BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (TVRI) menayangkan langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. lain lain melalui penggunaan simbol simbol seperti kata kata, gambar, angka dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB 1 PENDAHULUAN. kurangnya 51 tahun. Sampai detik ini, terdapat banyak stasiun televisi nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan sekelompok masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini

LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PADA PRODUKSI PROGRAM. KARNAVAL 20 th SCTV. Oleh : Okta Wijaya Jati Kusuma D

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 30 ayat 4 UUD Disana dinyatakan bahwa Kepolisian Negara. ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Dengan perubahan tersebut, maka televisipun akhirnya tidak dapat ditawar

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, baik televisi maupun radio. Televisi adalah media yang mengandalkan audio dan visual yang saat ini memiliki daya tarik yang berpengaruh terhadap perkembangan penyebaran informasi yang aktual. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak baik hitam-putih maupun berwarna yang juga dilengkapi dengan suara. Kegiatan penyiaran televise di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, dengan berdirinya stasiun TVRI ( Televisi Republik Indonesia ) yang mengudara ratarata 1 jam perhari dengan segala kesederhanaanya. TVRI berada di bawah Departemen Penerangan kini siarannya sudah dapat menjangkau hampir seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 200 juta jiwa. Dan sejak tahun 1989 mulailah satu per satu muncul stasiun televisi swasta yaitu RCTI ( Rajawali Citra Indonesia ), SCTV ( Surya Citra Televisi ), TPI ( Televisi Pendidikan Indonesia ), ANTV ( Andalas Televisi ), Trans TV, Trans 7, Indosiar, Tv One, Global Tv dan Mtro TV. Jadi Indonesia memiliki satu stasiun televisi negri dan 10 televisi swasta yang tergabung dalam ATVSI ( Asosiasi Televisi Swasta Indonesia ). Asosiasi ini memiliki kepentingan untuk memajukan televise nasional dengan visi memajukan industri televise di Indonesia dan mempunyai misi memajukan, menampung, menyalurkan kepentingan dan keinginan. 1

2 bersama dalam mengembangkan etika perilaku, tanggung jawab profesional dan pelayanan bagi anggotanya demi kepentingan masyarakat. Dengan berbagai acara yang teru berkembang mulai dari Infotaiment, Iklan, Entertaiment, Sinetron, Musik, Sport, dan Berita yang sangat actual. Mampu membuat masyarakat untuk selalu berada di depan televise menyaksikan sajian yang ditayangkan dengan kemasan menarik. Hal ini terbukti dengan informasi baik dari media elektronik maupun dari media massa mengenai sepak bola. Kebutuhan yang telah disediakan media tersebut menjadikan penggemar bisa mengetahui hal-hal yang terjadi berkaitan dengan klub kesayangan mereka. Klub sepak bola lnggris yang memiliki tim papan atas dengan julukan The Big Four yaitu Manchester United, Arsenal, Chelsea, Liverpool dan beberapa tim lainnya telah mempunyai penggemar tersendiri di Indonesia. Maraknya Liga Inggris, membuat stasiun televise bersaing dalam mengemas berita hingga siaran untuk disajikan kepada penggemar. Berita-berita olahraga seperti Kabar Arena ( Tv One ), Lensa Olahraga ( ANTV ), Preview BPL ( Global Tv ), Metro Sport ( Metro Tv ) berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam melakukan pemberitaan terhadap olahraga baik dalam maupun luar negeri. Liga Utama Inggris ( Premier League ) terdiri dari 20 klub sepak bola teratas di liganya. Didirikan tahun 1992 ketika klub-klub sepak bola teratas memisahkan diri dari liga sepak bola setelah membuat kesepakatan-kesepakatan menguntungkan dengan stasiun televisi. Liga Utama Inggris dikenal sebagai salah satu kompetisi liga terbaik di dunia karena terdiri dari pemain-pemain sepak bola terbaik di dunia, dan hampir sebagian besar berasal dari luar inggris. Inggris merupakan tempat dimana pemain

