MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

Sekretariat : Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung Tlp. : (022) psw. 107 Fax : (022) ,

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

Sekretariat : Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung Tlp. : (022) psw. 107 Fax : (022) ,

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

Sekretariat : Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung Tlp. : (022) psw. 107 Fax : (022) ,

IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI IM KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI NOMOR 002/TAP/DPM IM STT NF/II/2015 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2015

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN BADAN LEGISLATIF MAHASISWA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 05/TAP/DPM UI/II/2015

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. SURAT KETETAPAN No. 003/TAP SI/DPM-H IPB/II/2014

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN BADAN SEMI OTONOM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 06/TAP/BPM FEB UI/IV/2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association Indonesian Of Public Health Student Organization

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I KETENTUAN UMUM

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP. Nomor: 003/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK//2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN.

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 10/ TAP / DPM UI / III / 2014

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/BPM FMIPA UI/IV/17.

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR PENYUSUNAN PRODUK HUKUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

TENTANG TATA KELOLA KEPENGURUSAN PERHIMPUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI INDIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN

SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA No : 13/A-SK/DPM.REMA.UPI/IX/2013

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

KEPALA DESA SUKARAJA KABUPATEN CIAMIS PERATURAN DESA SUKARAJA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA CIPTA BINA MANDIRI

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

MEMUTUSKAN MENETAPKAN: UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 07/MPM/XI/2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam proses perkuliahan harus mendapat porsi yang seimbang antara akademik dengan kemahasiswaan; b. bahwa mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus UNPAR, khususnya Himpunan Mahasiswa Program Studi di program studi masing-masing; c. bahwa belum adanya produk hukum yang secara khusus mengatur Himpunan Mahasiswa Program Studi; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan huruf c, perlu membentuk Ketetapan tentang Himpunan Mahasiswa Program Studi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi; 4. Peraturan Rektor Universitas Katolik Parahyangan Nomor: III/PRT/2008-01/04 tentang Organisasi Kemahasiswaan; 5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Periode 2016/2017; 6. Ketetapan Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan No. 06/MPM/VII/2016 tentang Penjatuhan Sanksi. Memperhatikan : Rapat Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan tentang Himpunan Mahasiswa Program Studi Tanggal 26 Oktober 2016, 2 November 2016, 9 November 2016, dan 18 November 2016 Forum Komunikasi Persatuan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan tentang Himpunan Mahasiswa Program Studi Tanggal 31 Oktober 2016. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 (1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang selanjutnya disebut AD/ART PM UNPAR adalah peraturan dasar Persatuan Mahasiswa UNPAR.

(2) Observasi adalah tindakan yang dilakukan oleh BKA dan MPM untuk mengamati keadaan pada program studi yang ingin membentuk HMPS. (3) Standard Operating Procedure yang selanjutnya disingkat SOP adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (didokumentasikan) mengenai proses penyelenggaraan. (4) Surat Pengusulan adalah surat yang berisi usulan untuk mengajukan permohonan pembentukan HMPS. (5) Surat Pernyataan adalah surat yang menegaskan bahwa pengusulan pembentukan HMPS diterima. (6) Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang selanjutnya disingkat SOTK adalah dokumen rincian pembagian hak dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. (7) Satuan tugas adalah sekelompok orang yang memiliki kegiatan dan tugas yang sama, dalam hal ini membimbing HMPS dalam masa bimbingan. (8) Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang selanjutnya disingkat MPM UNPAR adalah lembaga tertinggi dalam PM UNPAR dan memiliki fungsi legislasi dan fungsi yudisial. (9) Lembaga Kepresidenan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang selanjutnya disingkat LKM UNPAR adalah lembaga eksekutif tertinggi di dalam PM UNPAR. (10) Biro Kemahasiswaan dan Alumni yang selanjutnya disingkat BKA adalah biro mitra bagi komunitas akademik dan alumni UNPAR. (11) Program kerja merupakan rencana kegiatan dalam satu tahun periode kepengurusan yang mengatasnamakan himpunan dan menggunakan dana universitas. (12) Proposal kegiatan adalah pengajuan formal untuk pelaksanaan program kerja himpunan. (13) Laporan pertanggungjawaban merupakan bentuk penyampaian berita bahwa suatu program kerja ataupun kepengurusan telah selesai dilaksanakan untuk kepentingan umum.

