DATA STRATEGIS KOTA BANDUNG 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 EKONOMI JAKARTA TAHUN 2016 TUMBUH 5,85 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2016 Ekonomi Gorontalo Tahun 2016 Tumbuh 6,52 Persen

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT SEMESTER I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

Pemanfaatan DATA Statistik Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN III-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2016 Tumbuh 6,98 Persen Meningkat Dibanding dengan Triwulan II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN 2014

Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan III 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN I Ekonomi Gorontalo Triwulan I-2015 Tumbuh 4,69 Persen Melambat Dibanding Triwulan I-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TAHUN 2016

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y)

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TAHUN 2014 Ekonomi Gorontalo Tahun 2014 Tumbuh 7,29 Persen

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN SEMESTER I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO TRIWULAN II-2016 Ekonomi Gorontalo Triwulan II-2016 Tumbuh 5,40 Persen Melambat Dibanding Triwulan II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN III/2016

Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Triwulan III-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB Lapangan Usaha TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA SEMESTER I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN I-2015


Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2017 EKONOMI BENGKULU (5,04 PERSEN) TUMBUH MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN II-2016 (Y-ON-Y)

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU UTARA TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA SELATAN TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2015

Perekonomian Papua tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III-2016

EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2016 TUMBUH 4,58 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN II-2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN II-2016

Transkripsi:

DATA STRATEGIS KOTA BANDUNG 2015 INFLASI KETENAGAKERJAAN KEPENDUDUKAN IPM TINGKAT KEBAHAGIAAN PDRB BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

1 Angka Inflasi Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 1

Konsep dan Definisi : Makna inflasi adalah persentase tingkat kenaikan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum dikonsumsi rumah tangga. Resultante (rata-rata tertimbang) dari perubahan harga bermacam barang dan jasa tersebut, pada suatu selang waktu tertentu disebut inflasi apabila naik, dan deflasi apabila turun. Secara umum, penghitungan perubahan harga tersebut tercakup dalam suatu indeks harga yang dikenal dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI). Persentase kenaikan IHK dikenal dengan inflasi, sedangkan penurunannya disebut deflasi, yang dihitung menggunakan suatu rumus. Tujuan penyusunan inflasi adalah untuk memperoleh indikator yang menggambarkan kecenderungan umum tentang perkembangan harga. Secara spesifik kegunaan angka inflasi antara lain untuk: (a). Indeksasi upah dan tunjangan gaji pegawai; Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 2

(b). Penyesuaian nilai kontrak; (c). Eskalasi nilai proyek; (d). Penentuan target inflasi; (e). Indeksasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ; (f). Sebagai pembagi PDB, PDRB; (g). Sebagai proksi perubahan biaya hidup; (h). Indikator dini tingkat bunga, valas, dan indeks harga saham. Dilihat dari ciri atau tipenya, inflasi terdiri dari tiga jenis, yaitu : demand-side inflation (demand pull inflation), yaitu inflasi yang terjadi akibat peningkatan permintaan agregat sedangkan persediaan tetap. supply-side inflation (cost push inflation) yaitu inflasi yang terjadi akibat supply berkurang sementara permintaan tetap, atau harga-harga komoditas yang diperlukan masyarakat meningkat diakibatkan oleh meningkatnya biaya produksi. imported inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena harga barang impor yang biasa dikonsumsi masyarakat meningkat, sebagai akibat menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 3

Rumus Inflasi : ௧ ଵ ܭܪܫ ௧ ܭܪܫ ܨ ܫ ͳͳͳݔ ௧ ଵ ܭܪܫ INF = inflasi (atau deflasi) pada waktu (bulan atau tahun) IHK = Indeks Harga Konsumen/Consumer Price Index Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 4

Tabel 1. Inflasi Kota Bandung Tahun 2002-2015 Tahun Inflasi (%) 2002 11,97 2003 5,69 2004 7,56 2005 19,56 2006 5,33 2007 5,25 2008 10,23 2009 2,11 2010 4,53 2011 2,75 2012 4,02 2013 7,97 2014 7,76 2015 3,93 Sumber : Berita Resmi Statistik Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 5

Tabel 2. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Tahun 2011 2015 (%) Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 Umum 2,75 4,02 7,97 7,76 3,93 Bahan Makanan Makanan Jadi 3,60 6,54 9,76 12,55 6,79 2,16 7,76 2,92 6,12 5,80 Perumahan 2,69 1,53 6,22 4,51 3,57 Sandang 1,95 0,70 0,93 1,36 2,59 Kesehatan 3,21 1,13 3,53 6,92 4,12 Pendidikan 4,60 5,83 8,54 4,93 2,87 Transportasi 1,58 0,63 18,17 13,48 0,78 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 6

