BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya Piutang Usaha ( Account Receivable) timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan pada dunia pendidikan dan perkantoran baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. hukum gadai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian senantiasa berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah ketidaktahuan terhadap jenis penyakit dan cara. perawat) untuk mengetahui penyakit yang menyerang tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan bisnis dan organisasi. Sistem Informasi dapat membantu segala jenis. salah satu contoh adalah laporan piutang dagang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang bukanlah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cara. Perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kita tidak asing lagi mendengar kata komputerisasi, sebuah sistem akan lebih efektif jika sudah terkomputerisasi. Selain itu penghematan waktu dan biaya akan berpengaruh pada suatu perusahaan, baik itu dalam hal pendapatan maupun biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan akan lebih mudah dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan akan memiliki beberapa implikasi, antara lain mempengaruhi laporan keuangan baik neraca maupun laba/ rugi. Contohnya, kesalahan dalam perhitungan fisik perusahaan akan mengakibatkan kekeliruan persediaan akhir, aktiva lancar dan total aktiva dalam neraca. Disamping itu, kesalahan dalam perhitungan fisik perusahaan akan menimbulkan kekeliruan harga pokok penjualan, laba kotor, dan net income pada laporan laba rugi. Implikasi pemilihan metode akuntansi untuk piutang yang lain yaitu dapat mempengaruhi manajemen serta pihak pihak lain yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, pemilihan metode akuntansi piutang yang tepat sangat diperlukan dalam suatu perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial

2 yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan (Moscove dan Simkin, 1984; dalam Jogiyanto, 2007:17). PT. Permata Hijau Palm Oleo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit. PT. Permata Hijau Palm Oleo harus senantiasa memenuhi permintaan pelanggan. Untuk memasarkan produk agar penjualan dapat menghasilkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan maka diperlukan suatu distribusi yang baik dan merata. Dalam melakukan aktivitas penjualannya, perusahaan akan menerapkan penjualan secara tunai maupun kredit. Hasil dari penjualan kredit tersebut menghasilkan tagihan kepada konsumen yang dinamakan piutang sebagai salah satu sumber kas perusahaan. Perusahaan yang kegiatannya menjual barang atau jasa secara kredit harus menanggung segala resiko yang ada seperti piutang tak tertagih, sehingga mengakibatkan salah satu sumber kas perusahaan berkurang dan banyak perusahaan yang mengalami kegagalan dalam usaha. Piutang merupakan aspek paling penting maka penanganannya memerlukan perlakuan yang sangat khusus sehingga pengendalian piutang tak tertagih dapat dihindari.untuk menghindari hal tersebut maka perusahaan harus melakukan analisis terhadap konsumen yang melakukan pembelian secara kredit. Dalam kegiatan pencatatan penjualan, biasanya dilakukan manual dengan mencatat kedalam buku besar. Terkait dengan kegiatan penjualan, PT. Permata Hijau Palm Oleo harus dapat menghindari faktor-faktor penghambat dalam proses penjualan dan pengendalian piutang, seperti sulitnya penelusuran informasi atas karyawan yang melakukan transaksi penjualan, sulitnya penelusuran informasi

3 mengenai retur penjualan yang dilakukan dan fungsi akuntansi yang tidak independen. Pada pembahasan ini penulis menggunakan metode gross method (metode kotor). Pencatatan piutang dengan menggunakan gross method dimana diskon penjualan hanya diakui dalam akun apabila pembayaran diterima dalam periode diskon. Diskon penjualan akan ditunjukkan dalam laporan laba rugi sebagai pengurang atas penjualan untuk mendapatkan penjualan bersih.(citra Aulia Pramanda, 2014). Berdasarkan uraian diatas, perlu dibuat sistem informasi akuntansi dengan mengangkat judul skripsi Implementasi Metode Gross Method pada Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo. 1.2. Ruang Lingkup Permasahalan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini. 1.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :

4 1. Tidak adanya perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk pencatatan dan pelaporan pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang pada yang dapat dijadikan sebagai pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi sistem perangkat lunak yang dibuat. 2. Laporan penjualan dan piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo ini masih diolah secara komputerisasi manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil laporannya. 1.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo? 2. Bagaimana sebaiknya sistem informasi akuntansi pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo ini harus diolah? 3. Bagaimana menganalisa Gross Method untuk pengendalian piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo? 1.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang menjadi inputannya adalah data produk, data penjualan kredit dan data item perkiraan untuk akuntasi piutang.