(14) Investigasi adalah upaya penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kejadian. BAB II Nama dan Ciri Pasal 2 Himpunan Mahasiswa Program Studi Universitas Katolik Parahyangan adalah lembaga eksekutif yang menjadi wadah untuk menghimpun mahasiswa dari setiap program studi, yang selanjutnya disingkat HMPS UNPAR. Pasal 3 HMPS UNPAR dapat menentukan ciri tertentu yang mencerminkan kehendak dan cita-cita yang tidak bertentangan dengan AD/ART PM UNPAR serta ketentuan lain yang berlaku di lingkungan UNPAR. BAB III Pembentukan Bagian Kesatu Pihak yang Mengusulkan Pasal 4 Pihak yang berhak melakukan pengusulan pembentukan HMPS UNPAR adalah Wakil Dekan yang membidangi Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut Wakil Dekan Kemahasiswaan dengan persetujuan Dekan.

Bagian Kedua Observasi Pasal 5 (1) Wakil Dekan Kemahasiswaan berkoordinasi dengan BKA dan MPM untuk melakukan observasi. (2) Masa observasi dilakukan berdasarkan SOP yang disepakati dan diterbitkan bersama oleh BKA dan MPM. (3) BKA dan MPM wajib menyerahkan laporan hasil observasi kepada Wakil Dekan Kemahasiswaan. Bagian Ketiga Pengusulan Pasal 6 (1) Wakil Dekan Kemahasiswaan melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pengusulan pembentukan HMPS. (2) Wakil Dekan Kemahasiswaan menyerahkan surat pengusulan pembentukan HMPS UNPAR ke Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan. Pasal 7 (1) Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan menginformasikan hasil keputusan pengusulan pembentukan HMPS UNPAR selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak diserahkan surat pengusulan. (2) Apabila terjadi penerimaan pengusulan pembentukan, Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan menginformasikan kepada Wakil Dekan Kemahasiswaan terkait secara tertulis melalui surat pernyataan. (3) Apabila terjadi penolakan pengusulan pembentukan, Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan menginformasikan kepada Wakil Dekan Kemahasiswaan terkait secara lisan untuk melakukan observasi kembali.

Pasal 8 Syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sebagai berikut: a. visi dan misi; b. SOTK; c. proposal keaktifan; d. program kerja; e. logo HMPS; f. surat pernyataan. Bagian Keempat Bimbingan Pasal 9 (1) Pihak terkait yang sudah menerima surat pernyataan dinyatakan sebagai HMPS dalam masa bimbingan. (2) HMPS dalam masa bimbingan berhak mendapatkan bimbingan dalam jangka waktu tertentu. (3) Jangka waktu masa bimbingan ditentukan oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan. Pasal 10 (1) Wakil Dekan Kemahasiswaan membentuk satuan tugas untuk membimbing HMPS masa bimbingan yang terkait. (2) Satuan tugas yang dimaksud ayat (1) terdiri dari: a. BKA; b. MPM fakultas; c. LKM, yang dalam hal ini dapat diwakili oleh Dirjen HMPS atau Dirjen yang membidangi HMPS; d. HMPS se-fakultas.

(3) Dalam hal tidak ada MPM fakultas terkait maka ketua MPM berhak menunjuk anggota MPM untuk melakukan pembimbingan. (4) Dalam hal tidak ada HMPS se-fakultas terkait maka Presiden Mahasiswa berhak menunjuk HMPS lain untuk melakukan pembimbingan. Pasal 11 (1) Satuan tugas wajib memberikan laporan penilaian terhadap HMPS dalam masa bimbingan kepada Wakil Dekan Kemahasiswaan terkait. (2) Wakil Dekan Kemahasiswaan mengeluarkan surat rekomendasi kelayakan atau ketidaklayakan pembentukan HMPS dengan mempertimbangkan laporan penilaian HMPS dari satuan tugas. (3) Dalam hal HMPS masa bimbingan yang mendapatkan surat rekomendasi ketidaklayakan wajib menjalani bimbingan kembali. Bagian Kelima Pengesahan Pasal 12 (1) Sejak dikeluarkan surat rekomendasi kelayakan maka HMPS terkait dinyatakan sah sebagai HMPS UNPAR. (2) HMPS terkait dapat mengajukan Ketua HMPS pada Pemilihan Umum Persatuan Mahasiswa mendatang. Pasal 13 Penjelasan alur pembentukan dan form pengusulan yang selanjutnya dilampirkan pada bagian Lampiran.

