HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BAHAYA ROKOK DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOKPADA ANGGOTA KOMUNITAS INTER CLUB INDONESIA REGIONAL MAGELANG

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI JUDI PADA KOMUNITAS FANS CLUB X INDONESIA REGIONAL SEMARANG

Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

dipandang oleh anggota masyarakat Indonesia (Wulandari, 2007). serius pada orang-orang yang bukan perokok.

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. apabila P > 0,05 dan diperoleh hasil sebagai berikut:

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK SKIN CARE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA

HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP GAJI DENGAN ETOS KERJA KARYAWAN KPRI DI KOTA SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

KEMATANGAN EMOSI DAN PERSEPSI TERHADAP PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL: Studi Korelasi pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Dwi Nur Prasetia, Sri Hartati MS Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN TERHADAP IBU DAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V HASIL PENELITIAN

LOCUS OF CONTROL INTERNAL DAN JOB INSECURITY PADA KARYAWAN CV. ELFANA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA MAHASISWA STIE DHARMAPUTERA PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS 3 SMK MUHAMMADIYAH PEKALONGAN

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR

BAB V HASIL PENELITIAN

Motivasi untuk Berhenti Merokok pada Mahasiswa Perokok Berat ditinjau dari Self Efficacy dan Pengetahuan Bahaya Rokok

Inayatul Khoeriyah, Dinie Ratri Desiningrum

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

STATUS SOSIAL EKONOMI DAN INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA PADA IBU RUMAH TANGGA DI PANGGUNG KIDUL SEMARANG UTARA. Endang Sri Indrawati.

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA PILOT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT (PENERBAD) DI SEMARANG DAN JAKARTA

Okta Setiani, Hastaning Sakti. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE DENGAN EMOTIONAL WELL BEING PADA SISWA MADRASAH SEMARANG

HUBUNGAN TERPAAN KAMPANYE ANTI ROKOK DAN INTENSITAS KOMUNIKASI SIGNIFICANT OTHERS DENGAN SIKAP UNTUK BERHENTI MEROKOK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN INFORMASI KARIR DAN EFIKASI DIRI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI LANJUT SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dihembuskan kembali sehingga mengeluarkan asap putih keabu-abuan. Perilaku merokok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA T E S I S.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reddi Ladiasalman, 2015

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Teknik Analisis Regresi Linier (Cornelius Trihendradi, 2006). Analisis

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KEJENUHAN BELAJAR SISWA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA RELAWAN PMI KABUPATEN BOYOLALI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL REMAJA- ORANGTUA DAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 7 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DI PT. PERTIWI AGUNG

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KEPUASAN KERJA WIRANIAGA NASMOCO GRUP DI SEMARANG

MAHARDIKHA ADHI NUGROHO, PRASETYO BUDI WIDODO* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI PENYULUH DI KABUPATEN PURBALINGGA

HUBUNGAN ANTARA KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UKM RESEARCH AND BUSINESS (R nb) UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA ANAK DI KELURAHAN SAWAH BESAR RW VII. Manuscript

Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. uji linieritas hubungan variabel bebas dan tergantung. diuji normalitasnya dengan menggunakan program Statistical

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH DENGAN EFIKASI DIRI PADA ATLET TAEKWONDO KOTA SEMARANG

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BERDASARKAN USIA DAN MASA KERJA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA PERAWAT ICU DI RUMAH SAKIT TIPE C WILAYAH SEMARANG DAN PATI

SELF ESTEEM DAN OPTIMISME RAIH KESUKSESAN KARIR PADA FRESH GRADUATE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA LOKUS PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA GURU SMA NEGERI DI KOTA BOGOR

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL

Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja. Skripsi

PERILAKU KONSUMEN REMAJA MENGGUNAKAN PRODUK FASHION BERMEREK DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI

BAB V PEMBAHASAN. 1) Prokrastinasi Akademik. Kolmogorov Smirnov Z dengan bantuan Statistcal. Packages for Social Sciences (SPSS) Release 16.0.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA SOPIR BUS PO AGRA MAS (DIVISI AKAP) JURUSAN WONOGIRI-JAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KELOMPOK REFERENSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BATU AKIK SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA PEGAWAI DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN X FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