Tabel 3. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Januari 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Januari 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 117,05-0,05-0,05 6,53 Bahan Makanan Makanan Jadi 126,64 0,79 0,79 9,76 115,95 0,49 0,49 5,58 Perumahan 113,32 1,01 1,01 4,48 Sandang 101,82 0,07 0,07 0,46 Kesehatan 112,36 0,30 0,30 5,15 Pendidikan 114,34 0,55 0,55 5,50 Transportasi 122,59-3,46-3,46 10,33 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 7

Tabel 4. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Februari 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Februari 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 116,62-0,37-0,42 5,73 Bahan Makanan Makanan Jadi 124,99-1,30-0,53 6,27 116,31 0,31 0,80 5,32 Perumahan 113,18-0,12 0,88 4,50 Sandang 102,49 0,66 0,73 1,14 Kesehatan 112,93 0,51 0,81 5,75 Pendidikan 114,37 0,03 0,57 5,56 Transportasi 121,31-1,04-4,47 9,23 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 8

Tabel 5. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Maret 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Maret 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 117,33 0,61 0,19 6,26 Bahan Makanan Makanan Jadi 125,04 0,04-0,49 6,05 117,63 1,13 1,94 6,41 Perumahan 114,02 0,74 1,63 5,19 Sandang 103,30 0,79 1,52 1,80 Kesehatan 113,15 0,19 1,01 5,59 Pendidikan 114,62 0,22 0,79 5,76 Transportasi 122,25 0,77-3,73 10,07 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 9

Tabel 6. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan April 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK April 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 117,84 0,43 0,62 6,66 Bahan Makanan Makanan Jadi 124,81-0,18-0,67 6,63 118,02 0,33 2,28 5,89 Perumahan 114,63 0,53 2,17 5,68 Sandang 103,40 0,10 1,62 1,88 Kesehatan 113,32 0,15 1,16 5,30 Pendidikan 114,63 0,01 0,80 5,72 Transportasi 123,87 1,33-2,46 11,44 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 10

Tabel 7. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Mei 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Mei 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 118,17 0,28 0,91 6,76 Bahan Makanan Makanan Jadi 126,24 1,15 0,47 7,54 118,26 0,20 2,49 5,66 Perumahan 114,61-0,02 2,16 5,61 Sandang 103,43 0,03 1,65 2,28 Kesehatan 113,88 0,49 1,66 5,59 Pendidikan 114,65 0,02 0,82 5,73 Transportasi 123,99 0,10-2,36 11,13 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 11

Tabel 8. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Juni 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Juni 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 119,02 0,72 1,63 7,31 Bahan Makanan Makanan Jadi 128,09 1,47 1,94 8,26 118,85 0,50 3,00 6,13 Perumahan 115,63 0,89 3,07 6,41 Sandang 103,82 0,38 2,03 2,98 Kesehatan 114,12 0,21 1,87 5,60 Pendidikan 114,88 0,20 1,02 5,82 Transportasi 124,33 0,27-2,09 11,43 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 12

Tabel 9. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Juli 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Juli 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 120,03 0,85 2,49 7,43 Bahan Makanan Makanan Jadi 130,24 1,68 3,65 9,09 119,04 0,16 3,16 6,14 Perumahan 115,57-0,05 3,01 6,17 Sandang 104,11 0,28 2,32 2,64 Kesehatan 114,25 0,11 1,99 5,56 Pendidikan 114,90 0,02 1,04 5,79 Transportasi 127,86 2,84 0,69 11,65 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 13

Tabel 10. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Agustus 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Agustus 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 120,62 0,49 3,00 7,51 Bahan Makanan Makanan Jadi 133,07 2,17 5,91 11,03 119,57 0,45 3,62 5,89 Perumahan 115,52-0,04 2,97 5,70 Sandang 103,99-0,12 2,20 2,36 Kesehatan 115,23 0,86 2,87 6,32 Pendidikan 115,30 0,35 1,39 4,14 Transportasi 127,59-0,21 0,47 11,83 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 14

