BAB I PENDAHULUAN. merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara. kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DAKWAH DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU BAITUS SALAM KOTA SEMARANG JAWA TENGAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang Islami dalam aspek sumber. (wawancara dengan dr. Ismanto tenaga medis di RSI Pati, 17 Maret 2014).

BAB I PENDAHULUAN. 34, disebutkan pada ayat 1 bahwa Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara

PENERAPAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN SOLIDARITAS ANTAR SESAMA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Berbicara masalah Panti Asuhan sudah terbayang di benak kita, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang menugaskan

AKTIFITAS BIMBINGAN AGAMA DALAM PEMBINAAN PERILAKU MENYIMPANG ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN AS-SOHWAH WILAYAH KOTA PEKANBARU SKRIPSI

POLA BIMBINGAN AGAMA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL DI PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH KECAMATAN BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

BAB I PENDAHULUAN. Islam bersumber pada Al-Qur an dan As-Sunah. Maksud dan tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mobile terdapat adanya banyak fasilitas, antara lain pengaksesan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, dan berencana, diluar

BAB I PENDAHULUAN. Jenderal Bimbingan masyarakat Islam sekaligus sebagai ujung tombak dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam. Agama yang menjamin terwujudnya kebahagiaan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. alam, Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan umat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era modern merupakan era yang ditandai dengan perkembangan

pada diri mereka sehingga mudah menguasai bahasa yang dipelajari baik secara aktif maupun pasif. Demikian juga penciptaan lingkungan dan budaya

BAB I PENDAHULUAN. hlm Ismail SM. Et. All. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001),

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk-nya bersyukur atas karunia yang diberikan Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah isu sepanjang zaman. Pendidikan adalah sebuah proses

BAB I PENDAHULUAN. Agama merupakan salah satu sarana pokok dalam ikut serta. dalam pembangunan mental, karena agama memberikan pedoman dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB I PENDAHULUAN. atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu. sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan.

BAB I PENDAHULUAN. piatu dan dhuafa. Salah satu lembaga non-formal dalam mewujudkan generasi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang akan menjadikan pendidikan berkualitas, individu-individu yang

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya. Dengan demikian pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. orang yang berhasil di Masyarakat. Keluarga terdiri dari ayah ibu dan

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu serta menjadi unsur dari Rukun Islam, sedangkan Infaq dan Shodaqoh

BAB I PENDAHULUAN. nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber dari Al-Qur an dan Sunnah.

02/07/2014. Norma Sari, S.H.,M.Hum Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Muhammadiyah berasal dari bahasa arab Muhammad, yaitu nama Nabi dan

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

BAB I PENDAHULUAN. menjadi organisasi yang tidak hanya menjalankan fungsi sosial membina

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. proses optimalisasi yang memerlukan waktu serta tahapan-tahapan tertentu. yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. nirkabel (wireless) memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pendidikan nasional, yang sesuai dengan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

I. PENDAHULUAN. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu proses usaha manusia guna menimbulkan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negaranya tanpa terkecuali, Negara Indonesia sebagaimana diatur dalam Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. mengaktualisasikan atau menggali segenap potensi yang dibawanya sejak lahir. Abu Ahmadi

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

PEDOMAN WAWANCARA PENGASUH DI PONDOK PESANTREN MA HADUT THOLABAH BABAKAN LEBAKSIU TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. penambahan, pengurangan, penggantian dan pengembangan yang selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. Taqwa, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 1. Nasional, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011), hlm. 7.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan agama anak di sekolah. Hal ini sesuai dengan pemikiran jalaluddin

BAB I PENDAHULUAN. mengerjakan sesuatu yang diinginkan. Menurut T.Hani Handoko pelatihan. (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun dan mengembangkan karakter manusia yang seutuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGAKTUALISASIKAN KEGIATAN DAKWAH DI GAMPONG BUKIT SEULEMAK KECAMATAN BIREM BAYEUN. Skripsi. Diajukan Oleh : ANITA

PERAN PONDOK PESANTREN IBAADURRAHMAN DANUKUSUMAN SURAKARTA DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN ISLAM NONFORMAL

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh dari generasi ke generasi

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan pengajaran. Dan hal itu tidak saja untuk diri pribadi para. nabi, tetapi juga diwariskan kepada seluruh umatnya.

