ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Dependent variable)

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB IV METODE PENELITIAN

Suryani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh: Trias Setyowati 1) dan Nita Noviana 1) 1) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember Email: trias@unmuhjember.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada responden, yaitu seluruh karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember berjumlah 50 orang. Teknis pengambilan sampel dilakukan secara sensus. Penelitian menggunakan beberapa metode yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji beda rata-rata t-test untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat dinyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci: disiplin kerja, motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan. ABSTRACT The objective of this study to examine and analyze the effect of labor discipline, work motivation, and work environment to work performance Rubber Production Department at PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Jember. Data used in this research is primary data was collected by questionnaire to the respondent that are all permanent worker on Rubber Production Department at PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Jember amount 50 people. This study was used multiple methods, ie validity, reliability test, the classical assumption test, multiple linier regression analysis and t-test to test and prove the research hypothesis. The result of this study showed that the work discipline have a significant effect on the work performance, work motivation have a significant effect on the work performance, work environment have a significant effect on the work performance. Keywords: work discipline, work motivation, work environment, and work performance PENDAHULUAN Keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah orang-orang yang merancang dan merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi. Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perusahaan/organisasi. Kinerja adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2000). Permasalahan yang dihadapi perusahaan selama ini adalah masih rendahnya kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan perusahaan belum sepenuhnya mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki. Data tahun 2012 tentang pencapaian hasil mutu RSS1 produksi karet, menjelaskan bahwa realisasi hasil mutu produksi terhadap target yang ditetapkan perusahaan rata-rata mengalami fluktuasi serta menunjukkan lebih banyak tidak tercapainya target hasil produksi pada bulan Juni-Desember. Permasalahan lainnya ialah kurangnya kepedulian terhadap pekerjaan yang ditangani, keteledoran dalam menyelesaikan pekerjaan, kurangnya mematuhi tata Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 218

cara pengolahan karet, datang terlambat setelah jam istirahat, faktor lingkungan kerja seperti kebersihan, bau amoniak dan asap yang menggangu pernafasan. Kendala-kendala tersebut dapat mempengaruhi menurunya kinerja karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Berdasarkan permasalahan tersebut didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Pesero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember, 2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember, dan 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember. BAHAN DAN METODE Identifikasi Variabel Terdapat dua kategori variabel identifikasi penelitian yaitu : 1. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. Variabel dependen dalam penelitian adalah: Kinerja Karyawan (Y). 2. Variabel independen (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006). Variabel independen dalam penelitian adalah: Disiplin kerja (X 1 ), Motivasi kerja (X 2 ), Lingkungan kerja ( X 3 ). Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui kuesioner dan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung seperti gambaran umum perusahaan dan struktur organisasi. Teknik Pengumpulan Data, Populasi Dan Sampel Penelitian Teknik pengumpulan data melalui : Wawancara, kuesioner, Observasi dan Studi pustaka. Populasi (Universe) diartikan oleh Hasan (2002) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (bahan penelitian). Dalam penelitan ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember berjumlah 50 orang. Berdasarkan pertimbangan di atas maka populasi dalam penelitian bertindak sebagai sampel, menggunakan metode penelitian populatif (sensus). Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Uji validitas data bertujuan untuk mengetahui sejauh mana validitas data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Uji validitas data dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara masingmasing pertanyaan atau pernyataan dengan skor total pengamatan dengan rumus sebagai berikut. (Arikunto, 2004) Dimana : r = Koefisien korelasi x = Nilai Variabel bebas y = Nilai Variabel terikat n = Jumlah data responden/sample Dasar pengambilan keputusan dari uji validitas (Arikunto, 2004) a. Jika r hasil positif dan r hasil > r table, maka butir pertanyaan tersebut valid. b. Jika r hasil positif dan r hasil < r table, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2005). Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali dengan SPSS uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Ghozali, 2005). Rumus Cronbach Alpha adalah : ( k)cov/ var α = 1 ( k 1) cov/ var Keterangan : α = alpha k = jumlah butir dalam skala / pertanyaan cov = rerata covarian diantara butir var = rerata varian dari butir 219 Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

c. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja) terhadap kinerja karyawan. Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut (Supranto, 2001) : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : a = Bilangan Konstanta e = Faktor Pengganggu Y = Kinerja Karyawan X 1 = Disiplin kerja X 2 = Motivasi kerja X 3 = Lingkungan kerja b1, b2, b3 = Koefisien Regresi d. Pengujian Hipotesis Uji F Digunakan untuk mengetahui signifikan tidaknya faktor bebas (X) terhadap faktor terikat (Y) secara bersama-sama. (Supranto, 2001 ) : Rumus : F hitung 2 R / k 2 1 R ( n k 1) Di mana : R 2 = Koefisien determinasi k = Jumlah faktor bebas n = Jumlah sampel F = F hitung yang kemudian dibandingkan dengan F tabel Formulasi hipotesis uji F : a) Tingkat signifikan yang diharapkan adalah α = 5% atau confident interval Membandingkan nilai F hitung dengan F table kriteria uji F : b) Jika F hitung F tabel maka Ho diterima artinya tidak ada pengaruh dari Variabel bebas secara simultan terhadap Variabel terikat. c) Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak artinya ada pengaruh dari Variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. ii. Uji T Digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) secara individual (Supranto, 2001): t hitung bi Sbi Dimana : t = t hitung yang diperoleh bi = Bobot regresi Sbi = Standart deviasi dari Variabel bebas HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa masing-masing indikator yang digunakan baik dalam variabel independen maupun variabel dependen (mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel pada n = 50 dan α = 5% sebesar 0,273). Hal ini berarti indikator-indikator yang digunakan dalam variabel penelitian ini layak atau valid digunakan sebagai pengumpul data. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 220

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel r hitung r tabel Keterangan Disiplin kerja X 1.1 0,775 0,273 Valid X 1.2 0,640 0,273 Valid X 1.3 0,866 0,273 Valid X 1.4 0,803 0,273 Valid X 1.5 0,810 0,273 Valid Motivasi kerja X 2.1 0,780 0,273 Valid X 2.2 0,841 0,273 Valid X 2.3 0,802 0,273 Valid X 2.4 0,880 0,273 Valid X 2.5 0,794 0,273 Valid Lingkungan kerja X 3.1 0,767 0,273 Valid X 3.2 0,743 0,273 Valid X 3.3 0,776 0,273 Valid X 3.4 0,681 0,273 Valid X 3.5 0,573 0,273 Valid X 3.6 0,684 0,273 Valid X 3.7 0,781 0,273 Valid Kinerja karyawan Y 1 0,566 0,273 Valid Y 2 0,690 0,273 Valid Y 3 0,654 0,273 Valid Y 4 0,625 0,273 Valid Y 5 0,678 0,273 Valid b. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten. Suatu pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang jelas mudah dipahami dan memiliki interpretasi yang sama meskipun disampaikan kepada responden yang berbeda dan waktu yang berlainan. Hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel α Keterangan Disiplin kerja Motivasi kerja Lingkungan kerja Kinerja Karyawan 0,841 0,875 0,843 0,627 Reliabel α > 0,60 Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian adalah reliabel, karena memiliki nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari 0,60. Sesuai yang disyaratkan oleh Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Tabel 3. Collinearity Statistic Ghozali (2005) bahwa suatu konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Variabel VIF Keterangan Disiplin kerja 1,401 VIF < 10 Motivasi kerja 1,670 Tidak ada multikolinearitas Lingkungan kerja 1,897 221 Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

Berdasarkan hasil analisis Collinearity Statistic diketahui bahwa dalam model tidak terjadi multikolinearitas. Dimana nilai VIF dari masingmasing variabel kurang dari 10. b. Uji Heteroskedastisitas Gambar 1. Grafik Scatterplots terhadap Heteroskedastisitas Hasil analisis dari grafik scatterplots (Gambar 1) terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. c. Uji Normalitas Gambar 2. Grafik Regresi dari Uji Normalitas Grafik hasil uji normalitas terhadap model regresi pada Gambar 2 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi layak dipakai karena telah memenuhi asumsi normalitas. Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian regresi linear berganda berguna untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel independen (disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 3,858 + 0,211X 1 + 0,293X 2 + 0,210X 3 + e Interpretasi atas hasil analisis tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 3,858, menunjukkan besarnya kinerja karyawan pada saat variabel disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja sama dengan nol. 2. b 1 = 0,211, artinya apabila variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja, sama dengan nol, maka peningkatan variabel disiplin kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. 3. b 2 = 0,293 artinya apabila variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja, sama dengan nol, maka peningkatan variabel motivasi kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. 4. b 3 = 0,210 artinya apabila variabel disiplin kerja dan motivasi kerja, sama dengan nol, maka Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 222

