ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI. (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DESA. (Studi Kasus di Desa Gedangan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KALANGAN REMAJA ( studi kasus kegiatan rohis di SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

PELECEHAN SEKSUAL PADA BURUH GENDONG (STUDI KASUS PADA BURUH GENDONG DI PASAR LEGI DALAM PERSPEKTIF GENDER) NASKAH PUBLIKASI

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN. pada saat semester 1 Tahun 2013, yaitu pada bulan Agustus Tahun 2013 yang

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

PELAKSANAAN SAMBATAN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI TENTANG KINERJA PENGADILAN NEGERI DALAM MENYELESAIKAN KASUS SENGKETA TANAH WARISAN. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klaten Tahun 2011)

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

BAB III METODE PENELITIAN

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Desa

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahanya. 1 Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian, Lokasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai drajat Sarjana S- 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

BAB III METODE PENELITIAAN. Brebes Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan diwilayah tersebut karena

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

BAB III METODE PENELITIAN

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBAHASAN RAPERDES, PENGAWASAN PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, karena penelitian

. BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk mencari peristiwa-peristiwa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif, suatu penelitian yang menggambarkan sifat-sifat atau

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

BAB III METODE PENELITIAN. menyempurnakan penelitian ini. Kemudian data-data penelitian tersebut

Transkripsi:

0 ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat S-I Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: NANIK SUKAMTI A220100129 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

1

0

1 ABSTRAK ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen) Nanik sukamti, A220100129, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014 Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan sumber data meliputi narasumber atau informan, tempat dan aktivitas, serta arsip maupun dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan dua macam trianggulasi, yatu trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik atau metode pengumpulan data. Penelitian menggunakan teknik analisis data model interaktif melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Aspek kerja keras, dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen berdasarkan indikator kerja keras dapat dilihat bahwa mereka memiliki prakarsa, rekun/rajin, memiliki kemampuan melakukan penetapan/perencanaan yang matang, dan memiliki kecerdikan/kecerdasan. Berdasarkan indikator solidaritas sosial dapat dilihat bahwa wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari dapat memperlakukan orang lain dengan sopan, bertindak santun, memiliki sikap toleran terhadap perbedaan, memiliki sikap tidak suka menyakiti orang lain, dan mau mendengar orang lain. Kata kunci: Aspek, Kerja Keras, Solidaritas Sosial, dan Wanita Tani 1

2 PENDAHULUAN Kerja keras adalah suatu istilah yang melingkupi suatu upaya yang terus dilakukan (tidak pernah menyerah) dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya sampai tuntas. Kerja keras bukan berarti bekerja sampai tuntas lalu berhenti, istilah yang kami maksud adalah mengarah pada visi besar yang harus dicapai untuk kebaikan/kemaslahatan manusia (umat) dan lingkungannya (Kesuma, 2011:17). Menurut Gunawan (2012:33), kerja keras merupakan perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kerja keras adalah suatu sifat usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan sesuai dengan kemampuan masing-masing orang dan tidak mudah putus asa. Menurut Mustari (2011:51), kerja keras adalah perilaku yang menunjukan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kerja keras adalah suatu sifat usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan untuk mencapai tujuan atau cita-cita sesuai dengan kemampuan masing-masing orang dan tidak mudah putus asa. Menurut Arifatun (2010:20), solidaritas sosial adalah keadaan hubungan antar individu dan kelompok yang mendasari keterikatan bersama dalam kehidupan dengan didukung nilai-nilai moral dan kepercayaan yang hidup dalam masyarakat. Solidaritas sosial adalah hubungan antar manusia yang mendasari keterikatan dalam kehidupan bermasyarakat. Wanita di Desa Jurang Jero mulanya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan berpenghasilan minim, kemudian dari kecamatan Karangmalang oleh Pembina Kelompok Wanita Tani membentuk Kelompok Wanita Tani Mekar Sari yang terdiri dari wanita Desa Jurang Jero. Kelompok Wanita Tani diajarkan untuk kerja keras dan solidaritas sosial yang tinggi demi kelangsungan majunya Desa Jurang Jero. Sejak diterapkan Kelompok Wanita Tani Mekar Sari dapat menjadi kegiatan yang positif untuk wanita yang

3 terdiri dari ibu-ibu, mendapatkan tambahan penghasilan dari penanaman holtikultura seperti penjualan sayur mayur (cabe, tomat, kangkung, terong, brokoli) dari kerja keras dan solidaritas sosial yang dimiliki oleh wanita menjadikan Desa Jurang jero menjadi Desa teladan se kecamatan Karangmalang. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, hal ini mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian mengenai Aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani (studi kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimanakah aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, mendiskripsikan aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah di Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian untuk kepentingan sikripsi secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan Juli 2014. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif, karena lebih menekankan pada proses-proses yang diambil dari fenomena-fenomena yang ada kemudian ditarik kesimpulan. Hal tersebut dapat dibuktikan oleh beberapa faktor, yaitu dilihat dari analisis datanya berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang diamati, selain itu juga mempertimbangkan asumsi dari pendapat orang lain yang disebut narasumber. Tipe kajian dalam penelitian ini lebih bersifat deskriptif, selain itu metode yang digunakan yaitu pengamatan, wawancara, dan dokumentasi (pencatatan arsip).