Tabel 11. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan September 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK September 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 120,61-0,01 2,99 6,90 Bahan Makanan Makanan Jadi 131,36-1,29 4,54 9,38 119,99 0,35 3,99 5,13 Perumahan 115,89 0,32 3,30 5,26 Sandang 104,24 0,24 2,45 2,64 Kesehatan 115,52 0,25 3,12 6,47 Pendidikan 116,58 1,11 2,51 3,53 Transportasi 127,44-0,12 0,35 11,74 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 15

Tabel 12. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Oktober 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Oktober 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 120,54-0,06 2,93 6,68 Bahan Makanan Makanan Jadi 130,36-0,76 3,75 9,91 120,87 0,73 4,75 5,28 Perumahan 115,83-0,05 3,24 4,27 Sandang 104,28 0,04 2,49 2,54 Kesehatan 115,86 0,29 3,43 6,66 Pendidikan 116,59 0,01 2,52 3,52 Transportasi 127,29-0,12 0,24 11,67 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 16

Tabel 13. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan November 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK November 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 120,77 0,19 3,13 5,54 Bahan Makanan Makanan Jadi 131,00 0,49 4,26 9,00 121,56 0,57 5,35 5,71 Perumahan 115,72-0,09 3,15 3,92 Sandang 104,11-0,16 2,32 2,41 Kesehatan 116,22 0,31 3,75 6,56 Pendidikan 116,75 0,14 2,66 3,08 Transportasi 127,38 0,07 0,31 6,34 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 17

Tabel 14. Inflasi Menurut Kelompok Komoditi Kota Bandung Bulan Desember 2015 (%) Kelompok Komoditi IHK Desember 2015 Inflasi mtm ytd yoy Umum 121,71 0,78 3,93 3,93 Bahan Makanan Makanan Jadi 134,18 2,43 6,79 6,79 122,08 0,43 5,80 5,80 Perumahan 116,19 0,41 3,57 3,57 Sandang 104,39 0,27 2,59 2,59 Kesehatan 116,64 0,36 4,12 4,12 Pendidikan 116,98 0,20 2,87 2,87 Transportasi 127,98 0,47 0,78 0,78 Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 18

2 Produk Domestik Regional Bruto Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 19

Konsep dan Definisi : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan data statistik yang merangkum perolehan nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah. PDRB dihitung atas dasar harga berlaku (ADHB) dan atas dasar harga konstan (ADHK), yaitu dihitung berdasarkan tahun dasar. PDRB dapat diartikan ke dalam 3 pengertian yaitu: Pendekatan Produksi (Production Approach), PDRB adalah jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi dalam suatu wilayah/regional pada suatu waktu tertentu, biasanya setahun. ܤ ݐݑݐݑሺ ሻ ݎ ݐ ܣ ݕ ܤ ݔ ݏ ݑ ݎሺ } ሻ ݎ ܪ { ሻ ݎ ݐ ܣ ݕ ܤ Pendekatan pendapatan (Income Approach), PDRB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut di dalam Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 20

proses produksi di suatu wilayah/regional pada jangka waktu tertentu (setahun). PDRB = Upah Gaji + Surplus Usaha + Pajak tak langsung netto + Penyusutan Pendekatan pengeluaran (Expenditure Approach), PDRB adalah jumlah semua pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga termasuk lembaga non profit yang melayani rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan stok (inventori) dan ekspor neto di suatu wilayah. PDRB = Konsumsi Rumah Tangga + Konsumsi Pemerintah + PMTB + Perubahan Inventori (Stok) + Ekspor - Impor Laju Pertumbuhan Ekonomi adalah laju PDRB atas dasar harga konstan (besarnya persentase kenaikan PDRB atas dasar harga konstan) Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 21

ܤ ܦ ܧ ܮ ܤ ܦ షభ ͳͳͳݔ షభ ܤ ܦ PDRB per Kapita adalah PDRB dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun Manfaat PDRB : PDRB harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu negara. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar, begitu juga sebaliknya. PDRB harga berlaku menunjukkan pendapatan yang memungkinkan untuk dinikmati oleh penduduk suatu wilayah. PDRB harga konstan (rill) dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap kategori dari tahun ke tahun. Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 22

Distribusi PDRB harga berlaku menurut lapangan usaha menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap kategori ekonomi dalam suatu wilayah. Kategori-kategori ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu wilayah. Distribusi PDRB menurut pengeluaran menunjukkan peranan kelembagaan dalam menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai lapangan usaha ekonomi. PDRB pengeluaran atas dasar harga konstan bermanfaat untuk mengukur laju pertumbuhan konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per satu orang penduduk. PDRB dan PRB per kapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu wilayah. Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 23