peningkatan variabel lingkungan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan. Pengujian Hipotesis a. Hasil Uji F (Simultan) Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji F Dependent Independent R Square F hitung F tabel Sig. Variable Variable Y X 1, X 2, X 3 0,593 22,338 2,839 0,000 Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa F hitung > F tabel yaitu (22,338 > 2,839) maka disiplin kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama karyawan pada tingkat signifikan 5% yaitu (0,000 < 0,05). b. Hasil Uji T (Parsial) Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji T Dependent Variable Independent Variable T hitung T tabel Sig. Y X 1 X 2 X 3 2,022 3,144 2,437 2,000 2,000 2,000 0,049 0,003 0,019 1. Uji Hipotesis ( H1 ) Pengaruh variabel disiplin kerja (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel disiplin kerja mempunyai t hitung > t tabel yaitu 2,022 > 2,000 dan signifikansi < α yaitu 0,049 < 0,05. Karena t hitung lebih besar dari t tabel dan tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5%, maka H 0 ditolak, berarti secara parsial variabel disiplin kerja (X 1 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Sehingga, hipotesis H1 yang menyatakan bahwa diduga variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan terbukti kebenarannya (H a diterima). Hasil pengujian hipotesis (H1) telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,022 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,049 tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa disiplin kerja karyawan. 2. Uji Hipotesis ( H2 ) Pengaruh variabel motivasi kerja (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel motivasi kerja mempunyai t hitung > t tabel yaitu 3,144 > 2,000 dan signifikansi < α yaitu 0,003 < 0,05. Karena t hitung lebih besar dari t tabel dan tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5%, maka H 0 ditolak, berarti secara parsial variabel motivasi kerja (X 2 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Sehingga, hipotesis H2 yang menyatakan bahwa diduga variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan terbukti kebenarannya (H a diterima). Hasil pengujian hipotesis (H2) telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 3,144 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,003 tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa motivasi kerja karyawan. 3. Uji Hipotesis ( H3 ) Pengaruh variabel lingkungan kerja (X 3 ) terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel lingkungan kerja mempunyai t hitung > t tabel yaitu 2,437 > 2,000 dan signifikansi < α yaitu 0,019 < 0,05. Karena t hitung lebih besar dari t tabel dan tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5%, maka H 0 ditolak, berarti secara parsial variabel lingkungan kerja (X 3 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Sehingga, hipotesis H3 yang menyatakan bahwa diduga variabel lingkungan 223 Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan terbukti kebenarannya (H a diterima). Hasil pengujian hipotesis (H3) telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,437 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,019 tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa lingkungan kerja karyawan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Disiplin kerja berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember. 2. Motivasi kerja berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember. 3. Lingkungan kerja berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan bagian produksi karet pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Banjarsari Kabupaten Jember. Saran-Saran 1. Bagi Perusahaan harus lebih memperhatikan halhal khususnya yang berkaitan dengan aspek-aspek disiplin kerja diantaranya meningkatkan tingkat kedisiplinan masuk dan pulang kerja tepat waktu serta tingkat absensi karyawan, menggunakan kelengkapan yang telah ditentukan demi keselamatan kerja, dalam hal motivasi kerja sebaiknya lebih meningkatkan bimbingan serta pelatihan kerja untuk mengurangi tingkat kesalahan pada saat proses produksi, memberikan reward bagi karyawan berprestasi sebagai bentuk penyemangat kerja, dan dalam hal lingkungan kerja lebih menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta nyaman bagi karyawan. 2. Bagi penelitian selanjutnya hasil penelitian ini hanya mampu menjelaskan kinerja karyawan sebesar 59,3%, sehingga masih ada faktor lain di luar model yang diteliti yang mampu menjelaskan kinerja karyawan. Oleh karena itu disarankan bagi penelitian lanjutan untuk menambahkan variabel lain seperti pendidikan dan pelatihan kerja, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kompensasi dan lain-lain. Sehingga dapat memperoleh hasil temuan yang lebih baik dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya manajemen sumber daya manusia. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Edisi Revisi V. Rineka Cipta. Jakarta Ghozali, Imam.2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Hasan, M.Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Statistik 2, Edisi kedua. PT. Bumi Aksara. Jakarta Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi, Cetakan kelima, Jilid dua. Erlangga. Jakarta. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 224