KONSEP DIRI DAN KECENDERUNGAN BULLYING PADA SISWA SMK SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP MOTIVASI PEROKOK UNTUK BERHENTI MEROKOK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH MICROTEACHING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP BAHAYA ROKOK DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOKPADA ANGGOTA KOMUNITAS INTER CLUB INDONESIA REGIONAL MAGELANG Dimas Yudi Prasetyo, Endang Sri Indrawati Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 dimasyudi.23@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap bahaya rokok dengan intensi berhenti merokokpada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. Subjek penelitian adalah 45 orang perokok yang merupakan anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap bahaya rokok (35 aitem valid, α = 0,95) dan skala intensi berhenti merokok(44 aitem valid, α = 0,97). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,72 dengan p < 0,01. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap bahaya rokokdengan intensi berhenti merokokpada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. Artinya, semakin positif persepsi terhadap bahaya rokok yang dimiliki, maka semakin tinggi intensi berhenti merokok yang dimilikinya, begitupun sebaliknya. Persepsi terhadap bahaya rokokmemberikan sumbangan efektif sebesar 52,4 % pada intensi berhenti merokok. Ketika ingin meningkatkan intensi berhenti merokok masyarakat, maka pemerintah dapat memperbanyak pemasangan peringatan dan gambar bahaya rokok di tempat-tempat umum. Kata kunci: persepsi; bahaya rokok; intensi; berhenti merokok Abstract This study aims to determine the relationship between perception about cigarette danger and intention to stop smoking at member of community Inter Club Indonesia regional Magelang. The subjects of this study are 45 member of community Inter Club Indonesia regional Magelang.. Technique sampling in this study using convinience sampling. Collecting data is using the perception about cigarette danger scale consisting of 35 valid item (α = 0,95) and intention to stop smoking scale consisting of 44 valid item (α = 0,97). The result of data analysis using simple regression analysis technique with the correlation coeficient rxy = 0,72 and p < 0,01. The result showed there is a significant positive relationship between perception about cigarette danger and intention to stop smoking at member of community Inter Club Indonesia regional Magelang. It is mean that more positive perception about cigarette danger, will followed by higher intention to stop smoking. Effective contribution of perception about cigarette danger variable to intention to stop smoking variable are 52,4%. When want to increase intention to stop smoking, so government can raise installation warning and picture of cigarette danger in public place. Keywords: perception; cigarette danger; intention; stop smoking PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi seluruh manusia, tetapi banyak manusia yang tidak menjaga kesehatannya, salah satunya dengan melakukan perilaku merokok. Merokok adalah suatu kebiasaan yang mengganggu dan merugikan kesehatan. Banyak penyakit yang telah terbukti sebagai akibat dari merokok, bahkan berujung dengan kematian. Kegiatan merokok ini bertanggung jawab atas hampir 20% kematian di Amerika Serikat (Doods, 2008). Menurut Santosa (2012), rokok mengandung lebih dari 4000 zat dan 2000 diantaranya dinyatakan berdampak buruk bagi kesehatan. Penyakit kanker paru-paru, tenggorokan, dan berbagai penyakit mengerikan lainnya dapat dialami akibat merokok (Redaksi Plus, 2007). 453

