BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulungan periode , yang

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan.

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH. NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

[Type a quote from the document or the

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 21 Tahun 2009 Tanggal : 2 Desember 2009

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU NOMOR: 02/HK.03.1-Kpt/1771/KPU-Kot/VII/2017 TENTANG

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DI DALAM NEGERI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2011, No Daftar Pemilih Tetap Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seba

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KLATEN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; MEMUTUSKAN :

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

Pengantar Ketua KPU. Assalamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

PPS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENTASIKMALAYA. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH (e-dpt PILGUB JABAR 2013)

KOMISI PEMILIHAN UMUM JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 06/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 50/Kpts/KPU-Kab/ /2011 TENTANG

Komisi Pemilihan Umum Jl. Iman Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

02/Kpts/KPU-Prov-011/VII/2012

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LAPORAN KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN DATA PEMILIH UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KPU KAB TRENGGALEK DOKUMEN

3ALINAN. Menimbang. Mengingat

Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 7 Mei Ketua. Drs. J U W A H I R

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PANDUAN PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

KOMISI PEMILIHAN UMUWI

DATA PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1) huruf b Peraturan

KPU. MenCoklit BUKU KERJA PPDP

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PPDP. Panduan Pemuktahiran dan Penyusunan Daftar Pemilih

BAB I PENDAHULUAN. pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. 1. wakil wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan. 2

BAB I PENDAHULUAN. 1. Untuk menghimpun seluruh program dan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA )

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGADA,

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PPDP. Panduan Pemuktahiran dan Penyusunan Daftar Pemilih

Transkripsi:

233 BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulungan periode 2010-2015, yang berhubungan dengan Peran Strategis KPU Kabupaten Bulungan dalam Validasi Registrasi Penduduk dan Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilukada tahun 2015. Sehubungan dengan hal tersebut, dapat disampaikan beberapa kesimpulan, sebagai berikut ini. 1. Peran strategis KPU Kabupaten Bulungan dalam hal validasi registrasi penduduk adalah berkaitan dengan pemutakhiran data pemilih, untuk pelaksanaan pilkada, dalam hal ini KPUD bukan sebagai lembaga yang melakukan registrasi penduduk, tetapi melainkan sebagai penyelenggara pilkada. Validasi tersebut dilakukan setelah pemerintah daerah dan KPUD melakukan proses serah terima Daftar Agregrat Kependudukan (DAK) dan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Selanjutnya KPUD beserta penyelenggara di tingkat bawah, yaitu PPS dibantu PPDP, RT, RW akan melakukan proses validasi data penduduk, dengan melakukan pencatatan kedalam formulir yang tersedia, menyangkut seluruh nama-nama penduduk atau WNI yang telah memenuhi syarat usia pemilih. Adapun pencatatan validasi registrasi penduduk dilakukan, antara lain berisi : a). Nomor urut; b). Nomor KTP; c). Nomor Induk Kependudukan (NIK); d). Nama lengkap; e). Tempat/ tanggal lahir (umur); f). Jenis Kelamin; g). Status perkawinan; h). Alamat tempat tinggal; i). Jenis cacat yang disandang. 233

234 2. Peran strategis KPU Kabupaten Bulungan dalam melakukan pemutakhiran data pemilih yang digunakan untuk penyelenggaraan pilkada. Adapun peran strategis KPUD tersebut, dengan melakukan pencocokan dan penelitian, kepada : (a). Warga yang telah memenuhi syarat usia pemilih, yaitu sampai dengan hari dan tanggal pemungutan suara pilkada sudah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih; (b). Warga yang belum berumur 17 (tujuh belas) tahun, tetapi sudah atau pernah menikah; (c). Warga yang statusnya berubah dari anggota TNI dan POLRI menjadi status sipil atau purnatugas atau sebaliknya; (d). Warga yang tidak terdaftar dalam data pemilih yang digunakan untuk penyusunan daftar pemilih dalam pilkada berdasarkan data kependudukan yang disampaikan pemerintah daerah atau pemilu terakhir; (e). Warga yang telah meninggal dunia; (f). Warga yang pindah domisili atau sudah tidak berdomisili di desa atau di kelurahan tersebut; (g). Warga yang terdaftar pada dua atau lebih domisili yang berbeda; (h). Perbaikan penulisan identitas warga yang menjadi pemilih; (i). Warga yang sudah terdaftar tetapi sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. 3. Secara garis besar hambatan yang dialami dalam proses pemutakhiran data pemilih, pada penyelengaraan Pilkada Kabupaten Bulungan tahun 2010, secara teknis sangat dimungkinkan terjadi untuk pelaksanaan Pemilukada Langsung Kabupaten Bulungan 2015. Adapun hambatan yang dialami pada proses pemutakhiran data pemilih, untuk pelaksanaan Pilkada tersebut, adalah: : (a). Regulasi Pemilukada tentang tatacara Pemutakhiran Data Pemilih; (b). Sumberdaya Manusia Penyelenggara tingkat PPS, KPPS, dan