Penyajian Angka PDRB PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar, yang digunakan saat ini tahun dasar 2010 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 24

Tabel 15. PDRB Kota Bandung Tahun 2010 2014 ( Jutaan Rupiah) Tahun ADHB ADHK 2010 102.154.915 102.154.915 2011 115.203.941 110.234.438 2012 131.989.539 119.632.250 2013 151.772.416 128.988.567 2014 172.629.382 138.911.063 Sumber : BPS Kota Bandung ADHB : Atas Dasar Harga Berlaku ADHK : Atas Dasar Harga Konstan 2010 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 25

Tabel 16. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Bandung Tahun 2010 2014 (Trilyun Rp) Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014-1 -2-3 -4-5 -6-7 A Pertanian, Kehutanan, 0,16 0,18 0,19 0,22 0,24 dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 C Industri Pengolahan 25,96 28,15 30,58 33,14 37,10 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,12 0,12 0,13 0,13 0,13 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 0,20 0,23 0,26 0,29 0,33 Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi 8,19 9,71 11,81 13,66 15,54 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 29,80 33,20 37,47 43,17 47,98 dan Sepeda Motor H Transportasi dan 6,69 7,77 10,10 12,93 15,97 Pergudangan I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,62 5,12 5,82 6,79 7,99 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 26

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014-1 -2-3 -4-5 -6-7 J Informasi dan Komunikasi 8,01 10,00 11,60 13,61 15,63 K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,52 6,20 7,23 8,69 10,02 L Real Estate 1,44 1,59 1,74 1,96 2,14 M,N Jasa Perusahaan 0,70 0,84 0,99 1,15 1,33 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 3,88 4,11 4,48 4,78 5,13 dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 3,03 3,52 4,30 4,89 5,56 Q Jasa Kesehatan dan 0,87 1,01 1,18 1,42 1,73 Kegiatan Sosial R,S, T,U Jasa lainnya 2,96 3,47 4,10 4,95 5,82 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 102,15 115,20 131,99 151,77 172,63 Sumber : BPS Kota Bandung Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 27

Tabel 17. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kota Bandung Tahun 2010 2014 (Trilyun Rp) Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014-1 -2-3 -4-5 -6-7 A B C D E F G H I Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,16 0,17 0,17 0,18 0,18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25,96 27,11 28,23 29,37 30,76 0,12 0,12 0,13 0,14 0,14 0,20 0,22 0,23 0,25 0,26 8,19 9,25 10,58 11,48 12,26 29,80 32,06 34,54 37,55 40,41 6,69 7,37 8,69 9,50 10,32 4,62 4,93 5,36 5,90 6,55 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 28

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014-1 -2-3 -4-5 -6-7 J Informasi dan Komunikasi 8,01 9,46 10,71 12,16 13,95 K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,52 5,91 6,33 6,80 7,32 L Real Estate 1,44 1,55 1,66 1,78 1,88 M,N Jasa Perusahaan 0,70 0,77 0,85 0,94 1,04 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 3,88 3,87 3,99 3,99 4,02 dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 3,03 3,25 3,49 3,76 4,03 Q Jasa Kesehatan dan 0,87 0,94 1,04 1,15 1,27 Kegiatan Sosial R,S, T,U Jasa lainnya 2,96 3,26 3,63 4,05 4,52 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 102,15 110,23 119,63 128,99 138,91 Sumber : BPS Kota Bandung Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 29

Tabel 18. Struktur Ekonomi Kota Bandung Tahun 2010 2014 (Persen) Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014-1 -2-3 -4-5 -6-7 A B C D E Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,16 0,15 0,15 0,14 0,14 Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan 25,42 24,44 23,17 21,83 21,49 Pengadaan Listrik dan Gas 0,12 0,10 0,10 0,08 0,08 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 0,20 0,20 0,20 0,19 0,19 Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi 8,02 8,43 8,95 9,00 9,00 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 29,17 28,82 28,39 28,45 27,79 dan Sepeda Motor H Transportasi dan 6,55 6,75 7,65 8,52 9,25 Pergudangan I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,52 4,44 4,41 4,47 4,63 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 30