Berdasarkan data Global Adult Tobaco Survey tahun 2011, Indonesia memiliki prevalensi perokok aktif tertinggi sebanyak 36,1 persen orang dewasa, dan 67 persen pria remaja (Savitri, 2014).Hal ini sejalan dengan anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang yang didominasi oleh pria remaja dan dewasa, yang berjumlah 93 orang, mayoritas dari mereka tampak merokok saat kegiatan nonton bareng, sedangkan anggota wanita dalam komunitas ini hanya berjumlah sedikit, 6 orang, dan tidak ada yang merokok. Komunitas menurut Hermawan (2008), adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, di mana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau value. Salah satu komunitas suporter yang terbesar adalah Inter Club Indonesia, yang terbentuk karena kesamaan interest terhadap klub Inter Milan yang berasal dari Italia. Pemerintah akan menambahkan peringatan pada bungkus rokok berupa label visual (gambar). Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2013, mulai Selasa (24 Juni 2014), semua produk rokok di tanah air wajib mencantumkan peringatan bahaya merokok bagi kesehatan dengan gambar yang menyeramkan pada rokok (Almudatsir, 2014).Pemasangan gambar peringatan di bungkus rokok ini diharapkan dapat menambah pengetahuan akan bahaya rokok sehingga dapat mengubah persepsi individu tersebut terhadap bahaya rokok. Hal ini juga terbukti di Jerman yang sudah terlebih dahulu menerapkan peraturanmemasanggambar peringatan. Kahnert (2013), mengambil kesimpulan bahwa peringatan kesehatan dalam bentuk gambar merupakan cara yang efektif dalam pencegahan tindakan merokok. Peringatan kesehatan bergambar membantu mengurangi penggunaan tembakau dan berkontribusi dalam jangka panjang, untuk mengurangi penyakit dan angka kematian, serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Menurut Kumboyono (2011), terdapat hubungan bermakna antara persepsi terhadap ancaman penyakit akibat merokok dengan motivasi berhenti merokok. Menurut Sarwono (2002), persepsi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi itu adalah pengindraan (penglihatan, peraba, pendengaran) dan alat untuk memahaminya adalah kesadaran atau kognisi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antarapersepsi terhadap bahaya rokok dengan intensi berhenti merokok pada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. Semakin positifpersepsi terhadap bahaya rokokyang dimiliki, maka semakin tinggi intensi berhenti merokok yang dimilikinya. Sebaliknya, semakin negatifpersepsi terhadap bahaya rokokyang dimiliki, maka akan semakin rendah intensi berhenti merokokyang dimilikinya. METODE PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 99 anggota dengan jumlah sampel sebanyak 35 anggotauntuktry out dan 45 anggota untuk penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ialah convinience sampling.pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Skala Persepsi terhadap Bahaya Rokokdan Skala Intensi Berhenti Merokok yang di susun berdasarkan aspek-aspek dari masing-masing variabel tersebut. Hasil uji validitas Skala Persepsi terhadap Bahaya Rokokmenunjukkan dari 40 aitem, terdapat 35 aitem yang valid dengan koefisien reliabilitas skala = 0,952. Sedangkan pada Skala Intensi Berhenti Merokokmenunjukkan dari 48 aitem, terdapat 44 aitem yang valid dengan koefisien reliabilitas skala = 0,966. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi 454

sederhana. Sedangkan untuk analisis data statistik dalam penelitian inimenggunakan software pengolahan data SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows Release 17.00. Hal ini ditujukan untuk mengetahui apakahterdapat hubungan antara persepsi terhadap bahaya rokok dengan intensi berhenti merokok pada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji normalitas terhadap variabel persepsi terhadap bahaya rokok diperoleh nilai Kolmogrov Smirnov sebesar 0,636 dengan signifikansi p = 0,813 (p> 0,05). Sementara hasil uji normalitas terhadap variabel intensi berhenti merokok diperoleh nilai Kolmogrov-Smirnov sebesar1,186 dengan signifikansi p = 0,120 (p> 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data persepsi terhadap bahaya rokok maupun intensi berhenti merokok memiliki distribusi atau sebaran normal. Uji linieritas hubungan antara variabel persepsi terhadap bahaya rokok dengan intensi berhenti merokok menghasilkan nilai koefisien F = 47,250dengannilaisignifikansisebesar 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan hubungan antara kedua variabel penelitian adalah linier. Hasil uji hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) for Windows 17.0 diperoleh hasil koefisien korelasi rxy = 0,724 (p <0,01). Koefisien korelasi tersebut menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap bahaya rokok dan intensi berhenti merokokpada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,724 (p <0,01). Tingkat signifikansi sebesar p <0,01 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap bahaya rokok dan intensi berhenti merokok. Nilai positif pada koefisien korelasi menunjukkan bahwa semakin positif persepsi terhadap bahaya rokok yang dimiliki maka semakin tinggi intensi berhenti merokok yang dimilikinya.sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap bahaya rokok yang dimiliki, maka semakin rendah intensi berhenti merokokyang dimilikinya. Hal inimenunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubunganpositif antara persepsi terhadap bahaya rokok dengan intensi berhenti merokokpada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang dapat diterima. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan pendapat Sandek (2007), sikap terhadap perilaku merokok dan kontrol diri dapat berpengaruh terhadap intensi berhenti merokok. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zulkarnain (2015), peringatan bahaya rokok bergambar dapat mempengaruhi sikap terhadap rokok. Jadi dengan adanya persepsi yang positif terhadap bahaya rokok, akan merubah sikap perokok terhadap rokok, dan akhirnya dapat menimbulkan intensi untuk berhenti merokok.hubungan antara persepsi terhadap bahaya rokokdenganintensi berhenti merokok pada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang memiliki nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,524. Angka tersebut memiliki arti bahwa persepsi terhadap bahaya rokokmemberikan sumbangan efektif sebesar 52,4% pada intensi berhenti merokok, sedangkan sisanya 47,6% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh fakta bahwa intensi berhenti merokok pada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang memiliki intensi berhenti merokok yang sangat rendah sebanyak 4,44%, 28,89% berada pada kategori rendah, 57,78% berada pada kategori yang tinggi, dan 8,89% berada pada kategori sangat tinggi.artinya pada saat penelitian dilakukan, mayoritas anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang berada pada intensi berhenti merokok yangtinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa anggota komunitas Inter 455