235 PPDP; (c). Pembiayaan Pelaksanaan Tahapan, Program dan Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih; (d) Aksesibilitas dan luas wilayah dalam pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih; (e). Sosialisai tahapan Pemilukada tentang Pemutakhiran Data Pemilih; (f). Keterbatasan jumlah personil sekretariat KPUD. 4. Peran KPU Kabupaten Bulungan dalam menemukan solusi, untuk mengatasi hambatan dalam pemutakhiran data pemilih pada pilkada. Regulasi Pemilukada tentang tatacara Pemutakhiran Data Pemilih, yang dibuat pada tingkat KPUD sebagai landasan opersional yang bersifat teknis, jika ada beberapa hal yang belum terakomodir maka dituangkan dalam rapat pleno KPUD. Sumberdaya Manusia Penyelenggara tingkat PPS, KPPS, dan PPDP, dapat diatasi dengan memberdayakan PNS yang bertugas di pedalaman maupun daerah pesisir, atau masyarakat yang tidak memenuhi syarat pendidikan membuat surat pernyataan tentang keterbatasan SDM di daerah tersebut selanjutnya ditetapkan melalui rapat pleno KPUD. Berkaitan dengan Pembiayaan Pelaksanaan Tahapan, Program dan Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih seharusnya telah tersedia sebelum tahapan persiapan pilkada dilaksanakan, hal ini dapat dikoordinasikan antara KPUD, DPRD dan PEMDA. Pembiayaan Pelaksanaan Tahapan, Program dan Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih adalah merupakan hambatan yang belum teratasi dengan maksimal, hal ini dapat dilakukan dengan pengadaan HT (hand talky) untuk desa yang jauh dari pusat ibukota kabupaten, sewa mobil dengan double gardan, dan sewa speedboad. Sosialisai tahapan

236 Pemilukada tentang Pemutakhiran Data Pemilih, kurang maksimal, yang selama ini dilakukan pada tingkat kecamatan, maka dirubah polanya bahwa sosialisasi dilakukan pada setiap desa/kelurahan. Mengatasi Keterbatasan jumlah personil Sekretariat KPUD, dapat dilakukan dengan cara membuat surat permintaan penambahan staf sakretariat KPUD kepada Bupati Bulungan, atau membuat surat kepada Sekretaris Jendral KPU pusat untuk penambahan PNS organik yang ditempatkan di KPU Kabupaten Bulungan, dan selanjutnya dengan cara mengangkat tenaga kerja kontrak untuk tupoksi tertentu. 7.2. Rekomendasi. Beberapa rekomendasi atau saran yang dapat disampaikan, berkaitan dengan peran strategis KPU Kabupaten Bulungan dalam pemutakhiran data pemilih. Rekomendasi tersebut disampaikan dengan maksud untuk penguatan kelembagaan KPU Bulungan dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bulungan tahun 2015, adalah sebagai berikut : 1. Berkaitan dengan terbatasnya waktu sosialisasi serta luasnya wilayah kerja, yang mengakibatkan tidak sampainya informasi tentang tahapan pilkada secara menyeluruh terhadap semua lapisan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, bahwa pelaksanaan sosialisasi Pilkada Kabupaten Bulungan pada tahun 2010 hanya dilakukan pada tingkat kecamatan, maka untuk sosialisasi Penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Bulungan tahun 2015,

237 yang berkaitan dengan validasi dan pemutakhiran data pemilih, polanya harus dirubah, yaitu sosialisasi dilakukan pada tingkat desa/kelurahan. 2. Pelaksanaan penandatangan perjanjian dan penyerahan anggaran hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan kepada KPU Kabupaten Bulungan, diserahkan sepenuhnya untuk dikelola sebelum memasuki tahapan persiapan Penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Bulungan tahun 2015. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembayaran tepat waktu terhadap uang kelompok kerja, dan uang lembur maupun honorarium penyelenggara pada tingkat KPU Bulungan, PPK, PPS, KPPS dan PPDP. 3. Pembuatan SK Bupati Bulungan, tentang standarisasi harga logistik maupun biaya lainnya untuk keperluan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2015, harus diselesaikan sebelum masuk tahapan pilkada. Hal ini dimaksudkan agar setiap Pelaksanaan Tahapan, Program dan Kegiatan Pemilukada Kabupaten Bulungan Tahun 2015, dapat dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 4. Rapat pleno KPU Kabupaten Bulungan, dalam penetapan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar, untuk Penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Bulungan. Selanjutnya KPUD menyampaikan DPT dan rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar tersebut, salah satunya kepada Pemerintah Daerah sebanyak 1 (satu) rangkap dalam bentuk data elektronik (softcopy). Setelah menerima data tersebut maka seharusnya Pemerintah Daerah yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulungan melakukan validasi terhadap data kependudukan. Hal ini dilakukan

238 karena pada saat pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPUD, ditemukan ada beberapa pemilih yang telah meninggal dunia, sementara didata kependudukan yang dikelola oleh pemerintah daerah belum dilakukan perbaikan data penduduk yang meninggal dunia tersebut.