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. akan tercapai, karena dengan demikian peradaban dunia yang tinggi dan

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris Jenderal MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945, Sekjen MPR-RI, Jakarta, hlm. 5 2

PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP PERILAKU ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TERPADU KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 alinea ke-4 yaitu:

PROPOSAL Waqaf Pembebasan Tempat Tinggal Panti Yatim dan Dhuafa Daarul Adzkar

BAB I PENDAHULUAN. CV.Pustaka Setia. Bandung, hlm

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda yang menjadi perhatian utama adalah masalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. karena dari pendidikan menggambarkan betapa tingginya peradaban suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pembeda dengan makhluk lainnya. Oleh karena itulah manusia

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur an adalah. merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tentu Negara akan lemah dan hancur. Sikap dan tingkah laku. dan membentuk sikap, moral serta pribadi anak.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar bukan hanya

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyeru dan mengajak seluruh umat untuk memeluk agama Islam. Kewajiban dakwah yaitu menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara yang bisa ditempuh dalam mengajak orang untuk memeluk agama Islam. Di samping sebagai masyarakat mayoritas, kita punya cukup banyak peluang dan kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam. Sebagai rahmat bagi seluruh alam, Islam dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia, bila mana ajaran Islam yang mencakup segenap aspek kehidupan itu dijadikan sebagai pedoman hidup dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT sesuai fitrahnya selalu dapat berkembang dan meneruskan keturunannya untuk mengelola bumi ini.sedangkan anak merupakan amanat sekaligus karunia dari Tuhan yang harus selalu dijaga dan dipelihara dengan baik karena dalam diri mereka melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Dengan segala tanggung jawab yang menanti di masa depan anak, diharapkan mampu menjadi generasi yang dapat mengembangkan dan meneruskan cita-cita dan harapan orang tua. Untuk mewujudkan semua itu, orang tua harus memberikan pendidikan yang layak pada anak-anaknya.

2 Melihat kenyataan yang ada pada sekarang ini dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang masih belum atau tidak mendapat jaminan pendidikan dan kesejahteraan hidup mereka.penyebab timbulnya keadaan tersebut diantaranya karena ketiadaan biaya atau faktor kemiskinan.dampak yang paling sering terjadi adalah mereka menjadi anak-anak terlantar bahkan menjadi anak jalanan yang pada akhirnya menimbulkan efek negatif baik terhadap anak tersebut maupun terhadap masyarakat sekitarnya. Demi tercapainya tujuan tersebut maka aktivitas-aktivitas dakwah harus disusun dan direncanakan sedemikian rupa, baik yang berkenaan dengan metode yang digunakan, materi yang disampaikan, subyek dakwah ( da i) maupun obyek dakwah atau sasaran dakwah yang dituju terutama, jika aktivitas dakwah tersebut dilakukan oleh kelompok atau organisasi. Dengan kata lain, bahwa untuk dapat mencapai tujuan dakwah secara efektif dan efisien diperlukan adanya manajemen yang baik contohnya di Yayasan Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Panti Asuhan Muhammadiyah ini mulai dirintis pada tahun 1968 oleh HJ. Najibatun Sowan. Awal berdirinya Panti Asuhan ini karena keprihatinannya melihat kondisi anak-anak yang ada di daerah pedesaan yang secara ekonomi maupun kehidupan sosialnya masih di bawah garis kemiskinan. Pada tahun 2007 menantu HJ. Najibatun Sowan mendirikan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memelihara anak yatim dan menyantuni fakir miskin. 1 pukul 09.45 wib 1 Wawancara dengan Dahrizal selaku Pengasuh Panti, hari Senin tanggal 27 April 2015,