Kategori Uraian 2010 2011 2012 2013 2014-1 -2-3 -4-5 -6-7 J Informasi dan Komunikasi 7,84 8,68 8,79 8,97 9,05 K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,41 5,38 5,48 5,72 5,80 L Real Estate 1,41 1,38 1,32 1,29 1,24 M,N Jasa Perusahaan 0,68 0,73 0,75 0,76 0,77 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 3,80 3,57 3,40 3,15 2,97 dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 2,96 3,06 3,26 3,22 3,22 Q Jasa Kesehatan dan 0,85 0,87 0,90 0,94 1,00 Kegiatan Sosial R,S, T,U Jasa lainnya 2,89 3,01 3,11 3,26 3,37 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : BPS Kota Bandung Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 31

Grafik. Struktur Ekonomi Kota Bandung Tahun 2014 (Persen) Sumber : BPS Kota Bandung Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 32

Tabel 19. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Menurut Kategori Tahun 2011 2014 (Persen) Kategori Uraian 2011 2012 2013 2014-1 -2-4 -5-6 -7 A Pertanian, Kehutanan, 3,69 2,86 4,18 0,17 dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian C Industri Pengolahan 4,41 4,12 4,06 4,71 D Pengadaan Listrik dan Gas 2,91 7,21 4,82 3,41 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 8,51 7,44 6,10 5,52 Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi 12,91 14,37 8,54 6,80 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 7,57 7,75 8,71 7,62 dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan 10,15 17,90 9,39 8,56 Penyediaan I Akomodasi dan Makan Minum 6,76 8,53 10,18 11,05 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 33

Kategori Uraian 2011 2012 2013 2014-1 -2-4 -5-6 -7 J Informasi dan Komunikasi 18,05 13,26 13,48 14,74 K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,93 7,20 7,40 7,63 L Real Estate 7,42 7,57 6,95 5,77 M,N Jasa Perusahaan 10,31 10,46 10,52 10,56 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan -0,19 2,88-0,02 0,94 dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 7,38 7,49 7,61 7,08 Q Jasa Kesehatan dan 8,82 9,98 10,72 10,87 Kegiatan Sosial R,S, T,U Jasa lainnya 10,28 11,33 11,49 11,62 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Sumber : BPS Kota Bandung 7,91 8,53 7,82 7,69 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 34

Tabel 20. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Tahun 2011 2014 (Persen) Tahun LPE (%) 2011 7,91 2012 8,53 2013 7,82 2014 7,69 Sumber : BPS Kota Bandung Cat : 2011 2014 : dihitung berdasarkan SNA 2008 dan ADHK 2010 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 35

Tabel 21. PDRB Per Kapita Kota Bandung Tahun 2010 2014 (Juta Rupiah) Tahun ADHB ADHK 2010 42,35 42,35 2011 47,43 45,38 2012 53,99 48,94 2013 61,73 52,47 2014 69,87 56,22 Sumber : BPS Kota Bandung Cat : 2011 2014 : dihitung berdasarkan SNA 2008 dan ADHK 2010 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 36

3 Penduduk & Ketenagakerjaan Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 37

Konsep dan Definisi Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk adalah setiap orang, baik warga negara Republik Indonesia maupun warga negara asing yang berdomisili di dalam wilayah Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dan enam bulan tetapi bertujuan menetap Rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama penode waktu tertentu Bekerja Melakukan kegiatan/ pekerjaan paling sedikit 1 (satu) jam berturut-turut selama seminggu dengan maksud untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan. Pekerja keluarga yang tidak dibayar termasuk kelompok penduduk yang bekerja. Angkatan Kerja Penduduk usia 10 tahun ke atas yang bekerja atau mencari pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Angka Pengangguran Terbuka Perbandingan angkatan kerja terhadap penduduk usia 10 tahun Perbandingan penduduk yang mencari kerja terhadap angkatan kerja Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 38

Tabel 22. Jumlah Penduduk Kota Bandung Tahun 2002-2014 Tahun Laki-laki Perempuan Total 2002 1.080.374 1.062.540 2.142.914 2003 1.115.001 1.113.267 2.228.268 2004 1.131.945 1.100.679 2.232.624 2005 1.135.485 1.135.485 2.270.970 2006 1.189.215 1.150.713 2.339.928 2007 1.214.744 1.157.050 2.371.794 2008 1.210.164 1.164.034 2.374.198 2009 1.233.039 1.184.248 2.417.288 2010 1.215.348 1.179.525 2.394.873 2011 1.230.615 1.194.342 2.424.957 2012 1.246.122 1.209.395 2.455.517 2013 1.242.885 1.215.618 2.458.503 2014 1.248.478 1.222.324 2.470.802 Sumber Data : 2002 2007 : Susenas 2008-2009 : Proyeksi Penduduk 2010 : Sensus Penduduk 2011 2014 : Proyeksi Penduduk Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 39