5 2. Data yang menjadi outputnya adalah laporan laporan penjualan kredit, jurnal umum, neraca, laporan pencatatan piutang atas penjualan kredit. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic Net 2010. 4. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008. 5. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). I.3. Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian ini tidak lepas dari tujuan dan manfaat yang akan dicapai oleh penulis, adapun tujuan dan manfaat penelitian ini 1.3.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menciptakan suatu sistem informasi akuntansi pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo dengan Gross Method. 2. Menganalisa Gross Method yang diimplementasikan dalam pencatatan penjualan dan pengendalian piutang 3. Untuk menciptakan suatu sistem informarmasi akuntasi yang lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproses dan mendapatkan laporannya. 1.3.2. Manfaat Penelitian Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah :

6 1. Terciptanya suatu sistem informasi akuntansi pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo dengan Gross Method yang bermanfaat sebagai pengendalian intern perusahaan. 2. Terciptanya sistem informasi akuntansi penjualan dan pengendalian piutang yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang di butuhkan. Sehingga memudahkan PT. Permata Hijau Palm Oleo untuk mengetahui laporan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. 1.4. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada PT. Permata Hijau Palm Oleo agar mendapatkan data. Dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses pencatatan pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang dalam metode penelitian lapangan sebagai berikut : 1. Observasi Dalam metode Observasi ini penulis diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan secara langsung pada bagian penjualan dan keuangan yang mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang PT. Permata Hijau Palm Oleo. 2. Wawancara Dalam pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan pada masalah pencatatan

7 pengolahan data penjualan dan pengendalian piutang. Wawancara dilakukan pada bagian penjualan dan keuangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam melakukan wawancara adalah sebagai berikut : 1. Apa saja nama dan Nomor Akun untuk pencatatan pengolahan data penjualan dan pengendalian PT. Permata Hijau Palm Oleo? 2. Bagaimana alur siklus akuntansi untuk pencatatan pengolahan data penjualan dan pengendalian PT. Permata Hijau Palm Oleo? 3. Bagaimana menentukan persentase laba kotor dari penjualan bersih pada periode sebelum diadakannya penaksiran nilai persediaan barang dagangan di PT. Permata Hijau Palm Oleo?. 4. Bagaimana Menghitung pengolahan data penjualan dan pengendalian PT. Permata Hijau Palm Oleo?. 5. Metode apa yang diterapkan untuk pencatatan akuntansi pencatatan pengolahan data penjualan dan pengendalian PT. Permata Hijau Palm Oleo? 3. Studi Kepustakaan Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang dilakukan di perpustakaan-perpustakaan kampus seperti perpustakaan Potensi Utama, perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU), maupun perpustakaan umum seperti perpustakaan daerah Sumatera Utara 1.4.1. Analisa Sistem Yang Akan Dirancang Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

8 Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Pemelihraan Sistem Gambar 1.1 Prosedur Perancangan Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Perencanaan sistem Manfaat dari tahapan ini adalah untuk menentukan masalah-masalah atau kebutuhan yang timbul. Hal ini memerlukanpengembangan sistem secara meyeluruh agar ada usaha lain yang dapat di lakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 2. Analisa Sistem. Tahap analisa bertitik tolak pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan di pelajari lebih mendalam, konsepsi dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun. 3. Perancangan Sistem. Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang telah

9 disusun pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan. Rencana pembutan program dillaksakan dan juga testing programnya. 4. Implementasi Sistem Tahap ini prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. 5. Pemelihraan Sistem Tujuan tahapan ini adalah untuk melakukan evaluasi sistem secara tepat dan efisien, menyempurnakan proses pemeliharaan sistem dengan selalu menganalisa kebutuhan informasi yang dihasilkan sistem tersebut. 1.4.2. Uji Coba Sistem Pada tahap uji coba, penulis melakukan pengujian sistem untuk dapat memeriksa cara kerja aplikasi yang dirancang apakah sudah valid atau sesuai dengan perancangan yang telah dibuat oleh penulis sehingga dapat menghasilkan beberapa fungsi yang telah direncanakan. Pengujian yang dilakukan penulis ini juga dilakukan untuk mengukur batasan-batasan ataupun kelemahan yang dimiliki program, sehingga dapat membatasi pemograman selama dalam penggunaan aplikasi. Di satu sisi lain penulis melakukan pengujian kepada hardware dan software yang digunakan penulis, agar aplikasi yang telah memasuki tahap akhir sudah dalam dapat bekerja dengan optimal dan memiliki kualitas selama operasional. Apabila tahapan uji coba telah berhasil pada aplikasi, maka aplikasi yang telah dirancang tersebut dapat disesuaikan dengan tujuan perancangan dan batasan yang telah diuraikan oleh penulis sebelumnya.

10 1.4.3. Perbandingan Sistem Penulis melakukan perbandingan sistem bertujuan untuk melihat sejauh mana perancangan telah menghasilkan sistem baru yang lebih baik lagi untuk mendukung sistem pada perusahaan, perbandingan yang dilakukan diantaranya melakukan analisa terhadap kekurangan dan kelebihan pada sistem yang digunakan saat ini, selanjutnya melakukan analisa terhadap hasil perancangan apakah telah melengkapi kekurangan pada sistem yang lama, serta kelebihan lain yang dapat mendukung sistem kerja pada perusahaan. 1.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perberdaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Tabel 1.1. Keaslian Penelitian No Nama : Jurnal Pembanding yang Pertama : Shierly Lydiawati Utomo Tahun : Jurnal ilmiah mahasiswa akuntansi vol 1, no. 1, januari 2012 Judul : Perancangan Sistem Penjualan Dalam Rangka Meningkatkan Ketertagihan Piutang Pada Usaha Percetakan di Surabaya Hasil : 1. Pengelolaan dokumen pada sistem penjualan dan pembayaran CV Diamond Printing kurang baik 2. Tidak adanya kontrol secara berkala dari pemilik terhadap piutang karena CV Diamond Printing tidak mempunyai laporan database piutang.