3 Karena lembaga ini memiliki tujuan untuk menyelamatkan akhlak anakanak yatim tersebut, maka sistem manajemen yang ditetapkan memegang peranan penting terhadap setiap program yang telah direncanakan sebelumnya, oleh karena itu Panti Asuhan itu diberi nama Panti Asuhan Muhammadiyah, dengan visi menjadikan Panti asuhan Muhammadiyah yang terbaik dan berkualitas sumber daya manusianya. Namun pada kenyataannya sistem manajemen Panti Asuhan yang dibangun belum optimal, karena kegiatan dan pengawasan yang dilakukan pihak manajemen Panti masih terdapat beberapa masalah dan dikatakan masih belum maksimal dan seharusnya Panti Asuhan Muhammadiyahlah yang dianggap sebagai sarana dakwah, namun masih terdapat beberapa kejanggalan yaitu: 2 anak-anak sering terlambat sholat berjamaah, anak-anak sering terlambat makan, anak-anak sering tidak ikut serta dalam kegiatan dakwah di mushollah, Kultum setiap selesai sholat maghrib ada anak-anak yang tidak ikut, anak-anak tidak membaca al-qur an Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba meneliti permasalahan ini dengan judul: OPTIMALISASI PELAKSANAAN MANAJEMEN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH BANGKINANG SEBAGAI SARANA DAKWAH wib 2 Wawancara dengan bapak Ardi selaku Kepala Panti, tanggal 27 April 2015 pukul14.10

4 B. Penegasan Istilah 1. Optimalisasi adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian hasil sesuai harapan secara efektif dan efisien 3 2. Manajemen suatu tindakan perbuatan seseorang yang berhak menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu, 4 3. Dakwahialah menyeru kepada manusia untuk berbuat baik danmenjauhi yang buruk sebagai pangkal tolak kekuatan mengubah masyarakat dan keadaan yang kurang baik kepada keadaan yang lebih baik sehingga merupakan suatu pembinaan. 5 4. Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Sebagai Sarana Dakwah 5. Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang melaksanakan da wah amar ma ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. C. Rumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Untuk mempermudah dalam penelitian ini dan menghindari kesalahaan dalam peneliti maka penulis membatasi permasalahan yang 3 Poerdwadarminta, W.J.S.,Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta,Balai Pustaka, 1991), Hal, 753. 4 Moehtar Effendy, Manajemen Suatu Pendekatan berdasarkan Ajaran Islam, (Jakarta: Bhratara Karya Pustaka 1986), h. 9 5 Rachmat Imampuro, Mengungkap Dakwah K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. MTs Hasyim Asy ari Kalipucang Wetan Welahan Jepara, Badan Penerbitan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo: Semarang, h. 4

5 dikaji dan penulis menemui beberapa masalah yang dapat dihadapi diantaranya yaitu: a. Bagaimanakah manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota sebagai sarana dakwah? b. Kurangnya pengawasan yang dilakukan Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota? 2. Batasan Masalah Agar penelitian ini mencapai tujuan yang diharapkan, Maka penulis memberi batasan pada masalah : Optimalisasi Pelaksanaan Manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota Sebagai Sarana Dakwah. 3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: bagaimana optimalisasi pelaksanaan manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota sebagai sarana dakwah?. D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:untuk mengetahui optimalisasi pelaksanaan manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota sebagai sarana Dakwah.

6 2. Kegunaan Penelitian a. Secara Teoritis 1) Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang kajian optimalisasi pelaksanaan manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 2) Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangsih dalam menambah khazanah ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan optimalisasi pelaksanaan manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. b. Secara Praktis 1) Berguna bagi pihak yang berkecimpung dalam lembaga pendidikan pada umumnya, serta bagi penulis khususnya agar menyadari betapa pentingnya optimalisasi pelaksanaan manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 2) Untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi di perguruan tinggi UIN Suska Riau untuk mencapai gelar sarjana S1, jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 3) Sebagai bahan evaluasi oleh pihak panti asuhan Muhammadiyah Bangkinang Kota Kabupaten Kampar dalam mengoptimalkan manajemen panti asuhan.

7 E. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah, Tujuan dan KegunaanPenelitian, dan Sistematis Penulisan. BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU DAN KERANGKA PIKIR Bab ini terdiri dari Kajian Teori, Kajian Terdahulu dan Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini terdiri dari Jenis dan Pendekatan Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Sumber Data, Informan Penelitian, Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisa Data. BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Bab ini terdiri dari Sejarah berdiri Panti Asuhan, Visi dan Misi, Kegiatan, Keadaan Pengurus, Keadaan anak panti, Sarana dan Prasarana. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan. BAB VIPENUTUP Lampiran Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Pustaka Bab ini berisikan Kesimpulan dan Saran.