BAB IV Kewajiban dan Hak Pasal 14 HMPS UNPAR berkewajiban untuk: a. mencari, menampung, mempertimbangkan, dan menindaklanjuti segala aspirasi anggota PM UNPAR sesuai dengan fungsi dan kedudukannya; b. memahami, menjunjung tinggi, menaati, dan melaksanakan AD/ART PM UNPAR serta segala ketentuan lain yang berlaku; c. menyusun dan melaksanakan rancangan susunan pengurus, rancangan program kerja, rancangan kerja, dan rancangan anggaran belanja satu tahun periode kerja HMPS UNPAR yang telah mendapat pengesahan dari LKM UNPAR; d. mengadakan hubungan dan kerja sama dengan badan-badan dan/atau instansi-instansi di dalam maupun di luar UNPAR sesuai dengan kebutuhan; e. menyerahkan proposal kegiatan kepada LKM UNPAR; f. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada LKM UNPAR paling lambat tujuh hari kerja setelah kegiatan tersebut dilaksanakan; g. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Pemimpin Fakultas dan/atau Ketua Program Studi paling lambat satu hari kerja setelah disahkan oleh LKM UNPAR; h. memberikan laporan pertanggungjawaban atas segala kerja, kegiatan, dan kebijakan termasuk pengaturan dan penggunaan keuangan di akhir periode kepengurusan kepada LKM UNPAR, kemudian diteruskan ke MPM UNPAR; i. mengadakan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di tingkat fakultas, bagi fakultas yang memiliki lebih dari satu HMPS UNPAR; j. mendukung dan membantu pelaksanaan program kerja dalam lingkup PM UNPAR; k. memiliki Susunan Organisasi dan Tata Kerja yang sesuai dengan kondisi lembaga saat itu melalui Keputusan Ketua HMPS, dan tidak bertentangan dengan AD/ART PM UNPAR;

l. mengoptimalkan potensi lembaga dan meningkatkan kualitas sumber daya yang ada di dalamnya. Pasal.15 HMPS UNPAR berhak untuk: a. mewakili PM UNPAR di luar lingkup Universitas sesuai dengan fungsinya; b. bekerja sama dengan UKM UNPAR dan/ atau HMPS UNPAR lainnya dengan didahului pemberitahuan kepada LKM UNPAR; c. mewakili mahasiswa program studinya dalam hubungan dengan fakultas-fakultas di lingkungan UNPAR; d. mengadakan hubungan dengan instansi-instansi lain di luar lingkungan UNPAR dengan didahului pemberitahuan dan/atau persetujuan LKM UNPAR; e. membentuk panitia bila dianggap perlu dan membubarkan setiap panitia tersebut setelah selesai melaksanakan tugasnya dan/atau dianggap tidak perlu lagi; f. melaksanakan pembinaan bagi mahasiswa baru sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam AD/ART PM UNPAR serta ketentuan lain yang berlaku; g. menyelenggarakan Rapat HMPS UNPAR atas inisiatif sendiri; h. mengajukan berbagai usulan dan masukan kepada LKM UNPAR dan/atau MPM UNPAR; i. mengajukan keberatan mengenai peraturan yang dibuat oleh MPM UNPAR melalui ketua HMPS UNPAR atau perwakilan yang sah kepada MPM UNPAR. BAB V Struktur Kepengurusan Pasal 16 (1) Struktur kepengurusan HMPS UNPAR ditetapkan melalui Keputusan Ketua HMPS disesuaikan dengan kebutuhan HMPS dan kondisi program studi dan/atau fakultas. (2) Struktur kepengurusan paling sedikit terdiri dari:

