19 October 2016 RGS 1

dokumen-dokumen yang mirip
Artikel keperawatan sebagai ilmu

TANTANGAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN GEOGRAFI YULI IFANA SARI

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

1. PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin maju ini teknologi serba modern dan canggih, banyak hal telah

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengetahuan. Kemudian Plato, menurutnya baik itu apabila ia dikuasai oleh

Berpikir Kritis (Critical Thinking)

ILMU DAN ILMU PENGETAHUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

III. PERKEMBANGAN DAN PENEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. DANNER SAGALA, S.P., M.Si.

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran IPA. menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

NAFAS TRADISI DALAM LUKISAN POPO ISKANDAR

PANCASILA Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Problem posing adalah istilah dalam bahasa Inggris yaitu problem dan pose,

Maind map rangkuamn ke 2

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan matematika yang kuat sejak dini (BNSP, 2007).

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

Dr. Sri Anggraeni, MSi

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

BAB I PENDAHULUAN. menarik bagi guru dan siswa. Banyak permasalahan-permasalahan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. dari proses berpikir. Berpikir merupakan suatu proses mempertimbangkan,

Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM

Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati

Etika dan Filsafat. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan unsur penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Akal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA : SRI SETIAWATY NPM : DEFINISI METODE ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Rini Apriliani, 2013

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

Basic Natural Sciences

BAB V PENUTUP V. 1. KESIMPULAN

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

SARANA BERPIKIR ILMIAH

SARANA BERPIKIR ILMIAH ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH IX METODE ILMIAH PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sejak dahulu. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar mempunyai. maupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd

Filsafat Ilmu dan Logika

APAKAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ITU?

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

Metode, Sikap, Proses, dan Implikasi Ilmiah. Sulistyani, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan,

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAB I PENDAHULUAN. wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK

BAB V PENUTUP. Penelitian yang berjudul Kemampuan Berbicara Argumentatif Anak

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut maka digunakan metodologi penelitian sebagai berikut:

TEORI DAN METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Pencarian Bilangan Pecahan

BAB I PENDAHULUAN. prosedur dan metode yang benar dalam menyelesaikan soal yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. sangat banyak. Tuntutan tersebut diantaranya adalah anak membutuhkan

Bab 5 ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TATA TULIS KARYA ILMIAH SEMESTER PENDEK

BAB I PENDAHULUAN. lingua france bukan saja di kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir seluruh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak berbakat atau juga disebut sebagai anak dengan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

I. PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan

Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komponen penting dalam membentuk manusia yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan Permendikbud nomor 58 tahun 2014 matematika merupakan

05. MEMBUAT CERITA KOMIK. KOMIK 04 MEMBUAT CERITA KOMIK / Hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. masuk akal secara ekonomi. Perusahaan yang terus tumbuh membutuhkan alat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama-sama pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

KEEFEKTIFAN STRATEGI INKUIRI YURISPRUDENSIAL DENGAN MEDIA TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

Geometri di Bidang Euclid

Transkripsi:

PENGEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN Rahmad Gurusinga, S.Kep, Ns.,M.Kep 19 October 2016 RGS 1

PENGERTIAN ILMU Ilmu merupakan sebuah pengetahuan tentang sebab akibat atau asal usul yang memiliki ciri adanya suatu metodologi yang harus dicapai secara logis dan koheren, memiliki hubungan dengan tanggung jawab ilmuwan, bersifat universal, memiliki objektivitas tanpa disisipi oleh prasangka-prasangka subjektif, dapat dikomunikasikan, kritis di mana tidak ada teori ilmiah yang defenitif, terbuka bagi peninjauan kritis dan berguna sebagai wujud hubungannya sebagai teori antara teori dan praktik. 19 October 2016 RGS 2

Dalam memahami ilmu terdapat sebuah aktivitas ilmiah yang berpangkal pada konsep struktur pemikiran manusia. Pembentukan sebuah konsep terkait dengan dengan 4 hal: 1. Kenyataan, di mana hal ini merupakan sebuah misteri apabila tidak diungkapkan dalam bahasa. 2. Teori, ini merupakan tingkat pengertian seseorang yang sudah teruji sehingga dapat dipakai untuk memahami suatu hal. 19 October 2016 RGS 3

3. Kata-kata, yang merupakan cerminan ide-ide yang diungkapkan secara verbal. 4. Pemikiran, yang merupakan hasil akal manusia yang diekspresikan dalam bentuk bahasa. Ilmu pengetahuan merupakan sebuah hasil pemikiran manusia yang dapat menyesuaikan antara hukum pemikiran dengan dunia luar yang juga mengandung subjektivitas dan objektivitas dari sesuatu yang diketahui dengan didasari oleh pemikiran manusia. 19 October 2016 RGS 4

KARAKTERISTIK ILMU 1. Masalah Masalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertitik tolak dari persoalan yang dapat menarik perhatian seseorang. 2. Sikap Sikap ingin tahu yang harus dimiliki seseorang untuk menghadapi suatu masalah untuk menghasilkan sebuah ilmu. 19 October 2016 RGS 5

