Dokumen : SKBP-PM-05/05. No Revisi : Disiapkan oleh

STANDARD OPERATING PROCEDURE Rekruitmen Penilai (reviewer) Internal

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

PELAKSANAAN DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Operasional Prosedur (S O P) Lembaga Penelitian U n i v e r s i t a s P a s u n d a n

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCA BHAKTI PALU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan

PROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)

Gambar 1. Struktur Organisasi Pengelola PHK-PKPD FK Universitas Jember

Standard Operating Procedure Kontrak Penelitian

PANDUAN PENELITIAN DOSEN

Kepala Biro Administrasi Pembangunan. Disahkan oleh Nama SOP. Pelaksanaan Penyaluran Dana Hibah

unit yang berhak memiliki dokumen sistem mutu

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

BAGIAN V KEUANGAN 310

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

LAMPIRAN RISALAH AANWIZING

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

Dokumen induk Biro/ Lembaga/ UPT/ Badan, terdiri dari: a. Visi, Misi dan Tujuan. b. Rencana Strategis Biro/ Badan/Lembaga/ UPT c.

Universitas Nusa Cendana

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN (RPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENELITIAN RISBINAKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

Manual Prosedur Pengabdian Kepada Masyarakat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA ASING (PB2A)

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2006

PENGENDALIAN REKAMAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Hibah Daerah. Hibah Daerah meliputi:

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Jakarta, 14 Maret 2018 SURAT EDARAN NOMOR 16/SE/2018 TENTANG

PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH

Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi

SOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN TRI DHARMA PT UMY L P 3 M U M Y O K T O B E R

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK

WALIKOTA TASIKMALAYA

DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS GADJAH MADA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan

Standard Operating Procedure. Penjaminan Mutu Tenaga Kependidikan

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN SEMINAR HASIL

BUPATI MUSI BANYUASIN

Manual Prosedur Audit Internal

STANDAR BIAYA KELUARAN UMUM - SUB OUTPUT PENELITIAN

PROSEDUR PELAKSANAAN

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJARAN. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 207/PMK.02/2014 TENTANG

PENGELOLAAN KEGIATAN PHLN DI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS. Biro Perencanaan, Organisasi dan Tatalaksana Akmani, 6 Nopember 2014

Transkripsi:

1 dari 5 STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL Prosedur Mutu Dokumen Sistem Mutu ini milik STIE STEMBI BANDUNG dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin Kepala Satuan Penjaminan Mutu Internal

2 dari 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Tujuan SOP ini adalah sebagai acuan proses dalam pelaksanaan kegiatan pencairan dana bantuan Pengabdian Masyarakat. 1.2. Ruang Lingkup 1. Ruang lingkup SOP ini adalah dalam kegiatan pencairan dana bantuan Pengabdian Masyarakat baik yang didanai oleh STIE STEMBI, Hibah Pengabdian Masyarakat Dikti, maupun dari mitra sponsor. 2. Pencairan dana bantuan Pengabdian Masyarakat mengikuti periodisasi pencairan anggaran Pengabdian Masyarakat. 1.3. Referensi 1. Statuta 2. ISO 90:2008 3. Manual Mutu STIE STEMBI Bandung Business School. 4. Job Description Kepala LPPM, Kepala Biro Keuangan. 5. Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat STIE STEMBI 1.4. Definisi. Pencairan Dana bantuan Pengabdian Masyarakat adalah pembayaran dana bantuan Pengabdian Masyarakat dari kepala biro keuangan kepada pengusul. 1.5. Penanggung Jawab Penanggung jawab dalam SOP Pencairan Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat adalah Kepala Biro Keuangan 1.6. Ketentuan Umum 1. Dasar pencairan dana bantuan Pengabdian Masyarakat adalah surat perjanjian penugasan Pengabdian Masyarakat. 2. Pencairan dana bantuan dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut : a. Tahap I dicairkan 70% dari total dana bantuan yang disetujui dalam kontrak. b. Tahap II dicairkan sebesar 30% dari total dana bantuan yang disetujui, dan dicairkan setelah selesainya laporan tahap I.