a. 1 (satu) orang ketua atau sebutan lain; b. 1 (satu) orang sekretaris atau sebutan lain; dan c. 1 (satu) orang bendahara atau sebutan lain. (3) Struktur kepengurusan HMPS UNPAR bertugas dan bertanggung jawab atas pengelolaan HMPS terkait. Pasal 17 Struktur kepengurusan, hak dan kewajiban, wewenang, pembagian tugas, dan hal lainnya yang berkaitan dengan kepengurusan dilampirkan pada SOTK HMPS. Pasal 18 Dalam hal terjadi perubahan SOTK, wajib diberitahukan kepada MPM UNPAR dan LKM UNPAR dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya perubahan SOTK. Pasal 19 Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kepengurusan HMPS UNPAR sebagaimana diatur dalam Pasal 16 dan Pasal 17 diatur dalam Keputusan Ketua HMPS. BAB VI Fasilitas dan Program Kerja Pasal 20 (1) Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan melaksanakan fungsinya, HMPS UNPAR mendapatkan fasilitas sarana, prasana dan keuangan. (2) Fasilitas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) termasuk, namun tidak terbatas pada : a. ruang himpunan; b. komputer; c. printer; dan

d. meja rapat. (3) Fasilitas yang dimaksud dalam ayat (2) harus mendapatkan persetujuan Wakil Dekan Kemahasiswaaan. Pasal 21 (1) Program Kerja yang dibuat sekurang-kurangnya wajib mengandung nilai Tridharma Perguruan Tinggi. (2) Setiap program kerja yang akan dilaksanakan harus mendapat persetujuan dari Wakil Dekan Kemahasiswaan. (3) Dalam setiap program kerja, kepanitiaan yang telah tersusun akan ditetapkan oleh Ketua Himpunan yang selanjutnya berkoordinasi dengan Wakil Dekan Kemahasiswaan. BAB VII Administrasi Bagian Kesatu Pengajuan Proposal Pasal 22 (1) Proposal kegiatan terdiri dari rancangan kegiatan dan rancangan keuangan. (2) Proposal kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi yang memerlukan persetujuan dari Presiden Mahasiswa diwajibkan untuk melewati proses pemeriksaan terlebih dahulu dari LKM. Apabila tidak memenuhi ketentuan administrasi yang telah ditetapkan akan di kembalikan. (3) Untuk meminimalisir terjadinya pengembalian, maka pihak LKM menghimbau untuk mengirimkan terlebih dahulu softcopy proposal agar diperiksa. Pengiriman minimal 2 hari sebelum dicetak.

(4) Waktu pemeriksaan pada ayat (3) tidak lebih dari 2 hari semenjak proposal tersebut dikirim. Proposal yang telah diperiksa akan dikirim kembali beserta revisinya kepada pengirim pertama untuk kemudian diperbaiki lalu dicetak. (5) Proposal kegiatan yang sudah dicetak diajukan ke BKA selambat-lambatnya 30 hari kerja sebelum kegiatan dilaksanakan yang sebelumnya proposal tersebut sudah mendapat persetujuan dari Himpunan yang bersangkutan, LKM, dan juga pihak fakultas. Satu dokumen proposal yang telah mendapat persetujuan dari pihak yang bersangkutan juga wajib diserahkan ke MPM. (6) Pada saat pengajuan proposal ke BKA (untuk penandatanganan Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan) himpunan terkait WAJIB untuk mengumpulkan softcopy proposal kegiatan (dalam bentuk word/pdf) di komputer BKA. Bagian Kedua Laporan Pertanggungjawaban Pasal 23 (1) Laporan pertanggungjawaban terdiri dari laporan kegiatan dan laporan keuangan. (2) LPJ kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi yang memerlukan persetujuan dari Presiden Mahasiswa diwajibkan untuk melewati proses pemeriksaan terlebih dahulu dari LKM. Apabila tidak memenuhi ketentuan administrasi yang telah ditetapkan akan di kembalikan. (3) Untuk meminimalisir terjadinya pengembalian, maka pihak LKM menghimbau untuk mengirimkan terlebih dahulu softcopy LPJ agar diperiksa. Pengiriman minimal 2 hari sebelum dicetak. (4) Waktu pemeriksaan pada ayat 3 tidak lebih dari 2 hari semenjak LPJ tersebut dikirim. LPJ yang telah diperiksa akan dikirim kembali beserta revisinya kepada pengirim pertama untuk kemudian diperbaiki lalu dicetak. (5) LPJ kegiatan yang sudah dicetak diserahkan kepada BKA selambat-lambatnya 7 hari kerja setelah kegiatan terkait berakhir dilaksanakan. Keterlambatan penyerahan LPJ