3 mendapakan kompetisi yang sangat glamour dengan persaingan yang sangat panas baik tim papan atas hingga tim-tim yang baru dipromosikan. Sebanyak 38 pertandingan untuk setiap klub menjadikan total 380 pertandingan di Liga Utama Inggris. Setiap akhir musim, tiga klub pada urutan bawah terdegradasi dan empat klub teratas masuk kompetisi Liga Champions untuk memperebutkan Piala Champions. 3 klub teratas masuk secara otomatis, sedangkan urutan ke-4 masuk melalui babak play-off. Klub pada urutan ke-5 liga utama akan masuk kompetisi untuk memperebutkan Piala UEFA. Klub pada urutan ke 6 dan 7 bisa juga masuk kompetisi Piala UEFA tergantung pada situasi dua kompetisi domestik lainnya. Sedang klub urutan 18-20 akan terdegradasi ke Divisi Championship dan akan digantikan oleh klub peringkat 1-2 dari Divisi Championship yang otomatis promosi serta klub peringkat 3-6 dari Divisi Championship yang memperebutkan satu tiket tersisa. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi tentang klub-klub kesayangan, maka peneliti memilih acara One Stop Football yang diangkat agar para fans dapat menonton langsung berita tentang klub kesayangan mereka. Dan media yang dipilih oleh peneliti untuk sepak bola Liga Inggris adalah acara One Stop Football yang tayang dua kali seminggu di Trans 7 setiap hari sabtu dan minggu pada pukul 14.15. One Stop Football menyediakan informasi mengenai Liga inggris mulai dari cuplikan pertandingan,prediksi pertandingan,profil pemain dan pelatih. Selain itu memiliki segmen best moment dan gol-gol terbaik setiap pekannya. One Stop Football juga menghadirkan cuplikan pertandingan, transfer pemain, kehidupan klub dan pemain bintang yang pengemasannya diambil baik dari liga inggris, Spanyol, Jerman, Belanda,

4 dan Perancis. Dalam penelitian ini penulis meneliti seputar liga Inggris yang termasuk liga professional yang sangat fenomenal. Pada zaman sekarang ini media televisi merupakan media elektronik yang dapat menyebarkan informasi secara luas melalui pengemasan audio dan visual yang digabungkan sedemikian rupa agar dapat menghibur penonton melalui tayangannya. Dengan banyaknya acara yang ada di televisi seperti hiburan, olahraga, berita, infotaiment dan kuliner maka tidak di pungkiri bahwa banyak masyarakat yang sering menonton televisi setiap harinya. Bahkan bagi sebagian orang menonton televisi sudah menjadi bagian dari kegiatan wajib setiap harinya. Melihat minat penonton yang sangat besar maka peneliti melihat dengan hadirnya program olahraga One Stop Football akan membuat pemirsa semakin dekat dengan klub-klub kesayangan mereka di liga Inggris. Peneliti memilih mengambil mahasiswa jurusan marketing komuikasi semester 6 Binusian 2012 peminatan Broadcasting, karena lokasi yang terjangkau dan dengan harapan dapat memudahkan proses pencarian data. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat umumnya tentang liga inggris dan menegaskan bahwa kontribusi yang diberikan televisi terhadap dunia informasi dan komunikasi sangatlah menarik.

5 1.2 Ruang Lingkup Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : a. Sejauh mana minat menonton mahasiswa Binusian 2012 peminatan Broadcasting semester 6 jurusan marketing komunikasi terhadap kemasan liga inggris dalam program One Stop Football Trans 7? b. Sejauh mana pengetahuan mahasiswa Binusian 2012 peminatan Broadcasting semester 6 jurusan marketing komunikasi terhadap kemasan liga inggris dalam program One Stop Football Trans 7? c. Apakah ada hubungan antara minat menonton dengan pengetahuan mahasiswa Binusian 2012 peminatan Broadcasting semester 6 jurusan marketing komunikasi terhadap kemasan liga inggris dalam program One Stop Football Trans 7? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : a. Minat menonton mahasiswa Binusian 2012 peminatan Broadcasting semester 6 jurusan marketing komunikasi terhadap kemasan liga Inggris dalam program One Stop Football Trans 7.

6 b. Pengetahuan mahasiswa Binusian 2012 peminatan Broadcasting semester 6 jurusan marketing komunikasi terhadap kemasan liga Inggris dalam program One Stop Football Trans 7. c. Hubungan antara minat menonton dengan pengetahuan mahasiswa Binusian 2012 peminatan Broadcasting semester 6 jurusan marketing komunikasi terhadap kemasan liga Inggris dalam program One Stop Football Trans 7. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini bagi peneliti dan Trans7 adalah : a. Diharapkan dapat menganalisa program televisi sehingga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan umum penulis tentang fungsi televisi dan pengaruhnya terhadap mahasiswa. b. Untuk mengetahui program televisi yang berkualitas dan membangun masyarakat pada umumnya. c. Sebagai salah satu sumbangan pemikiran yang diharapkan dapat mendukung kelangsungan studi komunikasi massa khususnya televisi dan stasiun televisi Trans7. Manfaat Akademis 1. Diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan umum penulis tentang fungsi televisi dan pengaruhnya terhadap penonton sepakbola. 2. Untuk mengetahui program televisi yang berkualitas dan membangun masyarakat pada umumnya dan penonton sepakbola pada khususnya.