3. Metode Metode merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Cara-cara yang dimaksudkan tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan untuk menghasilkan sebuah ilmu. 4. Aktivitas Merupakan seluruh kegiatan manusia dalam menghadapi permasalahan yang jelas dan terencana. 19 October 2016 RGS 6

5. Solusi Merupakan ciri yang menandakan bahwa sebuah ilmu akan dapat memecahkan persoalan dengan menggunakan sebuah prinsip umum atau hukum-hukum tertentu. 6. Pengaruh Merupakan bagian dari kegiatan ilmiah yang dapat memperlihatkan sejauh mana pengaruh ilmu terhadap masalah-masalah kehidupan. Hasil pemecahan masalah dan pengaruh tersebut merupakan 19 October 2016 RGS 7 konsekuensi dari masing-masing ilmu.

UNSUR-UNSUR YANG MEMBENTUK STRUKTUR PEMIKIRAN MANUSIA 1. Pengamatan 2. Penyelidikan 3. Percaya 4. Keinginan 5. Adanya maksud 6. Mengatur 7. Menyesuaikan 8. Menikmati 19 October 2016 RGS 8

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU Zaman Pra Yunani Kuno Pada zaman ini perkembangan sebuah ilmu dapat diketahui dari dasar pengalaman. Sikap pengalaman tersebut dihubungkan dengan kekuatan magis. Adanya penemuan terhadap bilangan sudah dimulai ke tingkat abstraksi. Kemampuan menulis, berhitung dan menentukan kalender merupakan sintesis dari hasil abstraksi yang dilakukan. 19 October 2016 RGS 9

Zaman Yunani Kuno Pada zaman ini sudah mulai ada perkembangan dalam ilmu yang didasari atas kebebasan seseorang dalam mengungkapkan ide-ide pendapatnya, sudah tidak mempercayai adanya kekuatan magis atau mitos. Masyarakat pada zaman ini tidak lagi menerima begitu saja fenomena yang ada, tapi lebih menekankan pada proses penyelidikan dari peristiwa yang ada dan pemikiran-pemikiran yang kritis. 19 October 2016 RGS 10

Zaman Pertengahan Pada zaman pertengahan para ilmuwan dikaitkan dengan para ahli agama sehingga segala kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung adanya kebenaran agama. 19 October 2016 RGS 11

Zaman Renaissance Zaman ini terjadi pada abad 14-17 Masehi. Perkembangan ilmu ditandai dengan banyak terjadi penemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern. Pada zaman ini pemikiran manusia mulai berkembang, yaitu adanya pemikiran bahwa dalam mencapai kemajuan harus menggunakan hasil usaha sendiri dan bukan atas campur tangan TUHAN. Pada zaman ini sudah ditemukan caracara berpikir ilmiah seperti adanya pengamatan, penyingkiran segala hal yang tidak termasuk dalam peristiwa yang diamati, idealisasi, dan adanya penyusunan teori atas dasar peristiwa, serta percobaan untuk menguji teori yang ada. 19 October 2016 RGS 12

Zaman Modern Zaman ini terjadi pada abad 17-19 Masehi dengan ditandai adanya penemuan-penemuai ilmiah dan telah disusun beberapa langkah dalam berpikir secara ilmiah. Menurut Descartes, langkah tersebut antara lain tidak menerima apapun sebagai suatu kebenaran kecuali diyakini oleh diri sendiri kalau hal tersebut merupakan suatu kebenaran. Ada pemilahan masalah, cara berpikir mulai dari yang sederhana hingga hal yang rumit, serta adanya perincian secara lengkap dan pemeriksaan menyeluruh dari berbagai hal. 19 October 2016 RGS 13

Zaman Kontemporer Zaman ini dimulai pada abad ke-20, di mana pada zaman ini terjadi perkembangan ilmu yang pesat dengan dimulainya teori-teori alam, serta adanya penemuan teknologi yang canggih. Di samping itu juga terjadi perkembangan ilmu kedokteran yang terbagi dalam spesialisasi dan subspesialisasi. Seiring dengan hal tersebut, maka ilmu keperawatan juga mulai dikembangkan dengan 19 October 2016 RGS 14 perkembangan spesialisasi.

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek forma dan materia. Sebagai objek forma keperawatan memiliki cara pandang terhadap respons manusia terhadap masalah kesehatan sehingga kebutuhan dasar manusia tercapai. Bantuan pada manusia diberikan apa bila tubuh tidak mampu berfungsi secara sempurna. 19 October 2016 RGS 15

Sebagai objek materia, keperawatan memiliki bahasan yang disusun secra sistematis dan menggunakan metode ilmiah di mana asuhan keperawatan pada manusia ditujukan kepada bagian yang tidak dapat berfungsi secara sempurna serta memandang manusia sebagai mahluk yang utuh dan unik. Keperawatan dikatakan sebuah ilmu karena keperawatan memiliki landasan ilmu pengetahuan yang ilmiah (Scientific Nursing) dan ilmu pengetahuan serta teknologi 19 October 2016 dalam keperawatan RGS selalu 16 berkembang.