BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA)

KOLABORASI RISET DOSEN DAN MAHASISWA ANALISIS MODEL RGEC DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERBANKAN DEVISA DI INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. LDR, GCG, ROA, NIM dan CAR dapat digunakan untuk memprediksi financial

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai penggerak perekonomian dalam suatu negara. Menurut Undang-

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk

BAB V PENUTUP. keuangan yang telah terpublikasi di website resmi pada Bank OCBC NISP dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

1 BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh likuiditas,

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V KESIMPULAN. mengetahui apakah rasio profitabilitas (return on asset), rasio likuiditas (current

BAB V PENUTUP. a. Profitabilitas berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan

DAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang.

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB V KESIMPULAN. menurut perhitungan rasio dan self assasement PT. Bank Pembangunan Daerah

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. peneliti dapat menyimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis

menjalankan usahanya berdasarkan prinsip kepercayaan. Di dalam menjalankan fungsi-fungsi bank, bank dituntut untuk berada dalam kondisi yang sehat.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau. perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin. (NIM), variabel independen penelitian ini adalah good corporate

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, sales growth dan operating capacity terhadap financial

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

Harahap, Sofyan Syafri Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Haryetti Analisis Pengaruh Kinerja

BAB V PENUTUP. manufaktur yang terdaftar di BEI periode Alat uji yang digunakan

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

BAB V PENUTUP. menggunakan 15 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah sebagai

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : berpengaruh terhadap financial distress adalah NPL, BOPO, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi arus kas dan

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. Penelitain ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE),

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama periode tiga

BAB V PENUTUP. konservatisme akuntasi pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

DAFTAR PUSTAKA. Ali, H.Masyhud. (2004). Asset Liability Management. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE RGEC PADA BANK BUMN PERIODE

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR),Return On Asset. Bank Umum Syariah. Setelah dilakukan uji normalitas dengan menggunakan one

DAFTAR PUSTAKA. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan. PSAK 52, Salemba Empat, Jakarta.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Oleh : VINKA FITRI APRILIA

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis dan analisis data mengenai

BAB V PENUTUP. sebesar 0,253 dimana 0,253 0,05 yang berarti data berdistribusi normal.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut memerlukan dana dalam jumlah yang besar. Pasar modal

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel CAR, NPF, NOM, REO, dan FDR secara bersama-sama mempunyai

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL DALAM MENDETEKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

BAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengaruh Analisis Risk, Good Corporate Governance, Earning dan Capital dalam

BAB V PENUTUP. investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan tingkat inflasi berpengaruh

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisa kemampuan model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals) dalam memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa tahun 2012-2014. Penelitian ini menggunakan sampel Bank Devisa yang terdaftar di Direktorat Bank Indonesia sebanyak 69 bank. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik dengan data tahun 2011-2013. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. NPL tidak dapat digunakan untuk memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa di Indonesia dikarenakan rata-rata kredit bermasalah pada bank devisa yang masuk dalam kondisi financial distress tahun 2012 dan 2013 lebih kecil dibandingkan kredit bermasalah bank devisa yang masuk dalam kondisi non financial distress padahal berdasarkan teori seharusnya kredit bermasalah pada bank yang financial distress lebih tinggi bila dibandingkan dengan bank yang masuk dalam kondisi non financial distress. 2. LDR tidak dapat digunakan untuk memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa di Indonesia dikarenakan rata-rata LDR bank devisa yang masuk dalam kondisi financial distress lebih rendah bila dibandingkan 110

111 dengan bank devisa yang masuk dalam kondisi non financial distress padahal berdasarkan teori seharusnya LDR bank yang masuk dalam kondisi financial distress lebih tinggi dibandingkan dengan bank yang masuk dalam kondisi non financial distress karena dengan tingginya rasio LDR maka tingkat likuiditas bank semakin rendah dan kemungkinan terjadinya financial distress juga akan semakin besar. 3. GCG tidak dapat digunakan untuk memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa di Indonesia dikarenakan tidak sesuainya hasil analisis dengan teori yang telah dijelaskan yang menyatakan bahwa GCG memiliki pengaruh yang negatif terhadap financial distress namun hasil analisis diperoleh bahwa GCG memiliki nilai koefisien yang positif. Salah satu penyebab bertolak belakangnya hasil analisis dengan teori adalah pada hasil olah data terdapat bank yang memiliki peringkat komposit yang tinggi namun masuk dalam kategori non financial distress. 4. ROA berpengaruh negatif dan signifikan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa di Indonesia dikarenakan pada hasil analisis deskriptif untuk Return On Asset (ROA) menunjukkan bahwa rata-rata tingkat profitabilitas bank yang tergolong dalam kondisi financial distress lebih rendah bila dibandingkan dengan bank yang masuk dalam kategori non financial distress. 5. NIM berpengaruh negatif dan signifikan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa di Indonesia dikarenakan pada analisis deskriptif telah menunjukkan bahwa rata-rata

112 kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih dari aktiva produktif pada bank devisa yang masuk dalam kondisi financial distress lebih rendah bila dibandingkan dengan bank devisa yang tergolong dalam kondisi non financial distress. 6. CAR tidak dapat digunakan untuk memprediksi financial distress pada Perbankan Devisa di Indonesia dikarenakan dikarenakan tidak sesuainya hasil analisis dengan teori yang telah dijelaskan yang menyatakan bahwa CAR memiliki pengaruh yang negatif terhadap financial distress namun hasil analisis diperoleh bahwa CAR memiliki nilai koefisien yang positif. Bertolak belakangnya hasil olah data dengan teori yang dijelaskan dikarenakan nilai rata-rata kecukupan modal bank devisa yang mengalami financial distress yang dijelaskan dalam analisis deskriptif lebih tinggi dari rata-rata kecukupan modal bank devisa yang masuk dalam kategori financial distress. 5.2 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1. Penelitian ini dalam menentukan nilai rasio NPL, LDR, GCG, ROA, NIM dan CAR menggunakan perhitungan sendiri berdasarkan rumus yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia sehingga hasilnya sebagian besar berbeda dengan rasio keuangan yang telah tercantum dalam laporan tahunan.