7 3. Sebagai salah satu sumbangan pemikiran yang diharapkan dapat mendukung kelangsungan studi komunikasi massa khususnya televisi. Manfaat Praktis 1. Sebagai masukan untuk Trans7 mengenai hubungan antara minat menonton tayangan One Stop Footbal terhadap pengetahuan sepakbola liga Inggris, sehingga bisa terus ditingkatkan kualitasnya. 2. Untuk memberi gambaran tentang feedback masyarakat pada program One Stop Football Trans7. 3. Sebagai informasi terhadap penonton acara One Stop Football mengenai pengetahuan terhadap program One Stop Football Trans7. 1.4 Hipotesis Hipotesis digunakan untuk membantu peneliti dalam menjalankan penelitian. Hipotesis juga dapat mengarahkan peneliti agar tidak melenceng dari kasus yang dibahas. - Hipotesis Nol (Nol) Ada tanggapan mahasiswa terhadap liga Inggris di program One Stop Football di Trans 7. - Hipotesis Alternatif (Ha) Tidak adanya tanggapan mahasiswa terhadap liga Inggris di program One Stop Football di Trans 7.

8 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang peneliti ambil adalah kuantitatif. Metodologi kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang memperdulikan data objektif yang di ambil dari sampel yang melibatkan koresponden yang kita gunakan. Peneliti menginginkan data yang luas didapatkan melalui hasil dari survey yang dilakukan terhadap orang-orang agar mengetahui frekuensi dan presentase tanggapan mereka. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dituntut untuk bersikap objektif. Dengan kata lain bebas melakukan riset tanpa membatasi diri dalam menentukan ukuran data terhadap apa yang menjadi objek penelitiannya. Tetapi data yang akurat akan didapat setelah survey dilakukan dan akan menguatkan apa yang menjadi masalah dalam pembahasan ini. 1.6 Batasan Istilah 1.6.1 Minat menonton Minat adalah kemauan seseorang untuk melakukan suatu hal yang ia inginkan tanpa ada paksaan dari orang lain. Ginting (2005) menjelaskan, minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik, lebih jauh lagi minat memiliki karakteristik pokok yaitu melakukan kegiatan yang dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang. (www1.bpknpenabur.or.id/jurnal/04/017-035.pdf).

9 1.6.2 One Stop Football. One Stop Football adalah acara yang menyajikan berita-berita sepakbola mancanegara yang up to date setiap minggunya. Acara ini tayang di Trans 7 satu minggu dua kali setiap hari sabtu dan minggu. Dengan di pandu Deasy Novianti dan Terry Putri yang enerjik dan sporty. Hasil-hasil pertandingan baik dari liga Inggris, Italy, Spanyol, liga Champion dan liga Europa terkini dan aktual akan hadir di segmen pertama. Di segmen kedua ada profil pemain dan pelatih yang sedang menjadi headline. Dan pada segmen ketiga football lovers panggilan sapaan yang diberikan kepada penonton One Stop Football menyajikan feature tentang sepak bola dunia. (http://www.trans7.co.id/frontend/home/view/161) 1.7 Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan Pada bab ini saya membahas latar belakang terjadinya masalah. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik pembahasan dalam tulisan ini. Tujuan dan manfaat penelitian juga dibahas pada bab ini. Latar belakang pada bab ini menceritakkan tentang bagaimana minat penonton acara One Stop Football terhadap pengetahuan tentang liga Inggris. BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini diuraikan tentang teori yang akan digunakan. Teori yang dipakai lebih dari satu, karena untuk melengkapi penelitian yang akan dilakukan dan memperjelas masalah yang sedang diteliti.

10 BAB 3 Inti Penelitian Terdapat struktur organisasi dari perusahaan yang dilakukan penelitian, penjelasan tentang objek yang diambil untuk menyempurnakan penelitian, prosedur yang berlaku, metode pengumpulan data, permasalah yang ada, dan alternatif permasalahan masalah. BAB 4 Hasil Penelitian Pada bab ini akan dijabarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Kasus yang dibahas akan mendapat hasil dari pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti. BAB 5 Kesimpulan dan Saran Pada bab ini peneliti akan menyimpulkan tentang masalah yang dibahas dan memberikan saran terhadap hasil penelitian berdasarkan data survey yang telah dilakukan.