Club Indonesia regional Magelang merasakan ketakutan dengan ancaman penyakit yang mengerikan akibat merokok, tetapi intensi berhenti merokok yang tinggi ini tidak sesuai dengan perilaku merokok yang masih tinggi pada saat komunitas ini melakukan nonton bareng. Hal ini dapat terjadi karena mereka mempunyai konformitas yang tinggi dalam komunitas tersebut. Penelitian ini juga memperoleh fakta bahwa anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang yang memiliki persepsi terhadap bahaya rokok yangsangat negatif sebanyak 2,22%, 28,89% berada pada kategori negatif, 60% berada pada kategori yang positif, dan 8,89% berada pada kategori sangat positif. Artinya pada saat penelitian dilakukan, mayoritas anggota Inter Club Indonesia regional Magelang memiliki persepsi terhadap bahaya rokokyang positif. Hal ini terjadi karena sebagian besar subjek mempercayai bahaya rokok dan membuat mereka merasa takut akan menderita penyakit akibat merokok. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang peneliti dapatkan adalah terdapat korelasi positif yang signifikan antarapersepsi terhadap bahaya rokok dengan intensi berhenti merokok pada anggota komunitas Inter Club Indonesia regional Magelang. Pernyataan ini dapat diartikan bahwa hipotesis yang dikemukakan peneliti dapat diterima.koefisien determinasi (R square) dalam penelitian ini adalah0,524. Hal tersebut berarti bahwa persepsi terhadap bahaya rokokmemberikan sumbangan efektif sebesar 52,4% pada intensi berhenti merokok, sedangkan sisanya 47,6% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.berikut merupakan beberapa saran yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil penelitian ini antara lain, kepada subjek penelitian agar mempertahankan persepsi yang positif terhadap bahaya rokok agar intensi berhenti merokok dapat diwujudkan menjadi perilaku berhenti merokok.bagi peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian dengan topik yang sama dengan penelitian ini, diharapkan dapat mempeluas referensi yang digunakan sebagai dasar teori. Peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat menyempurnakan alat ukur yang digunakan berdasarkan standar atau acuan alat ukur asli atauotentik.selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan penelitian dengan mengambil populasi penelitian yang lebih luas dan karakteristik populasi penelitian yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Almudatsir, H. (2014, 27 Juni). Gambar seram di bungkus rokok berlaku. Jawapos. Diunduh dari http://www.jawapos.com/. Dodds, B. (2008). 1440 alasan stop merokok. Jakarta: PT Mizan Publika. Hermawan, K. (2008). Arti komunitas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kahnert, S., Schaller, K.,& Langer, M. P. (2013). Effectiveness of pictorial health warnings on cigarette packages. Jurnal Online German Cancer Research Center (DKFZ), Heidelberg. Retrieves from www.tabakkontrolle.de. Kumboyono. (2011). Analisis faktor penghambat motivasi berhenti merokok berdasarkan health beliefmodel pada mahasiswa fakultas teknik Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 6(1), 1-8. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 109 tahun 2012 (Tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan). Redaksi Plus. (2007). Stop rokok. mudah murah cepat. Jakarta: Penebar Swadaya. 456

Sandek, R. (2007). Hubungan antara sikap terhadap perilaku merokok dan kontrol diri dengan intensi berhenti merokok. Skripsi. Program Sarjana Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta. Santosa, I. B. (2012). Ngudud cara orang jawa menikmati hidup. Yogyakarta: Manasuka. Sarwono, S. W. (2002). Psikologi sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Savitri, A. W. (2014, 02 Februari). Miris! jumlah anak perokok aktif di Indonesia meningkat tajam. Detik. Diunduh dari http://news.detik.com/. Zulkarnain, F. (2015). Pengaruh label visual resiko merokok terhadap sikap pelajar. Skripsi. Program Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 457