113 2. Ada beberapa laporan tahunan yang dalam menghitung rasio CAR tidak menggunakan tiga risiko. Jadi perbankan tersebut hanya menggunakan dua risiko yaitu risiko kredit dan risiko operasional saja. 5.3 Saran Saran-saran yang dapat disampaikan terkait penelitian adalah: 1. Peneliti selanjutnya dalam mengukur profil risiko (Risk Profile) diharapkan dapat menambah profil risiko lain semisal risiko pasar ataupun risiko lainnya yang nilainya dapat diperhitungkan sehingga tidak hanya menggunakan risiko kredit dan risiko likuiditas saja. 2. Peneliti selanjutnya juga dapat memperluas penelitian dengan menambah variabel independen lain seperti IRR, BOPO, ROE dan sebagainya.

DAFTAR RUJUKAN Ade Arthesa dan Edia Handiman. 2006. Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT. Indeks. Adhistya Rizky Bestari dan Abdul Rohman. 2013. Pengaruh Rasio CAMEL Dan Ukuran Bank Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Sektor Perbankan (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007 2011). Diponegoro Journal of Accounting, 35-43. Agus Baskoro Adi. 2014. Analisis Rasio-Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Bank Devisa Periode 2006 2011. Journal Of Business And Banking, Vol. 4 No. 1. Pp 105-116. Bank Indonesia. 1998. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998, tentang perubahan terhadap Undang-Undang No. 7 tahun 1992. Bank Indonesia. Jakarta. Bank Indonesia. 2010. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP Tanggal 31 Maret 2010 tentang tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum. (www.bi.go.id, diakses tanggal 25 september 2015) Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum. (www.bi.go.id, diakses tanggal 25 September 2015) Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011 Perihal Penerapan Tingkat Kesehatan Bank Umum. (www.bi.go.id, diakses tanggal 25 September 2015) Bank Indonesia. 2013. Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank. (www.bi.go.id, diakses tanggal 25 september 2015)

Bank Indonesia. 2013. Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP Tanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. (www.bi.go.id, diakses tanggal 25 september 2015) Beaver, W.H.et al. 2010. Financial Statement Analysis and the Prediction of Financial Distress. Foundations and Trends in Accounting. Vol. 5, No. 2 Pp. 99-173. Christiana K. dan Imam G. 2013. Analisis Pengaruh Rasio Camel Dalam Memprediksi Financial Distress Perbankan Indonesia. Diponegoro Journal Of Accounting, Pp. 98-107. Ellen dan Juniarti. 2013. Penerapan Good Corporate Governance, Dampaknya Terhadap Prediksi Financial Distress Pada Sektor Aneka Industri dan Barang Konsumsi. Business Accounting Review, Vol. 1, No. 2. Emil Pratiwi & Luciana Spica A. 2014. Analisis Faktor yang Mampu Memprediksi Financial Distress pada Bank Go Public Periode 2007-2011. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 21 No. 1. Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston.2011. Dasar Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Evanny Indri Hapsari. 2012. Kekuatan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol 3 No 2. Farah Margaretha. 2009. Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa. Jakarta: Grasindo. Heidy A. L, Zainul A. Dan Nila F. N. 2014. Pendekatan Rgec (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital)(Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Periode 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 13 No. 2. Herman, Darmawi. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) et all. PSAK No. 1 2009. Penyajian Laporan Keuangan. Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Universitas Diponegoro. Jopie Jusuf. 2014. Analisis Kredit untuk Credit (Account) Officer. Jakarta. Kompas Gramedia. Juliansyah Noor. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu. Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasmi. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 8. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Khisti M., "Fransisca Y. dan Nila F. N. 2014. Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Pendekatan RGEC ( Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)(Studi pada PT. Bank Central Asia, Tbk. Periode 2010-2012). Luciana Spica A. dan Winny H. 2005. Analisis Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Perioda 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan keuangan, Vol. 7 No. 2. Pp-131. Luciana Spica Almilia. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Suatu Perusahaan yang Terdaftar di bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 2, Januari, 1-22. Lukman Dendawijaya. 2005. Managemen Perbankan. Bogor : Ghalia Indonesia. Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Masyhud Ali H. 2006. Manajemen Risiko: Strategi Perbankan dan Dunia Usaha Menghadapi Tantangan Globalisasi Bisnis. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Mudrajad K. dan Suhardjono. 2011. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta. Nurcahyono, N., & Ketut S. 2014. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress. Management Analysis Journal, Vol. 3 No. 1. Patricia Febrina D. 2010. Penyebab, Dampak, dan Prediksi dari Financial Distress serta Solusi untuk Mengatasi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 2 No. 2. Pustylnick, I. 2012. Restructuring The Financial Characteristics of Projects in Financial Distress. Global Journal of Business Research. Vol. 6, No.2. Pp. 125-134. Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen: Informasi Untuk Keputusan Strategis. Jakarta : Erlangga. Sofyan Syafri Harahap. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Taswan. 2010. Manajemen Perbankan (konsep, teknik, dan aplikasi) Edisi II. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Wolk, I.Harry, Michael G. Tearney, and James L. Dodd. 2011. Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. 5ed-South- Western College Publishing. Zaki, E., Bah, R., & Rao, A. 2011. Assessing probabilities of financial distress of banks in UAE. International Journal of Managerial Finance, Vol 7 No 3, Pp 304-320.