akan mempengaruhi pengajuan proposal kegiatan selanjutnya. Satu dokumen LPJ yang telah mendapat persetujuan dari pihak bersangkutan juga wajib diserahkan ke MPM. (6) Saat pengajuan LPJ ke BKA (untuk penandatanganan Wakil Rektor yang membidangi Kemahasiswaan) terkait WAJIB untuk mengumpulkan softcopy LPJ kegiatan (dalam format word/pdf), daftar panitia pelaksana kegiatan (dalam format excel), dan 5 foto kegiatan di komputer BKA. (7) Laporan pertanggungjawaban keuangan (LPK) harus tersusun rapi dan sistematis berupa bon-bon pengeluaran yang sah; cap/identitas penjual/penerima uang yang sewaktu-waktu dapat dihubungi auditor/akuntan publik. Laporan akhir juga mencakup seluruh penerimaan termasuk dari sponsor (donatur) dan pengeluaran dana yang selaras dengan sikap bertanggung jawab. BAB VIII Keuangan Pasal 24 (1) HMPS mendapat dana kemahasiswaan dari pihak fakultas atau pihak universitas dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di fakultas masing-masing, maupun di lingkungan kampus UNPAR. (2) Keuangan HMPS UNPAR diperoleh dari: a. alokasi dana dari pihak fakultas maupun Universitas Katolik Parahyangan; b. bantuan/sumbangan lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan peraturan Universitas Katolik Parahyangan, serta perundang-undangan yang berlaku; c. usaha lain yang legal dan tidak bertentangan dengan asas, dasar, visi PM UNPAR, dan ketentuan lain yang berlaku di lingkungan UNPAR. (3) Keuangan HMPS UNPAR sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dikelola secara transparan dan akuntabel.

Pasal 25 Dalam hal HMPS UNPAR menghimpun dan mengelola dana, wajib membuat laporan pertanggungjawaban keuangan. BAB IX Larangan Pasal 26 (1) HMPS UNPAR dilarang: a. merusak sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pihak Universitas, baik secara sengaja maupun tidak sengaja; b. menyalahgunakan hak dan wewenang yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku; c. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma yang berlaku di lingkungan UNPAR. Ketentuan Sanksi Pasal 27 (1) Internal Inspector sesuai dengan lingkup tugas dan kewenangannya menjatuhkan sanksi kepada HMPS UNPAR yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan Pasal 26. (2) Internal Inspector melakukan upaya investigasi sebelum menjatuhkan sanksi kepada HMPS UNPAR yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 28 (1) Sanksi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) terdiri atas: a. Teguran lisan; b. Surat Peringatan 1; c. Surat Peringatan 2;

d. pembekuan; e. Surat Peringatan 3; f. pembubaran. (2) Mekanisme pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur berdasarkan Ketetapan Majelis Perwakilan Mahasiswa No.06/MPM/VII/2016 tentang Penjatuhan Sanksi. BAB X Ketentuan Peralihan Pasal 29 (1) Pada saat ketetapan ini mulai berlaku, HMPS UNPAR yang sudah terbentuk tetap diakui keberadaaannya. (2) Segala hal yang belum diatur di dalam ketetapan ini akan diatur dengan peraturan lebih lanjut.

BAB XI Ketentuan Penutup Pasal 30 Ketetapan MPM UNPAR ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bandung Tanggal 29 November 2016 MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa Jessica Adidarma 2013200077

Pasal Penjelas TAP HMPS Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9

Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Ayat (1) Ayat (2) Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Ayat (1) Ayat (2)

Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 Ayat (3) Ayat (1) Ayat (2) Ayat (3) Ayat (1) Ayat (2) Tridharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ayat (3) Pasal 22 Ayat (1) Ayat (2) Ayat (3) Ayat (4) Ayat (5) Ayat (6) Pasal 23 Ayat (1) Ayat (2)

Ayat (3) Ayat (4) Ayat (5) Ayat (6) Ayat (7) Pasal 24 Ayat (1) Ayat (2) Ayat (3) Pasal 25

Pasal 26 Pasal 27 Ayat (1) Ayat (2) Pasal 28 Ayat (1) Ayat (2) Pasal 29 Ayat (1) Ayat (2) Pasal 30