3 dari 5 3. Pencairan dana bantuan Pengabdian Masyarakat tahap II dilakukan setelah laporan kemajuan dari pencairan tahap pertama telah selesai, dengan melampirkan bukti : a. Laporan kemajuan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat. b. Rekapitulasi laporan penggunaan keuangan 70% yang telah dilaksanakan. c. Berita acara serah terima laporan kemajuan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat. BAB II PROSEDUR A. Pencairan Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat Tahap I 2.1. Alur Proses Pencairan Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat 1. Staf LPPM memastikan bahwa kontrak Pengabdian Masyarakat (Surat Perjanjian Penugasan Pengabdian Masyarakat) antara LPPM dan Pengusul telah ditandatangani secara lengkap. 2. Kepala LPPM mengajukan Daftar Nama Pengusul yang akan mencairkan dana bantuan Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Biro Keuangan berdasarkan kontrak Pengabdian Masyarakat (Surat perjanjian Penugasan Pengabdian Masyarakat). 3. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Kepala Biro keuangan mengenai ketersediaan dan kesiapan anggaran bantuan Pengabdian Masyarakat tahap I. 4. Staf LPPM mempersiapkan Berita Acara Pembayaran Tahap I, dan pada saat yang bersamaan Biro Keuangan Mempersiapkan Kwitansi Pembayaran Tahap I. 5. LPPM membuat jadwal penandatanganan Berita Acara Pembayaran tahap I dan Kwitansi Pembayaran tahap I dan memberitahukannya kepada Ketua Pengusul. 6. Kepala LPPM, Ketua Pengusul, dan Kepala Biro Keuangan menandatangani Berita Acara Pembayaran tahap I dan Kwitansi pembayaran tahap I dana bantuan Pengabdian Masyarakat. 7. Kepala Biro keuangan mencairkan dana dengan cara pembayaran secara cash atau melalui transfer dana ke rekening Ketua Tim Pengusul. 8. LPPM mengadministrasikan salinan Kwitansi Pembayaran tahap I, salinan Berita Acara Pembayaran tahap I, dan membuat rekapitulasi pencairan Tahap I dana bantuan Pengabdian Masyarakat. 2.2. Pihak Yang Terkait 1. Kepala Biro Keuangan 2. Kepala LPPM 3. Ketua Pengusul

4 dari 5 2.3. Dokumen Terkait 1. Daftar Nama Pengusul yang akan mencairkan dana bantuan Pengabdian Masyarakat tahap I 2. Jadwal Penandatanganan Berita Acara Pembayaran tahap I dan Kwitansi Pembayaran tahap I 3. Berita Acara Pembayaran tahap I 4. Kwitansi Pembayaran tahap I 5. Rekapitulasi Pencairan tahap I Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat 2.4. Output 1. Berita Acara pembayaran 2. Kwitansi Pembayaran 3. Rekapitulasi Pencairan Dana bantuan Pengabdian Masyarakat B. Pencairan Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat Tahap II 2.1. Alur Proses Pencairan Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat 1. Kepala LPPM memastikan kelengkapan laporan kemajuan Pengabdian Masyarakat dari pencairan dana tahap I. 2. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Kepala Biro keuangan mengenai kesiapan dan ketersediaan anggaran yang akan dicairkan. 3. Staf LPPM mempersiapkan Berita Acara Pembayaran Tahap II, dan pada saat yang bersamaan Biro Keuangan Mempersiapkan Kwitansi Pembayaran Tahap II. 4. LPPM membuat jadwal penandatanganan Berita Acara Pembayaran Tahap II dan Kwitansi Pembayaran Tahap II dan memberitahukannya kepada Ketua Pengusul. 5. Kepala LPPM, Ketua Pengusul, dan Kepala Biro Keuangan menandatangani Berita Acara Pembayaran Tahap II dan Kwitansi pembayaran Tahap II dana bantuan Pengabdian Masyarakat. 6. Kepala Biro keuangan mencairkan dana dengan cara pembayaran secara cash atau melalui transfer dana ke rekening Ketua Tim Pengusul. 7. LPPM mengadministrasikan salinan Kwitansi Pembayaran Tahap II, salinan Berita Acara Pembayaran Tahap II, dan membuat rekapitulasi pencairan dana bantuan Pengabdian Masyarakat tahap II. 2.2. Pihak Yang Terkait 1. Kepala Biro Keuangan 2. Kepala LPPM 3. Ketua Pengusul

5 dari 5 2.3. Dokumen Terkait 1. Jadwal Penandatanganan Berita Acara Pembayaran tahap II dan Kwitansi Pembayaran tahap II 2. Berita Acara Pembayaran Tahap II 3. Kwitansi Pembayaran tahap II 4. Rekapitulasi Pencairan Tahap II Dana Bantuan Pengabdian Masyarakat 2.4. Output 1. Berita Acara pembayaran tahap II 2. Kwitansi Pembayaran 3. Rekapitulasi Pencairan Dana bantuan Pengabdian Masyarakat Bandung, 2 Januari 23 Diajukan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Kepala LPPM Kepala SPMI Ketua Supriyadi, S.E., M.Si Susilawati, S.E., M.Si. Dr. H. Patria Supriyoso, S.E., M.Si