Tabel 23. Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Bandung Menurut Kecamatan Tahun 2014 Kecamatan Laki-laki Perempuan Total Bandung Kulon 71.697 71.000 142.697 Babakan 75.445 71.943 147.388 Ciparay Bojongloa Kaler 61.817 58.827 120.644 Bojongloa Kidul 44.287 41.705 85.992 Astana Anyar 34.360 34.334 68.694 Regol 40.707 40.928 81.635 Lengkong 35.262 36.071 71.333 Bandung Kidul 29.522 29.553 59.075 Buah Batu 47.547 47.399 94.946 Rancasari 37.568 37.576 75.144 Gedebage 17.795 17.962 35.757 Cibiru 35.566 34.500 70.066 Panyileukan 19.727 19.442 39.169 Ujung Berung 38.032 37.119 75.151 Cinambo 12.576 12.087 24.663 Arcamanik 34.383 33.616 67.999 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 40

Kecamatan Laki-laki Perempuan Total Antapani 37.171 37.063 74.234 Mandalajati 31.859 31.016 62.875 Kiaracondong 65.893 65.673 131.566 Batununggal 61.312 59.243 120.555 Sumur Bandung 17.961 17.788 35.749 Andir 49.271 48.007 97.278 Cicendo 49.899 49.569 99.468 Bandung Wetan 15.198 15.607 30.805 Cibeunying 54.384 53.343 107.727 Kidul Cibeunying 36.207 34.671 70.878 Kaler Coblong 68.767 62.668 131.435 Sukajadi 54.057 53.988 108.045 Sukasari 40.644 41.015 81.659 Cidadap 29.564 28.611 58.175 Kota Bandung 1.248.478 1.222.324 2.470.802 Sumber Data : Proyeksi Penduduk Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 41

Tabel 24. Jumlah Penduduk Kota Bandung Menurut Kelompok Umur Tahun 2014 Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total 0-4 107.497 103.066 210.563 5-9 98.804 93.320 192.124 10-14 90.155 87.309 177.464 15-19 111.943 114.819 226.762 20-24 134.363 126.329 260.692 25-29 120.946 110.911 231.857 30-34 112.928 105.948 218.876 35-39 100.306 97.619 197.925 40-44 91.100 90.070 181.170 45-49 76.996 78.775 155.771 50-54 65.714 66.653 132.367 55-59 52.784 52.774 105.558 60-64 33.736 32.507 66.243 65-69 22.989 25.383 48.372 70-75 15.325 16.680 32.005 75+ 12.892 20.161 33.053 Kota Bandung 1.248.478 1.222.324 2.470.802 Sumber Data : Proyeksi Penduduk Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 42

Tabel 25. Indikator Ketenagakerjaan Kota Bandung Tahun 2002-2014 Tahun Jumlah Angkatan Kerja Jumlah Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2002 962.731 158.173 16,43 2003 1.034.581 211.206 20,41 2004 968.667 121.590 12,55 2005 1.079.196 175.337 16,25 2006 1.091.494 175.644 16,09 2007 1.095.616 180.569 16,48 2008 1.124.411 171.659 15,27 2009 1.151.180 152.860 13,28 2010 1.079.477 131.353 12,17 2011 1.129.744 116.798 10,34 2012 1.171.551 107.384 9,17 2013 1.176.377 129.142 10,98 2014 1.192.770 95.971 8,05 Sumber Data : 2002-2006 : Susenas 2007-2009 : Sakernas 2010 : Sensus Penduduk 2011 2014 : Sakernas Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 43

Tabel 26. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Seminggu Yang Lalu di Kota Bandung, Agustus 2014 (Jiwa) Rincian Laki-laki Perempuan Total Angkatan Kerja Bekerja 677.481 419.318 1.096.799 Pengangguran Terbuka 64.701 31.270 95.971 Jumlah Angkatan Kerja 742.182 450.588 1.192.770 Bukan Angkatan Kerja Sekolah 121.168 75.183 196.351 Mengurus Rumahtangga 16.524 375.791 392.315 Lainnya 72.830 37.775 110.605 Jumlah Bukan Angkatan Kerja Jumlah Angkatan Kerja + Bukan Angkatan Kerja Sumber : Sakernas, BPS Prov Jawa Barat 210.522 488.749 699.271 952.704 939.337 1.892.041 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 44