11 3. CV Diamond Printing tidak menerapkan kebijakan otorisasi pemberian kredit sehingga pelanggan dapat terus melakukan order tanpa batas. 4. CV Diamond Printing sedang melakukan perluasan usaha, sehingga sistem penjualan dan sistem pembayaran yangterkomputerisasi dan menggunakan database mulai dibutuhkan. Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi kasus di CV Diamond Printing dalam Sistem Penjualan Dalam Rangka Meningkatkan Ketertagihan Piutang - Tidak diimplementasikan dalam Bahasa Pemrograman - Pemdodelan menggunakan Flow Of Document (FOD) b. Implementasi Metode Gross Method pada Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo - Studi kasus di PT. Permata Hijau Palm Oleo untuk pencatatan Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL Server 2008 - Penelitian menggunakan Metode Gross Profit

12 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram No Nama : Jurnal Pembanding yang Kedua : 1. Tan Kwang En (Dosen Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha) 2. Jennifer Maria Massie (Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha) 3. Verani Carolina (Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha) Tahun : Jurnal Bisnis, Manajemen & Ekonomi Vol.9 No.11 Desember 2010 Judul : Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit untuk Meminimalisasi Kerugian atas Piutang Tak Tertagih Hasil : 1. Tidak terdapat pengendalian yang benar dalam sistem penjualan kredit, karena tidak adanya fungsi kredit dan fungsi penagihan, sehingga pemberian kredit tidak melalui tahap-tahap yang seharusnya, yang dapat membuat piutang tak tertagih semakin banyak dan merugikan perusahaan. 2. Terlalu banyak perangkapan dokumen pada sistem penjualan kredit untuk di arsip, sehingga menjadikannya tidak efisien dan arsip menumpuk.

13 3. Tidak adanya tempat khusus untuk arsip-arsip, sehingga arsip-arsip yang ada tidak tersimpan dengan baik yang memungkinkan hilangnya arsip-arsip tersebut. Perbedaan : c. Penelitian Sebelumnya - Studi kasus di PT. X cabang Cirebon dalam Penjualan Kredit untuk Meminimalisasi Kerugian atas Piutang Tak Tertagih - Tidak diimplementasikan dalam Bahasa Pemrograman - Pemdodelan menggunakan Flow Of Document (FOD) d. Implementasi Metode Gross Method pada Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo - Studi kasus di PT. Permata Hijau Palm Oleo untuk pencatatan Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL Server 2008 - Penelitian menggunakan Metode Gross Profit - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram

14 No Nama : Jurnal Pembanding yang Ketiga : Hastoni dan Sewi Susanti Aprilisabeth Tahun : Jurnal Ilmiah Ranggagading Volume 8 No. 1 April 2008 Judul : Peranan sistem informasi kuntansi Penjualan kredit dalam meningkatkan efektifitas pengendalian intern piutang dan penerimaan kas Hasil : 1. Hasil analisa piutang yang sukar tertagih atau tidak tertagih akan mendapatkan perhatian yang khusus untuk diteliti sebab-sebabnya. 2. Sistem informasi akuntansi Penjualan kredit dalam meningkatkan efektifitas pengendalian intern piutang dalam penerapannya belum cukup memadai yaitu Tidak memberlakukan order form dalam penjualan kredit perusahaan dan keperluan-keperluan yang menunjang kegiatan operasional perusahaan. Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi kasus di Trinunggal Komara dalam Sistem Pencatatan Penjualan kredit dalam meningkatkan efektifitas pengendalian intern piutang dan penerimaan kas - Tidak diimplementasikan dalam Bahasa Pemrograman dan hanya menganalisa peranan system informasi akuntansi.

15 e. Implementasi Metode Gross Method pada Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang pada PT. Permata Hijau Palm Oleo - Studi kasus di PT. Permata Hijau Palm Oleo untuk pencatatan Pengolahan Data Penjualan dan Pengendalian Piutang - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL Server 2008 - Penelitian menggunakan Metode Gross Profit - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram 1.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Permata Hijau Palm Oleo yang beralamat di JL. Jalan Pelabuhan Raya ( II ) No. 99 S - Belawan. 1.1. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut :

16 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian system informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Metode Gross Method, Penjualan, Pengendalian Piutang dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa system yang sedang berjalan, evaluasi system yang sedang berjalan dan disain system yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.