4 Subjek dalam penelitian ini adalah Bapak Mudakir SP, Penyuluh Pertanian Kecamatan Karangmalang, selaku pembina Kelompok Wanita Tani Mekar sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen, Ibu Nur Eny Suryani selaku ketua Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen dan Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Objek dalam penelitian ini adalah aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani (studi kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata atau tindakan tindakan yang didapat dari suatu peristiwa kemudian dibuat catatan lapangan dan dilanjutkan dengan catatan penelitian. Selain itu, diperlukan datadata tambahan seperti dokumen untuk memperjelas data dari dokumen mengenai aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani (studi kasus pada Kelompok Wanita tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Berdasarkan rumusan sumber data di atas, maka yang menjadi sumber data penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Narasumber atau informan, merupakan jenis sumber data yang berupa manusia, biasanya disebut sebagai responden. Responden bertugas memberikan informasi berupa tanggapan-tanggapan, gagasan-gagasan maupun argument-argument mengenai permasalahan yang ditentukan oleh peneliti. 2. Peristiwa, aktivitas, dan perilaku, yang merupakan tempat dari mana data diperoleh melalui pengamatan. Melalui peristiwa, aktivitas, dan perilaku tersebut peneliti dapat mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. 3. Tempat atau lokasi, merupakan tempat dilakukannya suatu aktivitas yang merupakan kondisi dari suatu peristiwa. 4. Benda dan gambar merupakan sumber data dari suatu peristiwa atau kegiatan tertentu. Data pendukung yang diperoleh dari tempat penelitian yang bersangkutan.

5 5. Arsip dan dokumen, merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Sumber ini biasanya berbentuk rekaman tertulis, maupun gambar. Berdasarkan uraian di atas maka sumber data dalam penelitian ini meliputi narasumber atau informan, tempat dan aktivitas, serta arsip maupun dokumen. Adapun penjelasan mengenai sumber data tersebut adalah sebagai berikut: a. Narasumber atau Informan. Narasumber atau informan memiliki kedudukan yang penting untuk digali informasinya. Narasumber dalam penelitian ini adalah Bapak Mudakir SP, Penyuluh Pertanian Kecamatan Karangmalang, selaku pembina Kelompok Wanita Tani Mekar sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen, Ibu Nur Eny Suryani selaku ketua Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karang-malang Kabupaten Sragen dan Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. b. Peristiwa, Aktivitas, dan Perilaku. Peristiwa terjadi di Kelompok Wanita Tani Mekar sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen c. Tempat dan Aktivitas. Penelitian ini berlokasi di Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Sedangkan aktivitasnya adalah aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. d. Arsip maupun Dokumen. Dokumen berbentuk tulisan misalnya catatan harian, struktur organisasi, catatan-catatan lainnya. Teknik pengumpulan data. Menurut Sugiyono (2009:308), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data tentang aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Karangmalang Sragen menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut Arikunto (2006:156), observasi adalah suatu aktivitas yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan memperhatiakan mata. Observasi

6 dapat dilakukan sesaat ataupun mungkin dapat di ulang, oleh sebab itu observasi haruslah dengan bimbingan pengurusan Kelompok Wanita Tani Mekar Sari. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data mengenai aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Menurut Sukandarrumidi (2006:88), wawancara adalah suatu tanya jawab lesan dalam mana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri dari suaranya. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data mengenai aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen, dengan cara mengajukan pertanyaan kepada Pembina dan Ketua Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Menurut Arikunto (2006:231), metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mencatat arsip maupun dokumen yang ada di Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen mengenai aspek kerja keras dan solidaritas sosial. Teknik mencatat dokumen ini digunakan untuk memperkuat data yang berhubungan dengan Aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan kajian teori dan wawancara, maka dapat ditarik simpulan. Adapun simpulan terhadap kajian teori dan wawancara yang telah dilakukan adalah sebagaimana uraian berikut. Kesimpulan Teoritis Kerja keras adalah sifat atau perilaku seseorang yang dilakukan dengan tidak mudah berputus asa dan bersungguh-sungguh disertai

7 kemampuan keras dalam berusaha menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan dan cita-citanya, solidaritas sosial adalah menunjukan satu keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang di perkuat oleh pengalaman emosial bersama, dan wanita tani adalah adalah wanita yang mempunyai pekerjaan sebagai petani. KESIMPULAN Aspek kerja keras dan solidaritas sosial wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen dapat diuraikan dalam dua hal. Pertama, berdasarkan indikator kerja keras dapat dilihat bahwa mereka memiliki prakarsa, tekun/rajin, memiliki kemampuan melakukan penetapan/perencanaan yang matang, dan memiliki kecerdikan /kecerdasan. Kedua, berdasarkan indikator solidaritas sosial dapat dilihat bahwa wanita tani pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Kecamatan Karang-malang Kabupaten Sragen dapat memperlakukan orang lain dengan sopan, bertindak santun, sikap toleran terhadap perbedaan, sikap tidak suka menyakiti orang lain, dan mau mendengar orang lain.

8 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. Kesuma, Dharma dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter:Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laksbang Pressindo Nafiah, Arifatun. 2010. Hubungan Penguasaan Standar Kompetensi Menampilkan Perilaku yang Sesuai Nilai-nilai Pancasila dengan Solidaritas Sosial pada Kelas VII MTs Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010.Skripsi S-1. Surakarta: UNS Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sutopo, HB. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.