Tabel 27. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Termasuk Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur di Kota Bandung, Agustus 2014 (Jiwa) Kelompok Laki-laki Perempuan Total Umur 15-19 36.105 43.527 79.632 20-24 70.965 88.373 159.338 25-29 118.656 56.784 175.440 30-34 110.416 53.872 164.288 35-39 102.226 49.837 152.063 40-44 87.992 53.314 141.306 45-49 67.084 39.975 107.059 50-54 68.166 29.725 97.891 55-59 40.279 15.888 56.167 60-64 20.568 10.923 31.491 65+ 19.725 8.370 28.095 Total 742.182 450.588 1.192.770 Sumber : Sakernas, BPS Prov Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 45

Tabel 28. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Kelompok Umur di Kota Bandung, Agustus 2014 (Jiwa) Kelompok Laki-laki Perempuan Total Umur 15-19 26.145 34.294 60.439 20-24 53.535 77.821 131.356 25-29 102.176 53.872 156.048 30-34 103.824 50.960 154.784 35-39 100.932 47.519 148.451 40-44 84.110 50.996 135.106 45-49 61.674 39.975 101.649 50-54 67.084 28.700 95.784 55-59 38.565 15.888 54.453 60-64 19.711 10.923 30.634 65+ 19.725 8.370 28.095 Total 677.481 419.318 1.096.799 Sumber : Sakernas, BPS Prov Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 46

Tabel 29. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Termasuk Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan di Kota Bandung, Agustus 2014 (Jiwa) Jenjang Pendidikan Tertinggi Tidak/Belum Pernah Sekolah Lakilaki Perempuan Total 33.344 17.803 51.147 SD 131.750 90.613 222.363 SLTP 113.977 78.724 192.701 SLTA 335.905 170.317 506.222 Diploma/Universitas 127.206 93.131 220.337 Total 742.182 450.588 1.192.770 Sumber : Sakernas, BPS Prov Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 47

Tabel 30. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan di Kota Bandung, Agustus 2014 (Jiwa) Jenjang Pendidikan Tertinggi Tidak/Belum Pernah Sekolah Lakilaki Perempuan Total 32.099 17.803 49.902 SD 123.169 88.132 211.301 SLTP 104.407 74.927 179.334 SLTA 301.655 151.874 453.529 Diploma/Universitas 116.151 86.582 202.733 Total 677.481 419.318 1.096.799 Sumber : Sakernas, BPS Prov Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 48

Tabel 31. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Pekerjaan di Kota Bandung, Agustus 2014 (Jiwa) Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Total Pertanian 6.913 1.986 8.899 Industri Pengolahan 141.351 96.923 238.274 Perdagangan, Hotel, Restoran 221.928 170.793 392.721 Jasa Kemasyarakatan 128.812 116.091 244.903 Lainnya 178.477 33.525 212.002 Total 677.481 419.318 1.096.799 Sumber : Sakernas, BPS Prov Jawa Barat Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 49

4 Pembangunan Manusia Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 50

Pembangunan Manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk (a process of enlarging people s choices). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan setiap tahunnya Tahun 2014 UNDP melakukan perubahan metodologi dalam penghitungan IPM IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu : a. Umur panjang dan hidup sehat b. Pengetahuan c. Standar hidup layak Manfaat IPM : a. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalma upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk) b. IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara c. Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 51

Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 52

Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 53

Tabel 32. IPM dan Dimensi Penyusun IPM Kota Bandung Tahun 2010-2014 Indikator Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 Pendidikan Harapan Lama Tahun 12,41 12,97 13,05 13,13 13,33 Sekolah Rata-rata Lama Tahun 10,32 10,33 10,35 10,37 10,51 Sekolah Kesehatan Angka Harapan Hidup Tahun 73,72 73,74 73,77 73,79 73,8 Standar Hidup Layak Pengeluaran Ribu per kapita Rupiah/ yang Orang/ 14.629 14.700 14.763 14.957 15.048 disesuaikan Tahun Indeks Pembangunan Manusia 77,49 78,13 78,30 78,55 78,98 Sumber : Badan Pusat Statistik Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 54

Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 55

5 Tingkat Kebahagiaan Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 56

Indeks kebahagiaan merupakan rata-rata dari angka indeks yang dimiliki oleh setiap individu di suatu wilayah pada suatu waktu. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan yang semakin bahagia, demikian pula sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka penduduk semakin tidak bahagia. Indeks Kebahagiaan merupakan indikator subyektif sehingga dikenal sebagai pengukuran yang bersifat beyond GDP Indeks kebahagiaan diukur menggunakan pendekatan kepuasan terhadap berbagai aspek kehidupan digunakan untuk melengkapi indikator obyektif. Indeks Kebahagiaan Kota Bandung Tahun 2014 INDEKS KEBAHAGIAAN KOTA BANDUNG TAHUN 2014 SEBESAR 68,23 PADA SKALA 0 100 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 57

Indeks Kebahagiaan Kota Bandung tahun 2014 sebesar 68,23 pada skala 0-100. Indeks kebahagiaan merupakan rata-rata dari angka indeks yang dimiliki oleh setiap individu di Kota Bandung pada tahun 2014. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan yang semakin bahagia, demikian pula sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka penduduk semakin tidak bahagia. Indeks Kebahagiaan merupakan indeks komposit yang disusun oleh tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan yang esensial. Kesepuluh aspek tersebut secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagiaan yang meliputi kepuasan terhadap: 1) kesehatan, 2) pendidikan, 3) pekerjaan, 4) pendapatan rumah tangga, 5) keharmonisan keluarga, 6) ketersediaan waktu luang, 7) hubungan sosial, 8) kondisi rumah dan aset, 9) keadaan lingkungan, dan 10) kondisi keamanan. Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 58

Tiga aspek kehidupan yang memiliki kontribusi paling tinggi adalah pendapatan rumah tangga (14,28%), rumah dan aset (12,91%), serta pekerjaan (12,68%). Tingkat kepuasan penduduk Kota Bandung terhadap keharmonisan keluarga adalah paling tinggi (76,45). Sementara itu, tingkat kepuasan yang paling rendah terjadi pada aspek pendidikan (61,95). 100 Kesehatan Kondisi 69,82 71,6980 Pendidikan Kamanan 60 61,95 Keadaan 40 69,16 68,36Pekerjaan Lingkungan 20 0 Kondisi Rumah67,36 dan Aset 70,69 Hubungan Sosial 70,17 Ketersediaan Waktu Luang 64,25 Pendapatan Rumah Tangga 76,45 Keharmonisan Keluarga Gambar 1. Tingkat Kepuasan Hidup Terhadap 10 Aspek Kehidupan, 2014 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 59

Tabel 33.Indeks Kebahagiaan Menurut Karakteristik Demografi dan Ekonomi di Kota Bandung, 2014 Karakteristik Demografi dan Ekonomi 2014 Klasifikasi Wilayah: Perkotaan 68,23 Perdesaan - JenisKelamin: Laki-Laki 68,25 Perempuan 68,22 Status Perkawinan: Belum Menikah 69,26 Menikah 68,57 Cerai Hidup 69,87 Cerai Mati 65,10 Kelompok Umur: 17 24 Tahun 70,60 25 40 Tahun 69,01 41 64 Tahun 67,62 65 Tahun Ke Atas 68,38 Kedudukan Dalam Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga 67,83 Pasangan Kepala Rumah Tangga (Istri/Suami) 68,89 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 60

Karakteristik Demografi dan Ekonomi 2014 Banyaknya Anggota Rumah Tangga: 1 Orang 68,03 2 Orang 68,98 3 Orang 68,13 4 Orang 67,67 5 Orang 68,82 6 Orang 68,64 7 Orang Atau Lebih 68,17 PendidikanTertinggi yang Ditamatkan: Tidak/Belum Pernah Sekolah 70,45 Tidak Tamat SD/MI/SDLB/Paket A 63,87 SD/MI/SDLB/Paket A 64,88 SMP/MTs/SMPLB/Paket B 66,09 SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C 69,20 Diploma I/II/III 73,06 Diploma IV/S1 74,11 S2 Atau S3 77,50 Pendapatan Rumah Tangga: Hingga Rp 1.800.000 62,77 Rp 1.800.001 - Rp 3.000.000 66,93 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 61

Karakteristik Demografi dan Ekonomi 2014 Rp 3.000.001 - Rp 4.800.000 71,27 Rp 4.800.001 - Rp 7.200.000 72,44 Lebih Dari Rp. 7.200.000 77,88 Kota Bandung 68,23 Data Strategis BPS Kota Bandung 2015 62

DATA MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Jalan Jendral Gatot Subroto No 93 Bandung Email : bps3273@bps.go.id